Anda di halaman 1dari 19

Rangkuman Materi Kebidanan

ASKEB

-Konsepsi adalah peristiwa pertemuan dan persenyawaan ovum dan


sperma.

Hasil konsepsi tiba di cavum uteri dalam bentuk blastula.

- Nidasi adalah tertanamnya hasil konsepsi dalam endometrium.

-Tanda hortman adalah terjadinya sedikiut perdarahan saat nidasi akibat


luka pada desidua.

-Pertumbuhan dan perkembangan embrio :

4 minggu : terbentuk bakal organ, jantung berdenyut

8 minggu : jantung memompa darah, pembentukan genitalia dan anus

12 minggu : embrio menjadi janin, ginjal memproduksi urin

16 minggu : quickening, djj terdengar di Doppler, system saraf, system


otot, saraf matang

20 minggu : verniks, lanugo menutupi tubuh, menelan, dan menendang

24 minggu : kerangka berkembang cepat, pernafasan dimulai

28minggu : surfaktan terbentuk

32 minggu : lemak coklat berkembang di bawah kulit, menyimpan fosfor,


kalsium, dan zat besi

36 minggu : antibody ibu ditransfer ke janin, kekebalan untuk 6 bulan


pertama

HPL : +7 -3 +1

TBJ KONVERGEN : (TFU-12) X 155


TBJ KONVERGEN : (TFU-12) X 155

TBJ DIVERGEN : (TFU-11) X 155

Tfu pertiga jari

12 minggu : 3 jari di atas simpisis

16 minggu : pertengahan simpisis dan pusat

20 minggu : 3 jari bawah pusat

24 minggu : setinggi pusat

28 minggu : 3 jari di atas pusat

32 minggu : pertengahan pusat dan px

36 minggu : 3 jari bawah px

40 minggu : pertengahan pusat dan px

Karakteristik hormone estrogen dan progesterone

Estrogen : pertumbuhan ukuran dan jumlah sel, penebalan


endometrium, tanda kehamilan, hipertropi, hiperplasi

Progesterone : peningkatan sekresi, relaksasi otot-otot polos,


heartburn, konstipasi, hemoroid

INDEKS MASA TUBUH

IMT : BB / TB (m2)
19,8-26,8 = normal

<19,8 = underweight

26, 8 – 29 = overweight

>29,0 = obes

Penambahan bb
Nilai IMT TM I TM II
normal
Rendah ( <
19,8) 17,5-18
2,3 0,49
Normal ( 19,8- 11,5-16
26) 1,6 0,44
7-11,5
Tinggi (26,1-29) 0,9 0,3
6
Obes ( > 29)

Tanda pasti hamil

Djj

Pergerakan janin

USG : kantong kehamilan, embrio

Rontgen : rangka janin (>16 minggu)

Tanda tidak pasti hamil

Rahim membesar
Tanda hegar : ismus Rahim hipertrofi sehingga bertambah panjang,
lunak pada perabaan

Tanda chadwick : warna kebiruan pada serviks, vulva+vagina

Tanda goodel : serviks lunak

Tanda piskacek : pembesaran uterus ke 1 arah

Braxthon hicks

BMR meningkat

Ball (+)

Tes HCG (+)

Dugaan persumtif hamil

Amenore

Nausea

Anoreksia

Emesis

Hipersalivasi

Miksing

Pusing

Obstipasi

Hiperpigmentasi

Varises

Payudara tegang

Perubahan perasaan
BB meningkat

Diagnose banding

Pseudosiesis (hamil palsu)

Kistoma ovarii

Mioma uteri

Retensi urine

Menopause (amenore sekunder)

ANC 7 T

Timbang bb, tfu, TD, TT, Tablet fe, Tes PMS, Temu wicara

ANC minimal

TM 1 : 1 kali

TM 2 : 1 kali

TM 3 : 2 kali

Kunjungan ulang

0-28 minggu : 4 minggu

28-36 minggu : 2 minggu

>36 minggu : 1 minggu


ANC

Deteksi kehamilan ganda > 28 minggu

Deteksi kedudukan normal > 36 minggu

DJJ > 18 minggu

Pengukuran TFU > 12 minggu dgn palpasi, > 22 mg dgn pita ukur

Cek hb : kunjungan I dan uk 28 minggu/30

Penapisan anemia : TM 1 ( < 14 mg)

Preeclampsia : > 20 minggu

Ketidaknyamana masa hamil dan cara mengatasinya

1. Sering bak

Kosongkan kandung kemih, banyak minum siang hari, jgn mengurangi


minum kecuali sangat mengganggu, batasi minum kopi, teh, soda

2. Striae gravidaru, (bulan ke 6-7)

Gunakan emolien topical, dan antiprurihki bila ada indikasi

3. Hemoroid

Hindari konstipasi, makan berserat, kompres es/air hangat, masukkan


kembali saat selesai bak,

4. Keputihan (tm 1 dan tm 3)

Tingkatkan personal hygiene

5. Kram kaki (>24mg)


Kurangi konsumsi susu (fosfor tinggi), dorsofleksi kaki, gunakan
penghangat kaki

6. Mengidam ( pica)

Jelaskan gizi yang diperlukan dan memuaskan rasa ngidam

7. Nafas sesak (TM 2-3)

Merentangkan tangan di atas kepala dan nafas panjang

8. Nyeri ligamentum rotundum (tm2-3)

Tekuk lutut kea rah abdomen, mandi air hangat, gunakan bantalan
pemanas pada area sakit

9. Panas perut (heart burn)

Makan sedikit tapi sering, hindari makan berlemak dan berbau tajam, tidur
kaki ditinggikan

10.Nyeri punggung atas dan bawah

Posisi tubuh yang baik, gunakan Kasur yang keras, gunakan bantal ketika
tidur

11.Varises

Tinggikan kaki sewaktu berbaring, jaga kaki agar tidak bersilang, hindari
berdiri dan duduk terlalu lama, senam

KEBUTUHAN NUTRISI IBU HAMIL

Energi : tambahan 285 kkal/hari

Protein : tambahan 12 % / hari atau 12-100 gram

Zat besi : 3, 5 mg/hari, selama hamil tambahan suplemen zat besi sejak
minggu ke-12 sebanyak 90 tablet
Kalsium : 400 mg/hari

Asam folat : meningkat 2 kali lipat 0,4 mh/ hari, ada riwayat anak cacat
menjadi 4 mg /hari

Istilah kehamilan yang sering digunakan:

1. HCG (Human Chorionic Gonadotropin) adalah hormon yang


ditemukan pada wanita yang sedang hamil, hormon ini berguna untuk
mengetahui kehamilan melaui penggunaan testpack.
2. Tespek (Testpack) adalah Alat untuk test kehamilan yang dapat
mendeteksi kehamilan lebih dini, dapat digunakan setelah 3-6 hari ketika
anda mengalami terlambat haid dan hasilnya 99% akurat. Testpack
membaca hormon HCG wanita melalui media urine. Jika hasilnya 2 strip
artinya anda positif hamil dan hormon kehamilan sudah terbentuk dalam
tubuh anda.
3. Konsepsi adalah Proses bertemunya sel kelamin jantan dan betina
pada tuba falopi untuk terjadi pembuahan.
4. Embrio adalah bakal janin, sebutan embrio untuk calon janin sebelum
usia 12 minggu.
5. Fetus adalah janin, sebutan ini berlaku sejak usia 13 minggu sampai
sebelum ia lahir.
6. Bayi adalah janin yang telah dilahirkan ke dunia, sebutan bayi sampai ia
berusia 24 bulan.
7. HPHT adalah Hari Pertama Haid Terakhir, merupakan metode yang
sering digunakan bidan untuk menghitung Usia Kehamilan dari hari
pertama haid terakhir pasien.
8. UK adalah Usia Kehamilan.
9. TP adalah Taksiran Persalinan.
10. HPL adalah Hari Perkiraan Lahir.
11. TFU adalah Tinggi Fundus Uteri, Pengukuran yng dilakukan oleh bidan
kepada perut ibu menggunakan pita ukur (metlin) dari fundus (bagian
tertinggi dari rahim ibu hamil) ke simfisis fubis (bagian terbawah dari rahim
ibu di tandai dengan perabaan kepala) fungsinya untuk menentukan tuanya
kehamilan, dan menghitung taksiran berat janin.
12. DJJ adalah denyut jantung janin, dapat terdeteksi dengan dopler pada
usia kehamilan 12 minggu.
13. HB (Hemoglobin) adalah biomolekul yang dapat mengikat oksigen
dalam darah. Pemeriksaan HB diperlukan untuk mengetahui apakah
pasien tersebut mengalami anemia atau tidak. HB normal yang diperlukan
dalam tubuh
14. Puka adalah Punggung kanan ibu, artinya Letak punggung janin
berada dibagian kanan perut ibu hamil.
15. Puki adalah Punggung kiri ibu, artinya Letak punggung janin berada
dibagian kiri perut ibu hamil.
16. SU adalah singkatan dari Sungsang, merupakan posisi dimana bayi di
dalam rahim berada dengan kepala di atas, sehingga pada saat persalinan
normal, pantat atau kaki si bayi yang akan keluar terlebih dahulu
dibandingkan dengan kepala pada posisi normal.
17. UJ adalah Usia janin yang berasal dari perhitungan melalui USG.
18. USG (Ultrasonography) adalah Alat yang digunakan Dokter
kandungan untuk melihat kondisi kesehatan janin dalam perut ibu hamil,
meliputi letak, banyaknya cairan ketuban bahkan jenis kelamin.
18. TM atau Trimester kehamilan adalah periode selama 3 bulan
kehamilan.
19. Trimester 1 Kehamilan adalah Periode pertama kehamilan usia 0-12
Minggu.
20. Trimester 2 Kehamilan adalah Perode kedua kehamilan usia 13-28
Minggu.
21. Trimester 3 Kehamilan adalah Periode Ketiga kehamilan usia 29-40
Minggu.
22. ANC (AnteNatal Care) adalah Asuhan yang diberikan kepada ibu
hamil sebelum persalinan.
23. INC (Intra Natal Care) adalah Asuhan yang diberikan kepada ibu hamil
saat persalinan.
24. PNC (Post Natal Care) adalah Asuhan yang diberikan kepada ibu
hamil setelah persalinan.
25. Anemia adalah kekurangan sel darah merah (eritrosit). Dapat diketahui
dengan mengecek HB ke laboratorium, atau dengan cara melihat bagian
kelopak mata, jika berwarna putih pucat dapat dipastikan pasien tersebut
mengalami anemia.
26. Abortus adalah pengeluaran buah kehamilan (hasil konsepsi) sebelum
akhir minggu ke-20
27. IUFD (Intra Uterin Fetal Death) adalah kematian janin dalam rahim.
28. IUGR (Intra Uterin Growth Retardation /Restriction) adalah Kondisi
yang menunjukkan adanya gangguan atau hambatan pada pertumbuhan
janin, atau sering disebut juga PJT (Pertumbuhan Janin Terhambat)
29.Ketuban Pecah Dini (KPD) adalah Keadaan dimana cairan ketuban
pecah sebelum waktunya. Kondisi seperti ini harus segera dilakukan
penanganan karena jika dibiarkan akan menimbulkan permasalahan pada
kesehatan sang ibu dan janin yang dikandungnya.
30. Gravida adalah Wanita Hamil.
31. Nuligravida adalah Wanita yang belum pernahh hamil.
32. Primigravida adalah seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya
33. Multigravida adalah Wanita yang sudah pernah hamil 2x bahkan lebih.
34. Paritas/Para adalah Jumlah anak yang telah dilahirkan.
35. Nulipara adalah Wanita yang belum pernah melahirkan.
36. Primipara adalah seorang wanita yang baru pertama kali melahirkan
dimana janin mencapai usia kehamilan 28 minggu atau lebih.
37. Multipara adalah Wanita yang sudah pernah melakukan persalinan
lebih dari 2x.
38. Parturient adalah Wanita yang sedang melangsungkan persalinan.
39. Perdarahan antepartum adalah perdarahan jalan lahir setelah
kehamilan 22 minggu, namun pada beberapa kasus ada juga yang terjadi
sebelum usia 22 minggu
40. Perdarahan postpartum adalah perdarahan jalan lahir setelah
persalinan.
41. Preterm atau partus prematur adalah Persalinan yang terjadi pada
kehamilan kurang dari 37 minggu atau dengan perkiraan berat janin kurang
dari 2500 gram.
42. Neonatus adalah Bayi yang baru dilahirkan, sebutan neonatus untuk
bayi sampai usia 28 hari.
43. Masa Neonatal adalah Fase kehidupan pertama kali yang dialami oleh
bayi setelah keluar dari kandungan sampai berumur 2 minggu dan
merupakan periode yang paling berbahaya karena sulitnya bayi untuk
melakukan penyesuaian diri pada lingkungan yang baru dan berbeda.
44. SC atau Sectio Caesarea, Caesar adalah Pembedahan atau tindakan
operasi yang dilakukan untuk membantu dokter mengeluarkan janin dari
dalam perut ibu melalui sayatan pada perut ibu hamil.
45. Ketuban Pecah Dini (KPD) adalah Keadaan dimana cairan ketuban
pecah sebelum waktunya. Kondisi seperti ini harus segera dilakukan
penanganan karena jika dibiarkan akan menimbulkan permasalahan pada
kesehatan sang ibu dan janin yang dikandungnya.
46. Kardiotokografi (CTG) Merupakan tes untuk menilai keadaan janin
melalui perubahan denyut janin karena suplai makanan atau oksigen yang
terganggu. CTG ini menggunakan metode elektronik dilakukan melalui
gelombang suara untuk mendeteksi detak jantung bayi.
47. Water Birth (WB) adalah Proses melahirkan dalam bak atau kolam air
hangat yang konon bisa mengurangi rasa sakit dari kontraksi. Pada proses
melahirkan water birth berarti ibu akan duduk, jongkok, atau pada posisi
lain yang membuatnya nyaman untuk mengejan di dalam air.

Sistem Reproduksi Wanita Beserta Fungsinya

Bagian Luar
1. Mons Pubis
Mons Pubis atau Mons Veneris. Mons pubis, atau yang juga disebut
dengan mons veneris merupakan bagian terluar dari organ reproduksi
pada perempuan. Bagian ini berbentuk segitiga yang melindung tulang
kemaluan (Simfisis pubis). Pada bagian ini juga terdapat jaringan kulit,
jaringan lemak, jaringan ikat, kelenjar keringat dan juga akar rambut.
2. Labia Mayor
Labia mayor disebut juga sebagai bibir kemaluan. Bagian ini berupa lipatan
yang menyerupai bibir yang merupakan kelanjutan dari mons pubis. Labia
mayor dibedakan menjadi dua berdasarkan letaknya, yaitu permukaan luar
dan permukaan dalamnya. Pada bagian luar labia mayora ini dilapisi sel
epitel bertanduk serta terdapat akar rambut. Sedangkan pada bagian labia
mayora sebelah dalam, atau yang menghadap ke labia minora tampak licin
karena banyak terdapat jaringan lemak, tidak mempunyai kelenjar
sebacea, folikel rambut dan kelenjar keringat
3. Labia Minor
Labia minora atau yang biasa disebut sebagai bibir kecil kemaluan berada
disebelah dalam, tepatnya setelah labia mayora dan sebelum vagina. Pada
dasarnya labia minora sama dengan labia mayora, yang membedakan
hanya pada labia minora tidak terdapat akar rambut dan memiliki banyak
pembuluh darah.

4. Klitoris
Klitoris pada organ reproduksi perempuan memeiliki struktur yang sama
dengan penis pada organ reproduksi laki laki. Struktur penis yang juga
terdapat pada klitoris yakni corpora cavernosa .Yang membedakan adalah
pada organ reproduksi perempuan bagian ini mengalami pertumbuhan
yang tidak sempurna sehingga terjadi rudimenter atau mengecil. Organ ini
memiliki sifat yang sasma dengan penis, yaitu bersifat ekertil. Klitoris
terletak didalam lania minora dan sebelah atas dari vagina. Permukaan
klitoris diselaputi oleh epitel berlapis pipih tak bertanduk, banyak juga
ditemukan pembuluh darah serta ujung-ujung saraf sensorik.
5. Selaput Dara
lubang vagina tertutup oleh membran tipis yang disebut Hymen atau
selaput dara. Pada organ ini terdapat lubang kecil sebagai jalan keluar
darah saat menstruasi. Hymen biasanya dijadikan acuan atau sebagai
penanda keperawanan seseorang. Hal ini disebabkan karena
hymenmemeiliki struktur yang tipis dan mudah sobek.
6. Vestibulum
Vestibulum merupakan rongga kemaluan, yang terletak di labia minora dan
merupakan muara dari saluran uretra serta lubang vagina atau intruitus
vagina. Maka dari itu struktur ini disebut juga sebagai struktur terluar dari
bagian luar organ reproduksi perempuan.
Bagian Dalam

1. Vagina
Jika diperhatikan secara anatominya, vagina berada diantara rectum dan
kandung kemih. Vagina terbagi menjadi 3 berdasarkan strukturnya, lapisan
pertama berupa selaput lender, kedua lapisan muscular, dan ketiga lapisan
paling dalam.
Pada lapisan pertama berupa selaput lendir, walaupun vagina tidak
memiliki kelenjar lendir vagina akan selalu basah karena selalu dibasahi
oleh cairan yang berasal dari rahim. Pada saat bersenggama dan
melahirkan, dinding mukosa yang berhimpitan akan terbuka, namun saat
vagina tidak terjadi rengsangan apapun maka bagian ini akan tertutup
rapat. Lapisan kedua merupakan lapisan muscular yang tersusun dari otot-
otot yang berasal dari sphincter ani atau otot anus. Lapisan ketiga adalah
lapisan paling dalam, tersusun dari jaringan ikat.
2. Uterus
Menempelnya embrio hasil pembuahan sperma pada ovum sampai
tumbuh dan berkembang menjadi janin yang siap dilahirkan berada di
uterus. Uterus mempunyai rongga dengan bagian atas lebih lebar. Pada
kondisi tidak sedang hamil dan atau setelah melahirkan, uterus memiliki
masa sebesar 30 gram dengan bentuk menyerupai buah pir. Uterus Pada
anak anak berukuran 2-3 cm, pada kondisi nullipara atau belum pernah
hamil dan melahirkan berukuran 6-8 cm, pada kondisi multipara 8-9 cm.

uterus terdiri dari lapisan-lapisan otot yang kuat dan elastic, yang mampu
menyesuaikan diri ketika terjadi fase kehamilan. Struktur penyusun uterus
lapisan otot juga terdapat jaringan ikat serta ligament, hal ini berfungsi
mempertahankan posisinya. tiga lapisan yang menyusun dinding uterus
dijelaskan sebagai berikut
 Peritoneum tersusun dari jaringan ikat, pembuluh limfe serta saraf.
Perimetrium, bagian terluar uterus yang bersinggungan langsung dengan
rongga perut.
 Myometrium, merupakan bagian tengah dan paling tebal. Lapisan -lapisan
otot polos serta dilengkapi oleh pembuluh darah, pembuluh limfe dan saraf
mendominasi bagian myometrium. Otot-otot polos pada myometrium
memiliki fungsi penting saat proses kontraksi-relaksasi saat persalinan.
Ketika terjadi kehamilan, otot-otot pada uterus juga akan bertambah tebal.
 Endometrium, Endomentrium merupakan bagian yang menebal ketika
terjadi ovulasi, Penebalan ini terjadi dalam rangka mempersiapkan diri
untuk menerima embrio yang telah dibuahi. Namun dinding Endomentrium
akan meluruh saat tidak ada pembuahan atau menstruasi.hal ini terjadi
karena Endomentrium yang mengandung banyak pembuluh darah serta
lapisan epitel, guna mendukung tumbuh dan berkembangnya embrio
selama proses kehamilan.
Secara anatomi-histologi, organ uterus juga dibagi menjadi beberapa
kuadran;
 Pada bagian atas terdapat corpus uteri, cervix uteri, dan fundus uteri
 Itsmus, adalah daerah sempit yang merupakan peralihan corpus menjadi
cervix
 Portio vaginalis, merupakan penonjolan daerah cervix ke dalam vagina.
Bagian lain pada rahim akan mengalami perubahan struktur saat pra
ovulasi maupun pasca ovulasi , sedangkan bagian ini tidak mengalaminya.
3. Oviduk
oviduk atau Tuba fallopi, Oviduk merupakan sepasang saluran yang
menghubungkan antara ovarium dengan uterus. Oviduk mempunyai fungsi
yang cukup banyak dan penting. Pertama yaitu untuk menangkap telur
hasil ovulasi dari ovum, lalu sebagai tempat terjadinya fertilisasi oleh
sperma dan ovum, sebagai tempat pertumbuhan atau pembelahan embrio
sementara sebelum akhirnya melekat pada endometrium. Organ ini
memiliki panjang mulai dari 8 cm hingga 20 cm dengan diameter yang
berbeda-beda disepanjang bagiannya.
Bagian-bagian oviduk dapat dibagi menjadi;
 Infundibulum – Infundibulum merupakan bagian dari tuba fallopi yang
terletak paling ujung atau paling dekat dengan ovarium. Infundibulum
berfungsi untuk menangkap ovum yang telah keluar dari jaringan ovarium,
ini sebabnya mengapa Infundibulum Memiliki lubang masuk yang lebar dan
berbentuk seperti corong. Pada sisi-sisi tepinya terdapat lipatan-lipatan
mukosa yang disebut fimbrae.
 Ampulla – Ampulla adalah bagian terpanjang yang mencapai 2/3 panjang
tuba fallopi, memiliki karakteristik dinding yang tipis serta saluran yang
lebar,
 Itsmus – Itsmus adalah saluran tuba fallopi dengan diameter yang lebih
sempit. Pada bagian Dindingnya dilengkapi lapisan otot yang cukup tebal.
 Intra mural –Intra mural memiliki saluran yang sempit juga seperti itsmus,
serta menembus dinding uterus.

4. Ovarium
Ovarium adalah indung telur yang berfungsi sebagai organ penghasil sel
kelamin pada wanita. Organ ini berjumlah dua buah dan terletak di sisi
kanan dan kiri dari rahim dan berbentuk bulat lonjong.
Ovarium dibedakan menjadi dua bagian;
 Cortex ovarium – Pada bagian inilah akan dihasilkan folikel ovarium atau
calon ovum beserta sel yang mengelilinginya, corpus luteum, dan corpus
albican. Bagian cortex pada ovarium tersusun oleh jaringan ikat padat,
sabut-sabut retikuler, tunika albiginea, serta ditutup oleh epitel permukaan.
 Medula ovarium –Bagian medula terdiri dari jaringan ikat kendor dan
memiliki banyak pembuluh darah. pada medulla juga terdapat pembuluh
limfe, saraf, serta otot polos. Medula terletak lebih dalam daripada bagian
cortex.
Ovarium juga merupakan kelenjar endokrin. Sebgai kelenjar endokrin
ovarium berfungsi sebagai penghasil hormone. Dibawah ini merupakan
hormone yang disekresikan oleh ovarium.
 Hormon Estrogen –Berperan sebagai stimulant pada indung telur untuk
memproduksi dan mematangkan sel telur, membantu mempersiapkan
rahim sebelum janin melekat. Estrogen juga mempengaruhi kelenjar
mammae dalam mempersiapkan asi.
 Hormon Progesteron – Hormon ini merangsang sekresi dari kelenjar
uterine. Hormone ini membantu menguatkan jaringan rahim untuk
persiapan penempelan sel telur yang sudah dibuahi, Pemeliharaan
endometrium selama kehamilan, Mencegah indung telur menghasilkan sel
telur selama kehamilan. Hormone ini memiliki peranan yang penting dalam
tubuh perempuan.
 Glandula Mammae (Kelenjar Payudara) – Glandula mammae sangat
berkaitan erat dengan sistem reproduksi wanita. Pertumbuhan dan
perkembangan kelenjar payudara dipengaruhi oleh keberadaan hormon
yang dihasilkan oleh ovarium. kelenjar payudara akan berkembang dengan
cepat seiring masa pubertas. Hal ini disebabkan bertambahnya jaringan
ikat dan lemak. Sedangkan kelenjarnya sendiri baru akan berfungsi ketika
terjadi kehamilan.

Bagian dan Fungsi Anatomi Panggul Wanita


Anatomi panggul wanita

Panggul adalah sebenarnya sebuah cincin tulang yang ditemukan di antara


tulang punggung dan tungkai bawah dalam tubuh. Ini melindungi organ
bagian dalam panggul dan isi rongga perut. Otot kaki, otot punggung, dan
otot perut melekat pada panggul.
Tulang panggul wanita

Tulang panggul terdapat sendi putar yang menempel pada tulang paha dan
tulang kaki. Ini menjaga tubuh tetap tegak, menekuk, dan memuntir serta
membantu seseorang untuk dapat berjalan atau berlari.

Panggul wanita berukuran lebih lebar dan lebih rendah daripada pria, hal
ini sebenarnya sesuai dengan kebutuhan wanita selama kehamilan dan
persalinan. Tulang panggul terdiri dari tiga tulang yang menyatu, yaitu
tulang pinggul, sakrum, dan tulang ekor.

Dialnsir dari Health Line, bagian tulang pinggul terdiri atas:

 Ilium, yaitu tulang terbesar atau utama tulang panggul. Tulang ini berada di
kedua sisi tulang belakang dan melengkung ke arah bagian depan tubuh.
Saat memegang perut, Anda akan merasakan adanya tulang yang
menonjol. Itu adalah bagian batas atas ilium yang disebut puncak iliaka.
 Pubis, yaitu tulang yang berada di depan tulang pinggul dekat dengan alat
kelamin. Ada gabungan antara dua tulang pubis yang disebut simfisis
pubis, yaitu sendi tulang pubis yang sangat kuat. Saat melahirkan, ini
menjadi lebih fleksibel sehingga kepala bayi bisa lewat saat persalinan.
 Ischium, yaitu tulang yang berada di bawah ilium dan di samping pubis.
Tulang ini tebal karena terbentuk dari dua tulang yang menyatu dan
melingkar. Di sinilah tulang paha bertemu dengan tulang panggul dan
menciptakan sendi panggul.

Kemudian terdapat sakrum, yaitu tulang segitiga yang berada di bagian


belakang panggul yang terdiri dari lima tulang belakang yang menyatu. Di
bagian bawah sakrum terdapat tulang ekor.

sumber: www.healthfixit.com
Kanal panggul

Area berbentuk bundar yang yang diliputi oleh tulang kemaluan di bagian
depan dan ischium di kedua sisi di belakangnya, disebut dengan kanal
panggul. Kanal ini memiliki bentuk melengkung karena perbedaan ukuran
bagian depan dan belakang yang diciptakan oleh tulang panggul. Ini
merupakan saluran yang harus dilewati oleh bayi ketika dilahirkan.
Pada daerah panggul wanita terdapat beberapa organ penting, seperti:

 Endometrium (lapisan rahim), yaitu tempat menempelnya sel telur yang


telah dibuahi
 Rahim, yaitu organ berongga yang berada di antara kandung kemih dan
rektum (anus)
 Ovarium (indung telur), yaitu dua organ reproduksi wanita yang berada di
panggul
 Tuba falopi, yaitu saluran yang menghubungkan ovarium dengan rahim.
 Serviks (leher rahim), yaitu bagian bawah rahim yang membentuk saluran
terbuka ke dalam vagina

Anda mungkin juga menyukai