A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Pertemuan ke-2
Setelah akhir proses pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu :
1. Menjelaskan dinamika nilai-nilai Pancasila sesuai dengan perkembangan zaman.
2. Memiliki keterampilan untuk menyusun laporan hasil telaah tentang nilai-nilai
Pancasila sesuai dengan perkembangan zaman
3. Memiliki keterampilan untuk menyajikan hasil telaah tentang nilai-nilai Pancasila
sesuai dengan perkembangan zaman
Pertemuan ke-3
Setelah akhir proses pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu :
1. Mendeskripsikan tentang nilai-nilai Pancasila sesuai dengan perkembangan
zaman, meliputi hakikat ideologi terbuka dan kedudukan Pancasila sebagai
ideologi terbuka.
2. Memiliki keterampilan untuk menyusun laporan hasil telaah perkembangan zaman,
meliputi hakikat ideologi terbuka dan kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka
3. Memiliki keterampilan untuk menyajikan hasil telaah perkembangan zaman, meliputi
hakikat ideologi terbuka dan kedudukan Pancasila sebagai ideologi terbuka
Pertemuan ke-4
Setelah akhir proses pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu :
1. Mendeskripsikan tentang perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai kehidupan.
2. Memiliki keterampilan untuk menyusun laporan hasil telaah perwujudan nilai-nilai
Pancasila dalam berbagai kehidupan sehari-hari
3. Memiliki keterampilan untuk menyajikan hasil telaah perwujudan nilai-nilai Pancasila
dalam berbagai kehidupan sehari-hari
Pertemuan ke-5
Setelah akhir proses pembelajaran, peserta didik diharapkan mampu :
1. Mendeskripsikan tentang Pancasila sebagai ideologi terbuka dalam pelaksanaannya di
sekolah, dan masyarakat.
2. Memiliki keterampilan untuk menyusun laporan hasil telaah Pancasila sebagai
ideologi terbuka dalam pelaksanaannya di sekolah, dan masyarakat.
3. Memiliki keterampilan untuk menyajikan hasil telaah Pancasila sebagai ideologi
terbuka dalam pelaksanaannya di sekolah, dan masyarakat.
D. Materi Pembelajaran.
D1. Materi Pembelajaran Reguler
Perkembangan penerapan Pancasila sebagai dasar negara dari masa ke masa.
Penerapan Pancasila mulai Indonesia Merdeka tahun 1945 sampai sekarang meliputi tiga
masa, yaitu
1. masa orde lama 1945 - 1965,
2. masa orde baru 1966 - 1998 dan
3. masa orde reformasi 1998 - sekarang
Pertemuan Pertama.
Materi pokok pertemuan pertama membahas tentang penerapan Pancasila sebagai Dasar
Negara pada masa Orde Lama, periode 1945 – 1965 (Bab 1 bagian A point 1).
a. Masa Orde lama
Pada masa orde lama, kondisi politik dan keamanan dalam negeri diliputi oleh
kekacauan dan kondisi sosial budaya berada dalam suasana peralihan dari masyarakat
terjajah menjadi masyarakat merdeka. Masa orde lama adalah masa pencarian bentuk
penerapan Pancasila terutama dalam sistem kenegaraan. Pancasila diterapkan dalam
bentuk yang berbeda-beda pada masa orde lama. Terdapat tiga periode penerapan
Pancasila yang berbeda, yaitu periode 1945-1950, periode 1950-1959, dan periode
1959-1966.
1) Periode 1945 – 1950
Ada upaya-upaya untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara dan pandangan
hidup bangsa. Upaya-upaya tersebut terlihat dari munculnya gerakan-gerakan
pemberontakan yang tujuannya mengganti Pancasila dengan ideologi lainnya
a. Pemberontakan Partai Komunis Indonesia (PKI) di Madiun terjadi pada tanggal
18 September 1948. Pemberontakan ini dipimpin oleh Muso. Tujuan utamanya
adalah mendirikan Negara Soviet Indonesia yang berideologi komunis. Dengan
kata lain,pemberontakan tersebut akan mengganti Pancasila dengan paham
komunis
b. Pemberontakan Darul Islam/ Tentara Islam Indonesia dipimpin oleh Sekarmaji
Marijan Kartosuwiryo. Pemberontakan ini ditandai dengan didirikannya Negara
Islam Indonesia (NII) oleh Kartosuwiryo pada tanggal 17 Agustus 1949. Tujuan
utama didirikannya NII adalah untuk mengganti Pancasila sebagai dasar negara
dengan syari’at islam. Upaya penumpasan pemberontakan ini memakan waktu
yang cukup lama. Kartosuwiryo bersama parapengikutnya baru dapat ditangkap
pada tanggal 4 Juni 1962.
Pertemuan keempat
Materi pokok pertemuan keempat ini membahas tentang perwujudan nilai-nilai
Pancasila dalam berbagai kehidupan.
Perilaku perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai kehidupan.
Perwujudan nilai-nilai Pancasila sesuai dengan perkembangan masyarakat dalam
kehidupan sehari-hari dapat berkembang dalam berbagai bidang, sebagai berikut :
a. Perwujudan nilai-nilai Pancasila di bidang Politik
Perkembangan bidang politik antara lain meliputi persoalan lembaga negara, hak
asasi manusia, demokrasi, dan hukum. Pembangunan negara Indonesia sebagai
negara modern salah satunya adalah membangun sistem pemerintahan yang sesuai
dengan perkembangan zaman.
Lembaga negara yang kita miliki yaitu MPR, DPR, DPD, Presiden, MA, MK, KY,
dan BPK sebagai sesuatu yang baru dalam sistem pemerintahan Indonesia. Namun
lembaga baru ini haruslah sesuai dengan sistem pemerintahan yang berdasarkan
nilai-nilai Pancasila.
Bangsa Indonesia menghargai hak asasi manusia sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Bukan hak asasi manusia yang mengutamakan kebebasan individu atau
mengutamakan kewajiban tanpa menghargai hak individu. Namun, hak asasi
manusia yang menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban. Hak asasi manusia
yang dijiwai oleh Pancasila.
Demokrasi yang kita kembangkan adalah demokrasi Pancasila. Suatu demokrasi
yang tumbuh dari tradisi nilai-nilai budaya bangsa. Demokrasi yang mengutamakan
musyawarah mufakat dan kekeluargaan. Demokrasi yang tidak berdasarkan dominasi
mayoritas maupun tirani minoritas.
Pembangunan bidang hukum diarahkan pada terciptanya sistem hukum nasional
yang berdasarkan Pancasia. Hukum nasional yang bersumber pada nilai-nilai
Pancasila sebagai sumber dari segala sumber hukum. Peraturan perundangan yang
berlaku tidak boleh bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila. Peraturan perundangan
dapat disusun berdasarkan norma sosial yang berlaku dalam masyarakat Indonesia
maupun dari luar, namun tetap sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
b. Perwujudan nilai-nilai Pancasila di bidang Ekonomi
Sistem perekonomian yang dikembangkan adalah sistem ekonomi yang dijiwai oleh
nilai-nilai Pancasila. Landasan operasional sistem ekonomi yang berdasarkan nilai-
nilai Pancasila ditegaskan dalam UUD Negara RI 1945 Pasal 33
c. Perwujudan Nilai-nilai Pancasila di bidang Sosial Budaya
Tujuan pembangunan nasional adalah terwujudnya masyarakat adil dan makmur
berdasarkan Pancasila. Kita menghendaki terwujudnya masyarakat yang berdasarkan
Pancasila. Masyarakat di sekitar kita selalu mengalami perubahan sosial dan budaya.
Agar perubahan tersebut tetap terarah pada terwujudnya masyarakat berdasarkan
Pancasila, sistem nilai sosial dan budaya dalam masyarakat dikembangkan sesuai
dengan nilai-nilia Pancasila.
d. Perwujudan Nilai-nilai Pancasila di bidang Pertahanan dan Keamanan.
Pembangunan bidang pertahanan dan keamanan secara tegas dinyatakan dalam UUD
Negara RI 1945 Pasal 27 Ayat 3 yang menegaskan bahwa pembelaan negara
merupakan hak dan kewajiban setiap warga negara. Demikian juga Pasal 30
menegaskan bahwa setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam usaha
pertahanan dan keamanan negara. Usaha pertahanan dan keamanan negara
dilaksanakan melalui sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta (Hankamrata)
Pertemuan kelima
Materi pokok pertemuan kelima ini membahas tentang proyek kewarganegaraan yang
berkaitan dengan Pancasila sebagai ideologi terbuka dalam pelaksanaannya di sekolah,
dan masyarakat.
1. Pancasila sebagai ideologi terbuka dalam pelaksanaannya di Keluarga.
Contoh perilaku penerapan nilai-nilai Pancasila dalam lingkungan keluarga
Saling menghormati antar sesama anggota keluarga
Saling menyayangi satu sama lain (saling melindungi)
Sebagai orang tua harus mendidik anak-anaknya agar selalu patuh terhadap agama
dan hukum
Sebagai orang tua juga harus menjadi teladan yang baik bagi anak-anaknya, dan
memberikan contoh perilaku yang sesuai dengan norma agama, norma kesusilaan,
norma kesopanan, norma hukum dan adat.
Sebagai orang tua harus mengajarkan/ mendidik anak-anaknya untuk selalu
berbuat kebaikan (seperti sedekah kepada orang lain, saling menghormati dll).
Sebagai orang tua bersikap adil terhadap anak-anaknya, tidak boleh pilih kasih.
Sebagai anak harus berbakti kepada orang tua.
dll
E. Metode Pembelajaran.
Pendekatan : Saintifik
Model pembelajaran : Discovery Learning, Problem Based Learning,
Metode : Diskusi, Penugasan
F. Media Pembelajaran.
1. Media
1. Gambar Pancasila sebagai
dasar negara
2. Gambar Pemimpin
pemberontakan yang ingin
menggantikan Pancasila
G. Sumber Belajar.
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Pendidikan
Pancasila dan Kewarganegaraan kelas IX. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman 1 – 27
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2015. Buku guru
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan kelas IX. Jakarta : Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia. Halaman 50 – 80
3. Majelis Permusyawaratan Republik Indonesia (2009). Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945. Sekretariat Jendral MPR RI.
4. Internet dan beberapa literatur tentang Pancasila sebagai dasar negara dan Pandangan
Hidup
5. Youtube berkaitan tentang Pancasila sebagai dasar negara dan Pandangan Hidup
H. Langkah-langkah Pembelajaran:
Pertemuan 1 :
1. Kegiatan Pendahuluan (15’)
a. Peserta didik disiapkan secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran diawali
dengan melakukan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan
kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
b. Memotivasi peserta didik dengan menyanyikan lagu wajib nasional, permainan, yel-yel,
atau bentuk motivasi yang lain.
c. Melakukan apersepsi dengan tanya-jawab mengenai Pancasila yang sudah dipelajari di
kelas VII dan VIII.
d. Menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
e. Guru membimbing peserta didik melalui tanya-jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
f. Menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta didik.
g. Guru menjelaskan teknik dan bentuk penilaian pembelajaran yang akan dilakukan.
Pertemuan 3.
1. Kegiatan Pendahuluan (15’)
a. Menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran diawali
dengan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas,
kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
b. Memotivasi peserta didik dengan menyanyikan lagu wajib nasional, permainan, yel-yel,
atau bentuk motivasi yang lain.
c. Kegiatan apersepsi dilakukan dengan melakukan tanya-jawab mengenai penerapan
Pancasila pada masa Orde Baru dan Reformasi.
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
e. Guru membimbing peserta didik melalui tanya-jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
f. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
g. Guru menjelaskan teknik dan bentuk penilaian pembelajaran yang akan dilakukan.
2. Kegiatan Inti (90’)
Tahapan Kegiatan
Pembelajaran
Mengamati a. Peserta didik dikelompokkan menjadi beberapa kelompok, tiap
kelompok beranggotakan 3-5 orang.
b. Peserta didik diminta untuk membaca buku Bab I bagian B.
c. Dengan bimbingan guru, peserta didik diarahkan untuk
memahami apa yang dibacanya dengan membuat catatan-
catatan.
Menanya a. Berdasarkan hasil pengamatan terhadap buku teks Bab I
bagian B, peserta didik diminta untuk menyusun pertanyaan-
pertanyaan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
b. Peserta didik dengan pertanyaan paling banyak dan sesuai
dengan tujuan pembelajaran mendapatkan nilai dari guru
sebagai rewards.
Mengumpulkan a. Dari berbagai pertanyaan yang telah dibuat, peserta didik
Informasi diminta untuk membaca buku teks Bab I bagian B.
b. Dengan bimbingan guru peserta didik menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang dibuat peserta didik berdasarkan sumber
yang diperoleh.
c. Peserta didik juga diminta untuk mengerjakan Tugas Mandiri
1.3.
d. Guru dapat menjadi narasumber atas pertanyaan peserta
didik.
Mengasosiasikan a. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi
yang sudah diperoleh sebelumnya.
b. Secara kelompok peserta didik menyimpulkan Pancasila
sebagai ideologi terbuka.
Mengkomunikasikan a. Dengan bimbinga guru, peserta didik menyusun laporan hasil
telaah tentang Pancasila sebagai ideologi terbuka secara
tertulis. Laporan dapat berupa displai, bahan tayang, maupun
pada selembar kertas.
b. Secara bergiliran tiap-tiap kelompok menyampaikan hasil
telaahnya di depan kelas.
c. Guru memberikan penilaian terhadap hasil telaah peserta
didik.
Pertemuan 4 :
1. Kegiatan Pendahuluan
a. Menyiapkan peserta didik secara fisik dan psikis untuk mengikuti pembelajaran diawali
dengan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas,
kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
b. Memotivasi peserta didik dengan menyanyikan lagu wajib nasional, permainan, yel-yel,
atau bentuk motivasi yang lain.
c. Kegiatan apersepsi dilakukan dengan melakukan tanya-jawab mengenai perwujudan
nilai-nilai Pancasila dalam berbagai kehidupan sehari-hari
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
e. Guru membimbing peserta didik melalui tanya-jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
f. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
g. Guru menjelaskan teknik dan bentuk penilaian pembelajaran yang akan dilakukan.
2. Kegiatan Int
Tahapan
Kegiatan
Pembelajaran
Mengamati a. Peserta didik dikelompokkan menjadi beberapa kelompok, tiap
kelompok beranggotakan 3-5 orang.
b. Peserta didik diminta untuk mengamati gambar 1.5, 1.6, 1.7,
1.8, dan 1.9.
c. Dengan bimbingan guru, peserta didik mencatat hal-hal yang
ingin diketahuinya sesuai gambar yang diamati.
Menanya a. Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menyusun pertanyaan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
b. Peserta didik dengan pertanyaan paling banyak dan sesuai
dengan tujuan pembelajaran mendapatkan nilai dari guru
sebagai rewards.
Mengumpulkan a. Dari berbagai pertanyaan yang telah dibuat, peserta didik
Informasi diminta untuk membaca buku teks bab I bagian C. Perwujudan
Nilai-Nilai Pancasila dalam Berbagai Kehidupan;
b. Tiap-tiap kelompok mengerjakan Tugas Kelompok 1.2.
c. Masing-masing kelompok membahas perwujudan nilai-nilai
Pancasila di lingkungan sekolah, masyarakat, bangsa dan
Negara.
d. Dengan bimbingan guru, tiap kelompok menentukan masalah
yang akan menjadi pokok bahasannya.
e. Guru dapat menjadi narasumber atas pertanyaan peserta didik
dalam mengerjakan Tugas Kelompok 1.2.
Mengasosiasikan a. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi
yang sudah diperoleh sebelumnya.
b. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan perwujudan
nilai-nilai Pancasila dalam berbagai kehidupan dengan
bimbingan guru.
Mengkomunikasikan a. Dengan bimbingan guru, peserta didik menyusun laporan hasil
telaah tentang perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai
kehidupan secara tertulis.
b. Laporan berupa displai, bahan tayang, maupun pada selembar
kertas.
c. Tiap kelompok secara bergiliran menyampaikan hasil
diskusinya di depan kelas.
3. Kegiatan Penutup.
a. Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran dengan menjawab pertanyaan yang
disampaikan guru secara klasikal.
b. Peserta didik melakukan refleksi atas manfaat pembelajaran yang telah dilakukan dan
menentukan tindakan yang akan dilakukan berkaitan dengan materi perwujudan
Pancasila dalam berbagai kehidupan. Guru meminta peserta didik menjawab pertanyaan
berikut.
1. Apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari perwujudan nilai-nilai Pancasila dalam
berbagai kehidupan?
2. Apa sikap yang kalian peroleh dari pembelajaran yang telah dilakukan?
3. Apa manfaat yang diperoleh melalui pembelajaran yang telah dilakukan?
4. Apa rencana tindak lanjut akan kalian lakukan?
5. Apa sikap yang perlu dilakukan selanjutnya?
c. Guru memberikan umpan balik atas pembelajaran.
d. Guru menjelaskan rencana kegiatan pertemuan berikutnya dengan model Proyek
Kewarganegaraan
e. Peserta didik diminta untk mempersiapkan bahan-bahan berkaitan dengan proyek
kewarganegaraan seperti terdapat pada bagian akhir buku teks.
Pertemuan 5 :
1. Kegiatan Pendahuluan 10’
a. Persiapan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti pembelajaran diawali
dengan berdoa, menanyakan kehadiran peserta didik, kebersihan dan kerapian kelas,
kesiapan buku tulis dan sumber belajar.
b. Memotivasi peserta didik dengan menyanyikan lagu wajib nasional, permainan, yel-yel,
atau bentuk motivasi yang lain,
c. Kegiatan apersepsi dilakukan dengan melakukan tanya-jawab mengenai perwujudan
nilai-nilai Pancasila dalam berbagai kehidupan.
d. Guru menyampaikan kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
e. Guru membimbing peserta didik melalui tanya-jawab tentang manfaat pembelajaran.
f. Guru menjelaskan materi ajar dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan peserta
didik.
g. Guru menjelaskan teknik dan bentuk penilaian pembelajaran yang akan dilakukan.
2. Kegiatan Inti 100’
Tahapan
Kegiatan
Pembelajaran
Mengamati a. Peserta didik dikelompokan menjadi beberapa kelompok, tiap
kelompok beranggotakan 4–5 orang.
b. Peserta didik diminta untuk mengamati dan menyimak
penjelasan guru dalam melaksanakan Proyek
Kewarganegaraan.
c. Peserta didik mencatat hal-hal ingin diketahuinya sesuai
penjelasan guru.
d. Dengan bimbingan guru, peserta didik mencatat hal-hal yang
ingin diketahuinya sesuai tujuan pembelajaran.
Menanya a. Berdasarkan hasil pengamatan, peserta didik diminta untuk
menyusun pertanyaan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
b. Peserta didik dengan pertanyaan paling banyak dan sesuai
dengan tujuan pembelajaran mendapatkan nilai dari guru
sebagai rewards.
Mengumpulkan a. Berdasarkan rumusan pertanyaan yang telah disusun, setiap
Informasi kelompok mengumpulkan informasi dari berbagai bentuk,
seperti buku, mencari informasi di pepustakaan, wawancara
dengan warga sekolah, mencari informasi melalui internet atau
bertanya kepada orang yang kompeten dalam menyelesaikan
masalah yang menjadi kajian kelompok.
b. Masing-masing kelompok mencatat hasilnya.
c. Guru dapat menjadi narasumber atas pertanyaan peserta didik..
Mengasosiasikan a. Peserta didik mendiskusikan hubungan atas berbagai informasi
yang sudah diperoleh sebelumnya dengan hasil kajian
kelompok.
b. Peserta didik secara kelompok menyimpulkan hasil kajiannya
dengan bimbingan guru.
Mengkomunikasikan a. Dengan bimbingan guru, peserta didik menyusun laporan hasil
b. Laporan berupa displai, bahan tayang, maupun pada selembar
kertas.
c. Tiap kelompok secara bergiliran menyampaikan hasil
diskusinya di depan kelas dengan menempelkan hasil
pekerjaannya di dinding kelas.
I. PENILAIAN PEMBELAJARAN.
1. Kompetensi Sikap Spiritual dan sikap sosial
a. Kompetensi Sikap Spiritual dan Sikap Sosial
Teknik : observasi
Bentuk Instrumen : Lembar Observasi
b. Kompetensi Pengetahuan : Tes Tulis, Penugasan
c. Kompetensi Keterampilan : Tes Praktik, Projek.
× 100
20
× 100
Jumlah skor mak
2) Instrumen Pengetahuan tes tulis:
Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !
1. Pancasila pada masa orde lama penerapannya ada 3 (tiga) periode yaitu ….
Sk
No Kunci Jawaban Bobot
or
1 Periode 1945 – 1950 4 1: jika hanya mencoba
Periode 1950 – 1959
menjawab saja
Periode 1959 – 1966
2: hanya menyebutkan satu
3: hanya menyebutkan 2
4: menyebutkan 3
2 pemimpin pemberontakan PKI di 3 1: jika hanya mencoba
Madiun pada tanggal 18 september menjawab saja
1948, tujuannya ingin mendirikan 2: pengertian yang terkait
NegaraSoviet Indonesia, yang dengan pertanyaan masih
berideologi komunis. kurang sesuai
3: pengertian yang terkait
dengan pertanyaan cukup
baik
4: pengertian yang terkait
dengan pertanyaan sangat
baik
3 tokoh pendiri DI/TII pada tanggal 17 4 1: jika hanya mencoba
Agusuts 1949, tujuannya ingin menjawab saja
mendirikan negera Islam Indonesia 2: pengertian yang terkait
dan, mengganti Pancasila dengan dengan pertanyaan masih
syari’at Islam kurang sesuai
3: pengertian yang terkait
dengan pertanyaan cukup
baik
4: pengertian yang terkait
dengan pertanyaan sangat baik
12
4 ideologi dengan senantiasa 4 1: jika hanya mencoba
mendorong terjadinya menjawab saja
perkembangan-perkembangan 2: pengertian yang terkait
pemikiran baru tentang ideologi dengan pertanyaan masih
tersebut, tanpa harus kehilangan jati kurang sesuai
dirinya. 3: pengertian yang terkait
dengan pertanyaan cukup
baik
4: pengertian yang terkait
dengan pertanyaan sangat baik
5 Nilai-nilai dan cita-citanya tidak 4 1: jika hanya mencoba
dipaksakan dari luar, melainkan menjawab saja
digali dan diambil dari harta 2: pengertian yang terkait
kekayaan rohani, moral dan budaya dengan pertanyaan masih
masyarakat itu sendiri. kurang sesuai
Dasar pembentukan ideology bukan 3: pengertian yang terkait
keyakinan ideologi ssekelompok dengan pertanyaan cukup
orang, melainkan hasil musyawarah baik
dan kesepakatan dari masyarakat 4: pengertian yang terkait
sendiri dengan pertanyaan sangat baik
6 Nilai Dasar 4 1: jika hanya mencoba
Nilai Instrumental menjawab saja
Nilai Praksis 2: hanya menyebutkan satu
3: hanya menyebutkan 2
4: menyebutkan 3
7 Dimensi Idealisme 4 1: jika hanya mencoba
Dimensi Normatif menjawab saja
Dimensi Realitas 2: hanya menyebutkan satu
3: hanya menyebutkan 2
4: menyebutkan 3
Jumlah 28 100
Pedoman Penilaian :
Nilai = 100
No Aspek Penskoran
1 Kemampuan bertanya Skor 4 apabila selalu bertanya.
Skor 3 apabila sering bertanya.
Skor 2 apabila kadang-kadang bertanya.
Skor 1 apabila tidak pernah bertanya.
2 Kemampuan menjawab Skor 4 apabila materi/jawaban benar, rasional, danjelas.
Skor 3 apabila materi/jawaban benar, rasional, dantidak
argumentasi
jelas.
Skor 2 apabila materi/jawaban benar, tidak rasional,dan
tidak jelas.
Skor 1 apabila materi/jawaban tidak benar,
tidakrasional, dan tidak jelas.
3 Kemampuan memberikan Skor 4 apabila selalu memberi masukan.
Skor 3 apabila sering memberi masukan.
masukan saran
Skor 2 apabila kadang-kadang memberi masukan.
Skor 1 apabila tidak pernah memberi masukan.
2. Penilaian Proyek
Teknik
Indikator Contoh Instrumen
Penilaian
Buatlah suatu kegiatan bersama Projek Kegiatan praktik kewarganegaraan
kelompokmu sebagai perwujudan antara lain membersikan tempat
nilai-nilai Pancasila ibadah, membantu temanmu yang
kekurangan, gerakan seminggu
memakai produksi dalam negeri, atau
kegaiatan lainnya. Buatlah laporan
kelompok disertai dengan bukti
pelaksaanan Pancasila seperti foto
kegiatan dan lainnya, Presentasikan
di depan kelas agar mendapat
tanggapan dari kelompok lain.
Penilaian proyek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan
mengaplikasi, kemampuan menyelidiki dan kemampuan menginformasikan suatu hal
secara jelas. Penilaian proyek dilakukan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai
pelaporan. Untuk itu, guru perlu menetapkan hal-hal atau tahapan yang perlu dinilai,
seperti penyusunan desain, pengumpulan data, analisis data, dan penyiapan laporan
tertulis/lisan. Untuk menilai setiap tahap perlu disiapkan kriteria penilaian atau rubrik.
Pengayaan
Kegiatan pembelajaran pengayaan diberikan kepada siswa yang telah menguasai materi dan
secara pribadi sudah mampu memahami perumusan dan penetapan Pancasila sebagai Dasar
Negara. Bentuk pengayaan dapat dilakukan dengan antaralain sebagai berikut.
1. Guru memberikan tugas untuk mempelajari lebih lanjut tentang materi pokok dari
berbagai sumber dan mencatat hal-hal penting. Selanjutnya menyajikan dalam bentuk
laporan tertulis atau membacakan di depan kelas.
2. Peserta didik membantu peserta didik lain yang belum tuntas dengan pembelajaran tutor
sebaya.