0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
31 tayangan8 halaman
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang prioritas masalah dalam bidang promosi kesehatan di 4 desa. Masalah utama yang dihadapi antara lain capaian PHBS yang masih rendah karena berbagai faktor seperti air bersih, merokok, dan cuci tangan. Selain itu, pelaksanaan desa siaga dan pencapaian sekolah sehat di sekolah-sekolah masih perlu ditingkatkan. Solusi yang diharapkan meliputi optimalisasi program-program kesehatan, p
Deskripsi Asli:
Judul Asli
PRIORITAS MASALAH DALAM BIDANG PROMOSI KESEHATAN.docx
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang prioritas masalah dalam bidang promosi kesehatan di 4 desa. Masalah utama yang dihadapi antara lain capaian PHBS yang masih rendah karena berbagai faktor seperti air bersih, merokok, dan cuci tangan. Selain itu, pelaksanaan desa siaga dan pencapaian sekolah sehat di sekolah-sekolah masih perlu ditingkatkan. Solusi yang diharapkan meliputi optimalisasi program-program kesehatan, p
Dokumen tersebut memberikan informasi tentang prioritas masalah dalam bidang promosi kesehatan di 4 desa. Masalah utama yang dihadapi antara lain capaian PHBS yang masih rendah karena berbagai faktor seperti air bersih, merokok, dan cuci tangan. Selain itu, pelaksanaan desa siaga dan pencapaian sekolah sehat di sekolah-sekolah masih perlu ditingkatkan. Solusi yang diharapkan meliputi optimalisasi program-program kesehatan, p
1 Semukut 1. Masih rendahnya capaian PHBS khususnya : 1. Solusi PHBS a. Air bersih karena belum optimalnya a. Air bersih : Pemerintah desa diharapkan Pamsimas mengoptimalisasikan Pamsimas Keseluruh b. Kebiasaan Merokok Rumah warga c. Dan Kebiasaan cuci tangan pakai sabun b. Kebiasaan Merokok : Menjalin Kemitraan 2. Desa Siaga sudah Terbentuk, Forum desa dengan Bhabinkamtibmas dan Pemerintah siaga Sudah ada, dana Desa siaga sudah ada desa untuk membentuk TIM KPKS ( dari ADD namum masih belum optimalnya Komisi Perlindungan Keluarga Sehat ) dan Pelaksanaan Desa siaga di desa semukut Menerbitkan Aturan Desa Untuk Tidak 3. Dari 6 Sekolah/madrasah Di desa semukut Merokok Ditempat Umum belum ada sekolah yang tercakup dalam c. Kebiasaan CTPS : koordinasi ke pemerintah sekolah sehat ( Jumlah jamban sekolah masih desa dan sekolah untuk Kampanye CTPS di masih kurang, kantin sekolah belum sesuai sekolah dan di Rumah tangga dan standar, KTR Belum terbentuk disekolah dan mengoptimalkan tugas Kader PHBS di desa cakupan PHBS disekolah masih rendah ) Semukut dalam Mengkampanyekan CTPS 2. Optimalisasi Pelaksanaan Desa siaga di desa semukut dengan melakukan monitoring rutin tentang pelayanan Desa Siaga termasuk advokasi untuk membuat Peraturan desa tentang dana siaga 3. Koordinasi ke pihak desa dan sekolah untuk memenuhi indicator sekolah sehat di setiap sekolah di desa semukut termasuk dalam pengadaan kantin sekolah, jamban sekolah dan menertibkan KTR disekolah 2 Centai 1. Masih rendahnya capaian PHBS khususnya : 1. Solusi PHBS a. Air bersih karena belum optimalnya a. Air bersih : Pemerintah desa diharapkan Pamsimas mengoptimalisasikan Pamsimas Keseluruh b. Kebiasaan Merokok Rumah warga c. Dan Kebiasaan cuci tangan pakai sabun b. Kebiasaan Merokok : Menjalin Kemitraan 2. Desa Siaga sudah Terbentuk, Forum desa dengan Bhabinkamtibmas dan Pemerintah desa siaga sudah ada, dana Desa siaga belum ada untuk membentuk TIM KPKS ( Komisi dari ADD dan Dana siaga Belum aktif di desa Perlindungan Keluarga Sehat ) dan Menerbitkan centai Aturan Desa Untuk Tidak Merokok Ditempat 3. Dari 2 Sekolah/Madrasah Di desa Centai, Umum hanya 1 sekolah yang tercakup dalam sekolah c. Kebiasaan CTPS : koordinasi ke pemerintah sehat yaitu SDN 2 Centai dimana Sudah desa dan sekolah untuk Kampanye CTPS di Terbentuk KTR, Jamban sekolah sudah sekolah dan di Rumah tangga dan membentuk memenuhi standar, sumber air bersih ada dan Kader PHBS di desa Centai pembuatan kantin sehat dalam proses 2. Optimalisasi Pelaksanaan Desa siaga di desa pembangunan. centai dengan melakukan monitoring rutin tentang pelayanan Desa Siaga termasuk advokasi untuk membuat Peraturan desa tentang dana siaga 3. Koordinasi ke pihak desa dan sekolah untuk memenuhi indicator sekolah sehat di MTS Al Huda di desa centai termasuk dalam pengadaan kantin sekolah, jamban sekolah dan menertibkan KTR disekolah 3 Batang Meranti 1. Masih rendahnya capaian PHBS khususnya : 1. Solusi PHBS a. Air bersih karena belum ada Pamsimas a. Air bersih : Pemerintah desa diharapkan b. Kebiasaan Merokok mengusulkan Pamsimas untuk pemenuhan air c. Dan Kebiasaan cuci tangan pakai sabun bersih bagi masyarakat 2. Desa Siaga Tidak aktif b. Kebiasaan Merokok : Menjalin Kemitraan 3. Dari 4 Sekolah/madrasah Di desa Batang dengan Bhabinkamtibmas dan Pemerintah desa Meranti belum ada sekolah yang tercakup untuk membentuk TIM KPKS ( Komisi dalam sekolah sehat( Jumlah jamban sekolah Perlindungan Keluarga Sehat ) dan Menerbitkan masih masih kurang, kantin sekolah belum Aturan Desa Untuk Tidak Merokok Ditempat sesuai standar, KTR Belum terbentuk Umum disekolah dan cakupan PHBS disekolah masih c. Kebiasaan CTPS : koordinasi ke pemerintah rendah ) desa dan sekolah untuk Kampanye CTPS di sekolah dan di Rumah tangga dan membentuk Kader PHBS di desa Batang Meranti 2. Reaktivasi Pelaksanaan Desa siaga di desa batang meranti dengan melakukan advokasi untuk membuat Peraturan desa tentang Desa siaga termasuk pembentukan forum desa siaga dan peraturan tentang dana siaga. 3. Koordinasi ke pihak desa dan sekolah untuk memenuhi indicator sekolah sehat di setiap sekolah di desa Batang Meranti termasuk dalam pengadaan kantin sekolah, jamban sekolah dan menertibkan KTR disekolah 4 Padang Kamal 1. Masih rendahnya capaian PHBS khususnya : 1. Solusi PHBS a. Air bersih karena belum optimalnya a. Air bersih : Pemerintah desa diharapkan Pamsimas mengoptimalisasikan Pamsimas Keseluruh b. Kebiasaan Merokok Rumah warga c. Dan Kebiasaan cuci tangan pakai sabun b. Kebiasaan Merokok : Menjalin Kemitraan 2. Desa Siaga sudah Terbentuk, Forum desa dengan Bhabinkamtibmas dan Pemerintah desa siaga Sudah ada, dana Desa siaga belum ada untuk membentuk TIM KPKS ( Komisi dari ADD dan masih belum optimalnya Perlindungan Keluarga Sehat ) dan Menerbitkan Pelaksanaan Desa siaga di desa padang kamal Aturan Desa Untuk Tidak Merokok Ditempat 3. Dari 2 Sekolah/madrasah Di desa Padang Umum Kamal belum ada sekolah yang tercakup c. Kebiasaan CTPS : koordinasi ke pemerintah dalam sekolah sehat ( Jumlah jamban sekolah desa dan sekolah untuk Kampanye CTPS di masih masih kurang, kantin sekolah belum sekolah dan di Rumah tangga dan membentuk sesuai standar, KTR Belum terbentuk Kader PHBS di desa Padang Kamal disekolah dan cakupan PHBS disekolah masih 2. Optimalisasi Pelaksanaan Desa siaga di desa rendah ) Padang kamal dengan melakukan monitoring rutin tentang pelayanan Desa Siaga termasuk advokasi untuk membuat Peraturan desa tentang dana siaga 3. Koordinasi ke pihak desa dan sekolah untuk memenuhi indicator sekolah sehat di setiap sekolah di desa padang kamal termasuk dalam pengadaan kantin sekolah, jamban sekolah dan menertibkan KTR disekolah 5 Teluk Ketapang 1. Masih rendahnya capaian PHBS khususnya : 1. Solusi PHBS a. Air bersih karena belum optimalnya a. Air bersih : Pemerintah desa diharapkan Pamsimas mengoptimalisasikan Pamsimas Keseluruh b. Kebiasaan Merokok Rumah warga c. Dan Kebiasaan cuci tangan pakai sabun b. Kebiasaan Merokok : Menjalin Kemitraan 2. Desa Siaga sudah Terbentuk, Forum desa dengan Bhabinkamtibmas dan Pemerintah desa siaga Sudah ada, dana Desa siaga belum ada untuk membentuk TIM KPKS ( Komisi dari ADD dan masih belum optimalnya Perlindungan Keluarga Sehat ) dan Menerbitkan Pelaksanaan Desa siaga di desa Teluk Aturan Desa Untuk Tidak Merokok Ditempat Ketapang Umum 3. Dari 4 Sekolah Di desa Teluk Ketapang c. Kebiasaan CTPS : koordinasi ke pemerintah belum ada sekolah yang tercakup dalam desa dan sekolah untuk Kampanye CTPS di sekolah sehat ( Jumlah jamban sekolah masih sekolah dan di Rumah tangga dan membentuk masih kurang, kantin sekolah belum sesuai Kader PHBS di desa Teluk Ketapang standar, KTR Belum terbentuk disekolah dan 2. Optimalisasi Pelaksanaan Desa siaga di desa cakupan PHBS disekolah masih rendah ) Teluk Ketapang dengan melakukan monitoring rutin tentang pelayanan Desa Siaga termasuk advokasi untuk membuat Peraturan desa tentang dana siaga 3. Koordinasi ke pihak desa dan sekolah untuk memenuhi indicator sekolah sehat di setiap sekolah di desa Teluk Ketapang termasuk dalam pengadaan kantin sekolah, jamban sekolah dan menertibkan KTR disekolah 6 Ketapang Permai 1. Masih rendahnya capaian PHBS khususnya : 1. Solusi PHBS a. Air bersih karena belum optimalnya a. Air bersih : Pemerintah desa diharapkan Pamsimas mengoptimalisasikan Pamsimas Keseluruh b. Kebiasaan Merokok Rumah warga c. Dan Kebiasaan cuci tangan pakai sabun b. Kebiasaan Merokok : Menjalin Kemitraan 2. Desa Siaga sudah Terbentuk, Forum desa dengan Bhabinkamtibmas dan Pemerintah desa siaga Sudah tidak aktif, Pengurus desa siaga untuk membentuk TIM KPKS ( Komisi banyak bekerja ke Malaysia, dana Desa siaga Perlindungan Keluarga Sehat ) dan Menerbitkan belum ada dari ADD dan masih belum Aturan Desa Untuk Tidak Merokok Ditempat optimalnya Pelaksanaan Desa siaga di desa Umum Ketapang Permai d. Kebiasaan CTPS : koordinasi ke pemerintah 3. Sekolah Di desa Ketapang Permai yaitu SDN desa dan sekolah untuk Kampanye CTPS di 3 Ketapang Permai belum tercakup dalam sekolah dan di Rumah tangga dan membentuk sekolah sehat ( Jumlah jamban sekolah masih Kader PHBS di desa Ketapang Permai masih kurang, kantin sekolah belum sesuai 2. Optimalisasi Pelaksanaan Desa siaga di desa standar, KTR Belum terbentuk disekolah dan Teluk Ketapang Termasuk Membentuk kembali cakupan PHBS disekolah masih rendah ) forum desa siaga di desa ketapang permai serta 4. Strata Posyandu masih Madya ( Belum melakukan monitoring rutin tentang pelayanan Posyandu Aktif) karena masih rendahnya Desa Siaga termasuk advokasi untuk membuat Capaian D/S di desa ketapang permai Peraturan desa tentang dana siaga 3. Koordinasi ke pihak desa dan sekolah untuk memenuhi indicator sekolah sehat di SDN 3 Ketapang permai termasuk dalam pengadaan kantin sekolah, jamban sekolah dan menertibkan KTR disekolah 4. Meningkatkan strata Posyandu didesa Ketapang Permai dengan meningkatkan Peran Pemerintah desa dan PKK desa dalam menggerakkan masyarakat yang memiliki balita untuk tidak absen ke posyandu setiap bulan serta membuat aturan untuk wajib ke posyandu bagi warga yang memiliki balita 7 Renak Dungun 1. Masih rendahnya capaian PHBS khususnya : 1. Solusi PHBS a. Air bersih karena belum optimalnya a. Air bersih : Pemerintah desa diharapkan Pamsimas mengoptimalisasikan Pamsimas Keseluruh b. Kebiasaan Merokok Rumah warga c. Dan Kebiasaan cuci tangan pakai sabun b. Kebiasaan Merokok : Menjalin Kemitraan 2. Desa Siaga sudah terbentuk, Forum desa siaga dengan Bhabinkamtibmas dan Pemerintah desa Sudah ada, dana Desa siaga belum ada dari untuk membentuk TIM KPKS ( Komisi ADD dan masih belum optimalnya Perlindungan Keluarga Sehat ) dan Menerbitkan Pelaksanaan Desa siaga di desa renak dungun Aturan Desa Untuk Tidak Merokok Ditempat 3. Dari 3 Sekolah Di desa renak dungun belum Umum ada sekolah yang tercakup dalam sekolah c. Kebiasaan CTPS : koordinasi ke pemerintah sehat ( Jumlah jamban sekolah masih masih desa dan sekolah untuk Kampanye CTPS di kurang, kantin sekolah belum sesuai standar, sekolah dan di Rumah tangga dan membentuk KTR Belum terbentuk disekolah dan cakupan Kader PHBS di desa Renak Dungun PHBS disekolah masih rendah ) 2. Optimalisasi Pelaksanaan Desa siaga di desa Renak Dungun dengan melakukan monitoring rutin tentang pelayanan Desa Siaga termasuk advokasi untuk membuat Peraturan desa tentang dana siaga 3. Koordinasi ke pihak desa dan sekolah untuk memenuhi indicator sekolah sehat di setiap sekolah di desa Renak Dungun termasuk dalam pengadaan kantin sekolah, jamban sekolah dan menertibkan KTR disekolah 8 Kuala Merbau 1. Masih rendahnya capaian PHBS khususnya : 1. Solusi PHBS a. Air bersih karena belum optimalnya a. Air bersih : Pemerintah desa diharapkan Pamsimas mengoptimalisasikan Pamsimas Keseluruh b. Kebiasaan Merokok Rumah warga c. Dan Kebiasaan cuci tangan pakai sabun b. Kebiasaan Merokok : Menjalin Kemitraan 2. Desa Siaga sudah terbentuk, Forum desa siaga dengan Bhabinkamtibmas dan Pemerintah desa Sudah ada, dana Desa siaga belum ada dari untuk membentuk TIM KPKS ( Komisi ADD Tetapi dana sehat sudah ada melalui Perlindungan Keluarga Sehat ) dan Menerbitkan Program dasa wisma Aturan Desa Untuk Tidak Merokok Ditempat 3. Dari 7 Sekolah Di desa kuala merbau belum Umum ada sekolah yang tercakup dalam sekolah c. Kebiasaan CTPS : koordinasi ke pemerintah sehat ( Jumlah jamban sekolah masih masih desa dan sekolah untuk Kampanye CTPS di kurang, kantin sekolah belum sesuai standar, sekolah dan di Rumah tangga dan membentuk KTR Belum terbentuk disekolah dan cakupan Kader PHBS di desa Kuala Merbau PHBS disekolah masih rendah ) 2. Advokasi Ke kepala desa untuk manganggarkan Kegiatan desa siaga memalui dana desa 3. Koordinasi ke pihak desa dan sekolah untuk memenuhi indicator sekolah sehat di setiap sekolah di desa kuala merbau termasuk dalam pengadaan kantin sekolah, jamban sekolah dan menertibkan KTR disekolah 9 Tanjung Bunga 1. Masih rendahnya capaian PHBS khususnya : 1. Solusi PHBS a. Air bersih karena belum adanya Pamsimas a. Air bersih : Pemerintah desa diharapkan b. Kebiasaan Merokok mengusulkan Pamsimas sehingga kebutuhan air c. Dan Kebiasaan cuci tangan pakai sabun bersih terpenuhi bagi masyarakat tanjung bunga 2. Desa Siaga sudah terbentuk, Forum desa siaga b. Kebiasaan Merokok : Menjalin Kemitraan belum ada, dana Desa siaga belum ada dari dengan Bhabinkamtibmas dan Pemerintah desa ADD untuk membentuk TIM KPKS ( Komisi 3. Dari 3 Sekolah Di desa Tanjung Bunga belum Perlindungan Keluarga Sehat ) dan Menerbitkan ada sekolah yang tercakup dalam sekolah Aturan Desa Untuk Tidak Merokok Ditempat sehat ( Jumlah jamban sekolah masih masih Umum kurang, kantin sekolah belum sesuai standar, c. Kebiasaan CTPS : koordinasi ke pemerintah KTR Belum terbentuk disekolah dan cakupan desa dan sekolah untuk Kampanye CTPS di PHBS disekolah masih rendah ) bahkan ada sekolah dan di Rumah tangga dan membentuk satu sekolah yang bangunannya tidak Kader PHBS di desa Tanjung bunga memenuhi standar ( SMP 1 Atap 2. Advokasi Ke kepala desa untuk manganggarkan Tanjungbunga ) yantu belum memenuhi Kegiatan desa siaga memalui dana desa kelayakan dalam proses belajar mengajar 3. Koordinasi ke pihak desa dan sekolah untuk memenuhi indicator sekolah sehat di setiap sekolah di desa tanjung bunga termasuk dalam pengadaan kantin sekolah, jamban sekolah dan menertibkan KTR disekolah serta pengusulan bangunan sekolah permanen untup proses belajar mengajar di SMP Satu atap Tanjung bunga 10 Baran Melintang 1. Masih rendahnya capaian PHBS khususnya : 1. Solusi PHBS a. Air bersih karena belum optimalnya a. Air bersih : Pemerintah desa diharapkan Pamsimas mengoptimalisasikan Pamsimas Keseluruh b. Kebiasaan Merokok Rumah warga c. Dan Kebiasaan cuci tangan pakai sabun b. Kebiasaan Merokok : Menjalin Kemitraan 2. Desa Siaga sudah terbentuk, Forum desa siaga dengan Bhabinkamtibmas dan Pemerintah desa Sudah ada, dana Desa siaga belum ada dari untuk membentuk TIM KPKS ( Komisi ADD Perlindungan Keluarga Sehat ) dan Menerbitkan 3. Dari 4 Sekolah Di desa baran Melintang Aturan Desa Untuk Tidak Merokok Ditempat belum ada sekolah yang tercakup dalam Umum sekolah sehat ( Jumlah jamban sekolah masih c. Kebiasaan CTPS : koordinasi ke pemerintah masih kurang, kantin sekolah belum sesuai desa dan sekolah untuk Kampanye CTPS di standar, KTR Belum terbentuk disekolah dan sekolah dan di Rumah tangga dan membentuk cakupan PHBS disekolah masih rendah ) Kader PHBS di desa Baran Melintang 2. Advokasi Ke kepala desa untuk manganggarkan Kegiatan desa siaga memalui dana desa 3. Koordinasi ke pihak desa dan sekolah untuk memenuhi indicator sekolah sehat di setiap sekolah di desa Baran Melintang termasuk dalam pengadaan kantin sekolah, jamban sekolah dan menertibkan KTR disekolah 11 Pangkalan Balai 1. Masih rendahnya capaian PHBS khususnya : 1. Solusi PHBS a. Air bersih karena belum optimalnya a. Air bersih : Pemerintah desa diharapkan Pamsimas mengoptimalisasikan Pamsimas Keseluruh d. Kebiasaan Merokok Rumah warga e. Dan Kebiasaan cuci tangan pakai sabun b. Kebiasaan Merokok : Menjalin Kemitraan 4. Desa Siaga sudah terbentuk, Forum desa siaga dengan Bhabinkamtibmas dan Pemerintah desa Sudah tidak aktif karena anggota Forum desa untuk membentuk TIM KPKS ( Komisi siaga banyak bekerja di Malaysia, dana Desa Perlindungan Keluarga Sehat ) dan Menerbitkan siaga belum ada dari ADD Aturan Desa Untuk Tidak Merokok Ditempat 5. Sekolah Di desa Pangkalan Balai belum Umum tercakup dalam sekolah sehat ( Jumlah c. Kebiasaan CTPS : koordinasi ke pemerintah jamban sekolah masih masih kurang, kantin desa dan sekolah untuk Kampanye CTPS di sekolah belum sesuai standar, KTR Belum sekolah dan di Rumah tangga dan membentuk terbentuk disekolah dan cakupan PHBS Kader PHBS di desa Pangkalan balai disekolah masih rendah ) 2. Advokasi Ke kepala desa untuk manganggarkan Kegiatan desa siaga memalui dana desa dan membentuk kembali Forum desa siaga di desa pangkalan balai 3. Koordinasi ke pihak desa dan sekolah untuk memenuhi indicator sekolah sehat di sekolah di desa pangkalan Balai termasuk dalam pengadaan kantin sekolah, jamban sekolah dan menertibkan KTR disekolah