Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN INDIKATOR ASAM DAN BASA

By :
Aaron Kim (1)
Sebastian Ramli (5)
Juan Alexander (12)
Raphael Renaldo (15)
Yubel Simanjuntak (22)
XI MIA 2

Tujuan

Tujuan dari uji lab kimia mengenai menentukan indikator pH asam


dan basa terhadap bunga adalah untuk mengetahui indikator asam atau
basa di berbagai jenis bunga.

Teori Asam dan Basa

Dalam kehidupan nyata kita dapat menemukan tiga jenis senyawa


yang berbeda yaitu ada Asam, Basa, dan Netral. Asam adalah zat yang
apabila dilarutkan dalam air dapat menghasilkan ion H+. Akibat
kelebihan ion H+ maka air yang sudah ditambahkan zat asam disebut
sebagai larutan asam. Basa adalah zat yang apabila dilarutkan dalam air
dapat menghasilkan ion OH-. Akibat kelebihan ion OH- maka air yang
sudah ditambahkan zat basa disebut sebagai larutan basa. Netral sendiri
berada pada tingkat pH 6,8-7,2.
Kita bisa menentukan ketiga jenis senyawa tersebut dengan
menggunakan kertas lakmus (salah satu cara untuk menentukan tingkat
pH), kalau di Asam bila diuji menggunakan Indikator Kertas Lakmus Biru
maka dapat mengubah Lakmus menjadi Merah. Kalau Basa, jika diuji
memakai Indikator yg berupa Lakmus Warna Merah maka dapat
mengubah Warna Lakmus itu menjadi berwarna biru.

KLASIFIKASI ASAM DAN BASA


Derajat Ionisasi (a) adalah perbandingan antara jumlah molekul zat
yang terionisasi dengan jumlah molekuk zat-zat mula-mula.

Dengan rumus:

H+ = (Asam)

OH- = (Basa)

H+ = M. a (Asam)

OH- = M. a (Asam)

1. Asam kuat dan basa kuat

- Asam kuat adalah senyawa yang terurai secara keseluruhan saat di


larutkan di dalam air dan menghasilkan jumlah ion seluruhnya. a=1
Contohnya: HCL, HNO3, H2SO4, HCIO4
- Basa kuat adalah senyawa yang terurai secara keseluruhan saat
dilarutkan ke dalam air.
Contohnya: NaOH, KOH, Ba(OH)2

2. Asam lemah dan Basa lemah

- Asam lemah adalah senyawa yang sedikit terurai saat dilarutkan di


dalam air. Biasanya diketahui Ka(kalau dalam soal). 0<a<1
Contohnya: H3PO4, H2SO3, HNO2, CH3COOH
- Basa lemah adalah senyawa yang hanya sedikit terurai saat dilarutkan
ke dalam air. Biasanya diketahui Kb(kalau dalam soal)
Contohnya: NaHCO3, NH4OH

Asam dan Basa merupakan dua senyawa kimia yang sangat penting
dalam kehidupan sehari-hari kita. Secara umum, zat–zat yang memiliki
rasa masam itu mengandung asam, misalnya asam sitrat pada jeruk,
asam asetat pada cuka makanan, serta asam benzoat yang digunakan
sebagai pengawet makanan.
Kemudian, Basa adalah senyawa yang mempunyai sifat licin, rasanya
pahit seperti obat dan sabun, kemudian ada beberapa jenis basa yang
bersifat korosif (penyebab karat) dan kausatik (merusak kulit).

Prosedur

Hasil dan Pembahasan


Bunga dan Sample
Kesimpulan

Dari 5 sample yang tim penulis teliti yaitu :


- Kembang Sepatu
- Kol Merah
- Kamboja Putih
- Asoka
- ------
2 sample berhasil dalam mendeteksi/menjadi alat indikator
asam/basa dengan adanya perubahan warna yang signifikan, sedangkan
3 sample tidak berhasil dalam mendeteksi/menjadi alat indikator
asam/basa karena tidak ada perubahan warna yang signifikan. Ekstrak
kol merah dapat menjadi alat indikator basa dari ph 9-12. Ekstrak -----
dapat menjadi alat indikator basa dari ph 9-12. Sedangkan ekstrak
kamboja putih, asoka, dan kembang sepatu tidak bisa menjadi alat
indikator asam/basa.
Bunga dapat dijadikan menjadi pendeteksi/alat indikatior
asam/basa, adanya perubahan warna yang signifikan jika dicampur
dengan asam/basa, karena itu kita dapat mengetahui jika itu bersifat
asam atau basa. Tetapi tidak semua bunga memiliki fungsi ini, dari tes
yang tim penulis lakukan, dari 5 sample, 2 sample berhasil dalam
menjadi indikator asam/basa , dan 3 sample tidak berhasil dalam
menjadi indikator asam/basa.

Anda mungkin juga menyukai