Kelebihan :
1. Mengurangi resiko akibat kecelakan
2. Melindungi seluruh/sebagian tubuhnya pada kecelakaan
3. Sebagai usaha terakhir apabila sistem pengendalian teknik dan administrasi tidak
berfungsi dengan baik.
4. Memberikan perlindungan bagi tenaga kerja di tempat kerja.
Kekurangan :
1. Kemampuan perlindungan yang tak sempurna karena (memakai APD yang kurang
tepat
2. Fungsi dari ADP ini hanya untuk menguragi akibat dari kondisi yang berpotensi
menimbulkan bahaya.
3. Tidak menjamin pemakainya bebas kecelakaan
4. Cara pemakaian APD yang salah,
5. APD tak memenuhi persyaratan standar)
6. APD yang sangat sensitive terhadap perubahan tertentu.
7. APD yang mempunyai masa kerja tertentu seperti kanister, filter dan penyerap
(cartridge).
2) Sarung Tangan
Gunakan bila akan menyentuh darah, cairan tubuh, sekret, ekskresi, membran
mukosa, kulit yang tidak utuh.
Ganti setiap kali selesai satu tindakan ke tindakan berikutnya pada pasien yang
sama setelah kontak dengan bahan-bahan yang berpotensi infeksius.
Lepaskan setelah penggunaan, sebelum menyentuh benda dan permukaan yang
tidak terkontaminasi, dan sebelum pindah ke pasien lain. Lakukan tindakan
membersihkan tangan segera setelah melepaskan sarung tangan.
7) Kebersihan Lingkungan
Gunakan prosedur yang memadai untuk kebersihan rutin dan disinfeksi permukaan
lingkungan dan benda lain yang sering disentuh.
8) Linen
Penanganan, transportasi, dan pemrosesan linen yang telah dipakai dengan cara:
a) Cegah pajanan pada kulit dan membran mukosa serta kontaminasi pada pakaian.
b) Cegah penyebaran patogen ke pasien lain dan lingkungan.
9) Pembuangan Limbah
a) Pastikan pengelolaan limbah yang aman.
b) Perlakukan limbah yang terkontaminasi darah, cairan tubuh, sekret, dan ekskresi
sebagai limbah infeksius, berdasarkan peraturan setempat.
c) Jaringan manusia dan limbah laboratorium yang secara langsung berhubungan
dengan pemrosesan spesimen harus juga diperlakukan sebagai limbah infeksius.
d) Buang alat sekali pakai dengan benar.
2.1. Langkah-langkah
Prinsip utama Kewaspadaan Universal dalam upaya penanggulangan SARS adalah
isolasi dan teknik perawatan terlindung. Prinsip ini dapat dijabarkan menjadi langkah-
langkah sebagai berikut:
a) Mempersiapkan petugas triage yang cepat mengarahkan pasien dengan gejala
seperti influenza ke tempat pemeriksaan khusus.
b) Mengisolasi pasien Suspect / probable SARS.
c) Memakaikan masker pada pasien Suspect / probable SARS.
d) Mencegah kontak langsung yang tidak perlu dengan pasien Suspect / probable
SARS.
e) Menggunakan alat pelindung diri ketika melakukan kontak yang dekat dengan
pasien Suspect / probable SARS.
f) Menerapkan higiene sanitasi personal yang ketat.
g) Menerapkan higiene sanitasi ruangan.
h) Menggunakan peralatan sekali pakai, mendisinfeksi dan mensterilisasikan peralatan
yang dipakai berulang.