Anda di halaman 1dari 3

ENVIRONMENTAL ACCOUNTING

(ADDITIONAL REFERENCES)

Environmental accounting is the practice of using traditional accounting and finance principles to
calculate the costs that business decisions will have on the environment.
Environmental accounting dapat diterapkan oleh bisnis dari semua ukuran. Manajemen puncak
berperan penting dalam menetapkan sikap positif serta mengkomunikasikan manfaat praktik
akuntansi lingkungan kepada karyawan. Seluruh bagian yang ada diperusahaan harus memastikan
bahwa semua kebijakan dan prosedur akuntansi lingkungan dikomunikasikan dan dipatuhi.

• Triple Bottom Line


Triple bottom line adalah konsep pengukuran kinerja
perusahaan yang menggunakan tidak hanya ukuran keuangan
saja. Triple bottom line (atau dinyatakan sebagai TBL atau
3BL) adalah kerangka kerja akuntansi dengan tiga bagian:
sosial, lingkungan (atau ekologis) dan keuangan.
1. Pilar people menekankan pentingnya praktik bisnis
perusahaan yang memperhatikan faktor tenaga kerja.
2. Pilar profit tidak hanya sekedar keuntungan saja tetapi
justru menciptakan bisnis yang adil dan beretika
3. Pilar planet berkaitan dengan pengelolaan dengan baik sumber daya yang dimiliki
perusahaan.
Beberapa organisasi telah mengadopsi kerangka kerja TBL untuk mengevaluasi kinerja mereka
dalam perspektif yang lebih luas untuk menciptakan nilai bisnis yang lebih besar.

• Environmental Costing
Merupakan biaya yang terkait dengan kerusakan aktual atau potensial dari aset alam akibat
kegiatan ekonomi.
Biaya yang termasuk dalam environmental costing yaitu,
- Membersihkan atau memulihkan wilayah yang terkontaminasi
- Denda kerusakan lingkungan
- Biaya pembelian teknologi pencegah polusi (ex: Filtrasi Cerobong Pabrik)
- Biaya pengolahan limbah
Kategori pada Environmental cost

NNS – MNJ’16
• Carbon Intensive/Tax
Carbon tax merupakan pungutan yang diterapkan pada bahan bakar fosil berdasarkan berapa
banyak karbon dioksida yang dilepaskan ketika dibakar. Pajak penghasilan dan penjualan ada
untuk mengumpulkan uang untuk layanan pemerintah seperti perawatan kesehatan dan
pendidikan. Pajak lingkungan atau carbon tax tujuannya adalah untuk menciptakan insentif harga
bagi konsumen untuk menghemat energi atau beralih ke bahan bakar yang kurang intensif karbon.
(missal: Ketika harga bensin naik, orang lebih cenderung menggabungkan perjalanan, naik bus,
atau membeli kendaraan yang lebih hemat bahan bakar.)
Carbon Tax atau Pajak berdasarkan emisi dihitung dari berapa gram emisi karbon yang
dikeluarkan kendaraan dalam satu kilometer, atau gram per kilometer (g/km CO2).

• Product Life Cycle – Environmental Perspective


Environmental Perspective:
“Within the defined scope of the environmental management system, the organization shall
determine the environmental aspects of its activities, products and services that it can control and
those that it can influence, and their associated environmental impacts, considering a life cycle
perspective”

Life Cycle Perspektif adalah pendekatan sistematis untuk pengelolaan lingkungan yang dapat
bermanfaat sebagai informasi bagi manajemen puncak dalam untuk sukses dalam kinerja
lingkungan jangka panjang (SUSTAINIBILITY) dan membuat pilihan untuk berkontribusi
terhadap pembangunan berkelanjutan dengan mengontrol atau mempengaruhi cara produk dan
jasa organisasi dirancang, diproduksi, didistribusikan, dikonsumsi dan dibuang oleh pengguna
produk atau jasa.
Sehingga perusahaan perlu mencari tahu rantai pasokan bahan baku untuk memahami dampak
lingkungan yang disebabkan oleh para pemasok mereka dan bagaimana cara pemasok melakukan
proses penyediaan barang kepada kita. Dengan demikian, perusahaan dapat mengidentifikasi
dampak lingkungan yang mereka sebelumnya tidak menyadari. Dari informasi baru ini Persahaan

NNS – MNJ’16
dapat mempertimbangkan apa pengendalian atau pengaruh yang mereka miliki atas dampak
lingkungan yang terjadi di rantai pasokan tersebut.
Salah satunya yaitu dengan adanya penerapan ISO 14001 yang memberikan aturan-aturan
serta kebijakan kepada perusahaan terkait kegiatan operasional perusahaan yang berhubungan
dengan internal organisasi serta eksternal.

NNS – MNJ’16

Anda mungkin juga menyukai