Anda di halaman 1dari 7

ANALISA DATA

DATA MASALAH KEPERAWATAN


 DS : Ketidakefektifan Pola Nafas
 DO :
 DS : Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
 DO : kebutuhan tubuh
 DS : Resiko Infeksi
 DO :
INTERVENSI KEPERAWATAN

No. Dx Diagnosa Keperawatan Tujuan/ Kriteria hasil (NOC) Intervensi keperawatan (NIC)

I Ketidakefektifan Pola Nafas Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3350 Monitor Pernafasan
b.d Hiperventilasi 3x24 jam, diharapakan status pernafasan normal
1. Monitor kecepatan,irama,kedalaman dan kesulitan
dengan kriteria :
bernafas.
0415 Status Pernafasan 2. Monitor suara nafas tambahan seperti ngorok atau
mengi
1. 041501 Frekuensi pernafasan normal
3. Monitor kemampuan batuk efektif pasien
2. 041502 Irama pernafasan normal
4. Monitor karakterisitik dan lamanya batuk
3. 041510 Penggunaan otot bantu nafas tidak
5. Kolaborasi pemberian terapi nafas (pemberian O2
ada
atau nebulizer)
4. 041511 Retraksi dinding dada tidak ada

II Ketidakseimbangan nutrisi Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 1100 Manajemen nutrisi
kurang dari kebutuhan tubuh klien mendapatkan nutrisi yang adekuat, dengan
b.d kurang asupan makanan 1. kaji status gizi pasien
kriteria :
2. jaga kebersihan mulut anjurkan untuk selalu
1004 Status Nutrisi melakukan oral hygine
1. 100401 Asupan Gizi normal 3. delegasi pemberian nutrisi yang sesuai dengan
2. 100402 Asupan Makanan normal kebutuhan
3. 100411 Tidak terjadi dehidrasi 4. berikan informasi yang tepat terhadap pasien tentang
100403 Energi yang adekuat kebutuhan nutrisi yang tepat dan sesuai

III. Risiko Infeksi Setelah dilakukan tindakan keperawatan 3x24 6540 Kontrol Infeksi
jam tidak terjadi infeksi, dengan kriteria :
1. Monitor tanda-tanda infeksi
1924 Kontrol Infeksi 2. Bersihkan lingkungan dengan baik setelah di
gunakan
1. 192405 Mengidentifikasi tanda dan gejala
3. Batasi jumlah pengunjung
infeksi
4. Cuci tangan sebelum dan sesudah melakukan
2. 192426 Mengidentifikasi faktor resiko infeksi
tindakan.
3. 192416 Mempraktikkan strategi untuk
5. Pastikan penanganan aseptik dari semua saluran IV
mengontrol infeksi
6. Berikan terapi antibiotik yang sesuai.
4. 192415 Mencuci Tangan
IMPLEMENTASI HARI KE-I

No.Dx Diagnosa Hari/Tanggal Jam Implementasi Evaluasi


I Ketidakefektifan Senin,20 Januari 2020 09.00 1. Monitor Senin,20 Januari 2020, Jam 12.30 WITA
Pola Nafas kecepatan,irama,kedalaman dan S:
kesulitan bernafas. O:
Hasil : A: Ketidakefektifan Pola Nafas
2. Monitor suara nafas tambahan P: lanjutkan intervensi
seperti ngorok atau mengi 1.
Hasil :
3. Monitor kemampuan batuk efektif
pasien
Hasil :
4. Monitor karakterisitik dan lamanya
batuk
09.05 Hasil :
5. Kolaborasi pemberian terapi nafas
(pemberian O2 atau nebulizer)
Hasil :

09.10
09.15

10.00
II Ketidakseimbangan Senin,20 Januari 2020 1. kaji status gizi pasien Senin,20 Januari 2020, Jam 12.30 WITA
nutrisi kurang dari Hasil : S:
kebutuhan tubuh 2. jaga kebersihan mulut anjurkan O:
untuk selalu melakukan oral hygine
A: Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari
Hasil :
kebutuhan tubuh.
3. Kolaborasi pemberian nutrisi yang
P: lanjutkan intervensi
sesuai dengan kebutuhan
Hasil :
4. berikan informasi yang tepat
terhadap pasien tentang kebutuhan
nutrisi yang tepat dan sesuai.
Hasil :

III Resiko Infeksi Senin,20 Januari 2020 1. Lakukan cuci tangan sebelum dan Senin,20 Januari 2020, Jam 13.15 WITA
sesudah kontak / merawat pasien S :
dengan menggunakan antiseptic a. Ibu pasien mengatakan anaknya masih
Hasil: perawat dan keluarga kooperatif merasakan nyeri pada luka post opnya
melakukan tekhnik aseptik sebelum O:
dan sesudah kontak dengan pasien
a. Pasien nampak kesakitan
b. Pasien nampak dalam posisi semi
2. Monitor adanya tanda dan gejala fowler di tempat tidur
infkesi sitemik dan lokal c. Nampak terpasang kateter.
Hasil : tidak ada tanda-tanda infeksi, d. Nampak terpasang drainase disebelah
seperti dolor, kalor, rubur dan kiri abdomen bawah
infusiolensa A : Risiko Infeksi

3. Menjaga kebersihan tangan P : Lanjutkan Intervensi


sebelum, selama dan sesudah
1.Mengobservasi adanya tanda-tanda
perawatan selang kateter.
infeksi
Hasil : perawat dan keluarga 2. Memantau TTV
kooperatif mencuci tangan sebelum 3. Penatalaksanaan pemberian antibiotic
dan setelah melakukan perawatan
kateter

4. Posisikan kantong urine berada


dibawah atau lebih rendah dari
vesika urinaria.
Hasil : kantong urine di gantung pada
bagian bawah bed pasien

5.Penatalaksanaan pemberian
antibiotic : ceftriaxone 10,5 mg/12
jam/iv, Omeprazol 30 mg/12 jam/iv
Hasil : tidak ada tanda-tanda alergi

Anda mungkin juga menyukai