Anda di halaman 1dari 4

SEJARAH LUMIERE BROTHERS

Lumière bersaudara dilahirkan di Twin Valley , Besançon, Perancis tetapi dididik dan
di besarkan di Lyon. Kedua-duanya di juluki sebagai La Martiniere Lyon. Bapak mereka
bekerja di situated perusahaan fotografis dan kedua anaknya bekerja untuk dia: Louis sebagai
ahli ilmu fisika dan Auguste sebagai manajer. Louis telah membuat beberapa peningkatan
pada proses fotografis, yang paling terkemuka ;disebut proses dry-plate, adalah suatu langkah
utama ke arah gambaran yang bergerak.

Tidak sampai bapak mereka dipensiunkan pada tahun 1892, disitulah awal dari
Lumiere bersaudara mulai menciptakan gambar hidup.. Mereka mempatenkan sejumlah
proses penting yang mengarahkan; mendahului kamera film mereka, paling khususnya
ciptaan gigi jentera yang melubangi film dan melepaskan pakaian sebagai alat mempercepat
film melalui proyektor dan kamera. Cinématographe sendiri dipatenkan pada tanggal 13
Pebruari 1895 dan ukuran panjang yang pertama direkam penggunaannya itu direkam pada
tanggal 19 Maret 1895. Pertunjukan film pertama mereka adalah Workers Leaving Lumiere's
Factory.

Lumiere bersaudara yang inovatif berasal dari Perancis, Louis Jean dan Auguste
Marie Louis Nicholas sering disebut "bapak para penemu film modern", mereka bekerja di
suatu perusahaan bernama Lyons yang menghasilkan dan menyediakan peralatan fotografis,
mereka juga terinspirasi oleh pekerjaannya Edison. Mereka menciptakan gabungan camera
film mereka sendiri dengan proyektor, hand-held dan lightweight yang bisa dijalankan
dengan tangan dan dapat memproyeksikan gambar film kepada beberapa penonton.

Gambar film ini disebut sinematograf dan di patenkan pada bulan februari, 1895. Alat
yang multi tujuan ini ( kombinasi antara kamera, pencetak dan kemampuan
memproyeksiannya) lebih menguntungkan sebab lebih dari satu penonton dapat mengamati
film pada layar yang besar berbeda dengan kinetoskop yang hanya dapat di lihat satu orang.
Mereka menggunakan lebar film yang berukuran 35mm, dan kecepatan 16 frame per detik.
Dengan datangnya film yang bersuara di tahun 1920, 24 fps menjadi standard.pada jaman
lumiere brother sebenarnya sudah ada sound tetapi pada jaman itu sound belum bisa di
singkronkan dengan film sehingga pada saat itu film tidak ada suara. Saat fim diputar musik
mengiringi film. Dan pada jaman dulu saat pembuatan film lighting itu sangat ribut sehingga
tidak memungkinkan untuk mengambil suara saat perekaman adengan.

Demonstrasi dan test publik yang pertama dari camera-projector sistem Lumiere
bersaudara dibuat pada bulan Maret, 1895. Mereka membuat film yang berjudul “Workers
Leaving the Lumiere Factory” (La Sortie des Ouviers de L'Usine Lumiere a Lyon ),
meskipun itu hanya diisi dari gambaran sehari-hari di luar, seperti para pekerja yang
meninggalkan gerbang perusahaan Lumiere untuk pulang ke rumah atau untuk makan siang.

Lumières mengadakan petunjukan pribadi yang pertama, mereka menyaring gambar


hidup dan diproyeksikan pada bulan Maret 22, 1895. Ketika Lumiere bersaudara pertama kali
mempertunjukkan film di Grand Cafe Boulevard des Capucines Paris pada tanggal 28
Desember 1895, banyak penonton yang tiba-tiba keluar dari ruang pertunjukan dikarenakan
ada sebuah kereta api yang seolah akan melintas di depan mereka. Padahal kereta yang
mereka takutkan akan menabrak hanyalah sebuah tontonan film biasa -kala itu adalah luar
biasa- yang dihasilkan dari sebuah imaji yang dihasilkan oleh adanya persistence of vision¹ .
pada zaman dulu orang menganggap apa yang diputar di film adalah kenyataan atau sama
seperti kenyataan. Maka pada saat ada kereta yang melintas dalam adegan semua orang
berlarian ketakutan. Pertunjukan film untuk pertama kali yang menghebohkan itu merupakan
momentum awal yang dapat -paling tidak- menandai kelahiran sebuah media baru yang
mampu memberikan realitas yang baru pula, yang tentunya tidak dapat lepas dari peran
teknologi didalamnya.

Fenomena lubang jarum yang dimiliki mesin jahit juga digunakan dalam cara kerja
film untuk menghasilkan rangkaian gambar diam yang menjadikannya seolah bergerak, yang
diambil dari intermittent Movement seperti yang dilakuakan mesin jahit. Itu semua berkat
keingintahuan para pecinta kuda terhadap kenyataan bahwa ada saat-saat kuda menjadi
terbang atau melayang di udara ketika berlari. Pembuktian saat-saat kuda dapat melayang di
udara membuat mereka melakukan percobaan pengambilan gambar kuda yang berlari dari
sisi samping kuda. Pekerjaan mereka tidak sia-sia, itu telah memberikan kontribusi yang
cukup bermanfaat dalam pembuatan gambar sinematografis yang pertama dan dengan
percobaan tersebut dapat dibuktikan kemudian bahwa ketika kuda berlari ia ternyata memiliki
saat-saat terbang dan melayang di udara. Ini merupakan sebuah hal yang menakjubkan karena
sebelum ada film tidak ada satupun media yang mampu merekam gerak dengan sangat detail
seperti yang film dapat lakukan.
Dalam sejarah, presentasi ini menonjolkan sepuluh film pendek, termasuk film
pertama mereka Pada Maret 1895 Louis Lumiere telah mempraktekkan penemuannya ini
dengan melakukan perekaman film pendeknya yang berjudul Workers Leaving the Lumiere
Factory (La Sortie des Usines). Di film ini Lumiere merekam adegan para pekerja yang
meninggalkan perusahaan Lumière, kepulangan para buruh pabrik di Paris, ia meletakkan
kameranya tepat di depan salah satu pintu pabrik.

Film itu di percaya bahwa film pertama mereka benar-benar direkam di tahun yang
sama, yaitu pada tahun 1895, dengan alat yang disebut Léon Bouly's Sinématographe, yang
dipatenkan pada tahun sebelumnya. Cinématographe adalah alat yang memiliki tiga fungsi
dalam satu alat yang bisa merekam, berkembang, dan merancang gambar hidup yang
dikembangkan kembali lebih lanjut oleh Lumières. Tidak ada pengadeganan maupun
rekayasa adegan dalam film tersebut, semuanya diambil sebagaimana realitas yang terjadi
sehari-hari. Teknik bercerita dan pengambilan gambar sesuai dengan realitas seperti ini juga
tidak jauh berbeda dengan film Lumiere yang lain seperti Arrival of the Train (L'arrivèe d'un
Train en Gare) atau Feeding the Baby (Le Repas de Bebè). Secara cerita film-film lumiere
lebih ke seharian, nyata, realita, sudah ada, fakta (documenter).

Sumber: http://alpukatmanis.blogspot.com/2010/11/lumiere-bersaudara.html
SEJARAH GEORGES MELIES
Georges Méliès (1861-1938; nama lahir:Marie-Georges-Jean Méliès) adalah
seorang pembuat film dan ilusionis berkebangsaan Perancis. Ia juga merupakan
seorang pesulap sukses yang mempunyai sebuah teater yang dibangun oleh pesulap
terkenal Robert-Houdin. Setelah melihat film pertamanya, pada tahun 1895, Méliès membeli
kamera perekam pertamanya dan mulai membuat film. Secara saksama, ia mempelajari
teknologi perfilman, kemudian ia memperoleh proyektor, mesin cetak, dan perlengkapan lain
yang dibuat khusus memenuhi keinginan Méliès.

Méliès kemudian memulai menggunakan kameranya untuk mendokumentasikan


pentas pertunjukan pada teater Robert-Houdin. Pada akhir tahun 1896, Méliès mulai
mengkimbinasikan pengetahuannya mengenai seni sulap dengan pembuatan film. Hal ini
menghasilkan sebuah film dengan nuansa ilusi, yang menampilkan pemeran yang muncul dan
kemudian menghilang, atau sebuah objek yang berubah wujud menjadi objek yang lainnya.

Seperti kebanyakan film pada jamannya, film buatan Méliès berdurasi cukup pendek,
hanya beberapa menit. Filmnya yang paling terkenal, “Le Voyage dans la Lune” (Perjalanan
ke Bulan), berdurasi paling panjang, yaitu sekitar 20 menit. Film tersebut juga ditetapkan
sebagai film paling kompleks yang pernah Méliès buat. Film tersebut dibuat bedasarkan
sebuah novel yang berjudul “From the Earth to the Moon“, karya Jules Verne.

Anda mungkin juga menyukai