Anda di halaman 1dari 4

Note :

1. Penulisan nama bakteri harus “ Staphylococcus aureus “


2. Dalam penulisan Gram Bakteri : Gram Positif (+) / (-)
3. Jangan lupa nama bakteri tidak boleh Singkat dan harus betul
4. Susunan itu = Tunggal, Kelompok, Rantai dll
5. Bentuk = Batang, Coccus, Spiral dll

A. Staphylococcus aureus dan Staphylococcus epidermidis


Pemeriksaan Mikroskopik :
1. Gram Positif ( + )
2. Susunan = Kelompok ,
3. Bentuk = Coccus seperti buah anggur

1. Media Perbenihan :
MHA /NA ( Nattrium Agar )
 S.aureus koloni kuning bening sedangkan S.epidermidis kolonih putih
Agar Darah
 S.aureus koloni jernih sifatnya B hemolitik / hemolysis sempurna
 S.epidermidis koloni tidak jernih sifatnya G hemolitik / hemolysis tdk
sempurna
2. Uji Biokimia :
Uji Katalase :
 Uji katalase yaitu untuk membedakan bakteri S.aureus dan S.epidermidis
 Menggunakan H2O2 dengan object glass yaitu koloni dulu trus ditambhakan
serum .
 Hasilnya : S.aureus positif (+) terdapat gelembung udara sedangkan
S.epidermidis (+) homogen / putih susu
Uji Koagulase :
 S.aureus (+) terdapat Aglutinasi dengan menggunakan plasma atau serum
 S.epidermidis homogen / putih susu
3. Peragian Mannitol : khusus Gram Positif (+)
 Untuk membedakan S.aureus dengan S.epidermidis
 Media MSA ( Mannitol Salt Agar )
 Mannitol Gula-gula = warna ungu
Jika koloni kuning = (+) / p Staphylococcus aureus
Jika koloni putih = ( - ) / n Staphylococcus aureus
 Jika berwarna ungu cairan tabung :
(+) / p terdapat S.aureus yang meragi Mannitol = Kuning
(-) / n terdapat S.epidermidis = Ungu
 Tidakada bakteri tetap berwarna = Merah
 Uji gula – gula hasil fermentasi + Gas (+) pada tabung dirham
B. Echerrichia coli
Pemeriksaan Mikroskopik :
1. Gram Negatif (-)
2. Bentuk = coco basil tidak berspora
3. Susunan = Tunggal , berkelompok

1. Media Perbenihan
 Endo Agar
Bentuk koloni merah kilat logam = (+) E.coli
 MCA ( Mc-Conkey Agar )
Bentuk koloni Pink = (+) E.coli
2. Uji Biokimia
Uji Karbohidrat / uji Gula2 / Uji Peralihan :
 Ingat ada 5 yaitu Glu Ma Man Su = Indikator dengan Brom Cressor Purple /
Ungu
 Jika positif (+) = Warna Kuning

Uji MR ( Methyl Red )


 Apakah dapat menurunkan Ph atau Asam untuk tes ini digunakan biakan
kuman berumur 2-5 hari . Media jernih setelah ditanam kuman selama 24 jam
 Indicator dengan menggunakan Methyl Red
 Positif (+) = Merah E.coli
 Negatif (-) = Kuning E.coi

Uji VP ( Voges – Proskauer )


 Apakah dapat menaikkan Ph atau Basa
 Indicator dengan menggunakan Naftol dan KOH
 Positif (+) = Merah E.coli
 Negatif (-) = Kuning E.coi
Note : Hasil Berlawanan = Jika Uji MR Positif (+) maka Uji VP Negatif (-)
begitupun sebaliknya .

3. Uji SIM ( Semisolid Indol Motility )


 Uji Indol apakah kuman ada yg dapat memecah Amino Triptopan menjadi
Indol .
Reagen menggunakan Erlich A &B
Reagen menggunakan Kovach
Hasilnya =
Positif (+) = Merah
Negatif (-) = Kuning
 Uji Motilty
Positif (+) = Ada Turbiditas = Merah
Negatif (-) = Tidak ada turbiditas atau tidak ada kekeruhan = Kuning
4. Uji Sitrat
 Untuk mengetahui apakahh kuman dapat menggunakan Karbon atau tidak
dalam proses metabolisme.
 Indikator dengan menggunakan Brom Timol Blue akan berubah dari Hijau
menjadi Biru pada media
 Positif (+) = Biru

5. Uji TSIA ( Triple Sugar Iron Agar ) atau KIA ( Kliger Iron Agar )
 Untuk mengetahui apakah kuman dapat meragi 3 macam gula2 yaitu :
Glukosa , Laktosa dan Sukrosa
 Fe S + H2 = H2S
 Positif (+) ke Laktosa
 Asalnya warnanya Merah Orange ada 2 bagian Atas (Lereng) dan Bawah
 Hasil reaksi TSIA ada beberapa kemungkinan :
 Jika Lereng berwarna Merah (-) dan Bawah atau tusukan berwarna
Kuning (+) maka Hasilnya = Tidak meragi Laktosa tapi meragi Glukosa
dan Sukrosa (- / + ) Yaitu Vibrio Cholerae
 Jika Lereng berwana Kuning (-) dan Bawah atau tusukan berwarna
Kuning (+) maka Hasilnya = ( +/ + ) Meragi Laktosa ,Glukosa ,dan
Sukrosa.
 Jika Lereng berwarna Kuning (+) dan Bawah atau tusukan berwarna
Kuning (+) maka dan Medium Pecah – pecah atau Retak maka Hasilnya =
( +/+ Gas ) yaitu Echerchia coli.
 Jika Lereng berwana Merah dan Bawah atau tusukan berwarna Kuning
,maka gas yang terbentuk adalah H2S maka akan tampak warna hitam
pada daerah tusukan Hasilnya = ( -/+ H2S) yaitu Salmonella thypi
 apabila kuman tidak meragi Gula – gula dalam TSIA maka bagian
tusukan dan Lereng semua berwarna Merah alkalis = Hasil -/-
6. Uji Urease
 Untuk mengetahui jenis bakteri memiliki kemampuan memecah urea dan
membentuk ammonia dengan bantuan enzim urease .
 Indicator Merah Fenol
 Positif (+) jika menghasilkan warna Merah jambu
 Biasanya pada Jamur
7. Uji Imvig
 Yaitu Indol (+)
 Methyl Red (+)
 Voges /VP ( - )
 Sitrat ( - )
C. Salmonella thypi
Pemeriksaan Mikroskopik :
1. Gram Negatif (-)
2. Bentuk =
3. Susunan =
1. Media Perbenihan
 SSA ( Salmonella Shigella Agar ) koloni putih + bitnik2 hitam
 WP Untuk membedakan Salmonella thyoi dan Salmonella parathypi
2. Uji Biokimia
Tidak Meragi Laktosa

D. Clostridium botulinum
Pemeriksaan Mikroskopik :
1. Gram Positif ( + )
2. Bakteri yang memiliki Spora letaknya di Subterminal
1. Media Perbenihan
 EYA Agar koloni putih
 Endo Agar

E. Shigella sp
Pemeriksaan Mikroskopik
1. Gram Negatif ( - )
2. Yang tidak memiliki Flagel
1. Media Perbenihan
 SSA ( Salmonella Shigella Agar )

F. Vibrio cholera
Pemeriksaan Mikroskopik
1. Gram Negatif (-)
2. Media Perbenihan
 TCBS ( Thiosulphate Citrate Bile Sucrose Agar )
 Vibrio cholera koloni …………………
 Vibrio parahaemolyticus koloni Hijau

Anda mungkin juga menyukai