Anda di halaman 1dari 2

Kepemimpinan Biaya (Cost Leadership)

Adalah strategi perusahaan mengunggui competitor dalam menghasilkan produk/jasa


dengan biaya yang paling rendah.biasanya kepemimpinan biaya mempunyai pangsa pasar
yang relative besar dan menghindari pasar ceruk. Pemimpin biaya berfokus pada penurunan
biaya agar dapat memastikan kepemimpinan biaya dan harga pasar secara signifikan.

Kepemimpinan biaya biasanya hasil dari produktivitas proses distribusi, produksi,


atau administrasi secara keseluruhan dengan contoh inovasi teknologi dalam proses produksi
dan penghematan biaya tenaga kerja langsung dengan cara memproduksinya di luar negeri.
Kelemahannya yaitu kecenderungan memotong biaya yang membuat kurangnya peminat
pada barang/jasa yang ditawarkan karena biasanya menghilangan komponen penting.

Diferensiasi

Yaitu menciptakan produk yang baru, berbeda, unik. Biasanya membenahi fitur yang
kurang dan membuat pembaharuan/ inovasi. Dapat dikatakan strategi ini berfokus pada
kepuasan pelanggan. Kelemahan strategi ini terletak pada kecenderungan perusahaan untuk
merusak kekuatannya dengan menurunkan biaya untuk menurunkan diferensiasi. Jika
pelanggan mengetahui perbedaan produk kompetitor lebih baik dan tidak lagi signifikan,
bukan tidak mungkin pelanggan akan berpindah ke kompitetor lainnya yan lebih rendah dan
menarik.

Isu Strategis Lainnya

Perusahaan dapat menjalankan perusahaannya dengan sukses dengan mengadopsi dan


mengimplementasikan salah satu dari strategi maupun dapat menggabungkannya secara
bersamaan. Namun biasanya perusahaan akan sukses apabila mencapai salah satu strateginya
secara maksimal. Mengembangkan strategi kompetitif merupakan langkah pertama untuk
bisnis yang sukses. Selanjutnya mengimplementasikan strategi tersebut yang merupakan
pekerjaan akuntan manajemen.

Lima Langkah Pengambilan Keputusan Strategis

1. Menentukan isu strategis disekitar masalah


2. Mengidentifikasi tindakan alternative
3. Memperoleh informasi dan melakukan analisis dan alternative
4. Memilih dan mengimplementasikan alternaif yang diharapkan
5. Memberikan evaluasi yang berkelanjutan tentang efektifitas implementasi

LINGKUNGAN PROFESI MANAJEMEN BIAYA

1. Organisasi profesional. Lingkungan profesional akuntan manajemen dipengaruhi oleh


dua jenis organisasi yang menetapkan seperangkat pedoman dan peraturan yang
berhubungan dengan praktik-praktik akuntansi manajemen serta yang
mempromosikan profesionalisme dan kompetensi akuntan manajemen.
2. Sertifikasi profesional. Sertifikasi merupakan suatu cara dimana akuntan manajemen
dapat menunjukkan prestasi dan kelebihan profesinya. Ada 2 jenis sertifikasi yang
relevan untuk akuntan manajemen yaitu Certified Management Accountant
(CMA) yang dibuat secara internasional dan Certified Public Accountant (CPA) yang
dibuat oleh masing-masing negara
3. Etika profesi. Etika profesi berarti bahwa akuntan manajemen mempunyai
kompetensi, integritas, kerahasiaan, dan kredibilitas untuk memberikan pelayanan
kepada pihak manajemen secara efektif. Kode etik IMA terdiri atas 4 standar utama,
yaitu kompetensi, kerahasiaan, integritas, dan kredibilitas. Cara menerapkan kode etik
agar dapat secara efektif memecahkan masalah etika, adalah dengan memahami bisnis
dan strategi bisnis perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai