#3
RIBA DALAM
DAYN DAN
QARDH
OLEH: H. DWI CONDRO TRIONO, Ph.D
PENGERTIAN DAYN
• Pengertian utang (dayn):
ضً ثُبُوتِ ِه
ِ َ ب ٌَ ْمت ُ ُ• ال َدٌ ُْن ُه َو َما ٌَثْب
َ ت فًِ ال ِذّ َّم ِة ِم ْن َما ٍل ِب
ٍ َ سب
• “Utang adalah apa-apa (harta) yang tetap dalam tanggungan, karena
suatu sebab yang mengharuskan tetapnya utang”.
• Sebab dari tetapnya utang ada 3, yaitu:
1. Utang karena pertukaran (mu’awadhah). Contohnya adalah utang
dagang dalam jual beli atau utang sewa dalam akad ijarah.
2. Utang karena merusak barang orang lain (itlaaf). Misalnya
merusakkan mobil orang lain, sehingga harus menanggung
perbaikannya.
3. Utang karena pinjaman (qardh). Contohnya adalah seseorang yang
meminjam uang kepada orang lain.
PENGERTIAN QARDH (PINJAMAN)
ّ ِ سلَّ َم آ ِك َل
َ الربا َ ُصلَّى هللا
َ علَ ٌْ ِه َو َ هللاِ س ْو ُل ُ لَعَ َن َر
َ ُه ْم: َولَا َل,َو ُم ْو ِكلَهُ َو َكاتِبَهُ َوشَا ِه َد ٌْ ِه
س َوا ٌء
“Rasulullah SAW mengutuk orang yang
memakan riba, orang yang memberinya, juru
tulisnya dan kedua saksinya. Rasulullah SAW
menegaskan, mereka semua sama”
(HR. Muslim).
CONTOH DAYN:
JUAL BELI KREDIT
JUAL BELI KREDIT
َ سلَّ َم
ع ْن َ علَ ٌْ ِه َو َّ صلَّى
َ َُّللا َ َّللا ِ َّ سو ُل
ُ • نَ َهى َر
ٍاح َدةِ ص ْفمَ ٍة َو
َ ًِص ْفمَتٌَ ِْن ف
َ
• “Rasulullah SAW telah melarang dua
kesepakatan (akad) dalam satu kesepakatan
(akad)” (HR. Imam Ahmad).
PERUBAHAN HARGA DALAM KREDIT
َواتَّبَعُ ْوا، َوتَبَاٌَعُ ْوا ِب ْال ِع ٌْنَ ِة،َار َوال ِ ّد ْر َه ِم ُ َّض َّن الن
ِ اس ِبال ِ ّدٌن َ • إ َذا
أَ ْنز َل هللاُ ِبه ْم،هللا ِ س ِبٌ ِلَ ًِ َوت َ َر ُكوا ْالج َها َد ف،َاب ْالبَمَ ِر َ أ َ ْذن
ٌن ُه ْم
َ اجعُ ْو ِد ِ ع ْن ُه ْم َحتَى ٌُ َر َ ُ فلَ ْم ٌَ ْرفَ ْعه،ذُ َّال
• Jika manusia bakhil dengan dinar dan dirham, berjual-
beli secara al-‘înah, mengikuti ekor sapi (sibuk beternak)
dan meninggalkan jihad fi sabilillah, niscaya Allah
menurunkan atas mereka kehinaan, Allah tidak akan
mengangkat kehinaan itu dari mereka hingga mereka
kembali pada agama mereka (HR. Ahmad, al-Baihaqi
dan Abu Ya‘la).