Anda di halaman 1dari 3

PRINSIP KERJA AC SPLIT

Oleh :

P2RT

Cara Kerja AC – Udara yang sejuk di dalam ruangan pastinya dambaan bagi siapa saja yang beraktifitas
penuh seharian di dalam ruangan tersebut. Di zaman modern ini, hamper semua rumah atau
perkantoran tidak bias lepas dengan yang namanya mesin pendingin ruangan atau AC (Air Conditioner),
terlebih bagi mereka yang tinggal di perkotaan, yang udara disana memang cenderung panas.

AC memang berbeda dibandingkan dengan kipas angin. Kipas angin hanya mengandalkan gerakan udara
dengan putaran kipas, sedangkan ac cara kerjanya lebih kompleks diabadingkan kipas angin dan mampu
menghasilkan udara yang dingin.
Oleh karena itu, tidak bias dipungkiri jika alat elektronik satu ini sangat dibutuhkan di dalam ruangan,
terutama jika musim kemarau mulai dating dengan suhunya yang sangat panas.

Selain berfungsi sebagai pendingin ruangan, saat ini banyak ac yang memiliki teknologi canggih yang
mampu menyaring debu, kotoran dan menetralisir adanya bakteri maupun kuman penyebab penyakit.

Pada kesempatan ini kita akan belajar bagaimana cara kerja ac dan prinsip kinerja ac ruangan yang
sehari-hari biasa kita gunakan beserta komponen yang ada di dalamnya. Berikut penjelasanya.

Komponen Utama pada Unit AC

KLINIKAC.CO.ID

Cara kerja system ac ini sangat menarik, kompleks dan termasuk teknologi yang canggih. Dari mulai
komponen utama ac dan cara menyusunnya. Selain itu perlu anda ketahui juga bahwa terdapat
beberapa bagian di dalam mesin tersebut yang mempunyai fungsi saling berkaitan antara satu
komponen dengan yang lainya. Berikut penjelasan 6 komponen utama dalam mesin pendingin ruangan
atau AC serta cara kerjanya:

Kompresor AC

Komponen utama AC ini adalah sebuah power unit dari system alat pendingin udara ruangan. Selain itu,
kompresor juga mempunyai fungsi utama dalam mengubah gas dengan tekanan rendah menja di gas
dengan tekanan yang tinggi.

Cara kerjanya yaitu pada saat Freon dalam keadaan wujud gas, Freon tidak mampu laghi menyerap
panas. Agar bias kembali menyerap panas, maka gas tersebut harus dikembalikan dalam wujud cair
dengan bantuan kompresor. Nah, proses inilah yang akan menghasilkan panas yang cukup tinggi dan
panas tersebut harus dibuang supaya bias kembali ke wujud cair. Karena itulah, selain menempatkan
gas Freon fungsi kompresor juga menarik kembali gas Freon ke heat exchanger melalui pipa kapiler.

Heat Exchanger

Bagian ini merupakan tempat pertukaran panas dari dalam system pendingin menuju luar
ruangan.komponen ini adalah pintu yang menghadap keluar ruangan. Pada komponen ini lah panas
yang ada di dalam ruangan dikeluarkan menuju udara bebas.

Strainer

Setelah suhu panas yang ada di dalam ruangan dikeluarkan dengan bantuan kipas, maka akan terjadi
pengembunan gas Freon kembali menjadi berbentuk cairan. Cairan itu kemudian akan masuk ke strainer
untuk ditampung sementara sebelum masuk kembali menuju evaporator. Namun sekarang ini tidak
semua system AC menggunakan strainer.

Evaporator

Cairan Freon yang dialirkan menuju evaporator akan menimbulkan penguapan. Proses penguapan
evaporator akan menyerap panas menuju permukaan evaporator, sehingga akan terasa dingin. Dingin
itulah yang kemudiandi manfaatkan oleh mesin pendingin untuk mendinginkan suhu udara yang ada di
dalam ruangan. Dengan bantuan kipas dan permukaan yang diperluas, maka angin yang berhembus
melalui evaporator akan terasa sangat dingin untuk mendinginkan suhu rauangan.

Thermostat

Thermostat berfungsi untuk mengendalikan suhu supaya tidak terlalu dingin. Ketika suhu pada ruangan
telah mencapai temperature tertentu, maka thermostat inilah yang kemudian akan memutus aliran
listrik menuju kompresor.

Dampaknya pendinginhanya akan dilakukan oleh kipas terhadap sisa Freon di sekitar evaporator.
Thermostat juga akan menghubungkan kembali aliran listrik untuk kompresor setelah suhu di dalam
ruangan kembali naik diatas batas temperature yang telah disesuaikan pada unit thermostat.

Thermostat pada AC beroperasi menggunakan lempengan bimetal yang sangat peka terhadap
perubahan suhu di dalam ruangan. Lempengan ini dibuatdari 2 metal yang mempunyai koefisien
pemuaian yang berbeda. Pada saat temperature meningkat, metal bagian luar memuai terlebihdahulu,
sehingga akan mengakibatkan lempeng membengkok dan pada akhirnya akan menyentuh sirkuit listrik
yang menjadikan motor AC aktif.

Fan/Kipas

Kipas yang berada di balik evaporator ataupun het changer mempunyai fungsi untuk mempercepat
aliran udara menuju permukaan kedua komponen penting dalam proses melepas serta menyerap panas.

Anda mungkin juga menyukai