Anda di halaman 1dari 2

Kerangka Acuan Kerja Mini Riset

Pemanfaatan Metode RTK GPS untuk evaluasi Peta Bidang Tanah dan
Peta OSM

Latar Belakang
- Pada saat ini tersedia alat ukur GPS Geodetik dengan channel untuk pengukuran GPS,
Glonass, dan Compass yang menawaran metode pengukuran differensial terkoreksi
instan menggunakan gelombang radio (UHF), Wi-Fi, dan internet (GPRS/3G/4G);
- Ketersediaan alat ukur ini, misalnya produk Cina bernama South dengan tipe G1 Plus,
dapat dimanfaatkan sebagai sarana untuk melakukan evaluasi kualitas geometri data
spasial skala besar (misalnya Peta Bidang Tanah dan peta OSM).
- Kecepatan dan akurasi pengukuran dengan alat ukur GPS ini pada saat digunakan
untuk melakukan pengukuran pojok bidang tanah dan atau pojok bangunan di wilayah
urban perlu dievaluasi.

Tujuan
- Melakukan evaluasi kualitas geometri data spasial skala besar (peta OSM) di wilayah
kampus UGM dan sekitarnya menggunakan GPS geodetic dengan metode RTK atau
Rapid Static;
- Melakukan evaluasi kualitas geometri data spasial skala besar (peta bidang tanah) di
wilayah sungai kota menggunakan GPS geodetic dengan metode RTK atau Rapid Static;
- Melakukan evaluasi kecepatan dan akurasi akuisisi pojok bidang dan pojok bangunan
menggunakan alat ukur GPS geodetic.

Produk yang diharapkan


- Laporan kualitas geometri (posisi, bentuk, dan luas) fitur geospasial (bangunan) yang
ada di peta OSM.
- Laporan kecepatan dan akurasi pengukuran dengan GPS South

Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Waktu
Selasa 21 November sd 28 November 2017

Tempat
Sekitar kampus UGM

Tahapan kegiatan
1. Pelatihan dan persiapan alat ukur GPS
2. Pemilihan sampel cek di atas peta OSM/peta bidang tanah S. Winongo/S.Code
3. Pelaksanaan pengukuran (siang hari paska kuliah dan akhir pekan)
4. Pembuatan laporan
Tim
1. Dr. Nurrochmat Widjajanti
2. Dedi Atunggal, M.Sc.
3. Dr. Trias Aditya
4. Dany Puguh Laksono, M.Eng.
5. Dr. Purnama B.S., M.App.Sc.
6. Mahasiswa S3?
7. Mahasiswa S2?
8. Mahasiswa S1?

Biaya
Biaya yang muncul dari pelaksanaan mini riset ini dilakukan menggunakan dana riset dari Lab.
GIIG.

Anda mungkin juga menyukai