Anda di halaman 1dari 12

RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

NY.M DENGAN DIABETES MELLITUS

No Dx Kep TUM TUK Kriteria Standar Intervensi


1. Hambatan Setelah diberikan TUK 1: Kognitif Mobilisasi adalah kemampuan a. Diskusikan bersama keluarga
mobilitas fisik b.d tindakan Keluarga mampu seseorang untuk bergerak secara tentang pengertian mobilisasi
kelemahan otot keperawatan mengenal mobilisasi bebas, teratur untuk memenuhi b. Minta keluarga untuk
pasca pemasangan selama 2 hari dengan: kebutuhan hidup sehat menuju mengulang pengertian mobilisasi
pen di kaki keluarga mampu kemandirian. c. Beri pujian atas jawaban yang
memahami tentang 1.1 Menyebutkan dengan diberikan keluarga.
Kebutuhan aktivitas atau
mobilisasi benar pengertian
pergerakan dan istirahat tidur
mobilisasi
merupakan suatu kesatuan yang
saling berhubungan dan saling
mempegaruhi. Salah satu tanda
kesehatan adalah adanya
kemampuan seseorang tidak
terlepas dari keadekuatan system
persarafan dan musculoskeletal

1.2 Mampu menyebutkan Kognitif Jenis – jenis mobilitas a. Diskusikan bersama keluarga
1 dari 2 jenis 1. Aktif : yaitu latihan pada tentang jenis – jenis mobilisasi
mobilitas tulang dan sendi yang dapat b. Minta keluarga untuk
dilakukan sendiri tanpa mengulang jenis – jenis
mobilisasi
bantuan perawata atau c. Beri pujian atas jawaban yang
keluarga. diberikan keluarga.

2. Pasif : yaitu latihan yang


diberikan pada klien yang
mengalami kelemahan otot
lengan maupun otot kaki
berupa latihan pada tulang
dan sendi dimana klien
tidak dapat melakukannya
sendiri, sehingga klien
memerlukan bantuan
perawat atau keluarga.
Mobilisasi Pasif ini
sebaiknya dilakukan sejak
hari pertama klien tidak
diperkenankan
meninggalkan tempat tidur
atau klien yang jarang
bergerak sehingga terjadi
kekakuan pada otot, maka
dalam hal ini dilakukan
mobilisasi pasif
2. TUK 2: Kognitif Manfaat mobilisasi a. Diskusikan bersama keluarga
Keluarga mampu a. Memelihara fleksibilitas tentang manfaat mobilisasi
mengambil keputusan dari tulang dan sendi b. Minta keluarga untuk
untuk merawat anggota mengulang manfaat
b. Menjaga agar tidak terjadi
keluarga dengan hambatan mobilisasi
kerapuhan tulang
mobilitas fisik c. Motivasi keluarga untuk
2.1 Mampu menyebutkan c. Meningkatkan kekuatan mengambil keputusan
1 dari 3 manfaat otot merawat anggota keluarga
mobilisasi yang mengalami hambatan
Keluarga mengatakan akan
2.2 Mampu mengambil Afektif mobilitas fisik
merawat anggota keluarga yang
keputusan untuk d. Beri pujian atas jawaban yang
mengalami hambatan mobilitas
merawat anggota diberikan keluarga
fisik:
keluarga dengan
hambatan mobilitas

3. TUK 3: Kognitif Hal – hal yang perlu a. Diskusikan keluarga tentang


Keluarga mampu merawat diperhatikan dalam melakukan perawatan dengan melakukan
anggota keluarga yang mobilisasi: mobilisasi
mengalami hambatan - Perhatikan keadaan umum b. Minta keluarga untuk
mobilitas fisik : penderita, apakah merasa mengulang mobilisasi
3.1 Mampu menyebutkan kelelahan, pusing atau
3 dari 10 hal – hal kecapaian
yang perlu
- Pastikan cincin dan
diperhatikan dalam
perhiasan dilepas untuk
melakukan mobilisasi
menghindari terjadinya
pembengkakan dan luka

- pastikan pakaian dalam


keadaan longgar

- Jangan lakukan pada


penderita patah tulang

- Jangan lakukan latihan fisik


segera setelah penderita
makan

- Gunakan gerakan badan


yang benar untuk
menghindari ketegangan
atau luka pada penderita

- Gunakan kekuatan dengan


pegangan yang nyaman
ketika melakukan latihan

- Gerakan bagian tubuh


dengan lancar, pelan dan
berirama
- Hindari gerakan yang terlalu
sulit

- Jika terjadi kekakuan tekan


pada daerah yang kaku,
teruskan latihan dengan
perlahan

3.2 Mampu mengetahui kognitif Gerakan – gerakan mobilisasi a. Diskusikan bersama


cara melakukan 1. Pergerakan Leher keluarga tentang cara
mobilisasi - Pegang pipi pasien lalu melakukan mobilisasi
gerakan kekiri dan b. Minta keluarga untuk
kekanan menyebutkan cara
melakukan mobilisasi
- Gerakan leher menekuk
c. Beri pujian atasan jawaban
kedepan dan kebelakang
yang di berikan keluarga

2. Pergerakan bahu
- Pegang pergelangan
tangan dan siku
penderita, lalu angkat
selebar bahu, putar ke
luar dan ke dalam

- Angkat tangan gerakan


ke atas kepala dengan di
bengkokan, lalu kembali
ke posisi awal

- Gerakan tangan dengan


mendekatkan lengan
kearah badan, hingga
menjangkau tangan yang
lain

3. Pergerakan siku
- Buat sudut 90 0 pada siku
lalu gerakan lengan
keatas dan ke bawah
dengan membuat
gerakan setengah
lingkaran

- Gerakan lengan dengan


menekuk siku sampai ke
dekat dagu

4. Pergerakan tangan
- Pegang tangan pasien
seperti bersalaman, lalu
putar pergelangan tangan
- Gerakan tangan sambil
menekuk tangan ke
bawah

5. Pergerakan jari tangan


- Putar jari tangan satu
persatu

- Pada ibu jari lakukan


pergerakan menjauh dan
mendekat dari jari
telunjuk, lalu dekatkan
pada jari – jari yang lain.

6. Pergerakan kaki
- Pegang pergelangan kaki
dan bawah lutut kaki lalu
angkat sampai 30 o lalu
putar
- Gerakan lutut dengan
menekuknya sampai 90 o

- Angkat kaki lalu


dekatkan kekaki yang
satu kemudian gerakan
menjauh
- Putar kaki ke dalm dan
ke luar

- Lakukan penekanan
pada telapak kaki keluar
dan kedalam

- Jari kaki di tekuk – tekuk


lalu di putar

4. TUK 4: 1. Pergerakan Leher a. Diskusikan bersama keluarga


Keluarga mampu - Pegang pipi pasien lalu tentang cara mobilisasi
memoodifikasi lingkungan gerakan kekiri dan b. Minta keluarga untuk
rumah untuk merawat kekanan mendemonstrasikan gerakan
anggota keluarga dengan - gerakan mobilisasi
- Gerakan leher menekuk
hambatan mobilitas fisik d. Beri pujian atas demonstrasi
kedepan dan kebelakang
4.1 Mampu Psikomot yang dilakukan oleh klien
mendemonstrasikan or 2.Pergerakan bahu dan keluarga
gerakan – gerakan - Pegang pergelangan
mobilisasi tangan dan siku
penderita, lalu angkat
selebar bahu, putar ke
luar dan ke dalam

- Angkat tangan gerakan


ke atas kepala dengan di
bengkokan, lalu kembali
ke posisi awal

- Gerakan tangan dengan


mendekatkan lengan
kearah badan, hingga
menjangkau tangan yang
lain

3. Pergerakan siku
- Buat sudut 90 0 pada siku
lalu gerakan lengan
keatas dan ke bawah
dengan membuat
gerakan setengah
lingkaran

- Gerakan lengan dengan


menekuk siku sampai ke
dekat dagu

4. Pergerakan tangan
- Pegang tangan pasien
seperti bersalaman, lalu
putar pergelangan tangan
- Gerakan tangan sambil
menekuk tangan ke
bawah

5. Pergerakan jari tangan


- Putar jari tangan satu
persatu

- Pada ibu jari lakukan


pergerakan menjauh dan
mendekat dari jari
telunjuk, lalu dekatkan
pada jari – jari yang lain.

6. Pergerakan kaki
- Pegang pergelangan kaki
dan bawah lutut kaki lalu
angkat sampai 30 o lalu
putar
- Gerakan lutut dengan
menekuknya sampai 90 o

- Angkat kaki lalu


dekatkan ke kaki yang
satu kemudian gerakan
menjauh
- Putar kaki ke dalam dan
ke luar

- Lakukan penekanan
pada telapak kaki keluar
dan kedalam

5. TUK 5: Kognitif Fasilitas kesehatan a. Diskusikan bersama keluarga


Kelurga mampu - Puskesmas tentang macam pelayanan
memanfaatkan fasilitas - Bidan desa kesehatan yang dapat
kesehatan yang ada - Dokter praktek digunakan
5.1 Menyebutkan 3 dari 4 -Rumah sakit b. Minta keluarga untuk
pelayanan kesehatan mengulang macam
yang dapat digunakan pelayanan kesehatan yang
dapat digunakan
c. Minta keluaraga untuk
mengulang manfaat fasilitas
kesehatan
d. Motivasi keluarga untuk
memanfaatkan pelayanan
kesehatan jika ada anggota
keluarga yang sakit

5.2 Menyebutkan 2 dari Kognitif Manfaat fasilitas kesehatan a. Diskusikan bersama keluarga
3 manfaat fasilitas manfaat fasilitas macam
kesehatan
1. Dapat memperoleh pelayanan kesehatan yang
pelayanan kesehatan dapat digunakan
yang memadai b. Minta keluarga untuk
2. Mendapatkan mengulang macam-macam
pengobatan dan pelayanan kesehatan
melakukan konsultasi c. Minta keluarga untuk
medis mengulang manfaat
3. Meningkatkan status pelayanan kesehatan jika ada
kesehatan anggota keluaga yang sakit
d. Berikan pujian atas jawaban
5.3 Memanfaatkan Afektif yang di berikan keluarga
fasilitas pelayanan
kesehatan Jika anggota keluarga sakit
keluarga mendatangi pelayanan
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai