Anda di halaman 1dari 26

Digital Versatile Disc (DVD)

I. Sejarah DVD

1980 1985 1986 1989 1990 1993


CD CD-
CD- Phot Vide
audi RO CD-i
R o CD o CD
o M

Alur perkembangan teknologi CD


00
1996 1998 1999 ?
DVD-
DV
DV Rewritable
D-
D (DVD-
R
RAM)
Alur perkembangan teknologi DVD

 DVD-R adalah DVD yang bisa ditulis tapi hanya untuk satu kali penulisan
saja.
 DVD RAM adalah disk DVD yang bisa ditulis ulang seperti halnya CD-
RW.
 CD-i adalah CD Interaktif
I.1 Spesifikasi DVD

Diameter 120 mm
Ketebalan Disk 1,2 mm ( 0,6 mm x 2
Panjang gelombang lempengan)
650 nm dan 635 mm
laser
Lensa (NA) 0,6

Panjang Pit 0,4 ~ 1,87 m (Single Layer)


0,44 ~ 2,55  m (Double Layer)
Jarak antar Track 0,74  m
Sector Placement CLV (Constant Linear Velocity)
Modulasi 8/16 Modulasi
Error Correction RS – PC (Reed Solomon Product
Code)
1) 4,7 GB (Single-Side Single-
Layer)
2) 8,5 GB (Single-Side Double-
Kapasitas Layer)
3) 9,4 GB (Double-Side Single-
Layer)
4) 17 GB (Double-Side Double-
Layer)
I.2. Jenis Disk
I.2.1 Disk Single-Side Single-Layer

I.2.2 Disk Single-Side Double-Layer

I.2.3 Disk Double-Side Single-Layer


I.2.4 Disk Double-Side Double-Layer

I.3 Struktur Disk


Layer pertama (lapisan pemantul semitransparan) dari disk double
layer tidak memantulkan cahaya jika fokusnya tidak tepat.

I.3.1 Disk Double-Side Single-Layer

I.3.2 Disk Single-Side Double-Layer


I.4 Kapasitas Disk
Single-Layer Double-Layer Single-Layer Double-Layer
Single-Side Single-Side Double-Side Double-Side
12 cm 4,7 GB 8,5 GB 9,4 GB 17 GB
8 cm 1,4 GB 2,6 GB 2,9 GB 5,3 GB

L.5 Perhitungan Kapasitas Memory DVD


Kondisi:
• Kecepatan transfer data video rata-rata 3,5 Mbps (kompresi
tergantung data videonya).
• Suara menggunakan Dolby AC-3, 5.1 Channel digital surround.
• Tiga bahasa dubbing ditambah empat bahasa untuk subtittle
• Rekaman 133 menit untuk satu side dari disk single-side single –
layer

Kecepatan data yang diperlukan:


Video Audio Sub (Total) Total
3500 k + 384 k x 3 + 19 k = 4.692 kbps

Kapasitas Disk yang diperlukan


Kecepatan Data Waktu Perekaman
4.692 kbps x (133 x 60) x 8 (1 byte = 8 bit) = 4.680.270 kbyte

Jadi untuk merekam selama 133 menit dalam sebuah Disk single-side
single layer diperlukan kapasitas sebesar 4,7 GByte.

I.6 Urutan dan Arah Penulisan Disk


Ada tiga urutan dan arah dalam penulisan disk.

I.6.1 Disk Single-Layer


I.6.2 Disk Double-Layer (A)

I.6.3 Disk Double-Layer (B)

II. FITUR DVD


II.1 Kapasitas DVD yang Sangat Besar
Kapasitas memori dari disk ditentukan oleh informasi waktu dan
data per detik (data rate). Pada sebuah CD, jumlah bit kuantisasinya 16 bit,
frekuensi samplenya 44,1 kHz dan jumlah kanalnya dua sehingga isi data
pada CD adalah 16 x 44,1 kHz x 2 atau sekitar 1.411 kbps = 1,411 Mbps.
DVD mempunyai kapasitas sebesar 4,7 GB atau 37,6 giga bit (4,7 x 8)
pada satu sisi. Sebuah CD merekam maksimum 74 menit, maka disk DVD
bisa merekam selama 7 jam dan 24 menit (37,6 x 1000 / 1,411 = 26.648
detik) dengan kualitas suata yang sama dengan CD.
Disk DVD mempunyai ukuran yang sama dengan CD yaitu 12 cm,
tetapi bisa merekam 4,7 Giga Byte (GB) pada satu sisi., yang kira-kira
sama dengan 7 buah CD. Sebuah disk DVD bisa merekam seluruh film
sepanjang 133 menit dengan kualitas gambar dan suara theater. Itu untuk
kapasitas dari CD single-side single-layer. Disk single-side double-layer
mempunyai kapasitas 8,5 GB. Disk double-side single-layer mempunyai
kapasitas 9,4 GB. Disk double-side double-layer mempunyai kapasitas
maksimum 17 GB.

II.2 Perbandingan DVD dengan CD

Item CD DVD DVD (CD)*


0,6 mm + 0,6 mm
Ketebalan 1,2 mm
(ditempelkan)
Jarak antar track 1,60 m 0,74 m 1,60 m
Minimum pit 0,87 m 0,40 m 0,87 m
780 nm 650 nm 650 nm
Panjang Gelombang Laser
(Sinar Inframerah) (Sinar Merah) (Sinar Merah)
NA 0,45 0,6 0,35
Laser Spot 1,8 m 1,0 m 1,8 m
150 kbps
Kecepatan Transfer 130 kbps (1x)
(Mode 1, 1x)
4,7 GB (SS – SL)
Kapasitas Maksimum 680 MB
8,5 (SS –DL)
3,49 m/det
Kecepatan Putaran Disk 1,3 m/det
3,84 m/det
ll.3 Berkas Sinar Laser yang Kecil (Fokus)
Ukuran dari berkas sinar, f, lebih kecil karena panjang gelombang
lasernya lebih pendek dan NA lebih besar, seperti yang ditentukan oleh
persamaan di bawah:

Dimana, NA (Number of Apperture) = 0,6 (DVD)


= 0,35 (CD, DVD)

panjang gelombang sinar laser = 650 nm

DVD f = 650 nm / 0,6 » 1 mikrometer


CD f = 650 nm / 0,35 » 1,8 mikrometer

NA menunjukkan level terang dari lensa. NA meningkat jika jarak fokusnya


berkurang dan diameternya bertambah, seperti yang ditunjukkan oleh persamaan
berikut:

ll.4 Track yang Lebih Panjang


II.5 Disk yang Lebih Tipis
Disk yang tipis meminimalisasi terjadinya gangguan pada fokus
dan pergeseran dari titik fokus berkas dikarenakan kemiringan disk.

II.6 Waktu Pemakaian (Play) Lebih Panjang


Peningkatan kapasitas yang disebabkan track yang lebih panjang
dan pit yang lebih halus, belum memungkinkan untuk merekam film utuh
dalam satu sisi (satu layer) pada sebuah DVD 12 cm tanpa dilakukan dulu
kompressi. Data video digital harus dikompress untuk mendapatkan film
utuh 133 menit pada disk single-layer single side.
Teknik untuk mengkompresi data video dikembangkan oleh
Moving Picture Expert Group (MPEG) dan merupakan standar yang
digunakan diseluruh dunia. MPEG1 (bit rate tetap) adalah yang pertama
distandarkan dan digunakan untuk video CD, seperti untuk Karaoke dan
CD-ROM. MPEG2 (sistem bit rate variable) distandarkan kemudian dan
menjadi standar bagi DVD.
II.7 Kualitas Gambar yang Lebih Baik
II.7.1 Kualitas Gambara Tinggi
Kualitas gambar pada DVD adalah 500 garis untuk resolusi
horisontalnya, dan merupakan perbaikan yang cukup signifikan dari media
saat itu seperti LD yang hanya 430 garis.
Dengan resolusi yang tinggi dan kualitas gambar yang tinggi,
kontur gambar menjadi lebih bersih dan tajam dan bahkan bagian yang
gelap pun bisa dimainkan dengan perspektif dan noise minimum.

II.7.2 Bisa untuk Layar Lebar


Ketika DVD ditampilkan pada TV dengan layar lebar, gambar
yang tampil sangat baik dan bebas dari gangguan meskipun ketika di
ZOOM (memperbesar gambar secara vertikal dan horisontal)
II.7.3 Sistem Suara Digital
DVD bisa menghasilkan suara yang kualitasnya jauh lebih baik
bila dibandingkan dengan CD.
II.7.4 Efek Suara seperti Theatre Film (Bioskop)
Sistem suara AC3 yang digunakan pada DVD memiliki 5.1 channel
yaitu Front Left, Front Right, Front Center, Rear Left, Rear Right dan Sub
Woofer (LFE – Low Frequency Effects). Sebuah dekoder AC-3 dan
amplifier 5.1 kanal dan sistem speaker memungkinkan untuk memainkan
suara digital secara utuh.
II.7.5 Merekam Dynamic Range pada 144 dB
Karena kapasitasnya yang besar, DVD mampu menghadirkan
audio digital ultra Hi-Fi dengan rentang dinamis 144 dB, berdasarkan
kecepatan penyampelan 96 kHz dan resolusi 24 bit.

II.8 Keunggulan DVD Lainnya


II.8.1 Multilanguage
• Pemilihan Suara
Maksimum 8 saluran audio tersedia untuk sebuah video DVD. Itu
merupakan jalur digital bukan kanal. Oleh karena itu DVD bisa merekam
sampai 8 bahasa termasuk bahasa aslinya. Juga bisa merekam semua kanal
dari Dolby AC3 dalam 8 saluran. Sebagai contoh, sebuah kanal 5.1 berada
pada saluran pertama, Bahasa Perancis pada saluran kedua dan PCM pada
saluran ketiga. Karena jumlah data suara meningkat maka waktu
perekaman berkurang, untuk meningkatkan waktu perekaman maka
produser akan mengurangi jumlah saluran yang digunakan dan memilih
Dolby AC3 daripada PCM.
• Pemilihan Subtittle
DVD bisa menggunakan 32 kanal sub image untuk subtittle,
sehingga subtittle pada sebuah DVD bisa beragam. DVD bisa
menggunakan Bahasa Jepang, Bahasa Jerman, Bahasa Perancis, atau
yang lainnya dan pengguna bisa memilih bahasa-bahasa yang digunakan
buat subtittle.
II.9 Mode Spesial
II.9.1 Fungsi Multi-Angle
Penggunaan dua atau lebih kamera, gambar-gambar pada konser,
pertandingan olahraga, drama atau peristiwa lainnya bisa direkam dengan
maksimum sembilan sudut pengambilan gambar. Dan DVD bisa merekam
semuanya, sehingga pengguna bisa melihatnya dalam berbagai sudut
pandang.

II.9.2 Fungsi Parental Lock


Orang tua bisa mengunci gambar-gambar kekerasan, seks dan
gambar lainnya dimana mereka tidak ingin anak-anak melihatnya dengan
menggunakan fungsi multi story. Orang tua bisa melakukan hal-hal
berikut ini::
 Memotong gambar
 Mengganti dengan adegan yang lain, jika telah dipersiapkan sebelumnya.
 Disk tidak bisa dimainkan sendiri oleh anak-anak:
o Fungsi penguncian bisa di set pada berbagai tingkat penguncian
o Sembilan tingkat penguncian tersedia dan bisa digunakan
berdasarkan peraturan tiap negara.
o Sekali tingkat penuncian telah di set atau dipilih pada DVD,
sistem tidak akan memaikan CD atau adegan daru setting level
penguncian yang lebih tinggi.

II.9.3 Fungsi Multistory


Jika dua atau lebih cabang cerita telah direkam untuk sebuah cerita
utama, maka dimungkinkan untuk memilih cerita bercabang dan memilih
cabang cerita yang disukai dan mengubah cerita utamanya.
A. Fungsi Cerita Utama dan Tambahan
Fungsi ini memungkinkan pengguna untuk memainkan
cerita utama dengan pahlawan yang lain dengan memilih
cerita tambahan.
B. Fungsi Multi-Versi
Fungsi ini memungkinkan pengguna untuk memainkan dua
atau lebih versi, seperti versi theatre, versi lengkap, versi
yang sudah dipotong.
C. Fungsi Highlight Scene Scan
Fungsi ini memungkinkan pengguna untuk memainkan
adegan dari artis favoritnya.
D. Fungsi Cerita Bercabang Fungsi ini pengguna untuk
membangun cerita secara interaktif. Contoh,
dimungkinkannya untuk mengubah jalancerita dengan
memilih aksi dari karakter
dengan sebuah menu.

II.9.4 Fungsi Multi-Aspek


Fungsi ini membuat DVD cocok untuk semua jenis TV. “Squeez
Method” digunakan untuk merekam gambar, dengan mengkompresnya ke
rasio 4:3. Lebar akan kembali seperti semula ketika dimainkan pada TV
layer lebar. Kualitas gambar yang tinggi dipastikan dengan menggunakan
‘letter box’ untuk mengurangi tinggi atau dengan ‘pan scan’ untuk
memotong bagian pinggir sehingga cocok dengan rasio 4:3.
Pada banyak kasus, gambar layar lebar yang disiarkan atau
direkam menggunakan garis hitam pada bagian atau dan bawahnya, garis
hitam dihilangkan dengan memperbesar gambar untuk mendapatkan
gambar layar lebar. Pada kasus ini, garis penscanan dihilangkan dari layar
dan dikurangi dari 425 menjadi 360 yang menyebabkan penurunan
kualitas gambar. Pada DVD “metode perekaman squeezing’ mengatasi
masalah ini dan memungkinkan untuk menampilkan gambar pada layar
lebar dengan jumlah garis scan yang normal. Metode perekaman dan
penggunaan letter box/pan & scan, tergantung pada pembuat disk DVD.
Jadi tidak selalu tersedia pada semua DVD.

II.10 Regional Code


Tidak seperti pada CD, penyebaran DVD dibagi kedalam beberapa region. DVD
dari suatu region tidak bisa dimainkan pada region yang lain. Masing-masing
mempunyai kode pengenal unik yang hanya bisa digunakan pada satu region saja.
Hal ini dimaksudkan untuk mencegah terjadinya pembajakan, sehingga DVD dari
yang beredar pada suatu region tidak bisa digandakan dan disebarluaskan di
region yang lain. Berikut ini pembagian region untuk DVD:
Region 1: USA, Canada
Region 2: Europe, Japan, Middle East, Egypt, South Africa, Greenland
Region 3: Taiwan, South Korea, Philipine, Indonesia, Hongkong.
Region 4: Mexico, South AS, Australia, New zealand, Pacific Island, Caribbean
Region 5: Russia, Eastern Europe, India, Africa, North Korea, Mongolia
Region 6: China
III. Bagian-Bagian DVD Player

Bagian-Bagian DVD player :


• Main DVD
• SMPS
• Main chassis dan Top case
• MD
• Front panel dan Timer
• Karaoke & Scart jack (optional)
A. Main DVD (SMT Board)
Main DVD atau biasa kita sebut dengan SMT adalah papan circuit yang berisi
berbagai macam komponen utama serta komponen pendukungnya yang berfungsi
sebagai pusat dari system untuk melakukan berbagai operasi sesuai dengan
program dan fungsi tiap-tiap komponen hingga pada akhirnya terbentuk sebuah
system yang mengeluarkan video dan audio

Komponen main DVD terdiri dari berbagai macam IC dan chip (komponen pasif
dan aktif) sebagai pendukungnya,yaitu:
- IC MPEG atau dikenal dengan micom adalah komponen utama yang
memproses semua data dan sinyal yang diterima dari bagian-bagian lain
lalu meng-outputkan sinyal video dan audio untuk diproses ke bagian
selanjutnya

IC MPEG/Micom
- Flashrom dikenal sebagai IC memory adalah komponen yang berfungsi
untuk menyimpan program yang telah dimuat ke dalamnya dalam jangka
yang lama tanpa membutuhkan catu daya atau tegangan

IC FlashROM

- SDRAM adalah komponen yang berfungsi untuk membantu MPEG dalam

melakukan proses aritmatika data yang diterima dari flashrom maupun

perintah-perintah program lainnya dan menampung data dari memory

mpeg untuk sementara dengan catu tegangan yang stabil

IC SDRAM

- IC Servo atau Motor driver adalah komponen untuk mengendalikan


motor-motor yang ada dalam MD atas instruksi dari mpeg yang menerima
perintah dari program maupun user (pengguna)

IC Servo
- IC DAC & Op-amp.
* IC DAC yaitu Digital to Analog Converter berfungsi untuk merubah output
digital audio dari mpeg ke bentuk audio analog. Pada model ini sudah tidak
menggunakan DAC lagi.
* Op-amp yaitu komponen untuk menguatkan sinyal audio analog sampai
dengan level amplitudo tertentu untuk di outputkan ke keluaran jack.

IC Op-Amp

- Jack AV Out dan Component Out berfungsi untuk menyalurkan


keluaran audio dan video hasil proses dari system yang terdiri dari
CVBS,Y,Pr,Pb,S-video,Coaxial,dan audio R & L.

B. SMPS
SMPS atau Switching Mode Power Supply adalah catu daya dengan
menggunakan system switching yang menghasilkan tegangan output lebih stabil
dan konsumsi daya yang lebih kecil.
Pada DVD player SMPS mengelurkan tegangan VA dan V,artinya tegangan VA
selalu ada atau keluar tanpa diatur power control sedangkan V artinya tegangan
akan keluar setelah menerima power control dari mpeg.Tegangan-tegangan
tersebut yaitu : 5.6VA,3.3VA,5V,12V,dan 3,3V. Pada lembar berikutnya akan
dibahasa mengenai bagian-bagian dari SMPS.
Diagram block SMPS

Fus

Rectifier &

Rectifier &
Smoothing

Smoothing

regulator
EMI

Voltage
Output DC
circuit
Input AC e Filter Snubber

Traf
o

Switchin
g Feedbac
block k

Penjelasan blok :
- Fuse berfungsi untuk proteksi circuit dari tegangan dan arus yang berlebih
karena adanya overload pada beban atau jala-jala.
- EMI filter berfungsi untuk mencegah interferensi yang timbul akibat
frekuensi tinggi dari luar maupun dari dalam circuit.EMI filter terdiri atas
susunan L dan C karena sifat dari coil adalah berimpedansi tinggi terhadap
frekuensi tinggi sedangkan kapasitor mempunyai impedansi yang kecil
terhadap frekuensi tinggi.

Dengan susunan seperti gambar diatas maka frekuensi tinggi akan diblok oleh coil
dan akan dibypass ke ground oleh kapasitor
- Snubber circuit berfungsi untuk menghilangkan tegangan sentak yang
ditimbulkan oleh proses switching pada terminal drain dan source di dalam
IC switching.
- Switching blok adalah komponen utama yang mengatur kerja SMPS,men-
switch arus untuk mengontrol trafo agar bekerja
- Trafo berfungsi untuk menginduksikan tegangan dan arus yang berasal
dari switching blok dan mengeluarkan tegangan dengan level tertentu
sesuai kebutuhan beban.
-Rectifier & Smoothing adalah rangkaian untuk menyearahkan arus AC yang
keluar dari trafo menjadi arus searah (DC) serta meratakan tegangan yang telah
disearahkan tersebut.
-Feedback adalah rangkaian yang berfungsi untuk mengontrol switching blok agar
SMPS bekerja dengan stabil sesuai kebutuhan tegangan dan arus pada beban.
-Voltage regulator berfungsi untuk menyetabilkan tegangan DC yang akan
disupply ke beban agar system memperoleh tegangan yang konstan.
Blok ini bekerja setelah mendapatkan sinyal power control dari mpeg.

C. Main chassis dan Top case


Main chassis adalah tempat untuk meletakkan main DVD, SMPS, dan MD
serta board lainnya agar tertata dengan rapi.Sedangkan top case adalah tutup
casing bagian atas agar terbentuk sebuah DVD player yang komplet dan elegan.
D. MD (Mechanism Disc atau
Mechanism for Disc )
MD adalah komponen mekanik yang
berfungsi untuk menempatkan serta
memutar kepingan disc yang akan dibaca
oleh pick up.
Bagian-bagian utama MD antara lain yaitu
Motor dan pick-up:

Motor
1 Electric Motor Principle :
Motor berasal dari bahas latin yaitu “motus” yang artinya adalah sesuatu
yang menyebabkan terjadinya gerak, atau penyebab gerak. Sebuah mesin yang
mengubah energi listrik menjadi energi gerak. Motor cenderung tidak berisik,
bersih dan mempunyai efisiensi tinggi (75% - 95%). Motor bekerja berdasarkan
prinsip arus yang mengalir melalui kumparan dalam sebuah medan magnet akan
mengalami gaya yang bisa digunakan untuk memutar kumparan (rotor).
I.1 Jenis-jenis Motor dalam DVD Disc Tunggal
Ada tiga jenis motor yang digunakan dalam sistem MD:
– Loading Motor, menggerakkan tray disc pada posisi loading
(menutup tray atau unloading (membuka tray)
– Feeding Motor, menggerakkan Pick-Up ke posisi depan dan
belakang.
– Spindle Motor, memutar disk dan juga mencengkran disk.

I.2 Bagian-Bagian Motor Elektrik


Sebuah motor sederhana mempunyai enam bagian
seperti yang ditunjukkan pada gambar.
– Armature/Rotor
– Commutator
– Brushes (Sikat)
– Axle
– Medan Magnet
– Catu Daya DC
SERVO
Bagian Servo bertanggung jawab dalam menggerakkan dan mengendalikan
spindle motor, feed motor dan kumparan untuk tracking dan focus. Ketika disk di
masukkan kedalam sebuah player, beberapa kejadian terjadi sebelum sinyal RF
dan Tracking dihasilkan. Pertama feed motor menarik laser slide assy’ menuju
disc motor dan berhenti ketika disk berada pada posisi yang tepat. Kemudian,
kumparan focus mendorong lensa objektif ke atas dan ke bawah untuk
mendapatkan focus yang tepat. Selama proses start-up ini, sinyal focus dan
tracking error dihasilkan dan diberikan ke rangkaian pengontrol servo. Rangkaian
pengontorl servo memproses sinyal focus error dan tracking error dan
menghasilkan sinyal pengendali focus dan trancking. Kumparan focus dan
tracking harus diputar 90o untuk mengubah lensa objektif untuk CD audio.
PICK UP

Komponen-Komponen Pick-Up
5. O.L
Model : Mitsumi PVR-302S
+次
• Laser diode 1 4. Collimator
• Grating Lens 0次
• Half mirror
3. BSP
• Objective lens
• Collimator lens 2. G.L
1. L.D
• Photo detector
-次
1 6. PD
Konstruksi dari Pick-Up
1) Laser Diode (LD,
Semiconductor Laser)
• Laser semikonduktor
yang digunakan pada Pick-Up => coherence
• Panjang Gelombang dari laer semikonduktor yang digunakan
pada Pick-Up dari CD adalah
780 nm and 650 nm.

2) Grating Lens
• Grating Lens membagi sebuah sinar kedalam banyak sinar.
• Sinar searah garis lurus untuk n = 0 dan menjadi image pertama
untuk n = +1, -1.
Oleh karena itu, untuk tracking digunakan 3 pancaran sinar.

3) Beam Splitter (Half Mirror)


 Tugasnya membagi sinar-sinar dari laser yang diarahkan ke
Disk dan yang memantulkan laser.
 Astigmatism, digunakan sebagai metode untuk sebuah
penerjemah servo, digunakan dengan beam spliter.
4) Collimator
• Bertugas menjaga sinyal-sinyal yang dihasilkan dari laser linier.
5) Object Lens
• Bertugas mengumpulkan sinar sebagai elemen yang memilih
fungsi dari Pick-Up.
E. Front panel & Timer
Front panel adalah casing depan yang berisi tombol untuk mengoperasikan
set dan timer adalah perangkat untuk men-displaykan atau untuk menampilkan
proses dan durasi waktu.
IV. Blok Diagram DVD Player

Anda mungkin juga menyukai