ORGANISASI KOMPUTER
TEKNOLOGI BLURAY, ARSITEKTUR PROCESSOR CORE 2 DUO,
RAID 1 0 DAN 7, PEMODELAN VIRTUAL MEMORI
DISUSUN OLEH
TELKOM UNIVERSITY
FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO
PROGRAM STUDI S1 SISTEM KOMPUTER
BANDUNG
2017
DAFTAR ISI
B. Sejarah
tahun 1998, HDTV set telah mulai muncul di pasar. Namun, tidak ada cara yang umum diterima
untuk merekam dan memutar konten HD. Juga, tidak ada media penyimpanan yang tersedia untuk HD
codec. Walaupun itu terkenal fakta bahwa menggunakan gelombang pendek akan memungkinkan
kerapatan yang lebih tinggi penyimpanan, tidak ada format penyimpanan standar telah diciptakan sampai
saat itu. Penemuan dioda laser biru oleh Shuji Nakamura, seorang profesor di University of California,
terbukti sebagai terobosan besar bagi penemuan teknologi Blu-ray.
C. Kelebihan Blu-ray
Salah satu keuntungan terbesar dari pemutar Blu-ray adalah kemampuannya memutar film
HD.Hal ini didukung pula dengan semakin banyaknya televisi yang juga mendukung format high
definition.HD menawarkan kualitas gambar terbaik dan memungkinkan pemirsa mendapatkan kepuasan
maksimal saat menonton film.Kelebihan lain Blu-ray adalah Anda bisa meng-kopi film yang Anda suka ke
dalam disk.kelebihan lainnya :
1. Merekam video dengan standar HDTV tanpa adanya pengurangan kualitas sama sekali.
DVD
7. Satu sisi keping cakram Blu-ray mampu menyimpan data hingga 25 gigabita, jauh melebihi
kapasitas DVD yang hanya mampu menyimpan data 4,7 gigabita. Pada cakram Blu-ray dua sisi,
maka kapasitasnya meningkat menjadi 50GB!
8. Kompresi video mutakhir dengan kapasitas sedemikian besar, cakram Bluray menawarkan
kompresi video yang paling mutakhir, dalam format High Definition (HD), seperti MPEG2, VC-1,
dan H.264. Hal ini memungkinkan Anda menikmati pengalaman menonton yang luar biasa.
9. Resolusi video hingga 1080p Untuk hiburan berformat HD, cakram Bluray mampu menampilkan
gambar hingga ukuran resolusi 1920 x 1080 yang akan tampak sangat spekatakuler pada layar
televisi ukuran besar. Misal, Blu-ray player SAMSUNG BD-P1000 saling mendukung dengan LCD
TV SAMSUNG tipe LA-52M81B yang juga dilengkapi teknologi FullHD 1080p.
10. Transfer data berkecepatan tinggi Blu-ray mampu mentransfer data sebesar 50 megabita setiap
menitnya. Untuk memastikan kelancaran transfer data yang besar, dibutuhkan sebuah pemutar
cakram Blu-ray yang dilengkapi dengan konektor HDMI (High Definition Multimedia Interface)
yang menjadi standar untuk sinyal HDTV. Melalui HDMI, dapat ditampilkan sinyal HD hingga 1080p
dan juga 8 channel audio yang tidak terkompresi. Jika monitor atau televisi Anda belum dilengkapi
dengan konektor
HDMI, koneksi melalui komponen video juga dimungkinkan menampilkan transmisi sinyal HD
hingga 1080i.
11. Penerjemahan audio secara utuh (lossless) Melalui konketor HDMI, cakram Blu-ray menawarkan
berbagai standar audio terbaik, seperti Dolby Digital, Dolby Digital Plus, Dolby TrueHD, DTS, MP3
audio decoding, dan LPCM. Selain HDMI, Blu-ray juga menawarkan koneksi audio melalui optical
dan digital coaxial ke speaker. Perlindungan antipembajakan yang lebih canggih Cakram Blu-ray
juga bisa dilengkapi dengan piranti anti pembajakan yang lebih canggih. Hal ini memberikan
perlindungan yang lebih pasti bagi pemegang hak cipta dan konsumen.
12. Untuk memainkan keping cakram Blu-ray, Anda memerlukan sebuah pemutar cakram Blu-ray
(Blue-ray Disc Player),seperti Samsung BDP1000. Sebagai piranti "Home Entertainment Digital
Masa Depan", BDP1000 termasuk sebagaipemutar Blu-ray pertama di dunia. BD-P1000 mampu
memutar standar DVD dan CD audio, dengan mendukung format DVD-RAM, DVD-RW, DVD-R,
DVD+RW dan DVD+R. Piranti ini hadir dengan memory card reader, dukungan format full audio,
pilihan menu pop-up dan selalu menyala; tombol animasi full colour High Definition; dan
peningkatan bitmap dan teks terjemahan.
D. Spesifikasi Teknikal
Sebuah prosesor multicore adalah sebuah sistem pengolahan yang terdiri dari dua atau lebih inti
independen. Hal ini dapat digambarkan sebagai sebuah sirkuit terintegrasi ke dua atau lebih
individu prosesor (disebut core dalam hal ini) telah terpasang. Inti biasanya terintegrasi ke dalam
satu sirkuit terpadu (dikenal sebagai chip multiprosesor atau CMP), atau mereka mungkin
diintregasikan ke beberapa dalam satupaket chip. Prosesor dengan banyak-inti adalah salah satu
di mana jumlah core yang cukup besar multiprosesor tradisional teknik tidak lagi efisien batas ini
adalah suatu tempat dalam jangkauan puluhan core dan mungkin memerlukan jaringan chip.
Sebuah prosesor dualcore berisi dua core, dan quadcore prosesor berisi empat core. Sebuah
prosesor multicore mengimplementasikan multiprocessing dalam satu paket fisik. Core dalam
perangkat multicore dapat digabungkan bersama-sama dengan erat. Sebagai contoh, core
mungkin atau mungkin tidak berbagi cache, dan mereka dapat mengimplementasikan pesan
lewat atau memori bersama antar-metode komunikasi inti. Umum topologi jaringan untuk
menghubungkan core termasuk bus, cincin, 2-dimensi mesh, dan palang. Semua core adalah
identik dalam homogen sistem multicore dan mereka tidak identik dalam heterogen sistem
multicore. Seperti halnya dengan sistem prosesor tunggal, core dalam sistem multicore dapat
mengimplementasikan arsitektur seperti superscalar, VLIW, pengolahan vektor, SIMD, atau
multithreading.
Pemodelan Virtual Memori
A. Pemodelan
Memori virtual adalah suatu teknik yang memisahkan antara memori logis dan memori
fisiknya. Teknik ini menyembunyikan aspek-aspek fisik memori dari pengguna dengan
menjadikan memori sebagai lokasi alamat virtual berupa byte yang tidak terbatas dan menaruh
beberapa bagian dari memori virtual yang berada di memori logis.
Dalam model ini, kedua model virtual dan alamat fisik terbagi menjadi perpage(halaman), semua
page pada model virtual dan memori fisik ukurannya sama, semua page diberi nama atau identitas yang
dapat disebut dengan page frame number (PFN). Untuk semua instruksi dalam program, untuk memuat
register dengan lokasi yang ada di memori, CPU melakukan pemetaan pada alamat virtual ke memori fisik,
Jika instruksi itu sendiri merujuk memori maka terjemahan dilakukan untuk referensi itu.
Virtual PFN
Pemetaan PFN pada memori fisik
Akses Informasi Kontrol untuk page table
Penerjemahan alamat antara memori virtual dan fisik dilakukan oleh CPU dengan menggunakan
tabel halaman yang berisi semua informasi yang dibutuhkan CPU. Biasanya ada page table untuk semua
proses didalam sistem. Gambar diatas menunjukkan antar alamat virtual dan alamat fisik menggunakan
page table untuk proses X dan proses Y. proses X pada page PFN 0 dipetakan ke memori fisik dengan page
table PFN 1, untuk proses Y pada page 1 dipetakan ke memori fisik dengan page table PFN 4. Sebelum
mentranslasi alamat virtual ke alamat fisik, CPU harus bekerja didalam virtual page. CPU mencari page
table untuk entri data yang sesuai dengan PFN Virtual, proses ini akan memberikan PFN yang diinginkan.
CPU mengambil PFN fisik dan mengalikan dengan page size untuk mendapatkan basic address didalam
memori fisik, lalu CPU menambahkan offset di instruksi sesuai kebutuhan. Dengan memetakan alamat
virtual ke alamat fisik dengan cara ini, memori virtual dapat dipetakan ke dalam halaman fisik sistem
dalam urutan apapun. Sebagai contoh, pada Gambar gif Proses X virtual PFN 0 dipetakan ke physical PFN
1 sedangkan virtual PFN 7 dipetakan ke physical PFN 0 meskipun memori virtualnya lebih tinggi daripada
virtual PFN 0. Page memori virtual tidak harus hadir dalam memori fisik dalam urutan tertentu.
Setiap program yang dijalankan harus berada di memori. Memori merupakan suatu tempat
penyimpanan utama (primary storage) yang bersifat sementara (volatile). Ukuran memori yang terbatas
menimbulkan masalah bagaimana menempatkan program yang berukuran lebih besar dari ukuran
memori fisik dan masalah penerapan multiprogramming yang membutuhkan tempat lebih besar di
memori. Dengan pengaturan oleh sistem operasi dan didukung perangkat keras, memori virtual dapat
mengatasi masalah kebutuhan memori tersebut.
Memori virtual melakukan pemisahan dengan menaruh memori logis ke disk sekunder dan hanya
membawa halaman yang diperlukan ke memori utama. Teknik ini menjadikan seolah-olah ukuran memori
fisik yang dimiliki lebih besar dari yang sebenarnya dengan menempatkan keseluruhan program di disk
sekunder dan membawa halaman-halaman yang diperlukan ke memori fisik. Jadi jika proses yang sedang
berjalan membutuhkan instruksi atau data yang terdapat pada suatu halaman tertentu maka halaman
tersebut akan dicari di memori utama. Jika halaman yang diinginkan tidak ada maka akan dicari di disk.
Ide ini seperti menjadikan memori sebagai cache untuk disk.
Gagasan utama dari memori virtual adalah ukuran gabungan program, data dan stack melampaui
jumlah memori fisik yang tersedia. Sistem operasi menyimpan bagian-bagian proses yang sedang
digunakan di memori fisik (memori utama) dan sisanya diletakkan di disk. Begitu bagian yang berada di
disk diperlukan, maka bagian di memori yang tidak diperlukan akan dikeluarkan dari memori fisik (swap-
out) dan diganti (swap-in) oleh bagian disk yang diperlukan itu.
Memori virtual diimplementasikan dalam sistem multiprogramming. Misalnya: 10 program
dengan ukuran 2 Mb dapat berjalan di memori berkapasitas 4 Mb. Tiap program dialokasikan 256 Kbyte
dan bagian-bagian proses swap in) masuk ke dalam memori fisik begitu diperlukan dan akan keluar (swap
out) jika sedang tidak diperlukan. Dengan demikian, sistem multiprogramming menjadi lebih efisien.
Prinsip dari memori virtual yang perlu diingat adalah bahwa "Kecepatan maksimum eksekusi
proses di memori virtual dapat sama, tetapi tidak pernah melampaui kecepatan eksekusi proses yang
sama di sistem yang tidak menggunakan memori virtual".
Konfigurasi RAID 1 0 memerlukan minimal empat disk, dan menyortir data antar mirror
disk. Selama satu disk di setiap pasangan berfungsi, data dapat diambil. Jika dua disk pada
pasangan cermin yang sama gagal, semua data akan hilang karena tidak ada paritas pada
rangkaian bergaris. RAID 1 0 memiliki toleransi kesalahan yang sama seperti RAID level 1. RAID 1
0 memiliki overhead yang sama untuk fault-tolerance sebagai mirroring saja. Tingkat I / O tinggi
dicapai dengan striping RAID 1 segmen.
B. RAID 7
RAID 7 adalah tingkat RAID merek dagang yang dimiliki oleh Komputer Penyimpanan yang
sekarang sudah tidak berfungsi. Ini adalah tingkat RAID non-standar yang memerlukan perangkat keras
berpemilik. RAID 7 didasarkan pada RAID 3 dan RAID 4, namun menambahkan caching. Implementasi
komersial menggabungkan perangkat keras array disk berpemilik dengan sistem operasi tertanam
realtime untuk mengendalikan akses disk drive dan arus data ke antarmuka host. Keseluruhan kinerja
write pada RAID 7 adalah 25% sampai 90% lebih baik daripada kinerja spindel tunggal dan 1,5 sampai 6
kali lebih baik daripada tingkat susunan lainnya. Antarmuka host dapat disesuaikan untuk konektivitas
atau bandwidth transfer host yang ditingkatkan. Pembacaan kecil di lingkungan multi pengguna memiliki
tingkat hit cache yang sangat tinggi sehingga mendekati Waktu akses nol.
Kemampuan menulis meningkatkan dengan peningkatan jumlah drive dalam array Waktu akses
menurun dengan setiap peningkatan jumlah aktuator dalam array Tidak ada transfer data ekstra yang
diperlukan untuk manipulasi paritas.
Daftar Pustaka