Anda di halaman 1dari 8

BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR

Edisi 1 Agustus 2009

Dari Redaksi Berita Utama


MERDEKA!!! PENYERAHAN LHP LKPD 17 ENTITAS
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan YME PEMERIKSAAN DI JAWA TIMUR TA 2008
bahwa di bulan kemerdekaan ini kita akhirnya dapat
menerbitkan “Jurnal Pahlawan” sebagai buletin SURABAYA — BPK
triwulan BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur. RI Perwakilan
Meneladani kepahlawanan pejuang kemerdekaan Provinsi Jawa Timur
bangsa, kami dengan penuh semangat dan pada hari Selasa, 30
keberanian bertekad menyajikan buletin yang J u n i 2 0 0 9
informatif, akurat, dan cerdas yang dapat melaksanakan acara
memotivasi dan membuka wawasan seluruh penyerahan Laporan
pegawai. Hasil Pemeriksaan
Di bulan ini pula, kita memasuki Bulan (LHP) Laporan
Ramadhan 1430 H, karena itu, izinkan kami K e u a n g a n
mengucapkan “Selamat Menjalankan Ibadah Puasa” Pemerintah Daerah (LKPD) Tahun Anggaran (TA) 2008
bagi seluruh pegawai BPK RI Perwakilan Provinsi atas 17 Pemerintah Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa
Jawa Timur. Semoga di bulan yang penuh berkah ini Timur. Penyerahan dilakukan oleh Kepala Perwakilan
kita senantiasa diberikan rahmat dan karunia ALLAH BPK RI Provinsi Jawa Timur, Drs.Zindar Kar Marbun,
SWT serta kembali menjadi pribadi fitrah yang M.Si kepada para Kepala Daerah dan Pimpinan DPRD
membawa kebaikan bagi diri sendiri dan orang-orang masing-masing entitas tersebut.
di sekitar kita. Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan
Penerbitan awal buletin di bulan Ramadhan ini, menjelaskan bahwa dalam penyerahan ini, laporan
semoga menandai niat suci kami untuk menjadikan hasil pemeriksaan LKPD TA 2008 terdiri dari tiga buku
buletin ini sebagai sarana interaksi, komunikasi, dan yang terkait satu sama lain dan laporan hasil
berbagi ilmu serta pengalaman antar pegawai BPK RI pemantauan kerugian daerah yang memuat
Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Dan dalam bulan rekapitulasi atas kerugian daerah dalam kurun waktu
kemerdekaan yang penuh rahmat ini, kami ingin tertentu, baik yang ditemukan oleh inspektorat maupun
mengajak seluruh pegawai untuk mengisi yang ditemukan oleh BPK RI. Kepala Perwakilan
kemerdekaan dengan bekerja secara jujur dan juga menginformasikan bahwa hasil pemeriksaan
professional dalam membangun bangsa. LKPD TA 2008 di lingkungan Provinsi Jawa Timur ini
Akhir kata, tak ada gading yang tak retak, kami terdapat 851 temuan pemeriksaan yang terdiri dari 684
menyadari sebagai edisi pertama, buletin ini masih temuan administratif; 53 temuan yang berindikasi
jauh dari kata sempurna karena itu kami menerima kerugian senilai Rp20.139.490.617,08; 30 temuan yang
saran dan kritikan demi perbaikan dan berindikasi pemborosan senilai Rp8.542.526.253,21;
perkembangan bulletin ini. MERDEKA!!! -Redaksi- dan 84 temuan yang berindikasi kekurangan
penerimaan daerah senilai Rp56.503.373.111,56.
Pada acara yang juga dihadiri oleh Kepala
Daftar Isi Perwakilan BPKP Jawa Timur, Kepala Inspektorat
Hal. 1 Pemberian Keterangan Ahli… masing-masing entitas dan Ditama Renalev, diketahui
Dari Redaksi Hal. 5 keseluruhan opini hasil pemeriksaan LKPD TA 2008
Berita Utama:Penyerahan… Sosialisasi Juklak & Juknis…
adalah dari 39 pemerintah provinsi/kabupaten/kota di
Daftar Isi Penyelenggaraan Medical…
Hal. 2 Hal. 6 Jawa Timur, 28 pemda memperoleh opini Wajar
Sosialisasi Hak dan Kewajiban… Pembahasan Tindak Lanjut… Dengan Pengecualian (WDP), lima pemda memperoleh
Wisdom Corner Hal. 7 opini Tidak Wajar (TW) dan enam pemda memperoleh
Hal. 3 Sosialisasi Tim Inspektorat…
opini Tidak Memberikan Pendapat (Disclaimer). Pada
Penyerahan LHP BOS Tahun… In House Training Dalam…
Penyerahan Laporan Hasil… Buka Puasa BPK RI… dasarnya, dibandingkan tahun lalu terlihat banyak
Hal. 4 Hal. 8 pemda yang telah berusaha memperbaiki kinerja
Diklat Laboratorium… Peringatan HUT RI Ke 64... Bersambung ke hal. 2
BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR

PENYERAHAN LHP LKPD... (sambungan hal. 1) Sosialisasi


mereka, hal ini berdasarkan meningkatnya opini WDP dari Hak dan Kewajiban PNS
hanya dua opini WDP pada tahun 2008 menjadi 28 opini WDP
pada tahun ini. BPK RI mengharapkan opini LKPD khususnya di
wilayah Jawa Timur dapat lebih ditingkatkan lagi dengan
partisipasi dan bantuan dari BPKP Perwakilan Jawa Timur
dalam rangka pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik
menuju opini WTP. Dengan terlaksananya acara penyerahan ini
maka BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur telah
menuntaskan serah terima Laporan Hasil Pemeriksaan atas
LKPD TA 2008 kepada 39 entitas yang telah diperiksa. (ftn)

RINGKASAN OPINI HASIL PEMERIKSAAN ATAS


LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (LKPD)
TAHUN ANGGARAN 2008
DI LINGKUNGAN PROVINSI JAWA TIMUR
Surabaya, BPK RI Perwakilan
NO ENTITAS TANGGAL PENYERAHAN OPINI Provinsi Jawa Timur pada hari Senin tanggal
1 Kabupaten Pacitan 18 Mei 2009 WDP 3 Agustus 2009 mengadakan kegiatan
2 Kabupaten Tuban 13 Mei 2009 WDP Sosialisasi Hak dan Kewajiban PNS Terkait
3 Kabupaten Jombang 4 Mei 2009 WDP dengan Badan Kepegawaian Nasional (BKN),
4 Kabupaten Bangkalan 18 Mei 2009 WDP Asuransi Kesehatan (ASKES) dan Tabungan
5 Kabupaten Mojokerto 4 Mei 2009 WDP Pensiunan (Taspen). Sosialisasi ini bertujuan
6 Kota Pasuruan 4 Mei 2009 WDP untuk menambah pengetahuan dan pemaha-
7 Kabupaten Bondowoso 18 Mei 2009 WDP man para pegawai mengenai hak dan kewa-
8 Kota Malang 18 Mei 2009 WDP jibannya sebagai abdi negara. Sosialisasi
9 Kabupaten Tulungagung 4 Mei 2009 WDP yang dilakukan di Kantor BPK RI Perwakilan
10 Kabupaten Malang 15 Juni 2009 WDP Provinsi Jawa Timur Jl. Kendangsari 45-47
11 Kabupaten Probolinggo 4 Mei 2009 WDP diikuti oleh seluruh pegawai dilingkungan
12 Kabupaten Magetan 18 Mei 2009 WDP perwakilan.
13 Kabupaten Madiun 4 Mei 2009 WDP Dalam acara ini materi yang diberikan
14 Kabupaten Ngawi 4 Mei 2009 WDP antara lain Kebijakan Manajemen PNS yang
15 Kota Probolinggo 18 Mei 2009 WDP disampaikan oleh BKN Surabaya, Program
16 Kabupaten Nganjuk 18 Mei 2009 WDP Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Bagi PNS,
17 Provinsi Jawa Timur 18 Juni 2009 WDP Penerima Pensiun, Veteran, Perintis Kemer-
18 Kabupaten Situbondo 17 Juni 2009 TW dekaan, Dokter dan Bidan PTT beserta ang-
19 Kabupaten Lumajang 18 Juni 2009 WDP gotanya yang disampaikan oleh PT. ASKES
20 Kabupaten Lamongan 18 Juni 2009 WDP (Persero) Kantor Cabang Utama Surabaya,
21 Kota Surabaya 22 Juni 2009 Disclaimer serta materi Informasi Program Tabungan
22 Kabupaten Sampang 22 Juni 2009 TW Hari Tua dan Program Pensiunan yang
23 Kabupaten Gresik 30 Juni 2009 WDP disampaikan oleh PT. TASPEN (Persero) Kan-
24 Kabupaten Pamekasan 30 Juni 2009 WDP tor Cabang Utama Surabaya. (ia)
25 Kota Madiun 30 Juni 2009 WDP
26 Kota Blitar 30 Juni 2009 WDP
27 Kabupaten Ponorogo 30 Juni 2009 Disclaimer Wisdom Corner
28 Kabupaten Trenggalek 30 Juni 2009 Disclaimer
29 Kota Batu 30 Juni 2009 Disclaimer “Aku mengamati semua sahabat, dan tidak
30 Kabupaten Pasuruan 30 Juni 2009 Disclaimer menemukan sahabat yang lebih baik daripada
31 Kabupaten Kediri 30 Juni 2009 WDP menjaga lidah. Aku memikirkan tentang semua
32 Kota Kediri 30 Juni 2009 TW pakaian, tetapi tidak menemukan pakaian yang
33 Kabupaten Banyuwangi 30 Juni 2009 Disclaimer lebih baik daripada takwa. Aku merenungkan
34 Kabupaten Blitar 30 Juni 2009 WDP tentang segala jenis amal baik, namun tidak
35 Kabupaten Sumenep 30 Juni 2009 WDP mendapatkan yang lebih baik daripada
36 Kabupaten Jember 30 Juni 2009 TW memberi nasihat baik. Aku mencari segala
37 Kabupaten Bojonegoro 30 Juni 2009 TW
bentuk rizki, tapi tidak menemukan rizki yang
38 Kota Mojokerto 30 Juni 2009 WDP
lebih baik daripada sabar”
39 Kabupaten Sidoarjo 30 Juni 2009 WDP
- Khalifah Umar -

Halaman 2 JURNAL PAHLAWAN Edisi 1, Agustus 2009


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR

PENYERAHAN LHP BOS TAHUN ANGGARAN 2008


BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
SURABAYA — Rabu, 11 Maret 2009 bertempat di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur Jl.
Kendangsari 45-47 Surabaya dilaksanakan penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan atas Pengelolaan dan
Pertanggungjawaban Penggunaan Dana BOS dan Dana Pendidikan Dasar Lainnya Tahun Anggaran 2008.
Dalam sambutannya Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa Timur, Drs. Zindar Kar Marbun, Msi
menerangkan bahwa pemeriksaan ini merupakan pemeriksaan spesifik karena anggaran yang diperiksa ber-
sumber dari APBN dan dilakukan serentak pada semua provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah entitas
secara keseluruhan sebanyak 63 entitas. Di Provinsi Jawa Timur sendiri ada empat kabupaten yang dijadikan
sampel, antara lain Kabupaten Malang, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Lamongan
dengan 149 SD/MI dan 144 SMP/MTs.
Pada kesempatan ini, Wakil Gubernur Dr.H. Saifullah Yusuf sebagai wakil Pemerintah Daerah Provinsi
Jawa Timur menyampaikan bahwa Gubernur Jawa Timur akan serius dan bersungguh-sungguh
menindaklanjuti temuan pemeriksaan BPK melalui tindakan yang konkret. Wakil Gubernur juga
menyampaikan bahwa pemda-pemda di Jawa Timur hendaknya menerima dengan baik hasil pemeriksaan
BPK sehingga menjadi catatan valid dan menjadi pengingat bahwa pemda sebagai kuasa pengguna anggaran
masih ada urusan yang belum selesai.
Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Timur, Ir.HM. Ridwan Hisjam H. Suhartono W, SE, MBA, dalam
sambutannya menyampaikan bahwa DPRD Provinsi Jawa Timur bersama Pemerintah Provinsi Jawa Timur
berkomitmen untuk menggunakan hasil pemeriksaan ini untuk memperbaiki prosedur-prosedur yang belum
pada tempatnya dan akan teliti dalam membaca suatu peraturan. Legislatif dan eksekutif juga akan
melakukan koordinasi yang baik dalam pelaksanaan penyaluran dana-dana anggaran dan belanja daerah.
(od)

PENYERAHAN LAPORAN HASIL PEMERIKSAAN (LHP) ATAS LAPORAN


KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (LKPD) TAHUN ANGGARAN (TA) 2008 OLEH
BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR

SURABAYA — Pada tanggal 18 Mei 2009, Kepala Perwakilan BPK RI


Provinsi Jawa Timur, Drs.Zindar Kar Marbun,M.Si, menyerahkan LHP
LKPD TA.2008 atas tujuh entitas pemeriksaan yaitu Pemerintah
Kabupaten Bangkalan, Kabupaten Magetan, Kabupaten Pacitan,
Kabupaten Nganjuk, Kota Malang, Kota Probolinggo dan Kabupaten
Bondowoso. Sebelumnya juga telah dilakukan penyerahan LHP yaitu
pada tanggal 13 Mei 2009 atas satu entitas yaitu Pemerintah
Kabupaten tuban dan tanggal 4 Mei 2009 atas tujuh entitas yaitu
Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten
Madiun, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Tulungagung, Kabupaten
Probolinggo dan Kota Pasuruan. Dengan demikian sampai dengan
tanggal 18 Mei telah diserahkan sebanyak 15 LHP oleh Perwakilan
Provinsi Jawa Timur kepada 15 entitasnya. LHP tersebut memuat
empat laporan, yaitu Laporan Keuangan yang memuat opini BPK, LHP atas Kepatuhan terhadap Peraturan
Perundang-undangan, LHP atas Sistem Pengendalian Intern dan Laporan Pemantauan Kerugian Negara.
Hasil pemeriksaan semester I tahun 2009 BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur khususnya atas
kelima belas entitas tersebut mengungkapkan bahwa pengelolaan keuangan daerah pada entitas tersebut
semakin membaik, yang terlihat dengan adanya peningkatan opini yang sebelumnya tidak wajar menjadi
wajar dengan pengecualian. Pada kesempatan tersebut, Kepala Perwakilan saat memberikan sambutan
mangatakan bahwa laporan yang diserahkan kepada entitas tersebut sudah melalui proses review yang
mendalam, dan beliau juga berharap agar para Kepala Daerah mampu meningkatkan opini yang sudah ada
menjadi wajar tanpa pengecualian atau minimal mempertahankan opini yang sudah dicapai sekarang.
Acara penyerahan LHP yang dikoordinatori Kasubagsetkalan Fonel Intania Permata, SE, Ak, dan turut
dihadiri oleh Kasub Jatim I, M. Michrady Nugroho, S.H, Kasub Jatim II Sumaryaminingsih, SH, Kasub Jatim
III, A. Anang Hernady, SH, Kasub Jatim IV, Novian Herodwijanto, SE, MM, Ak, seluruh Kasub juga didampingi
para Kepala Seksi. Dari pihak entitas yang hadir adalah para Ketua DPRD, Kepala Daerah, Sekretaris Daerah
dan Inspektur masing-masing wilayah. (ftn)

Halaman 3 JURNAL PAHLAWAN Edisi 1, Agustus 2009


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR

DIKLAT
LABORATORIUM PENGELOLAAN DAN PEMERIKSAAN KEUANGAN DAERAH
SURABAYA — Selama lima hari, dari tanggal 1 s.d 5 Permata dari BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa
Juni 2009, BPK RI Perwakilan Jawa Timur Timur. Materi terbagi dalam dua sesi yaitu sistem
mengadakan Diklat Laboratorium Pengelolaan dan pengelolaan keuangan daerah dan praktek
Pemeriksaan Keuangan Daerah bertempat di pemeriksaan keuangan daerah. Materi sistem
Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa pengelolaan keuangan daerah
Timur Jalan Kendangsari No.45- berisi tentang struktur organisasi
47 Surabaya. Diklat ini bertujuan pemerintah daerah, prosedur
untuk memberikan pengetahuan perencanaan dan penganggaran,
yang memadai bagi para auditor akuntansi dan pelaporan
tentang seluruh tahapan sistem keuangan daerah yang mengacu
pengelolaan keuangan daerah, pada perundang-undangan
struktur organisasi pemerintah tentang pengelolaan keuangan
daerah dan SKPD, peraturan daerah. Sedangkan dalam materi
perundang-undangan terkait, praktek pemeriksaan keuangan
para pejabat kunci pada daerah diberikan latihan kasus
pemerintah daerah, serta proses pemeriksaan keuangan
kendala yang dihadapi daerah dimana peserta dibagi
pemerintah daerah dalam pengelolaan keuangan dalam kelompok-kelompok tim pemeriksa. Diklat ini
daerah. Materi diklat dilengkapi dengan praktek diikuti oleh 40 peserta yang merupakan para auditor
pemeriksaan keuangan daerah untuk meningkatkan BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur.
pengetahuan dan keterampilan terutama bagi Setelah mengikuti diklat ini para auditor
auditor baru. diharapkan mampu memahami dan melakukan
Sebagai pengajar atas materi diklat ini analisis kritis tentang proses penatausahaan
adalah Budi Santoso Hari Nugroho dari BPK RI keuangan daerah dan dapat mengaplikasikannya
Perwakilan Provinsi D.I Yogyakarta, Fatkhur dalam pelaksanaan pemeriksaan atas keuangan
Rokhman, Fauzan Yudo Wibowo dan Fonel Intania daerah. (ftn)

PEMBERIAN KETERANGAN AHLI OLEH AUDITOR BPK RI


Kasus Kerurangan Kas Daerah sebesar Rp77 Milyar

PASURUAN — Auditor BPK Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Pasuruan


Perwakilan Provinsi Jawa yang disimpan di Bank Bukopin sebesar
Timur kembali menjadi Rp33.027.039.020,00. Hasil pemeriksaan ini kemudian
keterangan ahli dalam di tindak lanjuti dengan pemeriksaan lanjutan dan
persidangan kasus tindak penghitungan kerugian negara sehingga didapatkan
pidana korupsi. Senin, 8 nilai kerugian negara sebesar Rp77.976.346.946,86
Juni 2009, Bhuono Agung yang berasal dari deposito, giro, dan tabungan yang
Nugroho, SE,MSi,Ak tidak dilaporkan ke Kas Daerah Kabupaten Pasuruan.
memenuhi panggilan Pemberian keterangan ahli ini dilakukan dalam
Kejaksaan Negeri Bangil dua kali persidangan dengan terdakwa Drs. Indra
sebagai keterangan ahli Kusuma MSi (Kepala Bappeda Pemkab. Pasuruan) dan
dalam kasus korupsi Drs.Ec. Totok Setyo Susilo (Kepala Bagian Keuangan
penyalahgunaan dana Kas Pemkab. Pasuruan). Pertanyaan-pertanyaan yang
Daerah Kabupaten diajukan Majelis Hakim, Jaksa Penuntut Umum (JPU)
Pasuruan Tahun Anggaran dan Penasehat Hukum terhadap ahli dari BPK adalah
(TA) 2001-2007 di mengenai prosedur audit yang dilakukan, mekanisme
Pengadilan Negeri (PN) Pasuruan sebesar Rp77 pencairan dana kas daerah yang dilakukan tidak
Milyar. sesuai prosedur, dasar hukum pengelolaan dan
Kasus ini merupakan hasil temuan BPK penempatan kas daerah tahun 2001-2007. Dalam
berdasarkan pemeriksaan Interim dan pemeriksaan persidangan tersebut juga ditanyakan pihak-pihak
Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) yang menurut ahli diduga terkait dengan kasus ini dan
Kabupaten Pasuruan TA 2007. Pemeriksaan tersebut keterkaitan Bank Bukopin atas penempatan dana Kas
menemukan adanya kekurangan saldo kas Daerah Pemerintah Kabupaten Pasuruan. (ftn)

Halaman 4 JURNAL PAHLAWAN Edisi 1, Agustus 2009


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR

SOSIALISASI JUKLAK & JUKNIS PENYELENGGARAAN


BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA MEDICAL CHECK UP BAGI
TIMUR PEGAWAI BPK RI PERWAKILAN
PROVINSI JAWA TIMUR
Surabaya, 22 Juli 2009.
Dalam rangka meningkatkan Surabaya, 30 Juli 2009, BPK RI
kualitas tenaga pemeriksa Perwakilan Provinsi Jawa Timur melakukan
dalam melaksanakan Medical Check Up atau Medcheck untuk
pemeriksaan, khususnya
Pegawai BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa
Pemeriksaan Dengan Tujuan
Timur. Medcheck ini merupakan kerjasama
Tertentu (PDTT) maka
Ditama Renalev memberikan antara PT. Askes, RS Puji Rahayu Surabaya
sosialisasi Petunjuk dan BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur
Pelaksanaan (Juklak) dan yang diikuti oleh 13 orang pegawai yang
Petunjuk Teknis (Juknis) telah berusia 40 tahun keatas.
Output Sub Direktorat Litbang PDTT Tahun 2008 dan 2009 Medcheck yang dilakukan di Poliklinik
kepada para auditor BPK RI di lingkungan Perwakilan Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa
Provinsi Jawa Timur. Timur Jl. Kendangsari Blok J/I Surabaya
Materi Juklak & Juknis dalam sosialisasi ini antara lain dilakukan dengan mengambil sample darah
Juklak Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu (PDTT), tiap-tiap peserta yang nantinya dilakukan
Juknis Pemeriksaan Atas Pengendalian Pencemaran Udara pemeriksaan di laboratorim RS Puji Rahayu
dari Sumber Bergerak, Juknis Pemeriksaan Atas Kegiatan Surabaya. Deteksi melalui medical check up
Rehabilitasi Hutan dan Lahan (RHL), Juknis Pemeriksaan ini meliputi pemeriksaan fungsi lemak, fungsi
Investigasi atas Indikasi Tindak Pidana Korupsi yang hati, fungsi ginjal dan gula darah.
Mengakibatkan Kerugian Negara/Daerah dan Juknis Tujuan pelaksanaan MEDCHECK adalah
Pemeriksaan atas Pengelolaan Limbah Rumah Sakit Umum mencegah berkembangnya penyakit,
Pusat atau Rumah Sakit Umum Daerah. melakukan pengobatan segera,mencegah/
Sosialisasi yang diselenggarakan hari Selasa-Rabu menunda komplikasi,memperpanjang usia
tanggal 21-22 Juli 2009 di Kantor BPK RI Perwakilan produktif, meningkatkan kualitas hidup,
Provinsi Jawa Timur Jl. Kendangsari 45-47 Surabaya ini memperpanjang usia harapan hidup,
diikuti oleh 35 auditor dan penunjang. Dalam menghemat biaya pengobatan Penyakit yang
sambutannya, Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi Jawa bisa dideteksi dengan medhcheck.
Timur, Drs. Zindar Kar Marbun,M.Si mengatakan bahwa Pelaksanaan Medcheck ini mempunyai
acara sosialisasi ini sangat bermanfaat karena dapat beberapa keuntungan, antara lain:
memberikan pengetahuan dan pemahaman yang lebih • Bila hasilnya normal : hati senang, pikiran
kepada para auditor sebagai pelaksana pemeriksaan tenang, tubuh semakin bugar dan
sehingga pemeriksaan yang dilakukan sesuai dengan produktivitas meningkat;
harapan BPK. • Bila ada kelainan dan diagnosis sudah
Dalam sosialisasi ini, Auditor Utama Keuangan Negara ditegakkan, pengobatan dapat dilakukan
V, Drs. Djunaedi,MM memberikan pengarahan tujuan dengan cepat dan tepat, sehingga penyakit
pedoman pemeriksaan adalah memberi arah atau dapat segera diatasi;
pegangan untuk melakukan pemeriksaan. Pedoman
pemeriksaan bersifat operasional yang memuat metode,
• Bila ditemukan kelainan terapi diagnosis
belum tegak, maka diperlukan pemeriksaan
prosedur dan teknik pemeriksaan. Pedoman pemeriksaan
laboratorium tambahan untuk diagnosis
dapat berupa petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis.
yang lebih pasti.
Dalam pengarahannya, Tortama KN V menyebutkan
Sementara itu, bila tidak dilakukan akan
beberapa kriteria yang harus dipenuhi pedoman
menimbulkan kerugian seperti:
pelaksanaan. Kriteria tersebut antara lain mutakhir
berdasarkan peraturan yang berlaku, relevan dengan • Kelainan yang ada tidak dapat diketahui
kondisi yang ada, lengkap dengan informasi sistem dan secara dini;
prosedur metode dan teknik yang digunakan, jelas dan • Saat muncul keluhan, penyakit telah
mudah dimengerti pengguna, sistematik dimana secara mencapai tahap lanjut pengobatan sulit dan
kronologis memuat sistem dan prosedur pengelolaan, biaya lebih tinggi.
serta harus teruji yaitu metode tersebut telah Hasil dari medical check up yang telah
mendapatkan tanggapan dari pejabat yang berwenang dilakukan diharapkan dapat memberikan
dan telah diuji coba pada kegiatan yang telah dibuatkan panduan bagi peserta medical check untuk
pedomannya. (ftn) menjalankan pola hidup lebih sehat. (rd)

Halaman 5 JURNAL PAHLAWAN Edisi 1, Agustus 2009


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR

PEMBAHASAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN


BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
TRIWULAN II TA 2009

Surabaya, 12 Agustus 2009, BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur mengadakan Pembahasan Tindak
Lanjut atas Hasil Pemeriksaan BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur Triwulan II TA 2009, sesuai dengan
Undang-undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan
Negara Pasal 20 ayat (4) dinyatakan bahwa “BPK memantau pelaksanaan tindak lanjut hasil pemeriksaan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)”. Dalam rangka pemantauan sebagaimana dimaksud pada ayat ini, BPK
menatausahakan laporan hasil pemeriksaan dan menginventarisasi permasalahan, temuan, rekomendasi,
dan/atau tindak lanjut atas rekomendasi dalam laporan hasil pemeriksaan. Selanjutnya BPK menelaah
jawaban atau penjelasan yang diterima dari pejabat yang diperiksa dan/atau atasannya untuk menentukan
apakah tindak lanjut telah dilaksanakan.
Dalam menentukan apakah tindak lanjut telah dilaksanakan atau belum, terdapat tiga klasifikasi status
yakni:
• TS, apabila tindak lanjut telah dilaksanakan sesuai dengan saran yang direkomendasikan oleh BPK;
• TB, apabila tindak lanjut telah dilaksanakan, namun belum sesuai dengan saran yang direkomendasikan
oleh BPK; dan
• BT, apabila saran dari BPK belum ada langkah tindak lanjut sama sekali.
Kepala Perwakilan, Drs.Zindar Kar Marbun,M.Si dalam sambutannya menerangkan bahwa pembahasan
tindak lanjut hasil pemeriksaan ini berlangsung selama dua hari, yakni dari tanggal 11 s.d 12 Agustus 2009.
Pada tanggal 11 Agustus 2009 dilaksanakan pembahasan tindak lanjut hasil pemeriksaan untuk sembilan
entitas pada Sub Auditorat Jatim I yang terdiri dari Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya, Kabupaten
Sidoarjo, Kabupaten Gresik, Kabupaten Sampang, Kabupaten Sumenep, Kabupaten Bangkalan, Kabupaten
Pamekasan, Kabupaten Lamongan, serta 11 entitas pada Sub Auditorat Jatim II yang terdiri dari Kota
Mojokerto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Jombang, Kabupaten Tuban, Kabupaten Bojonegoro, Kota
Madiun, Kabupaten Madiun, Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten Ngawi, serta Kabupaten
Magetan. Sementara pada tanggal 12 Agustus 2009 dilaksanakan pembahasan tindak lanjut hasil
pemeriksaan untuk 10 entitas pada Subauditorat Jatim III yang terdiri dari Kabupaten Malang, Kota
Malang, Kabupaten Kediri, Kota Kediri, Kabupaten Blitar, Kota Blitar, Kota Batu, Kabupaten Nganjuk,
Kabupaten Tulungagung, Kabupaten Trenggalek, serta 9 entitas pada Sub Auditorat Jatim IV yang terdiri
dari Kabupaten Pasuruan, Kota Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Kota Probolinggo, Kabupaten Lumajang,
Kabupaten Situbondo, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Jember, serta Kabupaten Banyuwangi.
Hasil pembahasan tindak lanjut yang telah dilaksanakan pada triwulan I tahun 2009 atas 134 obrik
pemeriksaan dengan jumlah temuan sebanyak 3.085 temuan dan jumlah saran sebanyak 5.252 saran yang
terdiri dari 3.906 saran berstatus telah selesai ditindaklanjuti (TS), 958 saran berstatus belum selesai
ditindaklanjuti (TB), dan 387 saran berstatus belum ditindaklanjuti (BT).
Dalam menindaklanjuti rekomendasi BPK RI, pemerintah daerah diharapkan tidak menunda
penyelesaiannya dan tidak melebihi 60 hari setelah LHP diserahkan kepada Pemerintah Daerah sebagaimana
yang telah diamanatkan oleh undang-undang. (rd)

Halaman 6 JURNAL PAHLAWAN Edisi 1, Agustus 2009


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR

SOSIALISASI TIM INSPEKTORAT UTAMA


DI LINGKUNGAN BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR

Surabaya, 10 Agustus 2009, Tim Inspektorat Utama BPK RI Pusat mengadakan kegiatan sosialisasi reviu
penyusunan laporan keuangan BPK RI, petunjuk pelaksanaan sistem pemerolehan keyakinan mutu dan
petunjuk pelaksanaan pemeriksaan dan penjatuhan hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil pada Pelaksana BPK
sesuai Keputusan Sekretaris Jenderal BPK RI Nomor 21/K/X-XIII.2/1/2009 kepada para pegawai BPK RI
Perwakilan Provinsi Jawa Timur.
Sosialisasi reviu penyusunan laporan keuangan BPK RI yang diadakan di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi
Jawa Timur Jalan Kendangsari No.45-47 Surabaya ini bertujuan memberikan gambaran kepada penyusun
laporan keuangan BPK RI pada satuan kerja perwakilan atas reviu yang akan dilaksanan oleh Itama.
Sedangkan sosialisasi petunjuk pelaksanaan Sistem Pemerolehan Keyakinan Mutu bertujuan untuk
memberikan pemahaman kepada auditor mengenai panduan untuk memperoleh keyakinan yang memadai
bahwa Sistem Pengendalian Mutu telah ditetapkan dan dilaksanakan secara memadai, sementara sosialisasi
petunjuk pelaksanaan pemeriksaan dan penjatuhan hukuman disiplin Pegawai Negeri Sipil pada Pelaksana BPK
bertujuan untuk memberikan pengetahuan bagi pelaksana pada BPK mengenai pedoman yang digunakan oleh
pemeriksa pada Inspektorat Utama dalam melakukan pemeriksaan terhadap pelanggaran yang dilakukan oleh
pegawai pada pelaksana BPK dan memberikan pedoman bagi unit kerja terkait untuk melaksanakan kegiatan,
terkait dengan penegakan disiplin pegawai.
Diklat ini diikuti oleh para auditor, penunjang dan pejabat struktural BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa
Timur. Setelah mengikuti sosialisasi ini diharapkan peserta sosialisasi mampu memahami materi yang disajikan
oleh para nara sumber. (ftn)

IN HOUSE TRAINING DALAM RANGKA PERSIAPAN PEMERIKSAAN TRIWULAN III TA. 2009

Surabaya, 27 Agustus 2009. BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur melakukan kegiatan In House Training
dalam rangka persiapan pemeriksaan triwulan III yang dimulai bulan Agustus 2009. Kegiatan yang
dilaksanakan selama dua hari, yaitu dari tanggal 26 s.d. 27 Agustus 2009 ini menghadirkan narasumber dari
auditor di lingkungan BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur untuk memberikan materi dan berbagi
pengalaman pemeriksaan. Selain itu juga dihadirkan pembicara tamu dari RSUD Dr. Soetomo Surabaya yaitu
Kepala Bidang Pelayanan Medis, dr. Kohar yang menyampaikan materi mengenai Standar Pelayanan Minimal
(SPM) di RSUD Dr. Soetomo Surabaya. Sedangkan peserta In House Training adalah para pejabat struktural
dan auditor pada BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur. Materi yang diberikan antara lain mengenai Audit
Operasional Bank Perkreditan Rakyat (BPR), Audit Kinerja RSUD, dan Audit Pendapatan.
In House Training ini bertujuan membekali auditor pada BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur yang
akan melakukan pemeriksaan sehingga dapat memperoleh pemahaman dan wawasan yang lebih mendalam
mengenai aturan, prosedur, mekanisme dan proses atas audit yang akan dilakukan nantinya. Semoga dengan
bekal yang telah didapat ini para pemeriksa dilapangan mempunyai senjata yang mumpuni dalam rangka
memperoleh temuan pemeriksaan dilapangan. (dh)

BUKA PUASA BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR


DENGAN PANTI ASUHAN ULUL ALBAB

Surabaya, 26 Agustus 2009. Dalam rangka menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1430 H, BPK RI
Perwakilan Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan rangkaian kegiatan yang bertujuan menghidupkan bulan
suci Ramadhan dengan amal ibadah yang dapat meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Rangkaian kegiatan tersebut dimulai dengan buka puasa bersama BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur
dengan anak-anak yatim dari Yayasan Panti Asuhan Anak Yatim Ulul Albab pada hari Selasa, 25 Agustus 2009.
Acara yang dilaksanakan di Kantor BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur Jl. Kendangsari 45-47 Surabaya
ini diikuti oleh seluruh pegawai BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur dan 45 anak yatim beserta pengurus
yayasan. Acara ini dimulai dengan pembacaan ayat suci Al Quran dilanjutkan sambutan dari Ketua Panitia
Kegiatan yaitu Bp. Agus Adi Priyatno dan sambutan dari Plh. Kasetlan Bp. Akhmad Anang Hernady. Acara
kemudian dilanjutkan dengan pemberian perlengkapan alat sholat dan uang tunai kepada para anak yatim
yang dilakukan oleh para pejabat struktural. Sebagai penyejuk iman, ceramah agama menjelang waktu
berbuka puasa diberikan oleh Drs. H.M Taufik AB (Penceramah Tetap Masjid Nasional Al Akbar Surabaya)
dengan tema Keutamaan Ibadah di Bulan Ramadhan. (aap)

Halaman 7 JURNAL PAHLAWAN Edisi 1, Agustus 2009


BADAN PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR

PERINGATAN HUT RI KE 64
DI BPK RI PERWAKILAN PROVINSI JAWA TIMUR
2006. Untuk meningkatkan kemampuannya, BPK
tidak saja menambah personil dan membuka
kantor perwakilan di semua Ibukota Provinsi. BPK
pun telah mengajak Kantor Akuntan Publik (KAP)
untuk ikut memeriksa laporan keuangan sektor
negara. Keikutsertaan KAP diawali dari
pemeriksaan BUMN dan BUMD yang merupakan
produsen private goods yang memang merupakan
kebolehan dari KAP.
BPK pun telah meningkatkan mutu
pemeriksaan, saran, maupun rekomendasinya.
Untuk ikut serta membangun sistem keuangan
negara, BPK telah mewajibkan seluruh auditees
untuk membuat dan menyerahkan Management
Representation Letter. BPK pun meminta seluruh
auditees untuk menyerahkan Rencana Aksi secara
Surabaya, 17 Agustus 2009. Dalam rangka konkrit di berbagai bidang dengan jadwal yang
memperingati HUT RI ke 64, BPK RI Perwakilan jelas untuk dapat meningkatkan opini pemeriksaan
Provinsi Jawa Timur melaksanakan upacara laporan keuangannya. BPK memantau dengan
peringatan HUT RI ke 64 pada hari Senin, 17 cermat implementasi Rencana Aksi yang disusun
Agustus 2009 yang diikuti oleh seluruh pegawai di sendiri oleh pada auditee itu. BPK tidak gegabah
lingkungan BPK RI Perwakilan Provinsi Jawa Timur. dalam melakukan tindakan dan menggunakan
Upacara yang dilaksanakan di Kantor BPK RI kewenangan konstitusionalnya. BPK memberikan
Perwakilan Provinsi Jawa Timur Jl. Kendangsari 45- waktu yang memadai kepada auditees yang diduga
47 Surabaya ini dimulai pukul 08.00 WIB dan melakukan penyimpangan untuk mengoreksi
dipimpin oleh Kepala Perwakilan BPK RI Provinsi kesalahan dan mengembalikan kerugian negara
Jawa Timur Drs. Zindar Kar Marbun, Msi sebagai sebelum melaporkan kasusnya kepada penegak
inspektur upacara. Pada upacara ini, inspektur hukum untuk dilakukan penyidikan. Secara
upacara membacakan Pidato Ketua BPK RI pada perlahan tapi pasti, BPK telah menyakinkan aparat
Acara Peringatan Hari Ulang Tahun Ke-64 penegak hukum dan pemelihara keamanan akan
Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia. pentingnya peranan pemeriksaan BPK sebagai
Dalam acara ini juga dilakukan penyematan fungsi manajemen dan kontrol.
penghargaan Satya Lencana Karya Satya 30 Ketua BPK juga berterimaksih kepada semua
kepada Moh. Michrady Nugroho, SH (Kepala SAP warga BPK atas seluruh prestasi yang telah dicapai
Jatim I) dan Satya Lencana Karya Satya 10 kepada selama 5 tahun terakhir ini yang merupakan buah
Goklas Sahat Meiyanto, SH (Auditor SAP Jatim III). dan jerih payah semua elemen dalam BPK dan
Dalam pidatonya, Ketua BPK RI membahas terjadi karena adanya kemauan seluruh jajaran
Independensi dan otonomi BPK telah dapat BPK untuk merubah diri, meningkatkan integritas
dipulihkan dengan diterbitkannya UU No. 15 Tahun dan kemampuan teknis pemeriksaan.(ftn)

SELAMAT HARI RAYA


IDUL FITRI 1430 H
MOHON MAAF LAHIR & BATIN

Redaksi
Pengarah : Drs. Zindar Kar Marbun Alamat Redaksi : Jl. Kendangsari Blok J/1, Surabaya
Penanggung jawab : Akhmad Anang Hernady, SH Telp/Fax. : 031– 8482615/ 8475514
Pemimpin Redaksi : Rida Desmawati (rd) E-mail : humas_bpkjatim@yahoo.co.id
Tim Redaksi : Isni Anastasia (ia), Fadhia Redaksi menerima saran, kritikan, kiriman/informasi yang
Tantia Nilasari (ftn), Agus Adi Priyatno (aap), Dhimas berkaitan dengan kegiatan pemeriksaan dan kegiatan ke-
Kosamahardi (dk), Ogan Dinahan (od), Aryo Tilandanu (at) BPK-an lainnya

Halaman 8 JURNAL PAHLAWAN Edisi 1, Agustus 2009

Anda mungkin juga menyukai