Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN GEOGRAFI PARIWISATA

O
L
E
H

NAMA : VIKTORIUS WOHON


NIM : 1823781273
KELAS : III UPW B

POLITEKNIK NEGERI KUPANG


2019
KATA PENGANTAR

Marilah kita panjatkan puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas berkat dan rahmat-Nya
yang telah diberikan sehingga sehingga saya dapat menyelesaikan laporan tentang keunggulan tempat wisata di
Provinsi Nusa Tenggara Barat. Terima kasih saya ucapkan kepada Bapak Yudha Eka Nugraha yang telah membantu
saya baik secara moral maupun materi. Terima kasih juga saya ucapkan kepada teman-teman yang telah mendukung
saya sehingga saya bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik.
Saya menyadari, bahwa laporan yang saya buat masih jauh dari kata sempurna baik segi penyusunan,
bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pembaca guna menjadi acuan agar penulis bisa menjadi lebih baik lagi di masa mendatang.
Semoga laporan tentang keunggulan tempat wisata di Provinsi Bali ini bisa menambah wawasan para
pembaca dan bisa bermanfaat untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan.

Kupang, 08 Januari 2020

Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR………………………………………………………………………………...………..I
DAFTAR ISI……………………………………………………………………………………………………II
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang……………………………………………………………………………………………….4
1.2 Sejarah Provinsi Nusa Ternggara Barat…………………………..……………………………………...….5
1.3 Demografi………………………………………………………………………………………….…………6
1.4 Ekonomi……………………………………………………………………………………...……………….6
1.5 Pariwisata……………………………………………………………………………….....………………….6
1.6 Budaya…………………………………………………………………………………...……………………6-7
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Daya Tarik Wisata Provinsi Nusa Tenggara Barat……………………………………..………………….8-11
BAB III PENUTUP
3.1 Hasil Diskusi Dengan Teman………………………………………………………………………………13
3.2 Kesimpulan……………………………………………………………………..…………………………..13
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG.

Provinsi Nusa Tenggara Barat terdiri dari dua pulau besar, yaitu Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa
serta dikelilingi oleh ratusan pulau-pulau kecil yang disebut Gili (dalam bahasa Sasak Gili berarti pulau).
Keindahan alam yang dimiliki oleh provinsi ini menjadikan pariwisata sebagai salah satu sektor andalan
dalam pembangunan ekonominya. Kondisi tersebut didukung dengan posisinya yang strategis dengan
berada di segitiga emas daerah tujuan wisata, yaitu Pulau Bali di bagian barat, Pulau Komodo di bagian
timur dan Tana Toraja di bagian utara (Santoso 2011).
Pulau-pulau kecil yang terdapat di Provinsi Nusa Tenggara Barat merupakan salah satu tujuan wisata
bahari. Dari sekian banyak pulau yang ada, terdapat kawasan wisata bahari yang sangat terkenal di Nusa
Tenggara Barat yaitu kawasan Taman Wisata Perairan (TWP) Gili Matra. Penamaan Gili Matra merupakan
singkatan dari tiga gugusan pulau yang terdapat di kawasan ini, yaitu Gili Meno, Gili Air dan Gili
Trawangan tetapi secara geografis sebenarnya posisi ketiga Gili tersebut jika diurutkan letaknya dari yang
terdekat dengan Pulau Lombok maka akan diawali oleh Gili Air, Gili Meno dan Gili Trawangan

Provinsi Nusa Tenggara Barat terdiri dari dua pulau besar yaitu Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa
dengan luas wilayah total sebesar 20.153,15 km2. Pulau Lombok memiliki dataran seluas 4.738,70 km2
(23,51%) dan Pulau Sumbawa memiliki luas dataran sebesar 15.414,37 km2 (76,49%). Selain dua pulau
besar, provinsi ini juga terdapat beberapa pulau-pulau kecil lainnya. Secara astronomi, Provinsi NTB
terletak diantara 115° 46' - 119° 5' Bujur Timur dan 8° 10' -9° 5' Lintang Selatan. Secara geografis wilayah
ini disebelah utara berbatasan dengan Laut Jawa dan Laut Flores serta di sebelah selatan berbatasan dengan
Samudra Indonesia. Disebelah barat berbatasan dengan Selat Lombok atau Provinsi Bali dan di sebelah
timur berbatasan langsung dengan Selat Sape.

Visi :
Membangun Nusa Tenggara Barat Gemilang

Misi :
1. Nusa Tenggara Barat tangguh dan mantap.
2. Nusa Tenggara Barat bersih dan melayani.
3. Nusa Tenggara Barat sehat dan cerdas.
4. Nusa Tenggara Barat asri dan berani.
5. Nusa Tenggara Barat sejahtera dan asri.
6. Nusa Tenggara Barat aman dan berkah.
1.2 Sejarah Provinsi Nusa Tenggara Barat
Sejarah Provinsi Nusa Tenggara Barat sudah terukir sejak tahun 1958. Sebelumnya, wilayah
ini masuk ke dalam wilayah Negara IndonesiaTimur saat Negara Indonesia masih berupa
Negara Republik Indonesia Serikat. Setelah adanya pengakuan atas kedaulatan Negara
Indonesia, provinsi ini menjadi bagian dari Provinsi Sunda Kecil.Pasca di plokamirkan kemerdekaan
Republik Indonesia, provinsi ini dalam pemerintahannya banyak terjadi dinamika (perubahan). Setelah
berupaya dalam waktu yang panjang akhirnya melalui Undang-undang Nomor 64 Tahun 1958
Tanggal 14 Agustus 1958, Provinsi Nusa Tenggara Barat resmi berdiri menjadi bagian dari Provinsi
di Indonesia. Dengan gubernur pertamanya yaitu AR. Moh. Ruslan Djakraningrat

Meski pembentukan provinsi NTB sendiri secara yuridis terjadi pada tanggal 14 Agustus 1958
namun penyelenggaraan pemerintahannya saat itu masih menggunakan Undang-Undang lama
yang dibuat saat Indonesia masih menjadi RIS (Republik Indonesia Serikat). Adanya tumpang
tindih ini berlangsung selama kurang lebih 3 bulan yaitu sampai tanggal 17 Desember 1958.
Pada tanggal yang sama, terjadi pula likuidasi atas daerah Lombok dan Sumbawa sehingga
masuk ke dalam wilayah NTB sehingga menjadi seperti saat ini dengan ibu kotanya adalah Kota
Mataram yang berada di Pulau Lombok. Nah,hari likuidasi inilah yang secara resmi menandai
terbentuknya Provinsi Nusa Tenggara Barat hingga saat ini.
1.3 Demografi

Kependudukan di Pulau Lombok berasal dari suku Sasak sedangkan kependudukan di Pulau
Sumbawa berasal dari Suku Bima dan Suku Sumbawa. Sebagian kecil penduduk lainnya
juga berasal dari dari daerah lain (pendatang) seperti dari Jawa, Bali, Sulawesi, Flores, Sumba
dan Timor Timur. Bahasa daerah yang digunakan ada tiga. Penduduk Pulau Lombok berbahasa Sasak
dengan dialek yang berbeda di beberapa bagian daerah Lombok. Sedangkan di Pulau Sumbawa,
bahasa asli yang digunakan oleh masyarakat setempat yaitu bahasa Sumbawa dan bahasa
Bima (Mbojo). Sebanyak sekitar 96% penduduknya beragama Islam Ahlussunnah waljama'ah
(Aswaja). Sebagian kecil beragama Islam beraliran wahabi (manhaj salaf) sebagai akibat pengaruh
pendudukan Dinasti Saud yang beraliran Wahabi (manhaj salaf) atas wilayah Hijaz. Sebagian kecil
lainnya beraliran Islam Wetu Telu. Agama lainnya yang dianut oleh sebagian kecil masyarakatnya
yaitu nashrani, katholik, hindu dan budha.

1.4 Ekonomi

Badan Pusat Statistik (BPS) Nusa Tenggara Barat mencatat pertumbuhan ekonomi NTB pada
triwulan III- 2019 mencapai 6,26 persen (yoy) dan menjadi yang tertinggi keempat dari 34 provinsi di
Indonesia. "Pertumbuhan ekonomi NTB pada triwulan III-2019 juga lebih tinggi di atas pertumbuhan
ekonomi nasional sebesar 5,02 persen," kata Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik BPS
NTB, I Gusti Lanang Putra, di Mataram,Dari sisi produksi, kata dia, pertumbuhan tertinggi dicapai
kategori konstruksi sebesar 29,41 persen. Sementara dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi
dicapai komponen pembentukan modal tetap bruto (PMTB) sebesar 10,64 persen. Baca juga: BDS:
Ekonomi Indonesia triwulan III

1.5 Pariwisata.

NTB merupakan salah satu Daerah Tujuan Wisata di Indonesia yang sangat potensial. Hal ini dapat
dilihat dari banyak dan beragamnya aset pariwisata yang dimiliki baik berupa Obyek Wisata Alam,
Obyek Wisata Budaya, Obyek Wisata Minat Khusus maupun berupa adat istiadat dan tradisi-tradisi
masyarakat, atraksi kesenian, dan lain-lain yang sangat diminati oleh wisatawan. Berdasarkan hal
tersebut, Pemerintah Provinsi NTB menempatkan pembangunan kepariwisataan sebagai prioritas
kedua setelah sektor pertanian. Sektor pariwisata yang ada di NTB antara lain Pulau Moyo Pulau
Paserang Pulau Kenawa Pantai Bangko-Bangko Pantai Yoyo Pantai Ai Manis Pantai Senggigi Pantai
Kuta Pantai Sekotong,Pantai Tanjung Aan,Pantai Sekongkang,Pantai Maluk,Pantai Sire,Gili
Trawangan,Pantai Tanjung Beloam,Tanjung Riggit,Danau Segara Anak,Danau Satonda,Air Terjun
Mata Jitu,Air Terjun Sendang Gile,Taman Narmada dan Pura Batu Bolong.

1.6 Budaya:

1. Musik
Music tradisional Nusa Tenggara Barat memiliki kesamaan dengan music tradisional di banyak
daerah lainnya di Indonesia, misalnya dalam penggunaan gamelan dan berbagai alat musik tabuh
seperti satong strek,seru pareret,Gula gending,genggong,sarone,gendang beleq
2. Tarian
Provinsi nusa tenggara barat juga memiliki berbagai macam tarian tradisional seperti tari Buja
Kadanda,tari Gendang Beleq,tari Lenggo,tari Nguri dantari Oncer.
3. Pakaian daerah
Nusa Tenggara barat memiliki dua jeni pakaian adat yang berasal dari dua suku terbesar di NTB
yakni suku Bima dan suku Sasak.Pakaian adat suku Sasak yang bernama Lambung dan
Pego,Lambung untuk pakaian bagi perempuan sedangkan Pegon untuk pakaian bagi Laki – Laki.
Pakaian adat suku Bima yakniRimpu cili bagi perempuan yang belum menikah dan Rimpu colo
bagi wanita sudah menikah dan pakaian adat bagi Laki –Laki bernama Sambolo.

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Daya Tarik Wisata

1. Gunung Rinjani

 Gunung Rinjani merupakan objek wisata primadona yang ada di provinsi NTB. Gunung ini memilii ketinggian
3.726 mdpl dan merupakan gunung api tertinggi kedua di Indonesia. Gunung Rinjani mempunyai
pemandangan alam yang indah yang sudah terkenal sampai ke mancanegara. Karena panorama alamnya yang
indah inilah Gunung Rinjani menjadi gunung favorit para pendaki gunung yang merupakan mahasiswa,
pecinta alam, bahkan wisatawan mancanegara.
 Bulan Juli dan Agustus adalah waktu yang tepat bagi wisatawan yang ingin mendaki gunung Rinjani
dikarenakan kondisi iklim yang baik dan bertepatan dengan waktu libur.
 Jumlah kunjungan ke gunung Rinjani mencapai setiap tahunnya mengalami peningkatan berdasarkan data dari
TNGR jumlah kunjungan pertahun 2018 mencapai 79.163 orang dengan rincian 38.315 merupakan wisatawan
mancanegara dan 40.848 merupakan wisatawan domestik.
 Akses menujungunung Rinjani, jika anda memulai perjalanan dari bandara ataupun pelabuhan yang ada di
Mataram kalian bisa mengunakan Taksi yang akan mengantar anda langsung ke BasecampSembalun yang
membutuhkan waktu -+ 3-3,5 jam

2. Pink Beach

 Pink Beach atau pantai Pink yang terletak di desa Sekaroh, Kecamatan Jerowaru, Kabupaten lombok timur
adalah sebuah destinasi wisata yang menarik dan patut dikunjungi karena keunikannya. Pantai ini merupakan
salah satu pantai berwarna pink dari tujuh pantai berwarna pink yang ada di dunia dan satu dari dua pantai
berwarna pink yang ada di indonesia.
 Warna Pink dari pantai ini terbentuk karena butir – butir asli warnah putih pasir yang bercampur dengan
butiran karang karang yang berwarna merah. Keindahan pantaiini bertambah karena terdapat hamparan bukit
di sekelilingnya dengan padang rumput yang sangat luas
 Jarak dari kota mataram menuju ke pantai ini menempuhwaktu -+ dua jam perjalanan, sesampainya disana
wisatawan harus berjalan kaki dari tempat parkir sekitar 200m.
 Kegiatan yang dapat di lakukan disana seperti snorkling, memancing dan lainnya akan tetapi anda harus
membawa perlengkapan sendiri karena belum ada pihak pengelola yang menyediakan fasilitas pendukung.
3. RUMAH ADAT DI DESA SADE

 Rumah adat yang ada di desa Sade merupakan rumah adat asli suku Sasak, Rumah adat ini dalam bahasa
setempat disebut dengan nama Bale Tani dan Bale Lumbung. Desa ini masi mempertahankan kebudayaan dan
menjaga keaslian kebudayaan sejak lama , yakni sejak zaman kerajaan Pejanggik sampai sekarang. Desa Sade
berada di kecamatan Puju, Kabupaten lombok tengah NTB
 Bangunan arsitektur yang bisat temui ditempat ini terdiri dari dua jenis yaitu Bale Tani yang berfungsi sebagai
tempat tinggal dan Bale Lumpung yang berfungsi sebagai lumpung padi. Bangunan bale tani terbuat dari kayu
dengan dinding terbuat dari anyaman bambu dan beratapkan daun alang – alang yang kering, sedangkan
lantainya merupakan campuran tanah, getah pohon dan abu jerami yang kemudian diolesi dengan kotoran
kerbau.
 penghuni didesa sade sekitar 715 orang dan mata pencaharian penduduknya petani dan penenun.
 Selain Bale Tani dan Bale Lumbung masi terdapat bangunan lain yang mempunyai fungsinya lain – lain

4. Gili Trawangan
 Gili Trawangan merupakan objek wisata yang sering dikunjungi oleh wisatawan yang berkunjung ke bali
maupun labuanbajo. Gili trawangan merupakan pulau kecil yang ada disebelah barat laut dari pulau lombok.
 Lokasi gili trawangan secara administrasi masuk dalam desa gili Indah, kecamatan Kecamatan Pemenang,
kabupaten Lombok Utara.
 Pulau ini jadi destinasi utama di pulau lombok, kombinasi udara segar khas laut, pantai putih yang bersih, air
laut yang jernih dan fasilitas lengkap yang membuat wisatawan betah.
 Cara tercepat sampai ke gili trawangan dengan menggunakan fastboat atau speedboat dari bali, jika melalui
lombok maka wisawan harus terebih dulu ke pelabuhan bangsal dan menyeberang ke gili trawangan.
 Saat berada di sana wisatawan tidak diperbolehkan menggunakan kendaraan apapun selain sepeda karena
merupakan aturan dari masyarakat setempat

5. Taman Narmada

 Taman
Narmada
didirikan
pada tahun
1727 yang
merupakan
replika
dari
gunung
rinjani dan
danau
segara
anak atas
permintaan
raja pada
masa lampau, karena raja sudah tidak sanggup berjalan menaiki gunung rinjani untuk melakukan ritual
pekaleman atau ritual qurban
 Didalam taman ini terdapat pura yang bernama Kalasadibagian atas, untuk mencapai ke pura tersebut
pengunjung harus melewati anak tangga yang cukup jauh.
 Dibawah pura terdapat tiga kolam , persis seperti yang ada di danau segara anak; mata air dari atas
mengalirkan air hingga kolam yang paling akhir
 Ditempat ini terdapat tempat yang bernama bale agung yang berfungsi sebagai tempat rapat atau
bermusyawarah dengan para pimpinan raja
 Taman ini terletak di desa lemabuak, kec Narmada, Kab lombok barat
BAB III
PENUTUP

3.1 Hasil Diskusi Dengan Teman.

1. Apa yang membedakan Pantai Pink di Nusa Tenggara Barat dengan Pantai Pink yang ada di
Labuan bajo?
2. Apa perbedaan Pantai Kuta di bali dengan Pantai Kuta di Nusa Tenggara Barat?

Jawaban:

1. Secara garis besar kedua pantai ini tidak memilikiperbedaan signifikan bahkan bisa
dikatakan kedua pantai ini memiliki kesamaan yaitu pasir pantainya berwarna pink
terbentuk karena serpihan – serpihan batu karang yang tercampur drngan pasir pantai yang
lembut,yang membuat beda kedua pantai ini yakni letak geografisnya.
2. Yang membedakan Pantai kuta di Bali dan Nusa tenggara barat yaitu fasilitas yang tersedia
di kedua tempat ini,panrai kuta diBali memiliki fasilitas yang sangat lengkap dibandingkan
dengan yang ada di Nusa Tenggara barat.

3.2 Kesimpulan.
Provinsi Nusa Tenggara barat merupakan salah satu provinsi yang memiliki daya tarik wisata yang
tidak kalah indahnya dengan provinsi – provinsi yang lain ada di Indonesia. Letak georafis Provinsi
NTB yang terletak di tengah – tengah dua destinasi wisata yang terkenal di Dunia yakni Bali dan
Labuan Bajo sangat memungkinkan provinsi ini menarik perhatian wisatawan yang berkunjung ke
kedua daerah tersebut,selain karena kedua destinasi tersebut provinsi NTB juga memiliki daya tarik
wisata yang tidak kalah menariknya yaitu Gili Trawangan,Gunung Rinjani,Desa Adat Sade,Mandalika
serta yang akan menjadi ikon baru yaitu sirkuit motoGP yang sementara dibangun di Mandalika yang
akan menambah kunjungan ke Nusa Tenggara Barat.

Anda mungkin juga menyukai