Anda di halaman 1dari 6

BAB IV

ASPEK KEUANGAN

4.1 Biaya pra investasi


Biaya pra investasi adalah biaya yang dikeluaekan perusahaan dalam rangka memulai
suatu usaha.
NO Biaya pra investasi Biaya/bulan (Rp)
1 Sewa bangunan Rp.1000.000

total Rp.1000.000

Biaya pra investasi yang dikeluarkan dalam sebulan adalah ; Rp.1000.000

4.2 Biaya investasi


Biaya investasi adalah biaya yang dikeluarkan pada awal kegiatan produksi dalam jumlah
cukup banyak
No Keterangan biaya Jumlah Harga
1 Panci 1 Rp.35.000
2 Gas 1 Rp.200.000
3 Kompor 1 Rp.300.000
4 Baskom 2 Rp.60.000
5 sepatel 1 RP.20.000
6 Parut 1 Rp.10.000
7 Saringan 1 Rp.15.000
Total - Rp.640.000

Biaya investasi yamg dikeluarkan adalah: Rp.640.000


4.3 Biaya pemasaran, administrasi dan umum
4.3.1 Biaya pemasaran
Biaya pemasaran adalah semua biaya yang sejak saat produk selesai diproduksi dan dijual
ke pasaran.
Biaya pemasaran dalam satu bulan adalah:
No Keterangan Biaya Total Biaya
1 Pembuatan brosur Rp.25.000
2 Kuota Internet Rp.50.000
3 Tranportasi Rp.30.000
Total Rp.105.000

4.3.2 Biaya administrasi dan umum


Biaya administrasi dan umum adalah biaya untuk mengkordinasikan kegiatan produksi
dan pemasaran produk.
No Biaya administrasi dan umum Total biaya
1 Alat tulis kantor Rp.30.000
Total Rp.30.000

4.4 Sumber pembiayaan dan penggunaan dana


4.4.1 Sumber pembiayaan dana
-sumber pembiayaan intrn
Saat ini sumber pembiayaan intern diperoleh dari modal sendiri yaitu Rp.10.000.000
setelah usaha ini berkembang maka sumber pembiayaan dapat didapatkan dari hasil penjualan
-Sumber pembiayaan ektern
Untuk sementara ini usaha ini belum membutuhkan biaya ektern karena pembiayaan
intern sudah mencukupi.
4.4.2 penggunaan dana
Dana yang didapat digunakan untuk perbuatan kembali produk atau sebagai modal
produksi selanjutnya
Rincian penggunaan dana
No Penggunaan dana Jumlah
1 Biaya bahan baku Rp.988.000
2 Biaya overhead Rp.290.000
3 Biaya administrasi dan umum Rp.30.000
4 Biaya pra investasi Rp.1.000.000
5 Biaya pemasaran Rp.105.000
6 Biaya overasional Rp.25.000
7 Biaya investasi Rp.640.000
Total Rp.3.078.000

4.5 Proyeksi laba rugi


Biaya peralatan
No Pralatan Jumlah Harga
1 Panci 1 Rp.35.000
2 Gas 1 Rp.200.000
3 Kompor 1 Rp.300.000
4 Baskom 2 Rp.60.000
5 Sepatel 1 RP.20.000
6 Parut 1 Rp.10.000
7 Saringan 1 Rp.15.000
Total - Rp.640.000

Biaya bahan baku


No Bahan baku Jumlah Harga
1 Kelapa 1 butir Rp.4.000
2 Susu 4 saset Rp.6.000
3 Jahe 2 0ns Rp.8.000
4 Madu 2 saset Rp.5.000
5 Kapulaga 2 butir Rp.2.000
6 Daun pandan 2 helai Rp.1.000
Total - Rp.26.000
Biaya operasional
No Alat/bahan Jumlah harga
1 Gas 1/7 hari Rp.20.000
2 Air 1 galon Rp.5000
Total - Rp.25.000

Biaya pembantu
No Barang jumlah harga
1 Botol 5 bungkus Rp.50.000
2 Pelastik 5 pak Rp.50.000
Total - Rp.100.000

Total keseluruhan
Rp.26.000+Rp.25.000+Rp.100.000=Rp.151.000

Penetapan harga pokok dan harga jual


1. Harga pokok = bahan baku + biaya pembantu
100
= 640.000 + 26.000+25.000
100
=691.000 : 100
=6910
Dibulatkan jadi 7000
2. Harga jual = pokok + laba (50%xHp)
=7000 + laba (50% x 7000)
=7000 + 3.500
=10.500
Perhitungan laba/rugi
Hasil penjualan/bulan =100 botol x 10.500 x 26 hari
=27,300,000
Pengeluaran
Harga oprasional = 25.000 x 26 hari = 650.000
Bahan baku = 26.000 x 26 hari = 676.000
Bahan pembantu =100.000 x 26 hari =2,600.000
Total pengeluaran =3.926.000
Total keuntungan 27..300.000 – 3.926.000 =23.374.000
Jadi keuntungan bisnis ini dalam satu bulan adalah 23.374.000

Keuntungan
R/C = hasil penjualan : total pengeluaran
= 27.300.000 : 3.926.000
=6,9
Hasilnya adalah 6,9 berarti usaha yang kita lakukan untung jika kurang dari 1 berarti rugi

Day back rinode = biaya investasi : keuntungan


= 640.000 : 23.374.000
=0,027

4.5 proyeksi aliran khas


Cashflow (aliran khas) merupakan sejumlah uang kas yang keluar dan yang masuk
sebagai akibat dari yang masuk sebagai akibat dari aktivitas perusahaan dengan kata lain adalah
aliran kas yang terdiri dari aliran masuk dalam perusahaan dan aliran kas keluar perusahaan serta
berapa saldonya setiap periode.
uraian Bulan 1 Bulan 2
Sumber dana Rp.10.000.000 Rp.10.000.000
Penggunaan dana Rp.676.000 Rp.700.000
Arus kas bersih Rp.1.363.000 Rp.2.000.000
Keadaan kas awal Rp.500.000 Rp.500.000
Keadaan kas akhir Rp.1.800.000 Rp.1.700.000
4.7 analisis manfaat financial usaha (AMFU)
Dalam membuka suatu usaha perlu mempertimbangkan beberapa factor, salah satunya
yaitu factor finansial (keuangan). Analisis financial usaha memiliki beberapa manfaat yaitu
manfaat intern dan manfaat ektern manfaat intern adalah manfaat yang akan diperoleh usaha
tersebut tanpa melibatkan pihak lain sedangkan manfaat ektern adalah manfaat yang dapat
diperoleh oleh pemilik usaha dan juga dapat dirasakan oleh pihak lain.
Berikut ini manfaat financial pada usaha blues ozora
1. Manfaat intern
Untuk mengetahui pendapatan dari usaha ini

2. Manfaat ektern
Bias dipakai sebagai acuan perekrutan tenaga kerja usaha

Anda mungkin juga menyukai