Anda di halaman 1dari 21

KERANGKA ACUAN KERJA

Paket pekerjaan :
DESAIN PENINGKATAN LAYANAN D.I. AMERORO AKIBAT
BENDUNGAN AMERORO

Tahun Anggaran 2020


Page 1 of 21
Kerangka Acuan Kerja
Desain Peningkatan Layanan DI Ameroro Akibat Bendungan Ameroro
PPK Perencanaan dan Program - Satker BWS Sulawesi IV
Tahun Anggaran 2020
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
DESAIN PENINGKATAN LAYANAN D.I. AMERORO AKIBAT
BENDUNGAN AMERORO

URAIAN PENDAHULUAN

1. Latar Belakang Wilayah Sungai (WS) Lasolo-Konaweha merupakan salah


satu WS lintas provinsi yang menjadi kewenangan pemerintah
pusat serta memiliki peranan vital dalam menunjang
kehidupan masyarakat di Provinsi Sulawesi Tenggara. Untuk
menunjang pengelolaan sumber daya air pada Wilayah
Sungai Lasolo-Konaweha, Pemerintah merencanakan
pembangunan tampungan-tampungan guna menunjang
ketersediaan pasokan air di Wilayah Sungai. Untuk
menunjang hal tersebut maka direncanakan pembangunan
bendungan-bendungan baru yang salah satunya adalah
Bendungan Ameroro yang terletak di Kabupaten Konawe
Provinsi Sulawesi Tenggara.

Bendungan Ameroro direncanakan membendung anak Sungai


Konaweha yaitu Sungai Ameroro dengan volume tampungan
sekitar 55 juta meter kubik. Bendungan tersebut ditujukan
untuk keperluan multifungsi yaitu pengendalian banjir,
pembangkit listrik, penyediaan air baku untuk air minum,
pariwisata serta mensuplai air irigasi pada Daerah Irigasi (D.I.)
Ameroro. Saat ini, D.I. tersebut mendapatkan layanan dari
Bendung Ameroro dan dengan adanya Bendungan Ameroro
diharapkan adanya peningkatan luasan areal karena
mendapatkan tambahan suplai air yang nantinya akan menjadi
salah satu daerah irigasi premium di Provinsi Sulawesi
Tenggara karena ketersediaan air sepanjang tahun dapat
dijamin oleh bendungan.

Berkaitan dengan hal tersebut di atas maka Balai Wilayah


Sungai Sulawesi IV Kendari melalui PPK Perencanaan dan
Program pada Tahun Anggaran 2020 melakukan Pekerjaan
Desain Peningkatan Layanan D.I. Ameroro Akibat
Bendungan Ameroro.

2. Maksud dan Tujuan Maksud dilaksanakannya pekerjaan ini adalah menyediakan


dokumen desain dalam rangka peningkatan layanan D.I.
Ameroro akibat adanya Bendungan Ameroro di Kabupaten
Konawe yaitu perencanaan saluran pembawa baik primer
maupun sekunder beserta bangunannya, saluran
pembuang/drainase serta sarana/prasarana pendukung

Page 2 of 21
Kerangka Acuan Kerja
Desain Peningkatan Layanan DI Ameroro Akibat Bendungan Ameroro
PPK Perencanaan dan Program - Satker BWS Sulawesi IV
Tahun Anggaran 2020
lainnya.

Tujuan dilaksanakannya kegiatan ini adalah:

1. Mengidentifikasi permasalahan kondisi eksisting D.I


Ameroro dari aspek ketersediaan air, sarana dan
prasarana, manajemen air irigasi, kelembagaan
pengelola irigasi, dan sumber daya manusia;
2. Mendapatkan data-data topografi, data-data hidrologi,
data profil sosial, ekonomi dan kelembagaan, praktek
dan produksi pertanian, data luasan lahan pertanian,
data RTRW, data pelaksanaan Operasi dan
Pemeliharaan, data kerusakan infrastruktur serta data-
data lainnya yang diperlukan dalam rangka peningkatan
layanan Daerah Irigasi sesuai dengan standar
perencanaan yang berlaku;
3. Mendapatkan perencanaan teknis detail terkait rencana
peningkatan daerah irigasi akibat adanya rencana
bendungan;

3. Sasaran Terselenggarannya kajian yang menyeluruh dan mendetail


terhadap sistem Daerah Irigasi Ameroro yang mendapatkan
layanan air dari Bendungan Ameroro.

4. Lokasi Kegiatan Lokasi Kegiatan adalah di Daerah Irigasi (D.I) Ameroro.


Secara administratif terletak di Kab. Konawe dan masuk
dalam Daerah Aliran Sungai Konaweha, Wilayah Sungai
Lasolo-Konaweha yang merupakan kewenangan Pemerintah
Pusat. Lokasi kegiatan dapat dicapai dengan menggunakan
jalur darat dari Kota Kendari.

5. Sumber Pendanaan Kegiatan ini dibiayai dari sumber pendanaan APBN (Anggaran
Pendapatan Belanja Negara) Tahun Anggaran 2020 sebesar
Rp. 1.959.406.000,- (Satu Milyar Sembilan Ratus Lima Puluh
Sembilan Juta Empat Ratus Enam Ribu Rupiah) melalui DIPA
Satker Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV.

6. Nama dan Nama Pejabat Pembuat Komitmen :


Organisasi Pejabat PPK Perencanaan dan Program.
Pembuat Komitmen Satuan Kerja :
Satuan Kerja Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV
Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Jl. Balai Kota IV No. 1 Kendari 93117 Sulawesi Tenggara,
Telp/Fax : 0401-3122818.

Page 3 of 21
Kerangka Acuan Kerja
Desain Peningkatan Layanan DI Ameroro Akibat Bendungan Ameroro
PPK Perencanaan dan Program - Satker BWS Sulawesi IV
Tahun Anggaran 2020
DATA-DATA PENUNJANG

7. Data Dasar Data-data dasar untuk pelaksanaan kegiatan, meliputi:

• Peta topografi
• Peta geologi regional
• Data-data hidrologi
• Data RTRW Provinsi/Kabupaten
• Peta rupa bumi dan peta lainnya yang berkaitan
• Data meteorologi, geomorfologi, dan geofisika
• Laporan studi terdahulu
• Dan lain-lain data terkait.

8. Standar Teknis Norma, Standar, Prosedur dan Kriteria (NSPK) yang


digunakan adalah yang berlaku di Indonesia pada umumnya
yaitu Standar Nasional Indonesia (SNI), serta teori/kajian
teknis yang masih berlaku. Untuk pekerjaan ini dipakai
Norma, Standar, Prosedur, Kriteria dan Pedoman
Perencanaan Daerah Irigasi yang diterbitkan oleh
Kementerian Pekerjaan Umum atau Intansi yang berwenang.
Apabila diperlukan perubahan penggunaan standar tersebut,
harus dengan persetujuan Pengguna Jasa/Direksi Pekerjaan.

Pekerjaan yang dilaksanakan oleh Penyedia Jasa


Perencanaan adalah berpedoman pada ketentuan yang
berlaku, antara lain tetapi tidak terbatas pada :

• Pd T-02-2005-A Analisis Daya Dukung tanah Pondasi


Dangkal pd Bang. Air

• Pd T-03.1-2005-A Penyelidikan Geoteknik utk Pondasi


Bang. Air Vol. 1

• Pd T-03.2-2005-A Penyelidikan Geoteknik utk Pondasi


Bang. Air Vol. 2

• Pd T-03.3-2005-A Penyelidikan Geoteknik utk Pondasi


Bang. Air. Vol.3

• Kriteria Perencanaan Irigasi Tahun 2013.

• Dan lain-lain NSPK yang terkait.

Standar dan pedoman yang digunakan tidak terbatas


seperti pada daftar tersebut diatas tetapi juga
menggunakan standar dan pedoman lain yang terkait dan
berlaku.
Penyedia Jasa wajib memiliki dan memahami seluruh
standar dan pedoman tersebut dan menjadikan acuan

Page 4 of 21
Kerangka Acuan Kerja
Desain Peningkatan Layanan DI Ameroro Akibat Bendungan Ameroro
PPK Perencanaan dan Program - Satker BWS Sulawesi IV
Tahun Anggaran 2020
dalam pelaksanaan pekerjaan.

9. Studi-Studi Terdahulu Penyedia Jasa diminta untuk mengumpulkan studi-studi


terdahulu atau studi-studi terkait yang berhubungan dengan
kegiatan ini.

10. Referensi Hukum Dasar hukum terhadap kegiatan ini adalah:

• Undang – Undang No. 17 Tahun 2019 tentang


Sumber Daya Air.
• Perpres No. 16 Tahun 2018 Tentang Pengadaan
Barang / Jasa Pemerintah
• Perlem LKPP No. 09 Tahun 2018 Tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Melalui
Penyedia
• Peraturan Menteri PUPR No. 20/PRT/M/2018
Tentang Penyelenggaraan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah di Kementerian Pekerjaan Umum
dan Perumahan Rakyat
• Peraturan Menteri PUPR No. 07/PRT/M/2019
Tentang Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa
Konstruksi Melalui Penyedia
• Peraturan Menteri PUPR No. 02/PRT/M/2018
Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014 Tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang
Pekerjaan Umum
• Peraturan Menteri PUPR No. 04/PRT/M/2015
Tentang Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai.
• Peraturan Menteri PUPR No. 06/PRT/M/2015
Tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Sumber Air
dan Bangunan Pengairan.
• Peraturan Menteri PUPR No. 08/PRT/M/2015
Tentang Penetapan Garis Sempadan Jaringan Irigasi.
• Peraturan Menteri PUPR No. 09/PRT/M/2015
Tentang Penggunaan SDA.
• Peraturan Menteri PUPR No. 10/PRT/M/2015
Tentang Rencana dan Rencana Teknis.
• Peraturan Menteri PUPR No. 12/PRT/M/2015
Tentang Eksploitasi dan Pemeliharaan Jaringan
Irigasi.
• Peraturan Menteri PUPR No. 14/PRT/M/2015
Tentang Kriteria dan Penetapan Status Daerah Irigasi.
• Peraturan Menteri PUPR No. 17/PRT/M/2015
Tentang Komisi Irigasi.
• Peraturan Menteri PUPR No. 23/PRT/M/2015
Tentang Pengelolaan Aset Irigasi.
• Peraturan Menteri PUPR No. 30/PRT/M/2015
Tentang Pengembangan dan Pengelolaan Sistem
Irigasi.
Page 5 of 21
Kerangka Acuan Kerja
Desain Peningkatan Layanan DI Ameroro Akibat Bendungan Ameroro
PPK Perencanaan dan Program - Satker BWS Sulawesi IV
Tahun Anggaran 2020
• Surat Edaran Dirjen SDA Nomor 05/SE/D/2016
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Kegiatan
Operasi dan Pemeliharaan Prasarana Sungai Serta
Pemeliharaan Sungai
11. Lingkup Kegiatan Lingkup kegiatan pekerjaan yang harus ditangani Penyedia
Jasa adalah meliputi tetapi tidak terbatas pada :

11.1 Pekerjaan Persiapan


Penyedia jasa akan melakukan persiapan - persiapan antara
lain:

• Mobilisasi personil, peralatan dan bahan.


• Inventarisasi data atau informasi teknis maupun
non-teknis yang menunjang pelaksanaan pekerjaan
desain.
• Pengumpulan data seperti, studi yang pernah
dilakukan, peta topografi, data geologi, peta
ikhtisar/peta petak irigasi, skema irigasi, skema
bangunan irigasi, Construction Drawing, Asbuilt
Drawing dan lain-lain;
• Persiapan Kantor Proyek dan perlengkapan lainnya;
• Menyusun schedule program kerja (personil,
peralatan dan bahan) secara rinci;
• Menyusun Program Mutu Pekerjaan Konsultansi;
• Menyusun Sistem Manajemen Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang Pekerjaan
Umum;
• Mengadakan Technical Meeting bersama Tim Direksi
sebelum memulai kegiatan lapangan. Dalam
Technical Meeting ini dibahas segala macam
persiapan dan program mutu dan SMK3K (Sistem
Manajemen Keselamatan Dan Kesehatan Kerja
Konstruksi) yang harus dilaksanakan tim penyedia
jasa dalam melaksanakan pekerjaan.
11.2 Pekerjaan Pendahuluan
Kegiatan pendahuluan meliputi antara lain:
• Menyiapkan rencana pelaksanaan studi;
• Koordinasi dengan instansi/unit terkait;
• Peninjauan lapangan (site visit)
• Mempelajari karakteristik sungai, geomorfologi sistem
sungai secara umum;
• Mengkaji permasalahan yang ada pada Daerah Irigasi
(D.I) Ameroro secara umum yang meliputi
permasalahan ketersedian air serta permasalahan
pada sistem drainase/pembuang;
• Inventarisasi dan identifikasi lapangan terhadap
permasalahan banjir, bangunan-bangunan keairan
yang telah ada yang berkaitan dengan pemanfaatan
sumber daya air;
Page 6 of 21
Kerangka Acuan Kerja
Desain Peningkatan Layanan DI Ameroro Akibat Bendungan Ameroro
PPK Perencanaan dan Program - Satker BWS Sulawesi IV
Tahun Anggaran 2020
• Penanganan bangunan keairan yang sudah dilakukan,
serta pemanfaatan potensi sumber daya air;
• Menyiapkan rencana pelaksanaan survei;
• Penentuan referensi pengukuran (BM/TTG) dan batas
lokasi survei;

11.3 Kegiatan Survey


Pada tahap ini Penyedia Jasa melakukan Kegiatan:

• Survey Topografi
• Survey Hidrologi/Hidrometri
• Survey Investigasi Geologi Teknik/Mekanika Tanah
• Survey Tanah Pertanian
• Survey Sosial, Ekonomi dan Kelembagaan

11.3.1. Survey Topografi


Survey Topografi terdiri antara lain :

• Kegiatan survey pemetaan ini melakukan pengukuran


terrestrial dengan alat ukur yang berupa waterpass
dan theodolit/ total station yang menghasilkan data
pengukuran yang dianalisa sehingga menghasilkan
koordinat dan elevasi titik-titik yang bisa menghasilkan
gambar kontur dari daerah yang di ukur pada lokasi
rencana site beserta bangunan pelengkap.
• Pengukuran dan pembuatan peta bidang bangunan.
• BM terbuat dari beton dan diberi keterangan sesuai
panduan perencanaan, dan untuk Patok CP yang
dibuat dengan menggunakan pipa paralon ukuran 4”
sesuai dengan panduan perencanaan
• Kegiatan ini menghasilkan peta situasi
dan peta detail dengan skala sesuai dengan yang ada
dalam Kriteria Perencanaan (KP) Irigasi terbaru.

11.3.2. Survey Hidrologi/Hidrometri


Kegiatan ini berisikan informasi data lapangan (primer dan
sekunder) dari kondisi hidrologi dan hidrometri terbaru pada
daerah survei, meliputi: Data iklim dan curah hujan, sistem
tata air yang ada, pengukuran debit air (sebaiknya saat musim
kemarau), bekas banjir yang pernah terjadi serta data-data
lain yang diperlukan untuk analisis hidrologi/hidrometri.

11.3.3. Survey Sosial Ekonomi dan Kelembagaan


Survey ini ditujukan untuk memastikan bahwa penduduk
setempat akan mendukung rencana proyek , memastikan
masalah sosial dan lingkungan lainnya bisa diatas tanpa
kesulitan tinggi serta mengumpulkan dan menilai mutu data
yang tersedia. Metode yang digunakan pada survey ini adalah
menggunakan kuisioner yaitu alat pengumpul data pada
daerah studi dengan membuat daftar pertanyaan yang
Page 7 of 21
Kerangka Acuan Kerja
Desain Peningkatan Layanan DI Ameroro Akibat Bendungan Ameroro
PPK Perencanaan dan Program - Satker BWS Sulawesi IV
Tahun Anggaran 2020
menggambarkan ukuran variabel data yang diinginkan atau
dicari.
11.3.4. Survey Tanah Pertanian
Survey tanah pertanian ditujukan untuk mengetahui
pengukuran tanah dan penelitian kecocokan tanah, rencana
pertanian, pola tanam, kebutuhan penyiapan lahan,
persemaian dan pengolahan. Metode yang digunakan adalah
dengan melakukan pengambilan sampel tanah untuk
keperluan analisis tanah pertanian sesuai dengan kriteria
perencanaan irigasi.

11.3.5. Survey Investigasi Geologi Teknik dan Mekanika


Tanah
Tujuan penelitian dan penyelidikan geologi dan mekanika
tanah adalah mendapatkan gambaran kondisi geologi
teknik/mekanika untuk mendapatkan informasi mengenai
kondisi geologi, daya dukung tanah, permeabilitas dan
daerah-daerah yang dapat dijadikan lokasi sumber bahan
timbunan.
▪ Melakukan pemetaan kondisi geologi regional pada
lokasi studi
▪ Jenis investigasi yang dilakukan adalah sondir, hand
bor dan tes pit. Uji sondir dilakukan pada lokasi
rencana bangunan-bangunan utama dan bangunan
pelengkap lainnya yang diikuti dengan hand bor untuk
mendapatkan sampel tanah yang akan di uji
laboratorium. Uji tes pit dilakukan pada lokasi rencana
sumber material yang akan digunakan untuk keperluan
konstruksi.
▪ Untuk Pekerjaan Laboratorium dilakukan analisa
terhadap parameter tanah yang ada untuk keperluan
parameter desain. Laboratorium penguji sampel
untuk mekanika tanah adalah Laboratorium yang
terakreditasi.
▪ Sebelum dilakukan investigasi geologi teknik, maka
terlebih dahulu dilakukan rapat dengan tim direksi
untuk menentukan lokasi sebaran penyelidikan serta
volume yang dibutuhkan berdasarkan justifikasi teknis
yang dilakukan oleh penyedia jasa.

11.4 Analisa dan Perhitungan


Analisa yang diperlukan untuk pekerjaan ini meliputi:
▪ Analisa berdasarkan lima pilar irigasi
▪ Analisa Hidrologi dan Hidrolika meliputi :
- Perhitungan curah hujan rencana dengan metode
distribusi yang ada (log person, gumbel atau
distribusi yang paling sesuai), serta debit banjir yang
terjadi pada sungai dengan metode hidrograf.
- Analisa debit banjir rencana
- Analisis neraca air yaitu menghitung ketersedian
Page 8 of 21
Kerangka Acuan Kerja
Desain Peningkatan Layanan DI Ameroro Akibat Bendungan Ameroro
PPK Perencanaan dan Program - Satker BWS Sulawesi IV
Tahun Anggaran 2020
aliran sungai (debit andalan) serta karakteristik debit
alirannya, melakukan kajian terhadap ketersediaan air
dan alokasi airnya
- Mengkaji dan memberikan rekomendasi terhadap
sistem pola tanam yang ada.
- Melakukan analisis hidrolika pada rencana saluran
pembawa dan pembuang
- Melakukan analisis sistem drainase eksisting pada
daerah irigasi serta memberikan rekomendasi sistem
drainase yang diperlukan untuk keperluan
pengembangan daerah irigasi..
▪ Analisa Kondisi Geologi Teknik dan Mekanika Tanah,
yaitu melakukan kajian parameter desain daya dukung
tanah untuk rencana bangunan dan saluran.
▪ Analisa tanah pertanian dilakukan untuk mengetahui
warna, tekstur, struktur tingkat kelembaban, kemiringan
tanah, tataguna tanah dan bentuk permukaan tanah serta
kedalaman muka air tanah yang kurang dari dua meter.
▪ Analisa sosial ekonomi dan kelembagaan, yaitu
melakukan analisis yang menyeluruh tentang kondisi
sosial-ekonomi dan kelembagaan khususnya yang terkait
dengan petani pemakai air yang tergabung dalam
Perkumpulan Petanai Pemakai Air (P3A). Disamping itu
dilakukan pula analisa yang terkait dengan organisasi
personalia terkait Operasi dan Pemeliharaan (OP) seperti
pengamat dan juru.

11.5 Kegiatan Perencanaan Teknis dan Rekomendasi


Sesuai dengan maksud dan tujuan studi ini, maka kegiatan
perencanaan teknis dan rekomendasi untuk keperluan
peningkatan daerah irigasi, meliputi :
a. Melakukan perencanaan teknis detail prasarana fisik
(Bangunan utama dan pelengkap, saluran primer, saluran
sekunder, saluran drainase/pembuang, jalan inspeksi dan
bangunan pendukung lainnya). Perencanaan teknis
tersebut disajikan dalam bentuk gambar detail desain.
b. Mengkaji permasalahan banjir yang sering terjadi di
D.I.Ameroro serta upaya penanganan yang diperlukan.
c. Merekomendasikan skala prioritas terhadap rencana
penanganan yang diperlukan.
d. Memberikan rekomendasi serta upaya-upaya yang harus
dilakukan terkait produktivitas tanam seperti pemenuhan
kebutuhan air dan pola tanam.
e. Memberikan rekomendasi serta upaya-upaya yang harus
dilakukan terkait kelembagaan petani pemakai air.

11.5.3. Gambar Perencanaan


Gambar perencanaan detail rehabilitasi memuat gambar-
gambar yang dibutuhkan untuk rehabilitasi. Gambar-gambar

Page 9 of 21
Kerangka Acuan Kerja
Desain Peningkatan Layanan DI Ameroro Akibat Bendungan Ameroro
PPK Perencanaan dan Program - Satker BWS Sulawesi IV
Tahun Anggaran 2020
tersebut disajikan dalam bentuk:
- Peta Ikhtisar/Peta Petak
- Peta layout
- Peta situasi
- Skema jaringan irigasi
- Skema bangunan irigasi
- Denah, potongan dan detail bangunan dan saluran
- Skala yang digunakan untuk penggambaran sesuai
standar dan kriteria perencanaan irigasi (KP-Irigasi) yang
terbaru serta petunjuk dan persetujuan direksi teknis
pekerjaan.

11.5.4. Rencana Anggaran Biaya dan Backup Data Volume


Perhitungan biaya menggunakan referensi harga terbaru pada
saat melakukan studi pada tahun konstruksi akan dilakukan.
Referensi harga yang digunakan dilampirkan dalam laporan
RAB.

11.5.5. Kajian Analisa Ekonomi Teknik


Kajian analisa ekonomi teknik dengan menyajikan analisa
biaya konstruksi dan perkiraan biaya-biaya lain yang
diakibatkan oleh kegiattan pekerjaan, perkiraan keuntungan
akibat pekerjaan yang akan dilaksanakan sampai pada kriteria
ekonomi seperti BCR dan IRR.

11.5.6. Penysunan Manual Operasi dan Pemeliharaan


Mengupdate manual operasional dan pemeliharaan baik rutin,
berkala maupun darurat terhadap rencana operasional.

11.5.7. Penyusunan Metode Pelaksanaan Konstruksi


Metode kerja dilengkapi dengan tahapan-tahapan kerja
secara detail sesuai dengan kebutuhan pekerjaan, mulai dari
awal pekerjaan sampai penyelesaian pekerjaan.
Adapun metode yang diuraikan antara lain:
1. Menentukan alat yang digunakan dalam pelaksanaan
setiap tahapan pelaksanaan pekerjaan
2. Menentukan cara/metode untuk melaksanakan setiap
tahapan pelaksanaan. Metode yang digunakan harus
merupakan metode yang seefisien mungkin baik dari aspek
waktu penyelesaian pekerjaan maupun biaya yang
diperlukan tanpa mengurangi mutu pekerjaan yang
diharapkan.

11.5.8. Penyusunan Spesifikasi Teknis


Spesifikasi teknis disusun memiliki lima karakteristik, yakni :

1. Tepat mutu, kualitas sesuai dengan yang dibutuhkan

Page 10 of 21
Kerangka Acuan Kerja
Desain Peningkatan Layanan DI Ameroro Akibat Bendungan Ameroro
PPK Perencanaan dan Program - Satker BWS Sulawesi IV
Tahun Anggaran 2020
2. Tempat jumlah, kuantitas sesuai dengan yang dibutuhkan
3. Tempat waktu, barang/jasa diadakan saat dibutuhkan
4. Tepat lokasi/sumber, barang/jasa berasal dari sumber yang
sesuai dan dikirim/diterima pada tempat yang dituju
5. Tepat harga diurutan paling akhir dengan
memperhitungkan biaya-biaya yang efisien.
11.5.9. Penyusunan Rencana Persiapan Operasi dan
Pemeliharaan
Pembuatan pedoman O&P harus meliputi hal-hal sbb:
a. Prosedur operasi meliputi:
- Prosedur perencanaan tanam (luas, jenis, intensitas
tanaman, kebutuhan air tanaman, ketersediaan debit
andalan, dll)
- Rencana tata tanam dan persetujuannya (melibatkan P3A
dan dinas PU dari pengairan sampai dengan cabang
dinas)
- Rencana pembagian dan pemberian air
- Operasi musim hujan (prosedur, tindakan selama hujan
lebat dll)
- Operasi musim kemarau
- Prosedur operasi bangunan utama (operasi pintu
pengambilan, pintu penguras, kantong lumpur dll)
- Prosedur operasi pengatur besar (operasi pintu, pengukur
debit, dll)
b. Prosedur pemeliharaan meliputi:
- Inspeksi pemeliharaan
- Pemeliharaan rutin (uraian pekerjaan dan penugasan,
perencanaan pemeliharaan rutin, dll)
- Pemeliharaan berkala (prosedur dan penugasan, rencana
jangka panjang, pembuangan lumpur, perawatan periodic
pintu dan bangunan ukur dll)
- Prosedur perbaikan darurat
- Sarana operasi dan pemeliharaan yang dipelihara
c. Tindakan darurat (kriteria keadaan darurat banjir,
pemberitahuan darurat dan penugasan pegawai, system
komunikasi, logistic, prosedur penutupan saluran dll)
d. Organisasi dan personalia (organisasi O & P, daftar
personalia, batas wilayah,alokasi tugas, jadwal inspeksi,
dll)
e. Catatan dan laporan ( catatan yang harus ditata dan
laporan yang harus disusun meliputi operasi dan
pemeliharaan,formulir-formulir lainnya, alur data &
pengolahan data, dll)
f. Panitia irigasi (struktur organisasi,kegiatan dan panitia
irigasi)
g. Perkumpulan petani pemakai air |(struktur organisasi, data
yang harus disusun untuk rapat, tugas kaitan dengan P3A,

Page 11 of 21
Kerangka Acuan Kerja
Desain Peningkatan Layanan DI Ameroro Akibat Bendungan Ameroro
PPK Perencanaan dan Program - Satker BWS Sulawesi IV
Tahun Anggaran 2020
pembagian tugas dll)
h. Penyusunan anggaran tahunan (data yang akan disusun,
program dan anggaran pemeliharaan dll).

12. Keluaran Keluaran yang dihasilkan dari pekerjaan ini adalah detail
desain rehabilitasi Daerah Irigasi Walay.

13. Peralatan Material, BWS Sulawesi IV Kendari selaku Pengguna Jasa


Personil dan Fasilitas dari menyediakan data data atau fasilitas sebagai berikut :
Pejabat Pembuat
a) Dukungan administrasi / surat – menyurat yang
Komitmen
diperlukan guna mendukung pelaksanaan pekerjaan ini.
b) Studi-studi terdahulu atau data-data pendukung lainnya
yang ada di Pengguna Jasa
c) Pengguna jasa akan mengangkat petugas Tim Direksi
Pekerjaan yang bertindak sebagai pengawas dan
pendamping (counterpart), atau Project Officer (PO)
dalam rangka pelaksanaan jasa konsultasi.

14. Peralatan dan Material a) Dalam melaksanakan pekerjaan, Penyedia Jasa harus
Penyedia Jasa menyediakan semua fasilitas yang dibutuhkan, yaitu:
kantor yang resmi di Kota Kendari apabila Penyedia
Jasa berasal dari luar Provinsi Sulawesi Tenggara, alat-
alat kantor, dan alat-alat penunjang kegiatan di
lapangan.
b) Penyedia jasa harus memelihara semua fasilitas dan
peralatan yang dipergunakan untuk kelancaran
pelaksanaan pekerjaan.
c) Dalam usulan penyedia jasa harus menyatakan bahwa
peralatan yang akan digunakan tersebut dengan cara
menyewa atau milik sendiri.
d) Penyedia Jasa dapat juga menyebutkan dalam
usulannya barang-barang dan fasilitas tambahan atau
yang menurut pertimbangan perlu diadakan untuk
meningkatkan efesiensi pelaksanaan jasa Penyedia
Jasa dengan biaya dari Penyedia Jasa sendiri.
e) Semua personil, peralatan dan software yang diperlukan
dalam rangka pelaksanaan pekerjaan ini harus
disediakan oleh Penyedia Jasa.
f) Penyedia jasa bertanggung jawab atas mutu data yang
dipakai dalam pekerjaan ini. Penyedia jasa wajib
mengecek/memeriksa ketelitian dan keandalan data-
data yang diterimanya, mengecek ketelitian data di
lapangan, apabila data tidak realistik atau kurang
memadai, maka penyedia jasa harus memberitahukan
hal ini kepada Pemberi Pekerjaan. Selanjutnya Pemberi
Pekerjaan akan mengambil langkah-langkah yang
diperlukan agar pekerjaan dapat diteruskan. Penyedia
Page 12 of 21
Kerangka Acuan Kerja
Desain Peningkatan Layanan DI Ameroro Akibat Bendungan Ameroro
PPK Perencanaan dan Program - Satker BWS Sulawesi IV
Tahun Anggaran 2020
jasa akan membantu pihak Pemberi Pekerjaan dalam
menentukan langkah-langkah yang akan diambil.

15. Lingkup Kewenangan Kewenangan penyedia jasa adalah ketentuan yang


penyedia Jasa mengatur apabila penyedia jasa adalah sebuah joint venture
yang beranggotakan lebih dari satu penyedia, anggota joint
venture tersebut memberi kuasa kepada salah satu anggota
joint venture untuk bertindak dan mewakili hak-hak dan
kewajiban anggota penyedia lainnya terhadap PPK/
Penyedia Jasa.

16. Jangka Waktu Jadwal Tahapan Pelaksanaan Kegiatan pekerjaan Desain


penyelesaian Kegiatan Peningkatan Layanan D.I. Ameroro Akibat Bendungan
Ameroro selama 7 (tujuh) bulan atau 210 (dua ratus sepuluh
hari) kalender termasuk mobilisasi dan demobilisasi,
terhitung sejak dikeluarkan Surat Perintah Mulai Kerja
(SPMK).

17. Personil

Tenaga ahli yang diperlukan, adalah mereka yang berpengalaman dibidangnya dan
mempunyai tanggung jawab profesi yang tinggi. Personil yang ditugaskan oleh Penyedia
Jasa dalam pekerjaan ini harus mampu dan memahami didalam tugasnya masing-masing.

Seluruh pekerjaan yang dilaksanakan berada dibawah tanggung jawab seorang engineer
yang ditugaskan sebagai Team Leader. Syarat-syarat yang harus dipenuhi masing-masing
dijelaskan dibawah ini :

Pengamalan
Profesional Sertifikat Jumlah
Pendidikan/Jurusan
No Posisi Keahlian (Orang/
Minimal (Tahun)
(Minimal) Bulan)
Minimal

Tenaga Ahli

Team Leader / Ahli S-1 Teknik Sipil / Ahli Madya


1. 7 Tahun 1
SDA Teknik Pengairan SDA

S-1 Teknik Sipil/ Ahli Madya


2. Ahli Irigasi 5 Tahun 1
Teknik Pengairan SDA

Ahli Muda
3. Ahli Geodesi S-1 Teknik Geodesi 3 Tahun 1
Geodesi

Ahli Geoteknik/ S-1 Teknik Sipil/ Ahli Madya


4. 5 Tahun 1
Mekanika Tanah Teknik Geologi Geoteknik

S-1 Teknik Sipil/ Ahli Muda


5. Ahli Hidrologi 3 Tahun 1
Teknik Pengairan SDA

Ahli OP dan S-1 Teknik Sipil/ Ahli Muda


6. 3 Tahun 1
Kelembagaan Teknik Pengairan SDA

Page 13 of 21
Kerangka Acuan Kerja
Desain Peningkatan Layanan DI Ameroro Akibat Bendungan Ameroro
PPK Perencanaan dan Program - Satker BWS Sulawesi IV
Tahun Anggaran 2020
7. Ahli Tanah Pertanian S-1 Ilmu Tanah 3 Tahun --- 1

Tenaga Sub Profesional

Asisten Ahli Tanah


1. S-1 Ilmu Tanah 3 Tahun --- 1
Pertanian

2. Surveyor Topografi D3 Teknik Sipil/Teknik


Pengairan/Teknik 1 Tahun ---
2
Geodesi

Surveyor D3 Teknik Sipil/Teknik


3. 1 Tahun -
Geologi/Mektan Pengairan/Geologi 2

Surveyor Hidrologi – D3 Teknik Sipil/Teknik


4. 1 Tahun - 1
Hidrometri Pengairan

Surveyor Tanah D3 Pertanian/Imu


5. 1 Tahun - 1
Pertanian Tanah

Surveyor Sosial-
6. D3 Sosial-Ekonomi 1 Tahun - 1
Ekonomi-Budaya

D3 Teknik Sipil/Teknik
7. Operator Auto CAD 1 Tahun - 1
Pengairan/Arsitektur

Tenaga Pendukung

1. Administrasi Kantor S1 ----- ---- 1

2. Operator Komputer D3 ----- ---- 1

Tenaga Lokal
3. - ----- ---- 5
Pengukuran Topografi

Tenaga Lokal
4. Penyelidikan Geologi - ----- ---- 5
/Mektan

Tenaga Lokal
5. Penyelidikan - ----- ---- 2
Hidrometri-Kualitas Air

Tenaga Lokal Tanah


6. - ----- ---- 1
Pertanian

Tenaga Lokal Sosial-


7. - ----- ---- 1
Ekonomi

8. Office Boy SLTA/Sederajat ----- ---- 1

Page 14 of 21
Kerangka Acuan Kerja
Desain Peningkatan Layanan DI Ameroro Akibat Bendungan Ameroro
PPK Perencanaan dan Program - Satker BWS Sulawesi IV
Tahun Anggaran 2020
18. Jadwal Tahapan Perincian kegiatan dibuatkan dalam bentuk jadwal
Pelaksanaan Kegiatan pelaksanaan kegiatan oleh Penyedia Jasa, disepakati
bersama oleh pihak Penyedia Jasa dengan pihak Pemberi
Pekerjaan.

19. Laporan - Laporan a) Laporan Program Mutu


• Penyedia jasa diwajibkan mempresentasikan dan
menyerahkan program mutu sebagai penjaminan
mutu pelaksanaan pekerjaan
• Program mutu dapat direvisi sesuai kondisi
pekerjaan
• Program disusun paling sedikit berisi :
✓ Informasi pekerjaan
✓ Organisasi kerja penyedia
✓ Jadwal pelaksanaan pekerjaan
✓ Jadwal penugasan personil
✓ Prosedur pelaksanaan pekerjaan
✓ Prosedur instruksi kerja
✓ Pelaksana kerja

b) Laporan SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan


Dan Kesehatan Kerja) Konstruksi
Laporan SMK3K harus memenuhi persyaratan
keselamatan dan kesehatan kerja yang akan
dilakukan pada saat pelaksanaan pekerjaan.
• Penyedia Jasa diwajibkan untuk menerapkan
Standar Kesehatan dan keselamatan kerja sesuai
standart yang berlaku.
• Peraturan Menteri PU No. 02/PRT/M/2018
Tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Pekerjaan Umum Nomor 05/PRT/M/2014 Tentang
Pedoman Sistem Manajemen Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja (SMK3) Konstruksi Bidang
Pekerjaan Umum.
• Laporan SMK3K dibahas bersama Tim
Direksi/Pengguna Jasa.
c) Laporan Bulanan
Laporan bulanan ini memuat keterangan mengenai
kemajuan pelaksanaan pekerjaan, masalah teknis
dan non teknis yang dihadapi dan cara mengatasinya
serta rencana pelaksanaan pekerjaan pada periode
berikutnya dan mobilisasi tenaga ahli orang/bulan,
peralatan dan bahan yang digunakan
d) Laporan Pendahuluan.
Laporan Pendahuluan memuat rencana kerja
penyedia jasa secara menyeluruh, metode
Page 15 of 21
Kerangka Acuan Kerja
Desain Peningkatan Layanan DI Ameroro Akibat Bendungan Ameroro
PPK Perencanaan dan Program - Satker BWS Sulawesi IV
Tahun Anggaran 2020
pelaksanaan pekerjaan, metode analisis, data yang
tersedia, identifikasi permasalahan, hasil orientasi
awal pada lokasi pekerjaan, Tinjauan Kerangka
Acuan Kerja dan jadwal kegiatan penyedia jasa.

Laporan Pendahuluan Final diserahkan setelah


dibahas dengan Tim Teknis dan Instansi Terkait dan
telah dilakukan perbaikan-perbaikan sesuai arahan
dalam diskusi pendahuluan tersebut.

Koreksi-Koreksi dan saran-saran pada waktu diskusi


Draft Laporan Pendahuluan harus ditampung dan
dimasukkan dalam Laporan Pendahuluan final

e) Laporan Antara.
Laporan ini berisi tentang kemajuan pekerjaan yang
telah dilakukan, antara lain hasil survey-survey dan
penyelidikan yang telah dilakukan dilapangan, serta
usulan rencana rehabilitasi prasaranan fisik dan
bangunan penunjang/pelengkapnya, serta
perencanaan dasar/basic design dan usulan sistem
planning beserta kriteria perencanaan untuk masing-
masing pekerjaan.

Laporan anatara final harus diserahkan setelah


dibahas dengan Tim Teknis dan Instansi Terkait dan
telah dilakukan perbaikan-perbaikan sesuai arahan
dalam diskusi antara tersebut.

Koreksi-Koreksi dan saran-saran pada waktu diskusi


Draft Laporan antara harus ditampung dan
dimasukkan dalam Laporan antara final.

f) Laporan Akhir
Berisi hasil seluruh proses pekerjaan yang telah
dilakukan serta kesimpulan-kesimpulan, saran dan
rekomendasi pekerjaan.
Laporan Akhir Final diserahkan setelah dibahas
dengan Tim Teknis dan Instansi Terkait dan telah
dilakukan perbaikan-perbaikan sesuai arahan dalam
diskusi draft laporan akhir tersebut.

Koreksi-Koreksi dan saran-saran pada waktu diskusi


Draft Laporan akhir harus ditampung dan dimasukkan
dalam Laporan akhir final.

g) Laporan Executive Summary


Memuat laporan ringkas pekerjaan dari awal sampai
akhir. Dari Executive Summary harus dapat diperoleh
gambaran mengenai pekerjaan yang dilaksanakan
oleh konsultan terutama rekomendasi dan
kesimpulan.
Page 16 of 21
Kerangka Acuan Kerja
Desain Peningkatan Layanan DI Ameroro Akibat Bendungan Ameroro
PPK Perencanaan dan Program - Satker BWS Sulawesi IV
Tahun Anggaran 2020
h) Laporan Penunjang Teknis
Laporan-laporan pendukung dan penunjang lainnya
sebagai backup dari seluruh proses review desain
pekerjaan yang telah dilakukan dan telah
didiskusikan, dikoreksi dan telah dilakukan perbaikan
yang diserahkan kepada pengguna jasa antara lain :

• Laporan Topografi (termasuk buku ukur)


• Laporan Geologi dan Mekanika Tanah
• Laporan Tanah Pertanian
• Laporan Hidrologi
• Laporan Nota Desain Perencanaan Teknis
• Laporan Sistem Planning
• Laporan Pedoman Operasi dan pemeliharaan

i) Laporan Penunjang Non Teknis

Laporan-laporan pendukung dan penunjang non


teknis sebagai backup dari seluruh proses review
desain pekerjaan yang telah dilakukan dan telah
didiskusikan, dikoreksi dan telah dilakukan perbaikan
yang diserahkan kepada pengguna jasa antara lain :

• Laporan Profil Sosial Ekonomi dan Kelembagaan


• Laporan Kelayakan Ekonomi
• Dokumentasi foto-foto Kegiatan
• Laporan Pertemuan Konsultasi Masyarakat

j) Gambar Desain Cetakan A3


k) Gambar Desain Cetakan A1
l) Laporan RAB dan Backup volume
m) Konsep Dokumen Lelang Konstruksi (di dalamnya
telah termuat Spesifikasi Teknik dan Umum)
n) Booklet

Selain Laporan tersebut di atas, Penyedia Jasa diharuskan


membuatkan laporan tambahan apabila pihak Pengguna
Jasa/Direksi membutuhkan informasi tambahan yang
diperlukan untuk memperjelas pelaksanaan pekerjaan
Penyedia Jasa selama periode pelaksanaan pekerjaan.

20. Produksi Dalam Negeri Semua kegiatan jasa Penyedia Jasasi berdasarkan KAK ini
harus dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia
kecuali ditetapkan lain dalam KAK ini dengan pertimbangan
keterbatasan kompetensi dalam negeri.

21. Persyaratan Kerjasama Kewenangan penyedia jasa adalah ketentuan yang


mengatur mengenai apabila penyedia jasa adalah sebuah
Page 17 of 21
Kerangka Acuan Kerja
Desain Peningkatan Layanan DI Ameroro Akibat Bendungan Ameroro
PPK Perencanaan dan Program - Satker BWS Sulawesi IV
Tahun Anggaran 2020
joint venture yang beranggotakan lebih dari satu penyedia,
anggota joint venture tersebut memberi kuasa kepada salah
satu anggota joint venture untuk bertindak dan mewakili hak-
hak dan kewajiban anggota penyedia lainnya terhadap
PPK/Pengguna Jasa.

22. Pedoman Pengumpulan Pengumpulan data lapangan baik primer maupun sekunder
Data Lapangan mengacu pada NSPK yang berlaku.

Dalam proses pengambilan data lapangan, penyedia jasa


menggunakan pendekatan sosial untuk menghindari konflik
dengan masyarakat.

Untuk itu penyedia jasa selalu melakukan koordinasi dengan


pengguna jasa/Tim Direksi/Instansi terkait/Pemerintah
Daerah/Masyarakat Setempat.

23. Penjelasan Umum a) Sewaktu-waktu Penyedia Jasa dapat dipanggil oleh


Pengguna Jasa/Tim Direksi untuk mengadakan diskusi
atau memberikan penjelasan tentang hasil kerja atau
yang berkaitan dengan pekerjaan ini;
b) Penyedia Jasa harus menunjuk seorang wakilnya dalam
hal ini Tim Leader yang sewaktu-waktu dapat dihubungi
dalam rangka pelaksanaan pekerjaan tersebut dan
mempunyai kuasa penuh untuk bertindak dan mengambil
keputusan atas nama Penyedia Jasa;
c) Penyedia Jasa diharuskan untuk mendiskusikan
substansi pekerjaan ini selain dengan Direksi pekerjaan
juga dengan Direktorat Jenderal Sumber Daya
Air/Direktorat Irigasi dan Rawa (Sub Direktorat
Perencanaan Teknis) / Direktorat Pembina guna
memperoleh masukan;
d) Seluruh Laporan yang disajikan Penyedia Jasa harus
dibuat pada kertas HVS 70/80 gram dengan ukuran A4
yang diketik 1,5 spasi dengan besar huruf ( font size ) 12
point, huruf tegak dan dicetak dengan printer laserjet
atau sejenisnya;
Sedangkan untuk penggambaran dengan menggunakan
program AutoCAD disajikan dalam Ukuran A3;
Seluruh laporan disajikan dalam bentuk buku dijilid
antero sampul laminating dengan penamaan pada sisi
depan dan sisi samping sampul.
e) Semua peralatan dan software yang diperlukan dan yang
digunakan dalam rangka pelaksanaan pekerjaan ini
harus disediakan oleh Penyedia Jasa;
f) Hal-hal yang belum tercakup dalam Kerangka Acuan
Kerja Pekerjaan ini akan dijelaskan dalam acara
Page 18 of 21
Kerangka Acuan Kerja
Desain Peningkatan Layanan DI Ameroro Akibat Bendungan Ameroro
PPK Perencanaan dan Program - Satker BWS Sulawesi IV
Tahun Anggaran 2020
penjelasan pekerjaan.

Penyedia Jasa diharuskan melaksanakan diskusi atau


pertemuan-Pertemuansebagai berikut:

a) Technical Meeting

Dilaksanakan sebelum Penyedia Jasa memulai


kegiatan lapangan. Dalam Technical Meeting ini
dibahas segala macam persiapan dan program mutu
dan SMK3K (Sistem Manajemen Keselamatan Dan
Kesehatan Kerja Konstruksi) yang harus dilaksanakan
tim Penyedia Jasa dalam melaksanakan pekerjaan;

b) Diskusi Pendahuluan

Pembahasan Laporan Pendahuluan mengenai


landasan teori, metode pelaksanaan pekerjaan,
analisis yang dibutuhkan, kegiatan-kegiatan yang telah
dilakukan dan hasil peninjauan Lapangan.

c) Diskusi Antara

Penyedia Jasa melaksanakan Diskusi Draft laporan


Antara terhadap pekerjaan yang telah, akan atau
sementara dilaksanakan disampaikan dihadapan Tim
Teknis BWS Sulawesi IV dan Instansi terkait atau
dengan Direktorat Pembina.

d) Diskusi Akhir

Diskusi Akhir dilaksanakan untuk membahas


pekerjaan yang telah selesai dilaksanakan sebelum
dibuatkan laporan final. Penyedia Jasa harus
melakukan presentasi terhadap isi dari draft laporan
akhir kepada Pengguna Jasa, Tim Direksi Pekerjaan
serta Tim Teknis BWS Sulawesi IV dan Tim dari
instansi terkait. Komentar dan usulan-usulan akan
ditampung dan dilaksanakan perbaikan sebelum
dimasukkan dalam Laporan Akhir (Final);

e) Pertemuan Konsultasi Masyarakat (PKM)

Penyedia Jasa mengadakan presentasi/diseminasi /


Pertemuan Konsultasi Masyarakat mengenai
pekerjaan secara keseluruhan kepada penduduk
setempat yang terkena proyek bersama-sama dengan
Pemerintah Daerah, Instansi terkait, Lembaga
Swadaya Masyarakat dan Tokoh-Tokoh Masyarakat,
Akademisi dan Dunia Usaha untuk menjaring
tanggapan, klarifikasi, saran dan pendapat masyarakat
mengenai pekerjaan ini.
f) Alih Pengetahuan / Pelatihan staf

Page 19 of 21
Kerangka Acuan Kerja
Desain Peningkatan Layanan DI Ameroro Akibat Bendungan Ameroro
PPK Perencanaan dan Program - Satker BWS Sulawesi IV
Tahun Anggaran 2020
Sebelum Penyerahan pekerjaan Penyedia jasa
Penyedia Jasaberkewajiban menyelenggarakan
pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih
pengetahuan dalam hal desain, operasional,
pemeliharaan, pelaporan maupun penggunaan
software-software, perhitungan/analisisyang digunakan
dalam kegiatan ini kepada staf teknis Balai Wilayah
Sungai Sulawesi IV Kendari. Jadwal Rencana
Pertemuan Alih Pengetahuan dimasukkan dalam Time
schedule pelaksanaan pekerjaan.

g) Rapat Tim Direksi Pekerjaan

Penyedia jasa mengikuti atau melaksanakan rapat


asistensi atau Konsultasi dengan Tim direksi untuk
membahas progress pekerjaan dan kendala-kendala
yang dihadapi serta penanganannya.

25. Tanggungjawab Profesi Apabila dikemudian hari ditemukan ketidak sesuaian hasil
studi, kajian, survey, identifikasi, desain maupun pelaksanaan
pekerjaan, maka Penyedia jasa diharuskan melengkapi dan
memperbaiki atas biaya sendiri sebagai bentuk
tanggungjawab profesi.

Penyedia jasa bertanggung jawab atas mutu data yang


dipakai dalam pekerjaan ini. Penyedia jasa wajib
mengecek/memeriksa ketelitian dan keandalan data-data
yang diperoleh atau diterimanya, mengecek ketelitian data di
lapangan, apabila data tidak realistik atau kurang memadai,
maka penyedia jasa harus memberitahukan hal ini kepada
Pemberi Pekerjaan. Selanjutnya Pemberi Pekerjaan akan
mengambil langkah-langkah yang diperlukan agar pekerjaan
dapat diteruskan. Penyedia jasa akan membantu pihak
Pemberi Pekerjaan dalam menentukan langkah-langkah
yang akan diambil.

26. Alih Pengetahuan Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk


menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka
alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat
Pembuat Komitmen.

Kendari, 25 November 2019


PPK Perencanaan & Program
Satker Balai Wilayah Sungai Sulawesi IV

Arif Sidik, ST., M.Eng


Page 20 of 21
Kerangka Acuan Kerja
Desain Peningkatan Layanan DI Ameroro Akibat Bendungan Ameroro
PPK Perencanaan dan Program - Satker BWS Sulawesi IV
Tahun Anggaran 2020
NIP : 198702152010121004

Page 21 of 21
Kerangka Acuan Kerja
Desain Peningkatan Layanan DI Ameroro Akibat Bendungan Ameroro
PPK Perencanaan dan Program - Satker BWS Sulawesi IV
Tahun Anggaran 2020

Anda mungkin juga menyukai