Anda di halaman 1dari 4

Jenis kegiatan belajar megajar di komunitas

1. Weekly Meeting adalah kegiatan rutin dua kali seminggu bagi para anggota komunitas. Kegiatan
diskusi antara anggota komunitas, mempelajari mata pelajaran sesuai tema dan tingkatan level
pendidikan dan membangun jaringan antar sesame komunitas.

2. Home Visit , di luar weekly meeting, anggota komunitas di harapkan mampu belajar mandiiri di rumah
dengan fasilitator utama orang tua.

3. I AM EO adalah kegiatan yang melatih para anggota komunitas yang sudah menduduki kelas 4 SD ke
atas untuk berlatih menjadi Event Organizer (EO). Mereka akan berlatih menyelengggarakan kegiatan
yang sifatnya edukatif di tujukan bai sesame anggota komunitas, orang tua anggota komunitas daan
masyarakat di luar komunitas.

4. Work With You adalah kegiatan menarik untuk mengetahui tingkat pemahaman anggota komunias
terhadap materi pelajaran yang telah didapatkan sesuai temabulan itu. Keiatan ini meliputi presentasi
atau pemaparan hasil projet belajar di hadapan para faslitator bak orang tua maupun fasilitator
komunitas cantrik

5. Boutique Class adalah Pogram pembelajaran yg kurikulumnyadrancang khusus dan disesuaikan


dengan kebutuhan anggota komunitas.

Media proses belajar mengajar di komunitas

1. Media cetak
a. Booklet : media untuk menyampaikan pesan-pesan kesehatan dalam bentuk buku, baik
berupa tulisan ataupun gambar.
b. Leaflet : bentuk penyampaian informasi atau pesan-pesan kesehatan melalui lembaran
yang di lipat. Isi informasi dapat berupa kalimat, gambar, atau kombinasi keduanya.
c. Flyer (selembaran) : bentuk seperti leaflet, tetapi tidak di lipat
d. Flipchart : biasanya dalam bentuk buku, yang setiap lembar atau halaman berisikan
gambar yang diinformasikan dan lembar belakangnya berisi kalimat sebagai pesan atau
informasi yanh berkaitan dengan gambar tersebut.
e. Rubrik atau tulisan – tulisan pada surat kabar atau majalah yang membahas suatu
masalah kesehatan, atau hal – hal yang berkaitan dengan kesehatan.
f. Poster : bentuk media yang berisi pesan – pesan atau informasi kesehatan yang
biasanya ditempel di dinding, tempat – tempat umum atau kendaraan umum.
g. Foto yang mengungkap informasi kesehatan
2. Media elektronik
a. Televisi : penyampaian pesan kesehatan melalui media televisi dapat berbentuk
sandiwara, sinetron, forum diakusi, pidato atau ceramah, tv spot, dan kuis atau cerdas
cermat.
b. Radio : bentuk penyampaian informasi di radio dapet berupa obrolan atau tanya jawab,
konsultasi kesehatan, sandiwara radio, dan radio spot.
c. Video : penyampaian informasi kesehatan melalui video
d. Slide : slide dapat kuga digunakan untuk menyampaikan informaai kesehatan
e. Film Strip.
3. Media papan (Billboard)
Mmedia papan yang dipasang di tempat – tempat umum dapat diisi pesan – pesan atau
informasi kesehatan. Media ini juga mencakup pesan – pesan yang ditulis pada lembaran seng
dan ditempel di kendaraan umum.
4. Media hiburan
Penyampaian informasi kesehatan dapat dilakukan melalui media hiburan, baik diluar gedung
maupun dalam gedung. Biasanya dalam bentuk dongeng, sosiodrama, kesenian tradisional, dan
pameran.

Perilaku kesehatan adalah suatu respon seseorang (Organisme) terhadap stimulus yang berkaitan degan
sakit dan penyakit, system pelayanan kesehatan, makanan serta lingkungan.

a. Perilaku seseorang terhadap sakit dan penyakit, yaitu bagaimana manusia merespons, baik pasif
(mengetahui, mempersepsi penyakit dan rasa sakit yang ada pada dirinya maupun di luar dirinya),
maupun aktif (tindakan) yang dilakukan sehubungan dengan penvakit dan sakit tersebut.

b. Perilaku terhadap pelayanan kesehatan, baik pelayanan kesehatan tradisional maupun modern.
Perilaku ini mencakup respons terhadap fasilitas pelayanan, cara pelayanan, petugas kesehatan, dan
obat obatan, yang terwujud dalam pengetahuan, persepsi, sikap dan pengguanaan fasilitas, petugas dan
obat-obatan.

c. Perilaku terhadap makanan (nutrition behavior), yakni respons seseorang terhadap makanan sebagai
kebutuhan vital bagi kehidupan, meliputi pengetahuan, persepsi, sikap dan praktek kita terhadap
makanan serta unsur-unsur yang terkandung di dalamnya/zat gizi, pengelolaan makanan, dan lain lain.

d . Perilaku terhadap lingkungan kesehatan (environmental health behavior) adalah respons seseorang
terhadap lingkungan sebagai determinan kesehatan manusia.

Metode promosi kesehatan

Metode pendidikan Kelompok harus memperhatikan apakahkelompok itu besar atau kecil, karena
metodenya akan lain. Efektifitas metodenya pun akan tergantung pada besarnyasasaran pendidikan.

a Kelompok besar

1) Ceramah; metode yang cocok untuk sasaran yang berpendidikan tinggi maupun rendah.
2) Seminar; hanya cocok untuk sasaran kelompok besar dengan pendidikan menengah ke atas. Seminar
adalahsuatu penyajian (presentasi) dari satu ahli atau beberapa ahli tentang suatu topik yang dianggap
penting dan biasanya dianggap hangat di masyarakat.

Kelompok kecil

1) Diskusi kelompok

2) Curah pendapat (Brain Storming); Merupakan modifikasi diskusi kelompok, dimulai dengan
memberikan satu masalah, kemudian peserta memberikan jawaban/tanggapan, tanggapan/jawaban
tersebut ditampung dan ditulis dalam flipchart/papan tulis.

3) Bola salju (Snow Balling) Tiap orang dibagi menjadi pasangan-pasangan (1 pasang 2 orang) Kemudian
dilontarkan suatu pertanyaan atau masalah, setelah lebihkurang 5 menit tiap 2 pasang bergabung
menjadi satu.

4) Kelompok kecil-kecil (Buzz group) Kelompok langsung dibagi menjadi kelompok kecil-kecil, kemudian
dilontarkan suatu permasalahan sama/tidak sama dengan kelompok lain, dan masing-masing kelompok
mendiskusikan masalah tersebut. Selanjutnya kesimpulan dari tiap kelompok tersebut dan dicari
kesimpulannya.

5) Memainkan peranan (Role Play) Beberappa anggota kelompok ditunjuk sebagai pemegang peranan
tertentu untuk memainkan peranan tertentu, misalnya sebagai dokter puskesmas, sebagai perawat atau
bidan, dl, sedangkan anggota lainnya sebagai pasien/anggota masyarakat.

6) Permainan simulasi (Simulation Game) Merupakan gambaran role play dan diskusi kelompok. Pesan-
pesan disajikan dalam bentuk permainan seperti permainan monopoli. Cara memainkannya persis
seperti bermain monopoli dengan menggunakan dadu, gaco (penunjuk arah), dan papan main.
Beberapa orang menjadi pemain, dan sebagian lagi berperan sebagai nara sumber.

Beberapa contoh metode promosi kesehatan secara massa ini, antara lain:

a.Ceramah umum ( public speaking)

Pada acaraacara tertentu, misalnya pada Hari Kesehatan Nasional,Menteri Kesehatan atau peja
bat kesehatan lainnya berpidato di hadapanmassa rakyat untuk menyampaikan pesanpesan kes
ehatan. Safari KB uga merupakan salah satu bentuk pendekatan massa.

b.Pidatopidato/diskusi tentang kesehatan melalui media elektronik, baik TVmaupun radio, pada
hakikatnya merupakan bentuk promosi kesehatanmassa.

c.Simulasi, dialog antara pasien dengan dokter atau petugas kesehatanlainnya tentang suatu pe
nyakit atau masalah kesehatan adalah jugamerupakan pendekatan pendidikan kesehatan mass
a
d.Tulisantulisan di majalah atau koran, baik dalam bentuk artikel maupuntanya jawab atau kon
sultasi tentang kesehatan dan penyakit adalahmerupakan bentuk pendekatan promosi kesehat
an massa.

e. Bill Board , yang dipasang di pinggir jalan, spanduk, poster, dansebagainya juga merupakan bentuk
promosi kesehatan massa. Contoh:billboard

Anda mungkin juga menyukai