Anda di halaman 1dari 7

38

http://ejournal.politeknikmuhpkl.ac.id/index.php/surya_teknika

PEMBUATAN ALAT TAMBAL BAN DALAM


ELETRICK DENGAN TEKNOLOGI TIMER
OTOMATIS
Feri Setiawan1, Budiyono2, Imam Prasetyo3
Jurusan Teknik Mesin Otomotif Politeknik Muhammadiyah Pekalongan
Jl. Raya Pahlawan No. Gejlig – Kajen Kab. Pekalongan
Telp/Fax.: (0285) 385313, e-mail: [1]poltekmuh_pkl@yahoo.com

ABSTRACT
‘’MAKING THE ELECTRICAL EQUIPMENT TIRE AUTOMATIC TIMER WITH AUTO TECHNOLOGY’’
This final project aims to increase efficiency in filling the tires in the motorcycle and automobile, the function of making this
tool in order to provide a level of convenience and security of the person at the time of application of the patch in the tire.
For that it is necessary to modify the tire in a manual tool into the tool patched in elektrick and applies automatic timer
technology.

The modification process , changing tool patched in the manual is a tool tire elektrick technology with automatic timer
begins with creating a framework tire, manufacture cradle for the self-timer and on / off, provision of pamanas electrical,
supplying rubber to patch / compound, water reservoir, miserly smooth, providing the glue, and the application of the patch.

Performance testing tool elektrick tire technology with automatic timers whole can be done by filling a test tube on a
motorcycle or a car, the variables are seen is the result of different patches varying perfectly on time.
Keywords: Tools tire, electrick and automatic timer.

ABSTRAK

” PEMBUATAN ALAT TAMBAL BAN DALAM ELETRICK DENGAN TEKNOLOGI TIMER OTOMATIS ”.
Tugas akhir ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam penambalan ban dalam motor maupun mobil, fungsi dari
pembuatan alat ini agar memberikan tingkat kepraktisan dan keamanan bagi seseorang pada saat melakukan proses
penambalan ban dalam. Untuk itu maka perlu memodifikasi alat tambal ban dalam manual menjadi alat tambal dalam
elektrick dan mengaplikasikannya dalam teknologi timer otomatis.

Proses modifikasi diantarannya yaitu, mengubah alat tambal dalam manual menjadi alat tambal ban elektrick dengan
teknologi timer otomatis dimulai dengan membuat kerangka tambal ban, pembuatan dudukan untuk timer otomatis dan
tombol on/off, penyediaan alat pamanas elektrik, penyediaan karet untuk menambal/kompon, penyadiaan bak penampung
air, penyadiaan kikir halus, penyediaan lem, dan proses penambalan.

Pengujian kinerja alat tambal ban elektrick dengan teknologi timer otomatis keseluruhan dapat dilakukan dengan cara uji
penambalan ban dalam pada motor maupun mobil, variabel yang dilihat adalah hasil penambalan yang sempurna pada
waktu yang bervariasi.

Kata kunci : Alat tambal ban, elektrick dan timer otomatis.

1. PENDAHULUAN Pada saat ini pemanas tidak hanya digunakan untuk


1.1 Latar Belakang kepentingan memasak dan kecantikan saja, namun
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi digunakan pula oleh bengkel tambal ban untuk
yang pesat sekarang ini, membuat kita untuk lebih membantu dalam proses penambalan terhadap ban
membuka diri dalam menerima perubahan yang bocor, banyaknya alat penambal ban konvensional
terjadi akibat kemajuan dan perkembangan, bahkan yang digunakan oleh bengkel tambal ban. Tambal
perkembangan teknologi dalam bidang peralatan ban konvensional hanya dimiliki oleh bengkel
sehari-hari di indonesia sudah semakin tambal ban saja dan prosenya dilakukan
berkembang. Penggunaan pemanas pada kehidupan menggunakan pemanas konvensional yang
sehari-hari contohnya seperti penanak nasi atau rice dipanaskan menggunakan api yang dihasilkan oleh
coocker dan alat pelurus rambut, teknologi ini telah pembakaran sumbu yang diberi bensin atau bahan
banyak memberi kemudahan dan keuntungan pada bakar lainya, dan untuk proses pemanasanya pun
masyarakat. harus selalu dipantau agar ban dalam tidak meleleh
Feri Setiawan1, Budiyono2, Imam Prasetyo3 - PEMBUATAN ALAT TAMBAL BAN DALAM ELETRICK DENGAN TEKNOLOGI TIMER OTOMATIS
39
http://ejournal.politeknikmuhpkl.ac.id/index.php/surya_teknika

secara berlebihan atau terbakarnya ban dalam, tentu untuk menopang berat motor dan pengendara
hal tersebut sangat merepotkan dan berbahaya. pada area yang kecil dimana permukaan ban
menyentuh permukaan jalan, menyalurkan gaya
Dengan adanya masalah tersebut diatas, penulis tekan pada saat pengendaraan dan pengereman,
merancang suatu alat yang dapat dimiliki oleh juga meredam kejutan secara simultan/terus
setiap orang dan memiliki sistem otomatisasi untuk menerus.
melakukan proses penambalan ban dalam, sehingga
setiap orang dapat mudah untuk menambal ban Pada dasarnya ban yang digunakan pada sepeda
dalam yang bocor sendiri. Alat ini disebut dengan motor, umumnya terdiri atas dua bagian utama
“ALAT TAMBAL BAN DALAM ELEKTRICK yaitu ban luar dan ban dalam, Konstruksi ban
DENGAN TEKNOLOGI TIMER OTOMATIS” . pada umumnya sama, baik ban dengan ban
alat tersebut nantinya dilengkapi dengan alat dalam dan
pengatur suhu yang dibutuhkan untuk menambal
dalam dengan bantuan pemantau suhu agar suhu Maupun ban tanpa ban dalam. Ban bagian luar
yang digunakan tetap dan sesuai takaran, selain itu disebut Tread terbuat dari karet yang keras karena
alat ini juga dilengkapi dengan alat pengatur waktu bersentuhan langsung dengan tanah. Untuk itu
secara otomatis dan bisa mati secara otomatis, agar tread harus memiliki ketahan aus yang tinggi dan
penambalan bisa sempurna sesuai keinginan. cukup baik melindungi ban dalam (Jalius Jama,
2008).
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana proses cara menambal ban Sedangkan lapisan bagian dalam ban disebut
dalam menggunakan alat tambal ban Breaker, carcas dan tread fungsinya menjaga dan
elektrick dengan teknologi timer otomatis. melindungi ban bagian dalam dari tekanan udara
2. Bagaimana alat pemanas elektrick bisa dan pukulan dari luar secara bersamaan. Carcas
digunakan dalam alat tambal ban.
ini terbuat dari lapisan kain (fabric layer) dengan
bahan nilon dan rayon yang dilapisi karet dan
1.3 Batasan masalah
Dalam tugas akhir ini, batasan masalah yang kawat yang jumlah lapisannya menentukan
diambil adalah sebagai berikut: kekuatan ban.
1. Alat pemanas penambal ban
2.2 Jenis-jenis ban.
menggunakan pemanas elekronik.
1. Ban Asimetris adalah ban yang memiliki
2. Prosedur pemakaian menggunakan stop
desain telapak yang tidak sama jarak antar
contack untuk awal penyalaan alat, untuk
kembangnya, jadi jarak antar kembangnya
pemanasan baru bisa digunakan setelah
bisa saja berbeda-beda. Ban ini dibuat agar
diaktifkan swicth.
dapat mencengkram lebih baik pada kondisi
jalan yang basah maupun kondisi jalan yang
1.4 Tujuan dan Manfaat
kering ban ini sering dibuat dalam ukuran
Manfaat yang ingin dicapai penulis dalam
yang besar dan lebar, umumnya dipasang pada
penulisan tugas akhir ini adalah: mobil.
1. Untuk menambah ilmu pengetahuan 2. Ban pnuematik, Ban ini terdiri dari dua
masyarakat luas, khususnya para lapisan benang kawat halus, lapisan bias
mahasiswa. dibuat dari banyak lembar cord yang
2. Untuk mempermudah dan lebih digunakan sebagai rangka dari ban. Cord
mengefesiensi waktu pengerjaan ditenun dengan cara zig-zag membentuk
menambal ban dalam yang bocor. sudut 40 sampai 65 derajat sudut terhadap
3. Memanfaatkan dan mengembangkan keliling lingkaran ban, Lapisan radial
teknologi yang telah ada, kepada dunia memiliki konstruksi carcass cord membentuk
perbengkelan yaitu salah satunya alat sudut 90 derajat terhadap keliling lingkaran
tambal ban dalam. ban. Jadi dilihat dari samping konstruksi cord
adalah dalam arah radial terhadap pusat atau
crown dari ban, pada umumnya ban ini biasa
2. KERANGKA TEORI terpasang di sepeda motor.
2.1 Pengertian ban 3. Ban tubeless ini diciptakan sekitar tahun 1990.
Ban merupakan bagian roda yang langsung Ban tubeless adalah ban pneumatik yang
bersentuhan dengan jalan. Disaat sepeda motor tidak memerlukan ban dalam seperti ban
berjalan dan berhenti akan terjadi gesekan antara pneumatik seperti biasanya. Ban tubeless
ban dan permukaan jalan. Ban selain berfungsi memiliki tulang rusuk terus menerus
Feri Setiawan1, Budiyono2, Imam Prasetyo3 - PEMBUATAN ALAT TAMBAL BAN DALAM ELETRICK DENGAN TEKNOLOGI TIMER OTOMATIS
40
http://ejournal.politeknikmuhpkl.ac.id/index.php/surya_teknika

dibentuk secara integral ke dalam pentil ban g. Lalu cabutlah tusukan secara
sehingga mereka dipaksa oleh tekanan udara perlahan, dan guntung bagian karet
di dalam ban untuk menutup dengan flensa sisipan yang tersisa diluar ban agar rata.
dari velg roda. h. Lalu pompalah ban sampai kencang
hingga ukuran yang dibutuhkan.
2.3 Penambalan ban i. Motor pun bisa dikendarai dengan
Menambal ban adalah suatu kegiatan nyaman dan aman.
perbengkelan dan dibutuhkan keahlian khusus
dalam menjalani kegiatan ini, karena jika belum 2. Menanbal ban dalam.
Penambalan ban dalam adalah proses
terlatih bisa berakibat fatal, penambalan ban biasa
dimana biasa dilakukan oleh bengkel –
digunakan oleh bengkel besar maupun bengkel
bengkel besar maupun kecil, proses
kecil dalam proses menambal ban yang bocor,
penambalan ban dalam membutuhkan
dalam penambalan ban dibagi menjadi 2 jenis yaitu:
keahlian khusus dan pengalaman, karena
1. Menambal ban tubeles. proses menambal ban dalam membutuhkan
Dalam proses penambalan ban tubeless ini, waktu yang lumayan lama dan pengerjaan
tergolong kegiatan penambalan ban yang yang lumayan repot, tidak seperti menambal
sangat mudah bagi yang sudah terlatih ban tubeless.
dan terbiasa, karena tidak membutuhkan Berikut alat-alat yang harus disiapkan.
waktu yang lama dan tidak membutuhkan 1) Kompresor
begitu banyak. 2) Alat pres
penambalan ini membutuhkan beberapa 3) Pemanas
4) Kompon
alat dan bahan sebagai berikut:
5) Bak air
a. Tang, untuk mencabut paku. 6) Kikir
b. Gunting, untuk memotong. 7) Lem
c. Tusukan besi panjang. 8) Alat jugil
d. Tusukan penghalus besi panjang. 9) Kunci pentil
e. Karet tambalan sisipan.
f. Pompa angin. Adapun langkah-langkah menambal ban
g. Cairan perekat panas. dalam, yaitu sebagai berikut:
Berikut langkah – langkah dalam penambalan 1) Lepas pentil dengan kunci pentil terlebih
dahulu.
ban tubeless yang bocor, entah terkena paku
2) Lalu tekanlah bagian ban luar supaya
atau benda tajam lainya: tidak merekat pada velknya.
a. Jika ban mengalami kebocoran, coba cari 3) Lalu keluarkan ban dalan dari ben luar
dibagian mana terjadi kebocoranya. dengan cara menconkel ban luar secara
b. Jika sudah ditemukan entah itu paku perlahan dengan sendok jugil ban,dalam
atau benda tajam lainya, cabut dengan proses ini harus hati-hati karena ban
tang secara perlahan demi tidak terjadi dalam bisa tercongkel dan sobek.
kerusakan yang lebih parah / semakin 4) Lalu ban dalam diisi angin, lalu
melebar. masukanlah kedalam bak penampung air,
c. Bersihkan bagian yang bocor dari debu lalu carilah bagian mana yang bocor,
ataupun kotoran- kotoran yang menempel dengan melihat andanya gelembung-
disekitar pusat kebocoran. gelembung yang keluar pada titik
d. Jika sudah bersih, masukan alat kebocoran.
penghalus kedalam lubang kebocoran 5) Kikir lah dibagian sekitar lubang
diputar sambil diangkat, sampai kebocoran, dengan diameter kurang lebih
bagian lubang kebocoran benar- benar 3 cm.
halus. 6) Oles lah yang sudah dikikir halus dengan
e. Jika sudah benar -benar bersih, siapkan lem fox sampai rata.
karet tambalan sisipan yang telah 7) Potonglah kompon secukupnya dengan
dikaitkan diujung besi, setelah itu oles kan ukuran 1 cm persegi, lalu lepas plastik
cairan perekat panas ke karet sisipan pengamanya.
sampai rata. 8) Lalu letakan ban ditempat pres-presan
f. Setelah itu, tusukan kedalam lubang dengan alat pemanasnya,tunggu kurang
bocor dan biarkan beberap a menit lebih 10 menit sampai kompon benar-
hingga karet sisipan telah menempel benar merekat sempurna.
dengan baik di lubang kebocorannya.
Feri Setiawan1, Budiyono2, Imam Prasetyo3 - PEMBUATAN ALAT TAMBAL BAN DALAM ELETRICK DENGAN TEKNOLOGI TIMER OTOMATIS
41
http://ejournal.politeknikmuhpkl.ac.id/index.php/surya_teknika

9) Setelah selesai coba ban diisi dengan air teh yang dingin agar teh yang kita buat menjadi
angin, apakah masih bocor atau tidak. hangat, disaat terjadi proses pencampuran air
10) Jika tidak pasanglah kembali ban dalam panas dan air dingin, air panas akan melepaskan
seperti semula secara hati-hati.
kalor, dan air dingin akan menerima kalor (Frank
11) Pasang kembali roda kembali ke posisi
semula di motor. Kreith, 1973).
12) Motor anda pun siap dikendarai dengan
aman dan nyaman Perpindahan panas, dibagi menjadi beberapa
macam, yaitu:
2.4 Alat timer otomatis a. Konduksi adalah proses perpindahan
Timer otomatis adalah alat yang berfungsi sebagai panas melalui perantara, dimana zat
saklar dengan prinsip kerja waktu tertentu dan perantaranya tidak ikut berpindah, dalam
arti kata lain, konduksi/hantaran yaitu
dapat ditentukan sesuai yang kita inginkan kapan
perpindahan kalor pada suatu zat tanpa
aliran listrik akan terhubung/hidup dan kapan disertai dengan perpindahan partikel-
alliran listrik akan terputus/mati, sehingga alat ini partikelnya. Misalnya di kegiatan kita sehari-
sangat membantu dalam kehidupan manusia sehari- hari yaitu saat kita memasak air, kalor
hari seperti timer pada rice cocker, kipas angin, alat dari api akan merambat ke panci dan
pemanggang, lampu taman dan lainya. membuat air mendidih.
b. Konveksi adalah proses perpindahan panas
Jenis- jenis timer dibagi menjadi 2 jenis, yaitu: melalui aliran, dimana zat perantaranya ikut
berpindah, jika partikel berpindah dan
1) Timer analog, timer ini umumnya mengakibatkan kalor merambat, maka
diaplikasikan pada kipas angin, cara terjadilah konveksi. Konveksi hanya terjadi
mengaktifkan alat ini dengan cara menual pada zat cair dan gas. Misalnya gerakan naik
yaitu dengan memutar knop kearah kanan dan turunya air saat dimasak.
as timer akan berputar balik secara perlahan, c. Radiasi adalah proses perpindahan panas
diatu oleh pegas dan banyak roda gear tanpa menggunakan zat perantara,
didalamnya, biasanya waktu maksimal timer perpindahan kalor secara radiasi tidak
adalah 120 menit/2 jam. membutuhkan kalor. Misalnya kita akan
2) Timer digital, timer ini umumnya di merasa hangat saat kita memegang batu
aplikasikan pada AC digital saat ini maupun disiang hari, tentu akan terasa panas karena
pada kipas angin yang bersistem digital juga, kalor dari sinar matahari telah masuk ke batu
dan cara mengaktifkan alat ini juga sangat tersebut.
detail dengan pencet tombolnya dan atur
seberapa waktu yang dinginkan.

2.5 perpindahan panas


Perpindahan panas adalah salah satu dari
disiplin ilmu teknik termal yang mempelajari cara
menghasilkan energi panas, menggunakan energi
panas, mengubah energi panas, dan menukarkan
panas diantara sistem fisik. Perpindahan panas
diklarifikasikan menjadi konduktifitas termal,
konveksi termal, radiasi termal dan perpindahan
panas melalui perubahan fasa.

Panas/kalor adalah energi yang berpindah


akibat adanya perbedaan suhu, satuan SI untuk
panas adalah watt. Panas bergerak dari daerah
bersuhu tinggi kedaerah bersuhu lebih rendah.
Setiap benda memiliki energi dalam yang
berhubungan dengan gerak acak dari atom-atom
atau molekul penyusunnya, kalor dapat merubah
suhu suatu zat, misalnya saat kita membuat teh
hangat, kita akan mencampur air panas bersama

Feri Setiawan1, Budiyono2, Imam Prasetyo3 - PEMBUATAN ALAT TAMBAL BAN DALAM ELETRICK DENGAN TEKNOLOGI TIMER OTOMATIS
42
http://ejournal.politeknikmuhpkl.ac.id/index.php/surya_teknika

3. METODE PEMBUATAN ALAT


3.1 Alat dan Bahan
a. Alat-alat yang digunakan adalah sebagai 3.2 Proses Pembuatan
berikut : Proses pembuatan alat tambal ban ini dibagi dalam
beberapa tahapan :
Tabel 1. Alat a. Tahapan Proses pembuatan pres ban.
No Nama alat Spesifikasi Banyaknya 1. Potong as shobeker menjadi 4 bagian,
1 Las listrik 230 v, 220 w 1 unit dengan panjang 5 cm.
dan 16 A. 2. Pemotongan sisi siku pada lembaran besi.
3. pengelasan kaki-kaki pres tambal ban yaitu
2 Gerinda 670 w dan 3.2 1 buah potongan as shok dengan lembaran besi.
tangan A. 4. Pemotongan besi siku menjadi 2 bagian
3 Gerinda 220 w dan 9.2 1 buah dan panjang masing- masing 20 cm.
potong A. 5. pembuatan lubang tempat dudukan mur,
4 elektroda RD-260,2.0 x 1 bunkus dengan gerinda dan menyesuaikan dengan
diameter besi ulir.
300 mm
6. pengelasan kedua besi siku yang telah
5 amplas P 100 dan P 40 1 lembar dilubangi.
6 Kaca mata sedang 1 buah 7. Pemotongan besi siku menjadi 2 bagian
las dan panjang mesing- masing 30 cm.
8. Pengukuran ujung kedua besi siku dengan
7 Meteran rol 5m 1 buah
penggaris siku dengan sudut 90º.
8 kuas 2’’ 1 buah 9. Pemotongan kedua ujung besi siku.
10. Pengelasan tutup depan mur.
.
11. Pengelasan tuas ulir pengepres.
b. Bahan-bahan yang digunakan adalah
12. Pengukuran tempat dudukan timer
sebagai berikut:
13. Pemotongan tempat dudukan timer
14. Pengelasan kedua besi siku.
Tabel 2. Bahan 15. Pengelasan kerangka.
No Nama alat Spesifikasi Banyaknya
1 Besi siku Tebal 4 mm Panjang 70
cm
2 Besi ulir dan Diameter 2.5 Panjang 25
mur cm cm
3 Lembaran Tebal 3 mm Lebar 600
besi cm²
4 As sokbeker Diameter 2,5 2 buah
depan cm
5 Alat 220 v dan 125 1 buah
pemanas w Gambar 3.1 pengelasan
6 Timer 220 v dan 5 A. 1 buah Sumber : dokumentasi
otomatis 16. Pengelasan kerangka dengan alas.
17. Pengamplasan kerangka.
7 Kayu balok Tebal 5 cm 1 buah 18. Proses pendempulan.
8 Kabel listrik Transparan, 2 Panjang 30 19. Pengamplasan.
x 1.5’’ cm 20. Pengecatan kerangka.
9 Colokan 250 w,10 A 1 buah 21. Siapkan timer otomatis.
kabel 22. Siapkan kabel listrik dan shocket nya
23. Pemasangan kabel dengan timer
10 Cat besi Cair biru 1 kaleng
24. Persiapkan alat pemanas eletrik.
25. Pemasangan pemanas dengan timer
26. Siapan balok kayu sebagai pengganjal
penambalan.
27. Pemasangan komponan elektrik ke alat
pres ban.
28. Alat tambal ban elektrik siap digunakan

Feri Setiawan1, Budiyono2, Imam Prasetyo3 - PEMBUATAN ALAT TAMBAL BAN DALAM ELETRICK DENGAN TEKNOLOGI TIMER OTOMATIS
43
http://ejournal.politeknikmuhpkl.ac.id/index.php/surya_teknika

2. Hasil pemanasan 10 menit dengan lapisan


plastik

Gambar 3.2 alat tambal ban.


Sumber : dokumentasi
Gambar 3.4 hasil penambalan
b. Tahapan pengujian alat tambal ban.
Sumber : dokumentasi
Dalam proses pengujian ini siapkan alat dan
bahan, yaitu sebagai berikut.
3. Hasil pemanasan 15 menit dengan lapisan
1) Kompresor
daun
2) Alat pres
3) Pemanas
4) Kompon
5) Bak air
6) Kikir
7) Lem
8) Alat jugil
9) Kunci pentil
Proses penambalan ban, yaitu sebagai berikut:
1. Pencoblosan ban dalam.
2. Pengkikiran sekitar lubang dengan gergaji
Gambar 3.5 hasil penambalan
besi.
Sumber : dokumentasi
3. Pemberian lem dilubang kebocoran.
4. Penempelan kompon
5. Pengepresan ban dalam. Perbandingan analisa dari ketiga pengujian:
6. Penyetingan timer selama 5, 10 dan 15
Tabel 3. Analisa
menit.
No Waktu Suhu Bahan Hasil
4. HASIL DAN PEMBAHASAN
Berikut hasil dari pemanasan selama 5, 10 dan 15 1 5 menit 88ºc kertas baik
menit yaitu: 2 10 menit 96ºc plastik Baik,
tapi lama
1. Hasil pemanasan 5 menit dengan lapisan
3 15 menit 105ºc daun Baik,
kertas.
tapi
beresiko
ban
memuai

Gambar 3.3 hasil penambalan


Sumber : dokumentasi

Feri Setiawan1, Budiyono2, Imam Prasetyo3 - PEMBUATAN ALAT TAMBAL BAN DALAM ELETRICK DENGAN TEKNOLOGI TIMER OTOMATIS
44
http://ejournal.politeknikmuhpkl.ac.id/index.php/surya_teknika

Perbandingan alat tambal ban elektrick timer Ucapan Terima Kasih


otomatis dengan konvensional
Syukur Alhamdulillah senantiasa penulis
Tabel 4. Perbandingan panjatkan kehadirat Allah SWT. Yang
memiliki keistimewaan dan pemberian
No Jenis Kelebihan Kekurangan segala kenikmatan besar, baik nikmat iman,
alat kesehatan dan kekuatan didalam
tambal penyusunan tugas akhir ini. Salawat salam
ban senantiasa tercurahkan kepada Sayyidina
1 Elektrik Temperatur Membutuhk- Muhammad SAW. keluarga dan para sahabat-
dengan suhu selalu an perawatan sahabatnya sampai kelak akhir zaman, pada
timer stabil, proses khusus pada kesempatan kali ini penulis menyampaikan
otomatis penambalan komponen rasa terima kasih yang sebesar - besarnya
ban lebih elektonik, Kepada Ayah, Ibunda dan seluruh keluarga
cepat, alat timer belum besar tercinta dengan penuh kasih saying dan
tambal ban bisa tepat kesabaran telah merawat dan mendidik saya
selalu bersih, waktu dan hingga mencapai menempuh pendidikan
resiko bila listrik yang layak. Akhirnya kepada Allah SWT
kebakaran padam alat jualah senantiasa penulis berharap, semoga
tidak ada, tidak tidak bisa pengorbanan dan segala sesuatunya yang
menghasilkan digunakan. dengan tulus dan ikhlas telah diberikan
asap yang penulis dapatkan akan selalu mendapat
menyengat dan limpahan rahmat dan hidayah-Nya, Amiiin.
tidak
menggunakan
bahan bakar Daftar Pustaka
fosil.
2 bakar Kebalikan dari Tidak Suma' mur. 1981. Keselamatan Kerja &
Pencegahan Kecelakaan. Jakarta: PT Toko
atau kelebihan alat membutuhkan
Gunung Agung.
umum tambal ban perawatan Frank Kreith. 1973. Prinsip-Prinsip Perpindahan
elektrick khusus dan Panas. Tondano, sulawesi utara: Erlangga.
dengan timer bisa Tunggul M. Sitompul. 1993. Alat Penukar Kalor.
otomatis. digunakan jakarta: Raja Grafindo Persada.
sewaktu- Emanuel Teiseran. 1999. Teknik Motor.
waktu. Yogyakarta:Liberty.
Jailus jama, wagino. 2008. Teknik Sepeda Motor.
Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.

5. Kesimpulan
1. Penambalan ban dalam yang bocor dilakukan
melalui beberapa proses, mulai dari pengkikiran
disekitar lubang yang bocor, lalu diberi lem,
tempelkanlah potongan kompon diatasnya, lalu
pres ban dengan pemanas dengan dilapisi
plastik atau bahan lainya, atur timer sesuai
keinginan, lalu tunggu sampai lampu indikator
mati, bila sudah mati, berarti waktu pemanasan
telah selesai, ambil ban dan diamkan supaya
dingin, isi angin ban sampai penuh, celupkanlah
ban kedalam ember yang berisi air, lihatlah di
bekas tambalan apakah ada gelembung, jika
tidak ada berarti penambalan banpun selesai.
2. Pemanas elektrik digunakan dengan cara dirakit
dengan timer, yaitu kabel dari pemanas
dipasang di jalur kabel keluar pada alat timer.

Feri Setiawan1, Budiyono2, Imam Prasetyo3 - PEMBUATAN ALAT TAMBAL BAN DALAM ELETRICK DENGAN TEKNOLOGI TIMER OTOMATIS

Anda mungkin juga menyukai