Anda di halaman 1dari 15

A.

Pendahuluan
1. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan jaman, berkembang pula ilmu
pengetahuan dan teknologi yang akan berguna bagi kehidupan sehari-hari.
Pada saat ini yang terlihat begitu mencolok yakni sistem otomatisasi pada
kehidupan sehari-hari, sistem otomatisasi ini akan mempermudah
seseorang dalam melakukan suatu pekerjaan agar dapat lebih efisien.
Salah satu contohnya adalah kompor gas ber-timer, hal ini bertujuan
agar dalam menggunakan kompor gas ini dapat melakukan pekerjaan lain
tidak hanya memasak saja sehingga pekerjaan akan lebih cepat selesai.
Atas dasar itulah dibuat tambal ban elektrik dengan timer otomatis.
Mungkin sudah banyak tambal ban elektrik di pasaran, akan tetapi tambal
ban elektrik yang ada dipasaran kurang efisien karena tambal ban ini harus
ditunggu dan sesekali harus dilihat apakah tambalan sudah matang atau
belum atau apabila terlalu lama ban malah akan meleleh. Oleh karena itu
dibuat tambal ban ini untuk memudahkan dalam menambal ban dengan
hanya menekan saklar saja. Setelah saklar ditekan maka akan langsung
memproses heater dan timer yang dibutuhkan untuk mematangkan
tambalan. Dan saat timer mencapai waktu yang ditentukan maka heater
akan berhenti bekerja dan tambalan matang sempurna.
Alat ini akan memudahkan si penambal walaupun dia hanya orang
awam karena alat ini mudah digunakan, aman, serta efisien sehingga saat
proses penambalan kita dapat melakukan pekerjaan yang lain.
2. Rumusan Masalah
a) Bagaimana mere-desain setrika bekas dan membuat alat tambal ban
konvesional menjadi tambal ban elektrik dengan timer otomatis.
3. Tujuan dan Manfaat
1. Tujuan
a) Memanfaatkan setrika bekas yang tidak terpakai menjadi suatu
alat yang berguna.

1
b) Menghasilkan karya cipta yang dapat dengan mudah di
kembangkan.
2. Manfaat
a) Bagi mahasiswa
1. Sebagai bentuk aplikasi mata kuliah yang didapat di bangku
kuliah dan mengaplikasikannya di lapangan.
2. Mengembangkan ide rancangan dalam pembuatan suatu alat
yang bermanfaat.
3. Memotivasi para mahasiswa untuk mengembangkan ide untuk
menghasilkan suatau karya cipta yang berguna.
b) Bagi dunia pendidikan
1. Mengembangkan pola rekayasa ilmu dan teknologi bagi
peserta didiknya untuk menciptakan hasil karya yang kreatif
dan inovatif.
c) Bagi masyarakat
1. Mengenalkan dan mengajarkan dalam pemanfaatan barang
atau alat yang sudah tidak terpakai menjadi suatu alat baru
yang dapat berguna
2. Memberikan langsung proses dan cara pembuatan alat ini.
d) Bagi pemerintah
1. Mendukung program pemerintah dalam pemanfaat barang atau
alat yang sudah tidak terpakai.
4. Batasan Masalah
Dalam proposal ini, penyusun membatasi permasalahan perancangan ini
dalam ruang lingkup sebagai berikut :
1. Indikator pada timer otomatis menampilkan waktu lamanya proses
pemanasan ban.
2. Lampu indikator menunjukan power, run, dan stop.
3. Tambal ban elektrik ini khusus untuk kendaraan roda 2.

2
B. Tinjauan Pustaka
Dari analisis dan hasil survey yang kami lakukan dari salah satu
pengguna alat tambal ban elektrik ” Ide pembuatan alat tambal ban ini dipicu
oleh mahalnya bahan bakar minyak tanah dan kadang-kadang sulit
mendapatkannya”. Alat tambal ban elektrik selain dapat digunakan untuk
membuka usaha tambal ban juga dapat dipergunakan secara pribadi utamanya
rumah tangga yang tempatnya jauh dari bengkel , daerah terpencil atau
dipemukiman padat penduduk yang jarang ada jasa tambal ban.
Berikut contoh design alat-alat tambal ban elektrik yang pernah ada :

Gambar 1.1 contoh alat tambal ban elektrik

Gambar 1.2 contoh alat tambal ban elektrik

3
Gambar 1.3 contoh alat tambal ban elektrik

Perancangan alat tambal ban elektrik ini merupakan hasil inovasi dan
modifikasi dari alat tambal ban konvensional yang sudah ada dan mengalami
berbagai perubahan yaitu dari perubahan bentuk, ukuran, maupun perubahan
fungsinya sebagai inovasi perancang.
Kesesuaian konsep kerja alat merupakan dasar utama dalam
perancangan alat tambal ban elektrik . Perubahan alat difokuskan pada
kemudahan serta keekonomisan penggunaannya. Modifikasi alat ini bertujuan
untuk meningkatkan kualitas, dan keamanan serta kecepatan dalam proses
menambal ban.

C. Landasan Teori
1. Konsep Dasar Elemen Pemanas Pada Setrika
Listrik merupakan salah satu bentuk energi yang dihasilkan dari
adanya gerakan partikel-partikel yang bermuatan seperti electron, positron
dan ion. Energi listrik termasuk kedalam energi yang mudah diubah
menjadi bentuk-bentuk energi lain. Proses perubahan energi listrik
menjadi bentuk energi yang lain dapat dilakukan dengan menggunakan
alat-alat listrik salah satunya setrika listrik.
Energi tidak dapat dibuat dan dimusnahkan, tetapi dapat diperbaharui
(dirubah bentuknya) dari satu energi ke energi lainnya.
Bentuk Energi:
- Listrik

4
- Panas
- Matahari
- Gerak
- Kimia
- Nuklir, dll

“Energi dapat dirubah bentuknya dari satu bentuk ke bentuk yang lain
tanpa ada pengurangan jumlahnya”. Setrika listrik merupakan peralatan
listrik rumah tangga yang tergolong dalam peralatan pemanas berdaya
rendah yang menggunakan elemen pemanas sebagai komponem utamanya.

Energi adalah kekuatan atau tenaga yang berfungsi agar kita dapat
melakukan kegiatan atau aktivitas seperti, mengangkat barang atau
kemampuan untuk melakukan usaha. Energi juga merupakan kemampuan
untuk melakukan kerja (usaha).

Setrika listrik merupakan salah satu alat listrik yang termasuk dalam
kelompok pemanas listrik (electric heater), yaitu alat listrik yang
menggunakan elemen pemanas sebagai komponem utamanya. Pada
setrika listrik produksi lama, kalor yang dihasilkan oleh elemen pemanas
lebih cendrung tidak terkontrol sehingga hal ini dapat membuat elemen
pemanas cepat rusak. Akan tetapi, setrika listrik produksi baru biasanya
dilengkapi dengan saklar otmatis untuk mengontrol besarnya energi panas
tersebut, pada saklar otomatis pada setrika listrik memanfaatkan teknologi
bimetal.

2. Komponen Pada Setrika Listrik


Mekanik mesin setrika terdiri atas tiga komponen: bimetal, heater
pemanas, dan lempengan plat besi pemanas.
a) Heater

5
Gambar 3. 1 Heater
Heater pemanas berfungsi sebagai penimbul panas. Heater pemanas
terdiri atas lilitan kawat tembaga yang dililitkan pada elektroda pemanas
dengan perantara aluminium foil yang dimasukkan ke dalam pipa aluminium.
Semakin banyak lilitan berarti energi listrik yang dibutuhkan semakin besar
pula. Hasilnya adalah akan menghasilkan ring panas yang lebih tinggi.
b) Bimetal

Gambar 3.2 Bimetal


Bimetal berfungsi sebagai pengatur suhu. Bimetal atau baja karbon
tinggi adalah dua buah plat besi yang sensitif terhadap panas.
Bimetal akan memuai sesuai dengan panas yang diterimanya. Dari
pemuaian itu dimanfaatkan sebagai saklar yang memutus sumber
listrik dengan heater. Baja karbon tinggi dipakai di mesin setrika
karena pemuaiannya sangat konstan dan fleksibel (mudah kembali
ke bentuk semula setelah pemuaian).

6
c) Plat Logam

Gambar 3.3 Plat logam


Lempengan plat besi berfungsi sebagai penghantar panas dari heater ke
kain. Ada beberapa jenis bahan lempengan besi. Stainless steel
mempunyai sifat tidak mudah berkarat, licin, dan cukup ringan
namun bahan ini tidak mempunyai daya hantar panas yang cukup
bagus. Baja karbon tinggi mempunyai sifat penghantar panas yang
bagus, cukup licin, sangat tidak mudah berkarat, namun harganya
lebih mahal. Pada dasarnya, setrika listrik terdiri dari 4 bagian
utama, yaitu elemen pemanas, gagang atau pegangan, kabel
penghubung, dan lempeng logam (besi atau baja) dengan
permukaan datar.
3. Timer Otomatis

Gambar 3.4 Timer otomatis

7
Timer otomatis disini yang akan digunakan sebagai waktu untuk mengatur
waktu proses pemanasan pada alat tambal ban elektrik. timer ini berfungsi
sebagai alat penghitung waktu, manakala waktu yang telah ditetapkan
tercapai maka output kontaknya akan bekerja. Ada dua macam jenis timer,
pertama timer on delay kedua timer off delay. Timer on delay bekerja
ketika tegangan supply masuk, sedangkan timer off delay bekerja pada
saat tegangan supply terputus atau off.
Cara kerja timer ini adalah pada saat timer ditenagai atau mendapatkan
supply tegangan, maka timer akan mulai menghitung, ketika jumlah
hitungan actual sama dengan setting ( jarum merah ), maka kontak output
timer akan bekerja, Kontak timer berupa normally close (nc) dan normally
open (no).
4. Alat Tambal elektrik

Gambar 3.5 Alat tambal ban listrik dan konvensional


Perbedaan alat tambal ban konvensional dengan alat tambal ban elektrik
ini adalah sistem pemanasnya. Berbeda dengan dengan alat tambal ban
konvesional, alat tambal ban elektrik ini menggunakan energi listrik yang
diubah menjadi panas dan pada proposal ini menggunakan elemen
pemanas pada setrika listrik.
Adapun parameter atau hal-hal yang harus di perhatikan dalam pembuatan
alat tambal ban elektrik ini adalah :

8
- Hal pertama yang harus di perhatikan bahan pembuat kerangka alat
tambal ban setidaknya menggunakan plat besi yang kuat mampu
menahan saat proses pengepresan.
- Daya listrik yang keluar jangan sampai daya terbuang percuma
selama proses pemanasan ban.
- Isolator pelindung untuk mencegah arus listik mengenai pemakaianya
- Timer otomatis yang cocok bisa diaplikasikan dalam alat tambal ban
elektrik ini dan lain-lain.

D. Perancangan

START

Studi literature alat tambal ban elektrik

Survey pengguna alat tambal ban elektrik

Menentukan daya, waktu dan energy

Tidak
Sesuai ?

Ya

Perancangan rangka
tambal ban

 Perancangan pemasang/
pengunci
 Perancangan penekan
 Perancangan penahan
 Perancangan kelistrikan
 Pemilihan cat 9
 Pemilihan baut dan mur
 Pemilihan bearing
 Pemilihan cat
Pemilihan timer

Pembuatan gambar kerja

Finish

1. Perhitungan
Banyaknya energi listrik yang kita gunakan adalah sebanding dengan
tegangan dan kuat arus listrik pada alat listrik tersebut, sehingga banyaknya
energi listrik yang digunakan dapat kita hitung dengan persamaan:
W=V.I.T
𝑉 2 .𝑡
W = I² . R . t atau 𝑊 = 𝑅

P = W/T
Dimana :
P = daya
W = energi
V = tegangan
I = kuat arus
t = waktu penggunaan
Dalam perancangan ini akan menghitung energy yang di hasil dari alat tambal
ban :
 Daya setrika (P) = 350 w
 Waktu (t) = 5 menit
W = P.t
350 w . 300 s = 105000 watt
Energi yang dihasilkan dalam setrika adalah 105000 watt

10
Gambar 4.1 Skema tambal ban elektrik

Keterangan gambar :
1. Pemegang/pengunci
2. Kayu (Penekan)
3. Setrika
4. Penahan
5. Kabel

E. Daftar Pustaka
Ats-tsani, Agung Ihsan Mubasyir, 2012, Silicon Controlled Rectifier (SCR),
Tugas Akhir PDTE UGM, Yogyakarta.41-43
http://aryutomo.wordpress.com/tag/rangkaian-dasar-regulator/
http://cnt121.wordpress.com/2007/11/13/power-supply-catu-daya
http://dhafintutorial.blogspot.com/2011/11/cdioda.html
http://e-belajarelektronika.com/regulator-tegangan-dengan-op-amp/

11
F. Jadwal Pelaksanaan

 Survey literature
18-25 januari 2014  Survey pengguna alat tambal ban
elektrik

 Perancangan alat tambal ban elektrik


1-29 Maret 2014  Perhitungan biaya produksi

 Pembuatan alat tambal ban elektrik

2-16 juni 2014

 Pengujian alat tambal ban elektrik


16-29 juni 2014  Revisi perancangan

 Pembuatan laporan
1-15 Juli 2014

Gambar 6.1 Diagram alir jadwal pelaksanaan

12
G. Rincian Estimasi Biaya

Tabel 7.1 Rincian Biaya

Material
Pelat besi 3-5 mm 1 lembar Rp. 50.000,-
(13x20cm)
Besi siku 3 mm (15 cm) 4 buah Rp. 40.000,-
Besi silinder pejal (20 cm) 1 buah Rp. 35.000,-
Lead screw (20 cm) 1 buah Rp. 25.000,-
Alumunium lembaran 1 buah Rp. 100.000,-
(13x20cm)
Alumunium penahan 1 buah Rp. 50.000,-
Komponen Listrik
Elemen pemanas setrika 1 buah Rp. 100.000,-
Lampu led 1 buah Rp. 5.000,-
Kabel 2 m 1 buah Rp. 10.000,-
Timer otomatis 1 buah Rp. 150.000,-
Saklar on off 1 buah Rp. 5.000,-
Bahan lain
Cat 1 buah Rp 25.000,-
Amplas 1 buah Rp 10.000,-
Jumlah Rp 605.000,-

H. Biodata Penyusun Proposal

1. Nama : Ivandy Putra Buana


No. Mahasiswa : 111031072
Tempat, tanggal lahir : Surakarta, 04 Januari 1992
Alamat Asal : Jl. Jenggolo Selatan, No 2,
Solo.
Alamat di Yogyakarta : Gowongan Kidul Yogyakarta
No. Telpon : 083865154411
Asal SMA/SMK : SMA N 2 Wonosari

2. Nama : Budi Jasmanto

13
No. Mahasiswa : 111031098
Tempat, tanggal lahir : Pelambaian, 06 juni 1992
Alamat Asal : Jl. Kenanga , Rt/Rw: 008/004 desa:
Pelambaian, kec: Tapung, kab :
Kampar.
Alamat di Yogyakarta : Jl. Kelapa 1/135, Sapen, Yogyakarta.
No. Telpon : 085293023424
Asal SMA/SMK : SMK Multi Mekanik Pekanbaru

3. Nama : Emmanuel Addo Adhiyaksa


No. Mahasiswa : 111031164
Tempat, Tanggal Lahir : Yogyakarta, 13 mei 1993
Alamat Asal : Suryowijayan Mj1/384, Yogyakarta.
Alamat di Yogyakarta : Suryowijayan Mj1/384, Yogyakarta.
No. Telpon : 085868453088
Asal SMA/SMA : SMA Pangudi Luhur Yogyakarta

4. Nama : Yulius Dwi Prasetyo


No. Mahasiswa : 111031163
Tempat, tanggal lahir : Dwijaya, 08 Juli 1992
Alamat Asal : Dsn 1 Dwijaya, Rt/Rw: 003/001 desa:
Dwijaya, kec: Tugumulyo, kab :
Musi Rawas.
Alamat di Yogyakarta : Jl. Ambarbinangun Kasihan Bantul
Yogyakarta.
No. Telpon : 085643333986
Asal SMA/SMK : SMKN Tugumulyo

14
15

Anda mungkin juga menyukai