Anda di halaman 1dari 10

1.

LATAR BELAKANG
Era Modernisasi adalah sebuah era yang dimulai dengan kecanggihan teknologi, salah satu
penandanya adalah kecanggihan teknologi di bidang komunikasi, dengan pesatnya kemajuan
teknologi di bidang komunikasi , kebutuhan akan komunikasi sangat tinggi seperti kebutuhan
komunikasi melalui pesan singkat atau SMS, Telephone , E-mail , Video Call , Chat , Browsing ,
Surfing , dll. Hal ini menjadi mudah karena teknologi yang dicapai manusia telah mencapai
tingkat yang mutakhir. Namun, satu hal yang menjadi vital bagi pengguna Handphone yaitu
kebutuhan akan sumber energi listrik yang terbatas. Namun, hal ini dapat dihindari dengan
menggunakan charger Sistem Thermoelectric . Solusi yang tepat adalah Pembangkit daya
termoelektrik TEG (Thermoelectric Generator) telah lama digunakan untuk menghasilkan energi
listrik di mana ketika perbedaan temperatur terjadi antara dua material semi konduktor yang
berbeda, elemen termoelektrik ini akan mengalirkan arus sehingga menghasilkan perbedaan
tegangan. Prinsip ini dikenal dengan nama efek Seebeck yang merupakan fenomena kebalikan
dari efek peltier TEC (Thermoelectric Cooling).
Fenomena termoelektrik pertama kali ditemukan tahun 1821 oleh ilmuwan Jerman,
Thomas Johann Seebeck. Ia menghubungkan tembaga dan besi dalam sebuah rangkaian. Di
antara kedua logam tersebut lalu diletakkan jarum kompas. Ketika sisi logam tersebut
dipanaskan, jarum kompas ternyata bergerak. Belakangan diketahui, hal ini terjadi karena aliran
listrik yang terjadi pada logam menimbulkan medan magnet. Medan magnet inilah yang
menggerakkan jarum kompas. Fenomena tersebut kemudian dikenal dengan efek Seebeck.

1
1) Salah satu penerapan efek Seebeck yaitu Thermoelectric Generator, menghasilkan
listrik dengan memanfaatkan panas Tubuh , (sumber gambar : Google)

Penemuan Seebeck ini memberikan inspirasi pada Jean Charles Peltier untuk melihat
kebalikan dari fenomena tersebut. Dia mengalirkan listrik pada dua buah logam yang direkatkan
dalam sebuah rangkaian. Ketika arus listrik dialirkan, terjadi penyerapan panas pada sambungan
kedua logam tersebut dan pelepasan panas pada sambungan yang lainnya. Pelepasan dan
penyerapan panas ini saling berbalik begitu arah arus dibalik. Penemuan yang terjadi pada tahun
1934 ini kemudian dikenal dengan efek Peltier. Efek Seebeck dan Peltier inilah yang kemudian
menjadi dasar pengembangan teknologi termoelektrik.

2
2) Proses yang terjadi pada Efek Seebek dan Efek Peltier , (sumber gambar : Google)

2. POKOK PERMASALAHAN
Seiring dengan kemajuan teknologi yang dicapai oleh manusia, terdapat kendala utama yang
ditemukan yaitu kebutuhan akan sumber energi untuk menopang keberlangsungan akan
komunikasi, yaitu kebutuhan akan sumber listrik yang tidak terbatas. Listrik sebagai sumber
tenaga utama untuk menghidupkan telepon gengam atau handphone , kita harus melakukan
proses charging atau pengisian ulang. Proses ini selain cukup merepotkan juga tidak bersifat
compact dan juga praktis, untuk sekali proses pengecasa kita harus menemukan sumber listrik
berupa steker yang merupakan sumber listrik dari AC dari PLN, seringkali masalahnya adalah
orang orang sering lupa membawa hub atau kabel sambungan untuk menghubungkan
handphone atau penerangan ke sumber listrik. Masalah lainya juga kami identifikasi apabila
terjadi pemadaman listrik sehingga tidak tersedianya sumber untuk megisi ulang baterai
handphone ataupun emergency light , maka hal ini seringkali mengganggu keberlangsungan
komunikasi yang kita lakukan, selain itu kebutuhan llistrik saat ini sudah sangat urgent , banyak
dari kita yang memiliki pekerjaan yang menuntut kita bekerja di daerah yang remote atau
terpencil, dimana sumber listrik menjadi hal yang sangat mewah dan sulit didapatkan.

3
3) Pemanfaatan panas pada kompor untuk charger, (sumber gambar : Google)

3. BATASAN MASALAH

Dalam Membahas masalah yang diuraikam diatas, penyusun memberikan beberapa batasan,
yaitu :

1. Rancang Bangun Charger Portable memanfaatkan tenaga panas dengan sistem


Thermoelectric
2. Pengambilan Data yang diperlukan untuk kemudian improvement.

4. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menciptakan alat yang dapat memenuhi
kebutuhan listrik, dalam hal ini adalah sebuah alat pengisi ulang atau Charger yang
menggunakan sistem panas yang dikonversi menjadi energi listrik (Thermoelectric). Tujuan
dalam peneliatian ini adalah agar semua orang mendapatkan fasilitas listrik yang dapat dihasilkan
dengan mudah walaupun berisifat sebagai alternatif. Dan juga untuk memenuhi kebutuhan listrik
dimana saja dan kapan saja .

4
4) Pemanfaatan panas kompor untuk lampu penerangan, (Sumber Gambar : Google)

5. TUJUAN

Tujuan dan Manfaat dari rancang bangun alat ini adalah untuk mengatasi kendala terkait
kebutuhan listrik di tempat-tempat yang minim akan sumber listrik dari PLN, contohnya di
daerah terpencil.

6. TEORI PENUNJANG

Teknologi termoelektrik bekerja dengan mengonversi energi panas menjadi listrik secara
langsung (generator termoelektrik), atau sebaliknya, dari listrik menghasilkan dingin (pendingin
termoelektrik). Untuk menghasilkan listrik, material termoelektrik cukup diletakkan sedemikian
rupa dalam rangkaian yang menghubungkan sumber panas dan dingin. Dari rangkaian itu akan
dihasilkan sejumlah listrik sesuai dengan jenis bahan yang dipakai.

Kerja pendingin termoelektrik pun tidak jauh berbeda. Jika material termoelektrik dialiri
listrik, panas yang ada di sekitarnya akan terserap. Dengan demikian, untuk mendinginkan udara,
tidak diperlukan kompresor pendingin seperti halnya di mesin-mesin pendingin konvensional
(Wikipedia).

5
Macam-Macam Penggunaan Teknologi Thermoelectric adalah sebagai berikut :

6.1 Thermoelectric Generator (TEG)


Pemanfaatan Efek Seebek biasa digunakan untuk thermoelectric generators , yang
berfungsi seperti heat engines, sering digunakan dalam pembangkit listrik untuk mengkonversi
panas sampah menjadi tenaga listrik tambahan ( suatu bentuk daur ulang energi ) dan dalam
mobil otomotif generator thermoelectric ( ATGs ) untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar
(Wikipedia)

6.2 Thermoelectric Cooler (TEC)


Pemanfaatan Efek Peltier biasa digunakan untuk membuat mesin-mesin refrigerasi yang
bersifat compact atau mudah dalam hal penggunaan dan penempatan.alat. Alat yang
menggunakan Efek Peltier memiliki prinsip yang memanfaatkan temperatur yang dihasilkan oleh
Sel Thermolektrik. Mesin yang menggunakan efek seebek ini biasanya disebut dengan nama TEC
(Thermoelectric Cooler).

Sebuah Model Sederhana dari efek Peltier Seebeck dan Thomson dihasilkan dari
penurunan rumus expresi Peltier, Efek Peltier dan Efek Seebeck dapat dihitung dengan
mengaplikasikan siklus karnot terutup yang di di-reversible , dan thomson kedalam persamaan
laju Boltzaman

Laju Aliran untuk aliran listrik I adalah :

................................................... (1)

Coefficient Peltier adalah:

................(2)

EMF (Electromotive Force) Seebek pada temperatur yang berbeda TH dan TC adalah :

............................................................(3)

6
Seebeck efek dan efek Peltier dibahas dengan menerapkan siklus Carnot untuk
menunjukkan bahwa mereka adalah merupakan satu rangkaian Proses termodinamika pada
dasarnya reversibel.

7. METODE
Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah yang terjadi dalam pembuatan
tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

1. Studi Literatur
Mencari bahan-bahan yang diperlukan sebagai referensi untuk pembuatan tugas akhir.
Kegiatan ini dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang diperlukan baik dari
survey lapangan, internet maupun dari buku-buku referensi yang ada dan sumber
informasi lainnya.
2. Konsultasi dan Bimbingan
Meminta pendapat, saran dan kritik kepada dosen pembimbing, dosen pengajar
maupun orang yang berkompeten dalam pelaksanaan tugas akhir ini, sehingga
diharapkan dapat memberikan solusi dalam memecahakan maslah yang dihadapi
selama realisasi sistem.
3. Pembuatan Alat
Seluruh kegiatan proses pembuatan tugas akhir sepenuhnya dilakukan di Workshop &
di Lab. Adapun tahapan tahapan dalam pembuatan alat seperti berikut :
a. Menganalisis permasalahan yang umumnya terjadi pada Charger Thermoelectric
b. Perencanaan design Charger thermoelectric
c. Purchashing raw material
d. Produksi
e. Trial (Uji Coba)
4. Pengujian dan Perbaikan
Setelah alat dibuat, maka dilakukan pengujian untuk mengetahui sejauh mana hasil
dari proses, apakah sesuai dengan kebutuhan. Selama pengujian akan dilakukan
perbaikan-perbaikan sehingga dapat dicapai hasil sesuai dengan yang diharapkan.
5. Penyusunan Laporan
Laporan ini menggambarkan secara jelas mengenai proses pembuatan program, hasil
uji coba dan analisa data.

7
8. WAKTU
Waktu untuk memproduksi alat diperkirakan memakan waktu 3 bulan guna mendapatkan
hasil yang optimal, dan juga untuk menghindari ketidak tersedian komponen di pasaran, karena
komponen utama yang digunakan berupa komponen yang harus di-import. Juga dikarenankan
pelaksanaan proses pembuatan alat dilakukan di dua tempat, hal ini juga dapat memakan waktu
yang cukup banyak

9. TEMPAT
Proses pembuatan alat charger ini dilakukan di dua tempat, yaitu :

1. Workshop , tempat ini dipilih bertujuan untuk proses machining alat

2. Laboratorium , tempat ini dipilih bertujuan untuk proses uji coba sistem kelistrikan

10. RENCANA KERJA

Tabel Rencana Kerja

11. RENCANCA BIAYA


Proses pembuatan Charger Electric akan memakan biaya sebagai berikut :

Harga
No Deskripsi Unit Qty (Rp) Total (Rp)

8
1 Pembelian modul termoelektrik buah 4 500000 2000000
2 Kabel meter 2 3000 6000
3 Hub USB buah 2 50000 100000
Biaya Pengerjaan Workshop &
4 Lab Hari 100 30000 3000000
5 Pembuatan laporan Skripsi buku 1 20000 20000
6 CD (Soft Copy) buah 1 1500 1500
Total 5127500

Tabel Biaya Pembuatan Charger Thermoelectric

12. PELAKSANA
Semua proses pengerjaan baik machining maupun uji coba di lab dilakukan oleh saya
sendiri.

13. DAFTAR PUSTAKA


1. G. Min, D.M. Roe, Handbook of thermoelectrics, Peltier devices as generator, CRC
Press LLC, Florida, 1994, p.479
2. Thermoelectric Generator, thermo1,www.thermo1.com, 2008.
3. http://catatan-teknik.blogspot.co.id/2014/11/contoh-perhitungan-pendingin.html
www.Wikipedia.com / (Keyword : Thermoelectric)
4. MAKARA, TEKNOLOGI, VOL. 13, NO. 2, NOVEMBER 2009: 53-58 POTENSI
PEMBANGKIT DAYA TERMOELEKTRIK UNTUK KENDARAAN HIBRID
Nandy Putra, Raldi Artono Koestoer, M. Adhitya, Ardian Roekettino, dan Bayu
Trianto
Laboratorium Perpindahan Kalor, Fakultas Teknik, Universitas Indonesia, Depok
16424, Indonesia
5. Thermoelectric USB charger - off grid electricity. www.instructables.com
6. Http://urila.tripod.com/Thermoelectric.pdf
7. Https://id.wikipedia.org/wiki/Generator_termoelektrik#Pengembangan_energi_termo
elektrik
8. Performa Generator Termoelektrik | Andreas Setiawan's Blog
ngobroldong.wordpress.com

9
9. Https://en.wikipedia.org/wiki/Thermoelectric_effect#Applications

10

Anda mungkin juga menyukai