Anda di halaman 1dari 8

PENGENALAN TEKNIK MESIN

DOSEN PEMBIMBING
Ir. Mukhnizar, MT

DISUSUN OLEH
ANDIKA PUTRA CANIAGO
2110003423001

UNIVERSITAS EKASAKTI
FAKULTAS TEKNIK
TEKNIK MESIN
2021
NAMA : ANDIKA PUTRA CANIAGO
BP : 2110003423001
PRODI : TEKNIK MESIN

Soal :
1. Jelaskan apa itu konversi energi buatkan contoh serta gambar dan keterangan.
2. Jelaskan siklus motor bakar dengan sistem internal combustion engine dan ekternal
combustion engine. Buatkan diagram siklus pembakarannya.
3. Jelaskan klasifikasi dari material, buatkan contoh dan penggunaan material tersebut.
Jawaban :
1. Konversi energi listrik :
Cara proses konfersi energy yang ada untuk pembangkit listrik adalah dengan
cara pembangkit listrik tenaga angin, Pembangkit listrik tenaga angin adalah suatu
pembangkit listrik yang menggunakan angin sebagai sumber energi untuk
menghasilkan energi listrik. Pembangkit ini dapat mengkonversikan energi angin
menjadi energi listrik dengan menggunakan turbin angin atau kincir angin. Sistem
pembangkitan listrik menggunakan angin sebagai sumber energi merupakan sistem
alternatif yang sangat berkembang pesat, mengingat angin merupakan salah satu
energi yang tidak terbatas di alam. Pembangkit listrik tenaga angin, yang diberi nama
Wind Power System memanfaatkan angin melalui kincir, untuk menghasilkan energi
listrik. Alat ini cocok sekali digunakan masyarakat yang tinggal di pulau-pulau kecil
dan memiliki tiupan angin yang kencang serta stabil. Secara umum, sistem alat ini
memanfaatkan tiupan angin untuk memutar motor. Hembusan angin ditangkap baling-
baling, dan dari putaran baling-baling tersebut akan dihasilkan putaran motor yang
selanjutnya diubah menjadi energi listrik. Cara kerja pertama adalah angin yang
dihasilkan setiap waktunya digunakan untuk memutar turbin atau kincir angin
tersebut, kemudian ketika turbin atau kincir tersebut berputar, maka dapat diteruskan
juga untuk memutar salah satu bagian pada generator yaitu rotor di belakang turbin
atau kincir angin. Setelah beberapa tahapan tersebut di atas berlalu, maka selanjutnya
adalah energi listrik dapat dihasilkan. Sebelum energi listrik yang telah dihasilkan tadi
digunakan, akan lebih baik jika energi listrik tersebut tadi disimpan dahulu kedalam
baterai. Jika kita, atau secara luas masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan energi
angin untuk pembangkit listrik, maka manfaat yang sangat besar akan kita dapatkan.
Cara kerja pembangkit listrik tenaga angin sederhana bisa dilakukan oleh siapapun,
terlebih lagi bagi masyarakat atau pemerintah daerah yang lokasinya berada di pesisir
pantai, karena di daerah pesisir ini banyak terdapat sumber angin. Energi angin ini
juga bisa disebutkan sebagai salah satu energi terbarukan yang bisa dimanfaatkan
untuk jangka waktu yang panjang.
Contoh gambar konversi energi listrik :

2. Siklus motor bakar dengan sistem internal :


Motor bakar adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah energi kimia
dari suatu bahan bakar tertentu menjadi energi termal. Kemudian energi termal
tersebut digunakan untuk memproduksi gerakan mekanik. Mesin pada umumnya
mengonversikan energi termal menjadi gerak mekanis dan hal ini dinamakan dengan
mesin panas (heat engines). Heat engine pada umumnya diklasifikasikan menjadi
external combution engines (E C engines) dan internal Combustion engines (I C
engines). External combustion engines adalah mesin yang pembakarannya terletak di
bagian luar, sebagai contoh dari mesin tipe ini adalah mesin uap dan turbin uap.
Dalam mesin uap dan turbin uap, panas dari pembakaran bahan bakar akan
menghasilkan uap yang bertekanan tinggi, di mana uap tersebut akan menggerakkan
turbin atau mesin (gambar 2.1) (Jagadesha, 2007).

Gambar 2.1 External Combustion engine


Motor pembakaran luar (external combustion engines) adalah suatu jenis
motor bakar yang proses pembakaran terjadi di luar dari konstruksi atau mekanisme
mesin. Pembakaran ini dilakukan untuk menghasilkan perubahan energi panas yang
kemudian energi panas tersebut disalurkan melalui media penghubung dari ruang
pembakaran ke konstruksi mesin. Contoh dari mesin jenis ini adalah mesin
uap/turbin uap dan mesin nuklir/turbin nuklir (Kemendikbud, 2013).
Motor pembakaran dalam (internal combustion engines) adalah suatu mesin
motor bakar yang proses pembakarannya dalam menghasilkan perubahan energi
panas terjadi di dalam konstruksi mesin itu sendiri. Hal ini yang membedakan
pembakaran dalam ini dengan pembakaran luar yaitu tidak diperlukannya saluran
penghubung tertentu karena proses pembakaran keseluruhan terjadi di dalam
komponen mesin, lebih tepatnya terjadi pada ruang bakar. Mesin pembakaran dalam
ini dapat kita temui pada motor bensin, motor diesel maupun mesin jet
(Kemendikbud, 2013).
Internal combustion engine sangat sering kita jumpai setiap harinya di mobil,
truk maupun bis selain itu turbin uap juga bisa kita sebut juga sebagai internal
combustion engine. Pada dasarnya internal combustion engine dibagi menjadi dua
tipe yaitu, mesin pembakaran yang memerlukan busi dan mesin pembakaran yang
mengandalkan kompresi dari cairan. Mesin pembakaran dengan menggunakan busi
memiliki prinsip kerja yaitu mengambil campuran dari bahan bakar dan udara,
mengompresi campuran tersebut dan ketika pada titik yang optimal akan terjadi
pembakaran dengan bantuan dari busi.

Gambar 2.2 Piston


3. klasifikasi dari material :
Bahan / material merupakan kebutuhan bagi manusia mulai zaman dahulu
sampai sekarang. Kehidupan manusia selalu berhubungan dengan kebutuhan bahan
seperti pada transportasi, rumah, pakaian, komunikasi, rekreasi, produk makanan dll.
Perkembangan peradaban manusia juga bisa diukur dari kemampuannya
memproduksi dan mengolah bahan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. (jaman
batu, perunggu dsb).
Pada tahap awal manusia hanya mampu mengolah bahan apa adanya seperti
yang tersedia dialam misalnya : batu, kayu, kulit, tanah dsb. Dengan perkembangan
peradaban manusia bahan - bahan alam tsb bisa diolah sehingga bisa menghasilkan
kualitas bahan yang lebih tinggi.
Pada 50 tahun terakhir para saintis menemukan hubungan sifat - sifat bahan
dengan elemen struktur bahan. Sehingga bisa diciptakan puluhan ribu jenis bahan
yang mempunyai sifat - sifat yang berbeda.
Material adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.
Berdasarkan pengertian tersebut maka material teknik adalah material yang digunakan
untuk menyusun sebuah benda dan digunakan untuk perekayasaan dan perancangan di
bidang teknik.
Material teknik dapat diklasifikasikan menjadi 6 :
• Logam
• Keramik
• Polimer
• Komposit
• Semikonduktor.
• Biomaterial.

a) Logam

Logam adalah material yang mempunyai daya hantar listrik yang tinggi
dengan sifat konduktor yang baik dan tahan terhadap temperatur tinggi,
mempunyai titik didih tinggi, keras, mengkilap, tidak tembus cahaya, dan dapat
dideformasi sehingga banyak digunakan pada banyak konstruksi.
Jenis logam juga terbagi mnjadi 2 jenis yaitu logam ferro dan
non ferro.dan jenis material teknik yang dipakai secara luas dalam teknologi
modern adalah baja. Baja adalah material logam yang dapat dipakai secara
fleksibel dan mempunyai beberapa karakteristik. Material ini kuat dan siap
dibentuk menjadi bermacam-macam keperluan teknik. Material ini berspektrum
luas dan mempunyai kemampuan berdeformasi secara permanen yang
merupakan modal penting dalam menentukan harga tegangan luluh pada
berbagai beban.
b) Keramik :

Keramik merupakan campuran antara unsur logam dan nonlogam,


kebanyakan dalam bentuk oksida, nitrida dan karbida. Material yang termasuk
dalam kelompok ini tersusun atas clay, semen dan gelas. Material ini bersifat
insulator terhadap listrik dan panas dan lebih tahan pada temperatur tinggi dan
lingkungan yang berat daripada logam dan polymer. Sifat mekanik material ini
keras namun getas.

c) Polymer :

Polimer adalah molekul rantai panjang yang mengandung beberapa


ikatan mer. Mer dalam sebuah polimer adalah sebuah molekul hidrokarbon
tunggal seperti etilen (C2H4). Karet dan plastik termasuk dalam kelompok ini.
Kebanyakan berupa senyawa organik yang secara kimia tersusun atas unsur
karbon, hidrogen, dan nonlogam lainnya. Density yang rendah dan fleksibilitas
yang tinggi merupakan ciri khas material ini. Pemakaian plastik juga sangat
luas, mulai peralatan rumah tangga, interior mobil, kabinet radio/televisi,
sampai konstruksi mesin.
d) Komposit :

Komposit merupakan material hasil kombinasi dari dua material atau


lebih, yang sifatnya sangat berbeda dengan sifat masing-masing material
asalnya. Komposit selain dibuat dari hasil rekayasa manusia, juga dapat terjadi
secara alamiah, misalnya kayu, yang terdiri dari serat selulose yang berada
dalam matriks lignin. Komposit saat ini banyak dipakai dalam konstruksi
pesawat terbang, karena mempunyai sifat ringan, kuat dan non magnetik.
Perkembangan teknologi material telah melahirkan suatu material jenis
baru yang dibangun secara bertumpuk dari beberapa lapisan. Material ini lah
yang disebut material komposit. Material komposit terdiri dari lebih dari satu
tipe material dan dirancang untuk mendapatkan kombinasi karakteristik terbaik
dari setiap komponen penyusunnya. Pada dasarnya, komposit didefinisikan
sebagai campuran makroskopik dari serat dan matriks. Serat merupakan
material yang (umumnya) jauh lebih kuat dari matriks dan berfungsi
memberikan kekuatan tarik.Sedangkan matriks berfungsi untuk melindungi
serat dari efek lingkungan dan kerusakan akibat benturan.
Fiberglass salah satu contoh yang sudah banyak dikenal yaitu serat gelas
dilekatkan dalam sebuah material polymer. Komposit didisain untuk
menunjukkan suatu kombinasi dari sifat-sifat terbaik tiap-tiap material
penyusunya. Fiberglass mendapatkan kekuatan yang tinggi dari serat gelas dan
fleksibilitas dari polymer. Saat ini banyak material yang dikembangkan
melibatkan komposit.

e) Semikonduktor :
Semikonduktor memiliki sifat-sifat listrik ditengah-tengah antara
konduktor dan insulator listrik. Material ini sangat peka terhadap kehadiran
konsentrasi atom, yang dapat dikontrol pada daerah yang sangat kecil.
Semikonduktor memungkinkan adanya IC (integrated circuit) yang merupakan
revolusi bagi industri elektronik dan komputer.
Sebuah semikonduktor bersifat sebagai insulator pada temperatur yang
sangat rendah, namun pada temperatur ruangan besifat sebagai konduktor,
bahan semikonduksi yang sering digunakan adalah silikon, germanium, dan
gallium arsenide. Semikonduktor sangat berguna dalam bidang elektronik,
karena konduktansinya yang dapat diubah-ubah dengan menyuntikan materi
lain (biasa disebut materi doping). Salah satu alasan utama kegunaan
semikonduktor dalam elektronik adalah sifat elektroniknya dapat diubah banyak
dalam sebuah cara yang terkontrol.

f) Biomaterial :

Biomaterial diaplikasikan sebagai bagian yang dipasang pada tubuh


manusia untuk mengganti kan anggota tubuh yang sakit atau rusak. Material ini
harus tidak bersifat toxic (beracun/ menghasil kan zat beracun) dan cocok
dengan jaringan tubuh (tidak mengakibatkan reaksi biologi yang merugikan).
Semua material; logam, keramik, polymer, komposit dan semikonduktor bisa
digunakan sebagai biomaterial.

Anda mungkin juga menyukai