Anda di halaman 1dari 2

Dolumit

Manfaat Kapur Dolomit Untuk Tanaman. Mengatur tingkat keasaman dan pH tanah.
Mensuplai kebutuhan hara Kalsium (Ca) dan Magnesium (Mg) pada tanaman. Dapat
membantu menyeimbangkan keasaman tanah sehingga sesuai dengan pH yang
dibutuhkan tanaman.

menghitung selisih antara pH tanah yang diinginkan dengan pH tanah aktual yang terukur
sebelum pengolahan tanah.
Untuk menaikkan 1 point pH tanah diperlukan 2 ton (2.000 kg) kapur pertanian per hektar.
Sebagai contoh, pH tanah aktual suatu lahan menunjukkan angka 4,3, sedangkan pH tanah
yang diharapkan adalah 6,0.
Adapun cara menghitung kebutuhan dolomit yang diperlukan untuk menaikkan pH tanah
dari 4,3 menjadi 6,0 adalah sebagai berikut.
Langkah pertama adalah menghitung selisihnya yaitu 6,0-4,3 = 1,7, kemudian dikalikan
dengan 2000kg.
Jumlah kapur pertanian yang diperlukan adalah 1,7 X 2.000kg = 3.400kg
Jadi kebutuhan kapur pertanian yang dibutuhkan untuk menaikkan pH tanah dari 4,3
menjadi 6,0 adalah 3.400 kg kapur per hektar.

AIR CUCIAN BERAS.

Ada Apa Dengan Air Leri atau Air Cucian Beras ? Komposisi air beras selain 90%
karbohidrat yang berupa pati, juga mengandung vitamin, mineral dan protein, 80%
protein beras di sebut protein glutein. Kualitas protein glutein cenderung berupa zat lisin,
lisin sendiri merupakan asam amino essensial pembatas.

Adapun penjelasan air beras di beberapa literatur hanya mengandung karbohidrat dan pati,
tapi kalau menjabarkan 100% karbohidrat dalam jumlah tinggi akan membentuk proses
terbentuknya hormon tumbuh berupa auksin, gibbereline, dan alanin. Ketiga jenis hormon
tersebut bertugas merangsang pertumbuhan pucuk daun, mengangkut makanan ke sel-sel
terpenting daun dan batang.

Dari struktur mikrobiologi, air beras juga punya keanekaragaman bakteri antagonis, artinya
bisa melawan bakteri jahat/patogen. Juga dapat menginvasi sel telur hama kutu-kutuan
menjadi pecah sebelum waktunya. Tak ayal daun yang selalu diaplikasikan dengan air
cucian beras sebagai pupuk cair hayati cenderung sehat dan subur. Berikut ini beberapa
jenis mikroorganisme bermanfaat yang dihasilkan dari air cucian beras :

Kandungan Hara Air Leri atau Air Cucian Beras


Klarifikasi unsur hara pada air cucian beras (air leri)
Nitrogen (N) : 70,55 ppm
Phosphor (P) : 60,65 ppm
Kalium (K) : 91,11 ppm
Besi (fe) : 09,95 ppm
Boron (B) : 06,44 ppm
Vitamin B : 205,44 ppm
Vitamin K : 11,12 ppm
Protein : 185,09 ppm

Minyak Ikan & Micin


Giberelin dalam dosis rendah berperan memacu pertumbuhan bunga. Sementara penyedap
masakan kaya beragam asam amino. Salah satu asam amino itu berupa triptopan. Ia
merupakan bahan dasar pembentukan auksin eksogen ( auksin yang dibuat di luar tubuh
tanaman, red ). Dalam dosis dan waktu tepat, auksin yang diberikan pada tanaman dapat
memacu pertumbuhan bunga. ?Pemberian minyak ikan dan penyedap makan sekaligus
berarti memadukan auksin dan giberelin,
Ajinomoto sendiri memiliki MSG atau Monosodium Glutamat. Banyak juga para petani
menganggap bahwa Ajinomoto ini berbahaya padahal kandungan yang terdapat di bumbu
ini sangat banyak seperti terdiri dari kandungan senyawa C, H, O, N, dan Na. kelima unsur
senyawa yang terkandung dalam MSG ajinomoto ini merupakan lima unsur senyawa yang
diperlukan dalam perkembangan tanaman. Kelima unsur tersebut, terutama unsur N
memiliki manfaat yang baik untuk merangsang pertumbuhan bagian tanaman, seperti
cabang, dan daun.

Cara penggunaannya sangan mudah kita hanya memberikan nya 1 minggu HST (Hari
Sebelum Tanam) dengan dosis 1 gram per liter dengan interval waktu 3 -- 5 hari sekali. Bisa
juga hanya menaburkaannya langsung ke pupuk secara bertahap bisa ditingkatkan baik
frekuensi waktu ataupun dosisnya sesuai dengan umur tanaman. Dengan adanya inovasi ini
dapat mempermudah para kelompok tani dan menghemat biaya para petani untuk
menghasilkan produk-produk pertanian unggul.

Anda mungkin juga menyukai