I. PETUNJUK UMUM
1. Siapkan alat tulis yang dibutuhkan (kertas buram dan ballpoint hitam) serta kalkulator!
2. Berdoalah sebelum memulai Praktikum!
3. Bacalah PROSEDUR KERJA dengan teliti sebelum bekerja!
4. Laporkan kepada Pengawas Ujian jika terdapat tulisan yang kurang jelas atau alat Praktek tidak berfungsi
sempurna!
5. Lakukan Praktikum dengan cermat dan hati-hati!
6. Lakukan Praktikum/Percobaan sendiri-sendiri, JANGAN MENYONTEK DATA dari teman lain!
7. Waktu Percobaan 30 menit dan waktu penulisan Lembar Kerja 90 menit.
Kompetensi yang diuji : Mengukur besaran fisika (massa, panjang, dan waktu).
INDIKATOR : Dengan disediakan jangka sorong, siswa dapat merakit dan melakukan percobaan sesuai
petunjuk kerja sehingga dapat Mempelajari cara menggunakan jangka sorong dan
mikrometer
Mikrometer sekrup merupakan alat ukur panjang yang paling teliti disbanding
Page5
dengan jangka sorong dan mistar, dengan ketelitian 0,005 mm. Mikrometer sekrup
dapat digunakan untuk mengukur ketebalan plat alumunium, diameter kawat yang
kecil dan benda yang mempunyai ukuran kecil dan tipis.
Bagian-bagian skala mikrometer sekrup :
Skala utama
Skala terkecil dari skala utama adalah 0,1 mm.
Skala putar
Cara pemakainnya Mikrometer dicontohkan sebagai berikut :
Page5
Dasar statif Batang statif pendek
Jangka sorong Mikrometer
D. KEGIATAN
1) Gunakan jangka sorong untuk mengukur lebar dasar statif pada 5 posisi dan catat pada tabel 1
2) Gunakan jangka sorong untuk mengukur diameter lubang dasar statif pada 5 posisi dan catat pada
tabel 2
3) Gunakan jangka sorong untuk mengukur kedalaman lubang dasar statif pada 5 posisi dan catat pada
tabel 3
4) Gunakan jangka sorong untuk mengukur diameter batang statif pada 5 posisi dan catat pada tabel 4
E. Data dan Analisa
1) Tabel 1
lebar dasar statif
No L L L L 2
(Cm)
1
2
3
4
5
L
L = ..........................
n
Dan kesalahan mutlak pengukurannya sebesar
( L L ) 2
L = ..........................
n(n 1)
2) Tabel 2
Diameter Lubang
No D D D D 2
D
D = ..........................
n
( D D ) 2
D = ..........................
n(n 1)
3) Tabel 3
kedalaman lubang
No L L L L 2
Page5
Dari tabel dapat dihitung kedalaman lubang dasar statif rata-rata terbesar
L
L = ..........................
n
( L L ) 2
L = ..........................
n(n 1)
4) Tabel 4
Diameter Batang
No D D D D 2
Statif (Cm)
1
2
3
4
5
D
D = ..........................
n
( D D ) 2
D = ..........................
n(n 1)
F. Simpulan :
1. Dari eksperimen ini diperoleh nilai lebar dasar statif sebesar : L = ........... ±..............
2. Dari eksperimen ini diperoleh nilai diameter lubang dasar statif sebesar : D = ........... ±..............
3. Dari eksperimen ini diperoleh nilai kedalaman lubang dasar statif sebesar : L = ........... ±..............
4. Dari eksperimen ini diperoleh nilai diameter batang statif sebesar : D = ........... ±..............
Page5