Pedoman Pengorganisasian Rsum PDF

PEDOMAN PENGORGANISASIAN
RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
JL. MAJAPAHIT NO. 62 MATARAM
2019
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website: www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
DAFTAR ISI
Halaman Judul ......................................................................................................................... i

Daftar Isi .................................................................................................................................. ii
SK Pemberlakuan Struktur Organisasi RS dan Tata Kerja ..................................................... iii
BAB I Pendahuluan ................................................................................................................. 1
BAB II Gambaran Umum RS ................................................................................................. 2
BAB III Visi, Misi, Falsafah, Nilai dan Tujuan RS ................................................................ 11
BAB IV Struktur Organisasi RS ............................................................................................. 14
BAB V Struktur Organisasi Unit Kerja ................................................................................... 15
BAB VI Uraian Jabatan ........................................................................................................... 16
BAB VII Tata Hubungan Kerja .............................................................................................. 98
BAB VIII Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil ............................................................. 99
BAB IX Penutup ..................................................................................................................... 114
ii
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM
NOMOR : 113/UN.18/RS/DIR/HK/2019
TENTANG
PEMBERLAKUAN STRUKTUR ORGANISASI, TATA KERJA DAN UNIT KERJA
DIREKTUR RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM
Menimbang : a. Bahwa untuk kepentingan dinas dan dalam upaya memenuhi standar,
organisasi dan tata kerja Rumah Sakit Universitas Mataram, maka
dipandang perlu adanya penyelenggaraan Pengorganisasian dan Pelayanan
Rumah Sakit Universitas Mataram;
b. Bahwa agar Pelayanan Rumah Sakit Universitas Mataram dapat terlaksana
dengan baik, maka perlu adanya Kebijakan Tentang Pemberlakukan
Struktur Organisasi, Tata Kerja dan Unit Kerja;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam a dan b,
perlu ditetapkan dengan Keputusan Direktur Rumah Sakit Universitas
Mataram.
Mengingat : 1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang

Kesehatan;
2. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang
Rumah Sakit;
3. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 Tentang
Tenaga Kesehatan;
4. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 77 Tahun 2015 Tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 971 Tahun 2009
Tentang Kompetensi Pejabat Struktural Kesehatan;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2014
Tentang Klasifikasi dan Perizinan Rumah Sakit;
7. Peraturan Rektor Universitas Mataram Nomor 3 Tahun 2018 Tentang Tata
Kelola (Hospital By Laws) RS Universitas Mataram.
iii
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
Kesatu : Keputusan Direktur Rumah Sakit Universitas Mataram Tentang
Pemberlakuan Struktur Organisasi, Tata Kerja Dan Unit Kerja Rumah Sakit
Universitas Mataram.
Kedua : Pemberlakuan Struktur Organisasi, Tata Kerja Dan Unit Kerja Rumah Sakit
Universitas Mataram sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini.
Ketiga : Pembinaan dan pengawasan penyelenggaraan Pengorganisasian dan
Pelayanan Rumah Sakit Universitas Mataram dilaksanakan oleh Direktur
Rumah Sakit Universitas Mataram.
Keempat : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan Di Mataram
Pada Tanggal 5 Februari 2019
Direktur Rumah Sakit Universitas Mataram,
dr. Ahmad Taufik S., Sp. OT

NIP. 19810331 200604 1 002
iv
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
BAB I
PENDAHULUAN
Rumah sakit adalah suatu fasilitas pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan
rawat inap dan rawat jalan yang memberikan pelayanan kesehatan jangka pendek maupun jangka
panjang yang terdiri dari observasi, diagnostik, terapeutik dan rehabilitatif untuk orang-orang
yang menderita sakit, cidera dan melahirkan, sedangkan Rumah Sakit Khusus adalah rumah sakit
yang memberikan pelayanan utama pada salah satu bidang atau satu jenis penyakit tertentu,
berdasarkan disiplin ilmu, golongan umur, organ, jenis penyakit atau kekhususan lainnya.
Pelayanan medik adalah upaya kesehatan bagi perorangan meliputi pelayanan promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif yang diberikan kepada pasien oleh tenaga medis sesuai dengan
standard pelayanan medis dengan memanfaatkan sumber daya dan fasilitas secara optimal.
Pelayanan medik spesialistik dasar adalah pelayanan medik spesialistik penyakit dalam,
kebidanan dan penyakit kandungan, bedah dan kesehatan anak. Pelayanan medik spesialistik
penunjang adalah pelayanan medik spesialistik anesthesi, patologi klinik dan radiologi.
Pelayanan keperawatan adalah pelayanan kesehatan yang didasarkan pada ilmu dan kiat
keperawatan.
1
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
BAB II
PROFIL RUMAH SAKIT

UNIVERSITAS MATARAM
❖ GAMBARAN UMUM
o Rumah sakit ini beroperasi

sejak Februari 2016 sesuai
Surat Keputusan Walikota
Nomor : 196/II/2016
Tentang Izin Operasional
Rumah Sakit Universitas
Mataram.
o Rumah Sakit Universitas
Mataram merupakan
Rumah Sakit milik
Kementerian Riset dan Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang dikuasakan
kepada Rektor Universitas Mataram.
o Luas Lahan ± 14.155 m2, dengan 3 gedung utama. Gedung A dan B untuk pelayanan dan
Gedung C untuk manajamen Rumah Sakit.
o Terletak di Jalan Majapahit Nomor 62 Kekalik, Mataram (Kompleks Universitas
Mataram).
o Layanan Pelanggan :
o Telpon : 081775165995 (Call Center), 081775165994 (UGD),
081775165996 (Poli Spesialis)
o Email : rsum@unram.ac.id
❖ MOTTO
RAMAH, PROFESIONAL, BERKUALITAS
❖ VISI DAN MISI
o Visi
2
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Menjadi Rumah Sakit yang unggul dengan pelayanan yang komprehensif dan
melibatkan kegiatan multidisipliner untuk meningkatkan status kesehatan
masyarakat.
o Misi
▪ Menyelenggarakan dan mengembangkan pendidikan, penelitian dan
pelayanan medis dasar dan spesialistik secara komprehensif (promotif,
preventif, kuratif, dan rehabilitatif) yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan
masyarakat.
▪ Menjalankan kegiatan operasional secara efektif dan efisien serta sinergis
sehingga menghasilkan nilai tambah bagi stakeholders (pelanggan, pekerja,
mitra kerja, pemilik dan masyarakat).
❖ FASILITAS
o Total tempat tidur Rumah Sakit : 75 Tempat Tidur (bed)

o Rawat Jalan : 18 Klinik
1. Pelayanan Klinik Umum 11. Pelayanan Klinik Spesialis Paru

2. Pelayanan Klinik Spesialis Penyakit dan TB
Dalam 12. Pelayanan Klinik Spesialis Kulit
3. Pelayanan Klinik geriatri dan Kelamin
4. Pelayanan Klinik Spesialis Kebidanan 13. Pelayanan Klinik Gigi dan
dan Kandungan Mulut
5. Pelayanan Klinik Spesialis Bedah 14. Pelayanan Klinik Psikiatri dan
Umum Psikologi
6. Pelayanan Clef Center 15. Pelayanan Rehabilitasi Medik
7. Pelayanan Klinik Ortopedi 16. Pelayanan Klinik Spesialis Saraf
8. Pelayanan Klinik Spesialis Anak 17. Pelayanan Klinik Spesialis
9. Pelayanan Klinik Spesialis Mata Jantung
10. Pelayanan Klinik Spesialis Telinga, 18. Pelayanan Klinik VCT
Hidung dan Tenggorokan
o Pelayanan UGD 24 Jam : 10 Tempat Tidur

o Rawat Inap : 75 Tempat Tidur/TT
3
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
o Kelas 1 : 15 TT
o Kelas 2 : 20 TT
o Kelas 3 : 35 TT
o VIP : 5 TT
o Ruang Bersalin & Nifas : 10 TT
o ICU : 5 TT
o NICU : 2 TT
o Persalinan 24 Jam
o Ruang Operasi
- Operasi Darurat (Cito) 24 Jam
- Operasi Satu Hari Pulang (One Day Care)
- Operasi Terencana
o Apotek/ Farmasi 24 Jam
o Laboratorium 24 Jam
o Radiologi 24 Jam
❖ SDM : 202 orang
o Tenaga Medis : 124 orang

- Dokter Umum & Gigi : 14 orang
- Perawat : 58 orang
- Bidan : 14 orang
- Penunjang Medis : 43 orang
▪ Apoteker : 4 orang
▪ Asisten Apoteker : 7 orang
▪ Laboran : 8 orang
▪ Radiografer : 5 orang
▪ Ahli Gizi & Tata Boga : 8 orang
▪ Rekam Medis : 5 orang
▪ Petugas Jenazah : 1 orang
▪ Petugas CSSD& Laundry : 6 orang
o Tenaga Non Medis : 75 orang

- Administrasi : 30 orang
4
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
- Cleaning Service : 8 orang

- Pekarya : 9 orang
- Teknisi : 6 orang
- Teknisi Elektromedik : 2 orang
- Teknik Lingkungan : 1 orang
- Satpam : 9 orang
- Driver Ambulance : 5 orang
❖ DOKTER SPESIALIS : 26 orang
o Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan : 2 orang

▪ dr. Doddy Ario Kumboyo, Sp.OG (K)
▪ dr. Muhammad Rizkinov Jumsa, Sp.OG
o Dokter Spesialis Penyakit Dalam : 2 orang
▪ dr. Indah Sapta, Sp.PD
▪ dr. Catarina Budyono, Sp.PD
o Dokter spesialis Bedah Gaster : 1 Orang
▪ dr. Arif Zuhan SpB
o Dokter Spesialis Anak : 1 orang
▪ dr. Linda Silvana Sari, Sp.A
o Dokter Spesialis Orthopedi : 2 orang
▪ dr. Ahmad Taufik S, Sp.OT
o Dokter Spesialis Bedah Plastik & Rekonstruksi Estetik : 1 orang
▪ dr. Umu Istikharoh Sp.BP-RE
o Dokter Spesialis Mata : 2 orang
▪ dr. Monalisa Nasrul, Sp.M.
▪ dr. Isna Kusuma Nintyastuti, Sp.M.
o Dokter Spesialis THT-KL : 1 orang
▪ dr. Eka Arie Yuliani, M.Biomed.,Sp.THT-KL
o Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin : 2 orang
▪ dr. Yunita Hapsari, M.Sc.Sp.KK
▪ dr. Dinie Ramdhani K,Sp.KK.,M.Kes
o Dokter Spesialis Syaraf : 1 orang
▪ dr. Herpan Syafii Harahap, M.Biomed., Sp.S
5
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
o Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah : 2 orang

▪ dr. Yana Indrayana, Sp.JP
▪ dr. AA Sagung Mas Meiswaryasti P., M.Biomed, Sp.JP
o Dokter Spesialis Paru : 1 orang
▪ dr. Indana Eva Ajmala, Sp.P
o Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa : 2 orang
▪ dr. Emmy Amalia, Sp.KJ.
▪ dr. Agustine Mahardika, Sp.KJ
o Dokter Spesialis Rehabilitasi Medik : 1 orang
▪ dr. Era Damaisari Sp.KFR
o Dokter Spesialis Anestesi : 1 orang
▪ dr. Sigit Kusdaryono, Sp.An
o Dokter Spesialis Radiologi : 2 orang
▪ dr. Triana Dyah Cahyawati, Sp.Rad., M.Sc
▪ dr. Novia Andangsari, Sp.Rad
o Dokter Spesialis Patologi Klinik : 2 orang
▪ dr. Mohammad Rizki, M.Pd.Ked., Sp.PK
▪ dr. Raehanul Bahrain, M.Sc, Sp.PK
o Dokter Spesialis Mikrobiologi Klinik : 1 orang
▪ dr. E.Hagni Wardoyo, Sp.MK
o Dokter Spesialis Patologi Anatomi : 1 orang
▪ dr. Fathul Jannah, Sp.PA
❖ BIDANG UNGGULAN
o PusatTumbuh Kembang Anak

o Pusat Kesehatan Jiwa asessement center
o Pemeriksaan Unggulan :
▪ EEG/EMG (Pemeriksaan Syaraf dan Otot)
▪ OAE/ BERA (Pemeriksaan fungsi pendengaran)
6
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Gallery
Gedung RS Unram Tampak Depan
Gedung RS Unram Tampak Samping
7
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Ruang Pendaftaraan
Ruang Pelayanan IGD
8
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Ruang Klinik
Ruang Rawat Inap Kelas 3
9
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Ruang Laboratorium
Instalasi Farmasi / Apotek
10
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
BAB III
VISI, MISI, MOTO, NILAI DASAR DAN TUJUAN
A. VISI
Visi Rumah Sakit Universitas Mataram adalah menjadi Rumah Sakit yang unggul
dengan pelayanan yang komprehensif dan melibatkan kegiatan multidisipliner untuk
meningkatkan status kesehatan masyarakat.
B. MISI
1. Menyelenggarkan dan mengembangkan pendidikan,penelitian dan pelayanan medis
dasar dan spesialistik secara komprehensif ( promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif) yang berkualitas sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
2. Menjalankan kegiatan operasional secara efektif dan efisien serta sinergis sehingga
menghasilkan nilai tambah bagi stakeholders (Pelanggan, Pekerja . Mitra kerja, Pemilik
dan Masyarakat)
C. MOTTO
“ RAMAH, PROFESIONAL, DAN BERKUALITAS ”
D. FALSAFAH
Rumah Sakit Universitas Mataram merupakan Rumah Sakit milik Kementerian Riset dan
Teknologi Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti) yang dikuasakan kepada Rektor
Universitas Mataram. Untuk memberikan layanan ditunjukkan dalam bentuk indicator
perilaku. Sedangkan perilaku yang diharapkan adalah Profesional, Ramah dan Berkualitas.
1. Ramah
Bersikap hangat dan menunjukkan perilaku ramah dan memiliki sifat empati dan
perhatian penuh kepada pelanggan.
2. Profesional
Dalam memberikan pelayanan selalu percayadiri, berpenampilan segar dan menarik,
sopan dan respek terhadap pelanggan (memahami etika sosial), disiplin terhadap waktu,
memberikan janji yang sesuai standar prosedur, berkomunikasi dengan gaya bahasa dan
gaya tubuh yang baik, bekerja sesuai standar profesional yang telah ditetapkan bahkan
melebihi standar.
11
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
3. Berkualitas
Menyediakan pelayanan kesehatan yang terpercaya dan aman bagi pelanggan dengan
berusaha secara berkelanjutan untuk meningkatkan kualitas layanan. Rumah sakit
mampu bersaing untuk menjadi yang terbaik dari sisi manajemen, layanan maupun
penunjang lainnya.
E. NILAI DASAR
Rumah Sakit Universitas Mataram mempunyai Nilai Dasar :
a. Disiplin
Memahami dan melaksanakan kewajiban sebagai karyawan Rumah Sakit Universitas
Mataram dengan penuh rasa tanggung jawab.
b. Keterbukaan (Tranparancy)
Dalam pengelolaan institusi kesehatan yaitu Rumah Sakit Universitas Mataram
dilaksanakan secara terbuka sehingga ada saling kontrol untuk pembenahan apabila ada
penyimpangan dalam pengelolaannya.
c. Tanggung Jawab (Akuntabilitas)
Dapat melaksanakan tugas dengan baik dan hasil kerja dapat dipertanggung jawabkan.
d. Jujur (Honesty)
Niat yang tulus dan hati yang bersih dalam rangka menciptakan institusi yang bersih.
e. Kebersamaan ( Sense of Togetherness)
Keberhasilan dalam mencapai Visi dan Misi tidak dapat dilakukan hanya oleh satu atau
beberapa orang saja, tapi harus oleh seluruh bagian dalam organisasi. Semuanya
memiliki peranan dan tanggung jawab sesuai fungsi masing-masing dalam rangka
mewujudkan Visi dan Misi organisasi.
f. Rasa Memiliki (Sense of Belonging)
Secara material dan spiritual adalah menjadi bagian dalam kehidupannya, sehingga
senantiasa perlu dijaga dan dirawat.
g. Prestasi
Orientasi dalam bekerja adalah prestasi, sehingga dari hari ke hari organisasi akan
semakin baik, hari ini lebih baik dari kemarin, besok lebih baik dari hari ini.
h. Kesejahteraan (Prosperity)
Untuk mencapai prestasi yang diinginkan setiap pimpinan wajib memperhatikan
kesejahteraan anggotanya sesuai dengan kemampuan yang dimiliki masing-masing.
12
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
F. TUJUAN :
a. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang bermutu dengan standar
keilmuan terbaik;
b. Menjadi sarana pendidikan tenaga kesehatan profesional;
c. Pengembangan pelayanan unggulan sesuai kebutuhan dan perkembangan ilmu
pengetahuan teknologi kedokteran;
d. Sarana pengembangan riset multidisipliner dalam bidang kedokteran dan kesehatan
pada umumnya; dan
e. Terciptanya sistem pelayanan kesehatan yang bermutu dan meningkatkan sumber daya
yang berkualitas.
13
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
BAB IV
STRUKTUR ORGANISASI
REKTOR
Dewan
Pengawas
Direktur
Komite
SPI
Komite
Wakil Direktur
Wakil Direktur Wakil Direktur Wakil Direktur
Administrasi Umum
Pelayanan Medik Penunjang Medik Penelitian Dan Diklat
Dan Keuangan
Manager Manager Manager Manager Manager

Manager Manager Manager Manager Manager Manager
Pelayanan Pelayanan Penunjang Pendidikan Marketing
Keperawatan Farmasi Keuangan SDM Umum Pelatihan
Medis Bedah Umum Dan Riset Dan Humas
INSTALASI – INSTALASI :
INSTALASI – INSTALASI : KETERANGAN
Instalasi Gawat Darurat Instalasi Radiologi 1. Komite Medis
Instalasi Rawat Inap Instalasi Farmasi 2. Komite Keperawatan
Instalasi Ruang Operasi ( OK ) Instalasi Laboratorium 3. Komite Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien
Instalasi Intensive Care Unit ( ICU ) Intalasi Gizi ( PMKP )
Instalasi Rawat Jalan Instalasi CSSD & Laundry 4. Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi ( PPI )
Instalasi Ruang VK Bersalin Instalasi Rekam Medik 5. Komite Tenaga Kesehatan Lainnya
Instalasi Neonatal Intensive Care Unit Instalasi Pemulasaran Jenazah 6. Komite Farmasi dan Terapi
Instalasi SIMRS 7. Komite Etik
Instalasi Kesehatan Lingkungan 8. Komite Koordinasi Pendidikan ( Komkordik )
14
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
BAB V
Struktur Unit Kerja
Kepala
Koordinator
...................
Administrasi
Penanggug Penanggung Penanggung Penanggung

Jawab I Jawab II Jawab II Jawab III
15
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
BAB VI
URAIAN JABATAN
1. DEWAN PENGAWAS
Nama Jabatan : Dewan Pengawas
A. Ikhtisar Jabatan :
Bertanggung Jawab pada : Rektor
B. Spesifikasi Jabatan :
1. Pendidikan :
- Pendidikan S2/S3.
- Berusia paling rendah 40 tahun.
2. Pengalaman kerja :
- Pengawas/auditor/dosen senior.
- Berpengalaman dalam organisasi .
3. Keahlian :
- Memahami manajemen rumah sakit.
- Peraturan tentang kesehatan dan sumber daya manusia.
4. Keterampilan :
- Memiliki kemampuan komunikasi dengan baik.
C. Uraian Tugas :
a. Menentukan arah kebijakan Rumah Sakit.
b. Menyetujui dan mengawasi pelaksanaan rencana strategis.
c. Menilai dan menyetujui pelaksanaan rencana anggaran.
d. Mengawasi pelaksanaan kendali mutu dan kendali biaya.
e. Mengawasi dan menjaga hak dan kewajiban pasien.
f. Mengawasi dan menjaga hak dan kewajiban rumah sakit.
g. Mengawasi kepatuhan penerapan etika rumah sakit, etika profesi, dan peraturan
perundang – undangan.
D. Wewenang :
a. Menerima dan memberikan penilaian terhadap laporan kinerja dan keuangan
Rumah Sakit dari Kepala/Direktur Rumah Sakit.
b. Menerima laporan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Satuan Pemeriksa Internal
Rumah Sakit dengan sepengetahuan Kepala/Direktur Rumah Sakit dan memantau
16
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
pelaksanaan rekomendasi tindak lanjut.

c. Meminta penjelasan dari Direksi atau pejabat manajemen lainnya mengenai
penyelenggaraan pelayanan di Rumah Sakit dengan sepengetahuan Kepala/Direktur
Rumah Sakit sesuai dengan Peraturan Internal Rumah Sakit (Hospital Bylaws) atau
Dokumen Pola Tata Kelola (Corporate Governance).
d. Meminta penjelasan dari komite atau unit nonstruktural di Rumah Sakit terkait
pelaksanaan tugas dan fungsi Dewan Pengawas sesuai dengan Peraturan Internal
Rumah Sakit (Hospital Bylaws) atau Dokumen Pola Tata Kelola (Corporate
Governance).
e. Berkoordinasi dengan Kepala/Direktur Rumah Sakit dalam menyusun Peraturan
Internal Rumah Sakit (Hospital Bylaws) atau Dokumen Pola Tata Kelola (Corporate
Governance), untuk ditetapkan oleh pemilik.
f. Memberikan rekomendasi perbaikan terhadap pengelolaan Rumah Sakit.
E. Tanggung Jawab :
1. Mengawasi dan menjaga hak dan kewajiban pasien.
2. Mengawasi dan menjaga hak dan kewajiban rumah sakit.
3. Mengawasi penerapan etika rumah sakit, etika profesi, dan peraturan perundang-
undangan.
4. Melakukan analisis hasil pengawasan dan memberikan rekomendasi kepada Rektorat
untuk digunakan sebagai bahan pembinaan.
5. Menerima pengaduan dan melakukan upaya penyelesaian sengketa derngan cara
mediasi.
2. DIREKTUR
Nama Jabatan : Direktur
1. Menentukan tata kelola dan struktur organisasi serta mengevaluasi sistem, pedoman dan
kebijakan seluruh kegiatan Rumah Sakit.
2. Memberi tugas, memberikan petunjuk serta menyelia pelaksanaan tugas bawahan.
3. Membuat laporan kinerja Rumah Sakit, sebagai dasar perencanaan kedepan serta
sebagai penunjang pengambilan keputusan.
17
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Bertanggung Jawab pada : Dewan Pengawas

Membawahi langsung :
1. Wakil Direktur Pelayanan Medik
2. Wakil Direktur Penunjang Medik
3. Wakil Direktur Administari Umum dan Keuangan
4. Wakil Direktur Penelitian dan Diklat
1. Pendidikan :
- Dokter/dokter spesialis,dokter gigi/dokter gigi spesialis dan atau S2 Manajemen
Kesehatan Rumah Saki.
- Diutamakan pernah bekerja di Rumah sakit dalam Jabatan Manajerial selama 3 tahun.
- Administrator bidang kesehatan/ JFT Medis.
3. Keahlian : Manajerial.
4. Keterampilan :
- Leadership dan bisnis
- Memiliki kemampuan komunikasi dengan baik.
- Berbadan sehat.
C. Uraian Tugas :
1. Memimpin, merencanakan, mengkoordinasi, membina, mengendalikan, dan mengawasi
rumah sakit.
2. Menyusun kebijakan umum di Rumah Sakit berdasarkan peraturan perundang –
undangan yang berlaku.
3. Merumuskan kebijakan penyusunan rencana strategis dan rencana berjangka Rumah
Sakit.
4. Menyampaikan laporan pelaksanaan program kerja Rumah Sakit sesuai ketentuan yang
berlaku.
5. Menetapkan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) Rumah Sakit setelah mendapat
persetujuan Pengawas Rumah Sakit.
6. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pencapaian Visi dan Misi Rumah Sakit.
7. Merumuskan kebijakan strategis untuk Program pelayanan, Program sarana prasarana,
penunjang serta program umum, keuangan dan kepegawaian.
18
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
8. Secara berkala bertemu dengan tokoh masyarakat dan atau dengan pemimpin organisasi
pelayanan kesehatan lain guna meminta masukan dalam rangka penyusunan rencana
strategis dan operasional Rumah Sakit.
9. Mendelegasikan sebagian wewenang yang bersifat koordinasi dan teknis kepada pejabat
struktural Rumah Sakit.
10. Mencapai target program kerja Rumah Sakit.
D. Wewenang :
1. Menetapkan Program Kerja
2. Menetapkan Standar Pelayanan Minimal
3. Menetapkan rencana operasional kegiatan dan anggaran
4. Menentukan teknik koordinasi
5. Menetapkan teknis penyelenggaraan Rumah Sakit
6. Menentukan teknis kegiatan pengabdian masyarakat dalam bidang kesehatan
7. Menetapkan teknis pengembangan pelayanan medis, perawatan, dan penunjang di
lingkungan Rumah Sakit
8. Menetapkan teknis peningkatan mutu pelayanan
9. Menetapkan teknis pengelolaan keuangan dan akuntansi
10. Menentukan nilai kinerja bawahan
11. Menetapkan format monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas.
12. Kesesuaian pelaksanaan tugas non kedinasan.
E. Tanggung Jawab :
1. Kebenaran Program Kerja
2. Kebenaran Standar Pelayanan Minimal
3. Kebenaran rencana operasional kegiatan dan anggaran
4. Ketepatan teknik koordinasi
5. Ketepatan teknis penyelenggaraan Rumah Sakit
6. Kesesuaian teknis kegiatan pengabdian masyarakat dalam bidang kesehatan
7. Kesesuaian teknis pengembangan pelayanan medis, perawatan, dan penunjang di
8. Kesesuaian teknis peningkatan mutu pelayanan
9. Kesesuaian teknis pengelolaan keuangan dan akuntansi
10. Kesesuaian nilai kinerja bawahan
11. Keakuratan monitoring, evaluasi dan laporan pelaksanaan tugas
19
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
12. Kesesuaian pelaksanaan tugas non kedinasan
3. SATUAN PENGAWAS INTEREN (SPI)

Nama Jabatan : Satuan Pengawas Interen
Bertanggung Jawab pada : Direktur
1. Pendidikan minimal Sarjana.
2. Di utamakan pernah bekerja di Rumah sakit atau Institusi lain pada Bidang Internal
Audit sekurang - kurangnya 2 tahun.
C. Uraian Tugas :
1. Menyusun rencana kebutuhan SDM, Peralatan dan Material untuk lancarnya kegiatan
Internal Audit RS.
2. Menyusun rencana kegiatan dan anggaran Internal Audit RS setiap tahun anggaran.
3. Membuat standar prosedur operasional Internal Audit RS.
4. Membuat rencana pengawasan sesuai dengan bidang tugasnya.
5. Melakukan pemeriksaan internal terhadap pelaksanaan tugas yang dilakukan secara
struktural maupun fungsional.
6. Melakukan rapat – rapat untuk pelaksanaan tugas-tugas dan kegiatan rumah sakit.
7. Membuat perintah atau instruksi kepada bawahan untuk pelaksanaan tugas dan kegiatan
Internal Audit RS.
8. Mendistribusikan tugas – tugas dan kegiatan internal audit RS kepada bawahan dengan
bidang tugasnya.
9. Mengkoordinasi dan melaksanakan kegiatan internal audit RS.
10. Mengadakan rapat – rapat koordinasi dengan bawahan untuk mengarahkan tugas –
tugas bawahan serta mengikuti rapat yang dilakukan Direktur.
11. Mengadakan koordinasi dengan unit kerja lain di RS untuk kelancaran tugas.
12. Meminta masukan kepada bawahan untuk membuat kebijakan-kebijakan internal audit
RS.
13. Membantu direktur melakukan koordinasi dengan pihak luar baik dengan instansi
pemerintah maupun swasta.
14. Memberikan masukan kepada bawahan untuk pemecahan masalah.
15. Meminta laporan pelaksanaan tugas – tugas bawahan untuk pengawasan, pengendalian.
20
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
16. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas – tugas bawahan.

17. Membantu direktur melakukan pengendalian organisasi dengan membuat sistem-sistem
pengendalian terpadu.
18. Melakukan pembetulan atas nama direktur terhadap penyimpangan yang dilakukan unit
– unit kerja.
19. Membantu Direktur membuat kebijakan pengelolaan sumber daya RS.
20. Membantu Direktur membuat kebijakan pembinaan dan pengembangan karier SDM.
21. Mengembangkan sistem dan prosedur pengawasan internal dalam pengelolaan
operasional.
22. Membantu Direktur menjalin dan mengembangkan kerja sama dengan pihak lain di
bidang pelayanan kesehatan.
23. Melakukan evaluasi pelaksanaan tugas – tugas pengelolaan akuntansi dan verifikasi
laporan kuangan RS.
24. Membuat laporan kepada Direktur RS atas hasil pemeriksaan internal yang telah
dilakukan dengan memberikan saran perbaikan atau tindakan yang mesti dilakukan.
25. Membantu Direktur melakukan evaluasi kinerja dan pelaksanaan tugas masing – masing
SDM.
26. Membantu Direktur melaporkan hasil evaluasi kinerja bawahan dan SDM kepada
atasan.
D. Wewenang :
1. Menyusun, mengubah & melaksanakan kebijakan pemeriksaan internal termasuk
menentukan prosedur & lingkup pelaksanaan pekerjaan pemeriksaan.
2. Mendapatkan akses terhadap semua dokumen, sarana & prasarana, informasi atas obyek
audit yg dilaksanakan berkaitan dgn pelaksanaan tugas.
3. Mendapatkan keterangan/informasi dari semua pihak yg terkait dgn obyek pemeriksaan
yg dilaksanakan.
4. Melakukan verifikasi & uji kehandalan terhadap informasi yg diperolehnya dlm
kaitannya dgn proses pemeriksaan internal.
E. Tanggung Jawab :
1. Memantau & mengevaluasi pelaksanaan manajemen di unit kerja RS.
2. Melakukan penilaian terhadap sistem pengendalian, pengelolaan, pemantauan
efektivitas & efisiensi sistem & prosedur dlm bidang administrasi (Pelayanan, SDM,
Diklat, Umum, Sarana Prasarana, Keuangan).
21
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
3. Melaksanakan tugas khusus dlm lingkup pengendalian internal yg ditugaskan oleh

Direktur RS.
4. Memantau pelaksanaan & ketepatan pelaksanaan tindak lanjut atas laporan hasil audit.
4. WAKIL DIREKTUR
4.1 WAKIL DIREKTUR PELAYANAN MEDIK
Nama Jabatan : Wakil Direktur Pelayanan Medik
1. Menentukan dan mengevaluasi sistem, Pedoman, Kebijakan serta SPO kegiatan
pelayanan medis di Rumah Sakit
2. Membagi tugas, memberikan petunjuk serta menyelia pelaksanaan tugas bawahan untuk
pelaksanaan kegiatan medis di Rumah Sakit Universitas Mataram.
3. Merencanakan sumber daya khususnya di bagian medis untuk pelaksanaan kegiatan,
serta mengevaluasi kebutuhan sumber daya yang dipergunakan.
5. Membuat laporan kinerja pelayanan medis rumah sakit, sebagai dasar perencanaan,
mengolah data menjadi informasi sebagai penunjang pengambilan keputusan
manajemen.
1. Manager Pelayanan Medis
2. Manager Pelayanan Bedah
3. Manager Keperawatan
4. Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD)
5. Kepala Instalasi NICU
6. Kepala Instalasi ICU
7. Kepala Instalasi Rawat Inap
8. Kepala Instalasi Rawat Jalan
9. Kepala Instalasi OK
10. Kepala Instalasi VK Bersalin
1. Pendidikan :
- Dokter/ dokter spesialis, dokter gigi/ dokter gigi spesialis dan atau S2 Manajemen
Kesehatan Rumah Sakit.
22
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
- Minimal 2 tahun di Bidang Kepala Unit Medis.
3. Keahlian :
- Manajemen Operasional Rumah Sakit
- Memahami regulasi medis secara umum (Dokter, Rumah Sakit, Pasien dan
Keluarga).
4. Ketrampilan :
- Memahami fungsi psikologis
- Memiliki kemampuan komunikasi dan negoisasi dengan baik.
C. Uraian Tugas :
1. Mewakili Direktur apabila berhalangan hadir, khususnya dalam bidang medis rumah
sakit
2. Membantu Direktur dalam mengelola dan meng-koordinasi aktivitas pada bagian yang
berada dalam kendalinya ;
3. Menjaga dan meningkatkan mutu pelayanan; pencegahan dan Pengendalian Infeksi
serta Sasaran keselamatan pasien;
4. Memberikan saran, pendapat dan laporan berkala untuk keperluan manajemen tentang
aktivitas pada divisi tersebut dalam hal kelancaran operasional, diantaranya pembelian
alat-alat medis, obat-obatan, dan investasi baru ;
5. Melakukan tinjauan secara berkala dan menyampaikan proposal penyesuaian mengenai
standarisasi kompensasi kerja-sama kemitraan dengan para dokter spesialis ;
6. Memastikan bahwa pengelolaan instalasi elektronis/komputerisasi antar pengguna serta
pengelolaan database administrasi rumah sakit telah berjalan sesuai dengan kebijakan
yang telah ditentukan oleh Direktur ;
7. Memastikan pengelolaan standar kepuasan pasien terkelola dengan baik ;
8. Menjalin dan memelihara hubungan kerja-sama yang harmonis dengan para dokter
spesialis, dan juga antar Bagian.
D. Wewenang :
3. Menetapkan rencana operasional kegiatan dan anggaran
4. Menetapkan teknis pelayanan medis, penunjang dan keperawatan
23
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
5. Menetapkan teknis pelayanan rawat inap dan rawat jalan, keperawatan rawat inap dan
rawat jalan dan penunjang medis dan non medis.
6. Menetapkan pengelolaan fasilitas pelayanan medis, penunjang dan keperawatan
7. Menentukan teknis kegiatan pengabdian masyarakat dalam bidang kesehatan
8. Menetapkan teknis pengembangan pelayanan medis, perawatan, dan penunjang di
9. Menetapkan teknis peningkatan mutu pelayanan
E. Tanggung Jawab :
3. Kebenaran rencana operasional kegiatan dan anggaran
4. Ketepatan teknis pelayanan medis, penunjang dan keperawatan
5. Kesesuaian teknis pelayanan rawat inap dan rawat jalan, keperawatan rawat inap dan
rawat jalan dan penunjang medis dan non medis.
6. Kesesuaian teknis pengelolaan fasilitas pelayanan medis, penunjang dan keperawatan
7. Kesesuaian teknis kegiatan pengabdian masyarakat dalam bidang kesehatan
8. Kesesuaian teknis pengembangan pelayanan medis, perawatan, dan penunjang di
9. Kesesuaian teknis peningkatan mutu pelayanan
4.2 WAKIL DIREKTUR PENUNJANG MEDIK

Nama Jabatan : Wakil Direktur Penunjang Medik
A. Ihktisar Jabatan :
1. Kebenaran dan ketepatan semua sistem administrasi manajemen penunjang Medik.
2. Mengarahkan dan mensupervisi semua fungsi dan aktivitas pelayanan penunjang medik.
3. Menjamin kelancaran penunjang pelayanan mulai dari SDM, sarana dan prasarana baik
medis maupun non medis.
24
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
4. Tercapainya pelayanan penunjang medik yang profesional dan mampu memberikan

pelayanan yang berkualitas efektif,efisien ramah, dan nyaman, serta manusiawi dengan
staf yang sejahtera.
1. Manager Farmasi
2. Manager Penunjang Umum
3. Kepala Instalasi Radiologi
4. Kepala Instalasi Laboratorium
5. Kepala Instalasi Gizi
6. Kepala Instalasi Rekam Medik
7. Kepala Instalasi SIM RS
8. Kepala Instalasi CSSD
9. Kepala Instalasi Laundry
10. Kepala Instalasi Pemulasaran Jenazah
11. Kepala Instalasi Kesehatan Lingkungan
1. Pendidikan
- Dokter/ dokter spesialis, dokter gigi/ dokter gigi spesialis dan atau S2 Manajemen
2. Pengalaman kerja
- Minimal 2 tahun dalam jabatan Kepala Unit Medis.
3. Keahlian
- Memiliki Kemampuan Managerial/Kepemimpinan.
4. Ketrampilan
- Memahami konsep standar pelayanan penunjang medis.
- Mempunyai kondite / penilaian kinerja kategori baik.
- Memiliki kemampuan komunikasi dan negosiasi dengan baik.
C. Uraian Tugas :
1. Memberikan pengarahan, teguran, penasehat/pendapat kepada bawahanya dalam
pelaksanaan tugas penunjang medik.
25
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
2. Menetapkan sistem pelayanan penunjang medis dan metode kerja guna melaksanakan
tugas secara efektif.
3. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pelayanan penunjang medik, menganalisa dan
mengevaluasi pelayanan penunjang medik yang ditetapkan di rumah sakit untuk
meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien.
4. Menetapkan kenaikan jenjang karier, pemindahan dan pengembangan-pengembangan
pendidikan dan pelatihan bagi staf penunjang medik.
5. Mengamati bawahan langsung dalam melaksanakan tugasnya masing-masing dan secara
berkala memberikan penilaian.
6. Menjaga agar kebutuhan-kebutuhan standar disetiap bagian tersedia dengan lengkap dan
dalam keadaan siap pakai.
7. Mengusulkan kerjasama dengan pihak ketiga yang berkaitan dengan kelancaran
operasional di bagianya.
8. Menerima tanggung jawab yang didelegasikan oleh Direktur.
9. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan, khususnya yang berkaitan dengan
pelayanan.
D. Wewenang :
1. Meminta bahan rencana strategis dan program kerja
2. Meminta jenis-jenis regulasi
3. Menentukan teknik koordinasi tugas
4. Meminta rencana kegiatan mutu pelayanan penunjang
5. Meminta bahan program, prosedur dan pedoman di bidang lingkungan pelayanan
penunjang
6. Meminta bahan kebutuhan dan pemeliharaan sarana prasarana pelayanan penunjang
7. Memberikan instruksi untuk manajemen kepegawaian
8. Memberikan instruksi peningkatan mutu pelayanan medis, keamanan dan keselamatan
pasien serta pengelolaan data dan informasi pelayanan penunjang
9. Meminta bahan laporan
11. Meminta bahan laporan.
E. Tanggung Jawab :
1. Kebenaran bahan rencana strategis dan program kerja
26
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
2. Ketepatan pemilihan jenis-jenis regulasi

3. Ketepatan pemilihan teknik koordinasi tugas
4. Kebenaran rencana kegiatan mutu pelayanan penunjang
5. Kesesuaian bahan program, prosedur dan pedoman di bidang lingkungan pelayanan
penunjang
6. Kesesuaian bahan kebutuhan dan pemeliharaan sarana prasarana pelayanan penunjang
7. Keefektifan instruksi untuk manajemen kepegawaian
8. Keefektifan instruksi peningkatan mutu pelayanan medis, keamanan dan keselamatan
9. Kebenaran bahan laporan
11. Kebenaran bahan laporan.
12. Kelancaran pelaksanaan tugas kedinasan
4.3 WAKIL DIREKTUR ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN

Nama Jabatan : Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan
1. Menentukan dan mengevaluasi sistem, Pedoman, Kebijakan serta SPO kegiatan
Administrasi, Umum dan Keuangan di Rumah Sakit
2. Membagi tugas, memberikan petunjuk serta menyedia pelaksanaan tugas bawahan
untuk pelaksanaan pelayanan administrasi, umum dan keuangan di Rumah Sakit
3. Merencanakan sumber daya manusia untuk pelaksanaan kegiatan Pelayanan di Rumah
Sakit Universitas Mataram, serta mengevaluasi kebutuhan sumber daya yang
dipergunakan.
4. Membuat laporan kinerja pelayanan administrasi, umum dan Keuangan rumah sakit ,
sebagai dasar perencanaan, mengolah data menjadi informasi sebagai penunjang
pengambilan keputusan manajemen.
1. Manager Keuangan
2. Manager SDM
3. Manager Umum
27
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
1. Pendidikan :
- Dokter/dokter spesialis, dokter gigi/dokter gigi spesialis dan atau S2 Manajemen
Kesehatan Rumah Sakit/Sosial/Hukum/Ekonomi.
- Minimal 2 tahun dalam jabatan Managerial.
3. Keahlian :
- Manajemen Perkantoran.
- Manajemen Perpajakan.
4. Ketrampilan :
- Mampu menjabarkan analisa performa bisnis rumah sakit kepada para pemegang
saham/investor ;
- Memahami undang ketenaga-kerjaan dan hukum perusahaan.
C. Uraian Tugas :
1. Mewakili Direktur apabila berhalangan hadir, khususnya dalam bidang umum dan
keuangan rumah sakit.
2. Membantu direksi dalam mengelola dan meng-koordinasi aktivitas pada bidang umum
dan keuangan.
3. Melakukan pemantauan dan pengendalian secara periodik terhadap sinkronisasi
pekerjaan antar bagian dalam kendalinya.
4. Memastikan penyimpanan dan distribusi lalu-lintas dokumen dan surat-menyurat,
termasuk keabsahan hukum atas kepemilikan property/assets rumah sakit.
5. Memastikan bahwa performa operasional terhadap infrastruktur, sarana dan prasarana
rumah sakit (misal ambulance , genset, udara pendingin, ketersediaan oksigen, dan
lainnya) dapat bekerja dengan optimal.
6. Mengelola arus lalu-lintas dana antar bagian secara benar sesuai perpajakan maupun
kebijakan keuangan perusahaan.
7. Menyampaikan standarisasi pengendalian biaya dan pengeluaran lainnya yang terkait
dengan pengelolaan keuangan secara sehat dan efisien.
8. Menyelesaikan rancangan anggaran tahunan mengenai Laporan Keuangan (Neraca,
Laba-Rugi, Estimasi Arus Kas, dan rasio keuangan) kepada pihak direksi untuk
disetujui.
28
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
9. Memastikan kebutuhan operasional rumah sakit tersedia tersedia pada waktu yang
dipersyaratkan (membandingkan lead-time kedatangan dengan jadual penggunaan
barang/persediaan ➔ optimal).
10. Melakukan koordinasi secara periodik dengan baik penyelesaian pembayaran dan
laporan aktivitas perpajakan serta penanganan pemeriksaan perpajakan (jika ada).
11. Memastikan ketertiban administrasi kepersonaliaan (kompetensi, pelatihan karyawan,
dan sejarah penggajian).
12. Menyampaikan paket proposal penyesuaian remunerasi karyawan (secara periodik)
termasuk prakiraan penilaian standar kompetensi (senioritas, pemahaman pekerjaan,
kehadiran, kreativitas, dan lainnya) kepada Direktur.
13. Memelihara pemenuhan aspek legal rumah sakit dengan peraturan perundang-undangan
dengan instasi pemerintah yang terkait.
14. Menyampaikan perencanaan strategis, target pemasaran, dan senan-tiasa aktif dalam
menciptakan peluang dan terobosan bisnis.
15. Menjalin dan memelihara hubungan kerja-sama yang harmonis dengan pihak ketiga
(pemasok, lembaga keuangan, perusahaan farmasi), dan juga antar Direksi.
D. Wewenang :
3. Menetapkan kebijakan teknis di bidang Umum
4. Menetapkan perencanaan operasional kegiatan dan anggaran
5. Menetapkan kebijakan atau produk hukum rumah sakit
6. Menentukan penyusunan laporan Bagian Perencanaan, Organisasi Kepegawaian,
Sekertariat serta Pendidikan dan Penelitian
7. Menetapkan kebijakan pengelolaan dan pengembangan pegawai
8. Menetapkan pelaksanaan pembinaan pegawai
9. Menetapkan kebutuhan sarana dan prasarana rumah tangga
10. Menetapkan kegiatan pelayanan informasi dan publikasi
11. Menentukan kerjasama Pendidikan dan Pelatihan di bidang kesehatan
12. Menetapkan pendidikan dan Pelatihan/Seminar/Workshop/Magang
13. Menentukan pemantauaan dan penilaian kegiataan perencanaan, pendidikan dan
pelatihan, keuangan dan umum secara periodik
29
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT

E. Tanggung Jawab :
3. Kebenaran kebijakan teknis di bidang Umum
4. Ketepatan rencana operasional kegiatan dan anggaran
5. Kesesuaian kebijakan atau produk hukum rumah sakit
6. Kesesuaian teknis penyusunan laporan Bagian Perencanaan, Organisasi Kepegawaian,
Sekertariat serta Pendidikan dan Penelitian
7. Kesesuaian kebijakan pengelolaan dan pengembangan pegawai
8. Ketepatan teknis pelaksanaan pembinaan pegawai
9. Kesesuaian teknis kebutuhan sarana dan prasarana rumah tangga
10. Kesesuaian teknis kegiatan pelayanan informasi dan publikasi
11. Kesesuaian teknis kerjasama Pendidikan dan Pelatihan di bidang kesehatan
12. Kesesuaian teknis pendidikan dan Pelatihan/ Seminar/ Workshop/ Magang
13. Kesesuaian pemantauaan dan penilaian kegiataan perencanaan, pendidikan dan
pelatihan, keuangan dan umum
4.4 WAKIL DIREKTUR PENELITIAN DAN DIKLAT

Nama Jabatan : Wakil Direktur Penelitian dan Diklat
- Ikhtisar Jabatan
Mengonsep program kerja, perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan
administrasi dan teknis dalam bidang Pendidikan dan Pelatihan, penelitian dan
perpustakaan, dan kerjasama pendidikan
1. Manager Pendidikan dan Riset
2. Manager Pelatihan
3. Manager Marketing dan Humas
- Spesifikasi Jabatan :
1. Pendidikan :
30
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
- Dokter/dokter spesialis, dokter gigi/dokter gigi spesialis dan atau S2 Manajemen

- Pendidikan dan Pelatihan Tenaga Kesehatan.
3. Keahlian :
- Peraturan tentang kesehatan.
- Manajemen sumber daya manusia.
4. Ketrampilan :
- Menyusun rencana kerja/kegiatan organisasi.
- Melakukan koordinasi dengan bagian terkait.
- Uraian Tugas :
1. Merumuskan bahan rencana strategis dan program kerja Bagian Pendidikan dan
Penelitian sebagai pegangan pelaksanaan operasional tugas.
2. Mempelajari peraturan perundang-undangan mengenai pendidikan dan penelitian
sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
3. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dengan tugas Pendidikan dan
Penelitian kepada dinas serumpun guna singkronisasi dan kelancaran pelaksanaan tugas
4. Merumuskan bahan kebijakan teknis di Bagian Pendidikan dan Penelitian
5. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan/workshop
6. Menyelenggarakan kegiatan penelitian
7. Menyelenggarakan kegiatan kebutuhan sarana, prasarana pendidikan dan penelitian
8. Mengatur dan menyusun program, prosedur dan pedoman bagian Pendidikan dan
Penelitian
9. Menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi kegiatan program kerja di lingkungan
Pendidikan dan Penelitian
10. Mengevaluasi kinerja bawahan untuk memperoleh informasi terhadap capaian kinerja
bawahan
11. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan sebagai wujud akuntabilitas dan
pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
12. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diberikan oleh pimpinan, baik lisan maupun
tertulis.
31
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
- Wewenang :
3. Meminta bahan kebijakan teknis di Bagian Pendidikan dan Penelitian
4. Menentukan jenis pendidikan dan pelatihan/workshop
5. Menentukan kegiatan penelitian Meminta bahan kebutuhan sarana, prasarana
pendidikan dan penelitian
6. Meminta bahan program, prosedur dan pedoman bagian Pendidikan dan Penelitian
8. Menentukan nilai kinerja bawahan.
- Tanggung Jawab :
4. Ketepatan kebijakan teknis di Bagian Pendidikan dan Penelitian
5. Ketepatan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan/workshop
6. Ketepatan kegiatan penelitian
7. Kesesuaian kebutuhan sarana, prasarana pendidikan dan penelitian
8. Kesesuaian program, prosedur dan pedoman bagian Pendidikan dan Penelitian
9. Keefektifan pelakasanaan pemantauan dan evaluasi kegiatan program kerja di
lingkungan Pendidikan Dan Penelitian
12. Kelancaran pelaksanaan tugas kedinasan.
5. MANAGER
5.1 MANAGER PELAYANAN MEDIS
Nama Jabatan : Manager Pelayanan Medis
Mengonsep perumusan kebijakan teknis, pelaksanaan dan pelayanan administrasi dan teknis
di bidang pelayanan medis
32
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Bertanggung Jawab pada : Wakil Direktur Pelayanan Medik

Berkoordinasi dengan :
1. Kepala Instalasi Rawat Jalan
2. Kepala Instalasi Rawat Inap
3. Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD)
4. Kepala Instalasi ICU
5. Kepala Instalasi NICU
1. Pendidikan :
- Dokter/dokter spesialis
- Diutamakan S2 Manajemen Kesehatan Rumah Sakit.
- Pengawas Bidang Kesehatan.
3. Keahlian :
4. Ketrampilan :
C. Uraian Tugas
1. Merumuskan bahan rencana strategis dan program kerja Bidang Pelayanan Medis
sebagai pegangan pelaksanaan operasional tugas.
2. Mempelajari peraturan perundang-undangan mengenai pelayanan medis sebagai
pedoman pelaksanaan tugas.
3. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dengan tugas pelayanan medis
kepada dinas serumpun guna singkronisasi dan kelancaran pelaksanaan tugas.
4. Menyelenggarakan Perencanaan kegiatan mutu pelayanan medis.
5. Mengatur dan menyusun program, prosedur dan pedoman di bidang lingkungan
pelayanan medis.
6. Menyelenggarakan bahan kebutuhan dan pemeliharaan sarana prasarana pelayanan
medis
33
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
7. Menyelenggarakan manajemen kepegawaian di lingkup pelayanan medis untuk

mendayagunakan SDM secara maksimal.
8. Menyelenggarakan peningkatan mutu pelayanan medis, keamanan dan keselamatan
pasien serta pengelolaan data dan informasi pelayanan medis.
9. Mengevaluasi pemanfatan alat medis.
bawahan.
tertulis.
D. Wewenang
4. Meminta rencana kegiatan mutu pelayanan medis
5. Meminta bahan program, prosedur dan pedoman di bidang lingkungan pelayanan medis
6. Meminta bahan kebutuhan dan pemeliharaan sarana prasarana pelayanan medis
pasien serta pengelolaan data dan informasi pelayanan medis
E. Tanggung Jawab :
4. Kebenaran rencana kegiatan mutu pelayanan medis
medis
6. Kesesuaian bahan kebutuhan dan pemeliharaan sarana prasarana pelayanan medis
34
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT

pasien serta pengelolaan data dan informasi pelayanan medis
5.2 MANAGER PELAYANAN BEDAH

Nama Jabatan : Manager Pelayanan Bedah
Seorang tenaga medik profesional kelompok bedah yang diberi wewenang dan tanggung
jawab untuk mengkoordinasikan dan melaksanakan pengawasan, pergerakan, pelaksanaan
serta evaluasi kegiatan pelayanan di Instalasi Bedah. Penyiapan bahan perumusan kebijakan
teknis, pelaksanaan dan pelayanan instalasi bedah. Penyiapan bahan perumusan kebijakan
teknis administrasi dan Sumber Daya instalasi bedah. Penyiapan bahan perumusan kebijakan
teknis, pelaksanaan pelaksanaan penelitian dan pengembangan instalasi bedah.
1. Kepala Instalasi OK
2. Kepala Instalasi VK Bersalin
1. Pendidikan :
- Dokter/dokter spesialis
- Diutamakan S2 Manajemen Kesehatan Rumah Sakit.
3. Keahlian :
- Peraturan tentang kesehatan
- Manajemen sumber daya manusia
4. Ketrampilan
35
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT

C. Uraian Tugas :
1. Mengkoordinasikan tugas - tugas operasional staff.
2. Menentukan kecukupan tenaga tim pembedahan dan tenaga lain dalam tiap shift.
3. Membantu Kepala Bagian Pelayanan Medis dalam pengembangan staff.
4. Melaksanakan pemeliharaan fasilitas dan peralatan.
5. Melaksanakan dan mengevaluasi proses asuhan keperawatan di Ruang Pembedahan.
6. Menjamin kecermatan, ketepatan, dan bertanggungjawab terhadap fungsi administrasi
di Ruang Pembedahan.
7. Mengelola pelayanan sterilisasi alat – alat kesehatan rumah sakit.
8. Menangkap peluang dan merespon tuntutan customer, mengelola dan
mengkoordinasikan dengan bagian lain untuk mewujudkannya dalam bentuk jasa
pelayanan yang memberi nilai tambah (value added) bagi rumah sakit.
D. Wewenang :
1. Mengusulkan perubahan standar pelayanan di Ruang Pembedahan sesuai dengan
kebutuhan dan tuntutan customer.
2. Menampung dan menyampaikan aspirasi staff.
3. Mengambil tindakan darurat untuk penyelamatan mutu layanan operasi.
E. Tanggung Jawab :
1. Merencanakan bahan perumusan kebijakan di lingkup instalasi bedah
2. Merencanakan kebutuhan medik maupun non medik
3. Merencanakan kebutuhan dan kategori tenaga yang dibutuhkan di Instalasi Bedah.
4. Merencanakan rogram kerja tahunan
5. Merencanakan merencanakan target sasaran mutu
6. Merencanakan kebutuhan dan peningkatan SDM
7. Merencanakan program kerja tahunan
8. Merencanakan target sasaran mutu
9. Memberi bimbingan kepada tenaga perawatan yang berada di Instalasi Bedah, untuk
melaksanakan dokumentasi kegiatan dengan benar.
10. Mengatur penempatan tenaga perawatan dan tenaga lain pada Instalasi Bedah yang
berada di Instalasi Bedah, bersama kopordinator pelayanan kamar operasi
11. Mengadakan kerjasama yang baik dengan kepala bidang, kepala instalasi, kepala
bagian, lain serta unit pelaksana fungsional yang lain di rumah sakit.
36
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
5.3 MANAGER KEPERAWATAN

Nama Jabatan : Manager Keperawatan
A. Iktisar Jabatan :
Mengonsep program kerja, kebijakan adminstrasi dan teknis di bidang pelayanan
keperwatan, mutu pelayanan keperawatan, sumberdaya di bidang Pelayanan Keperawatan,
program pengendalian mutu pelayanan keperawatan, sarana prasarana di bidang pelayanan
keperawatan
Bertanggung jawab pada : Wakil Direktur Pelayanan Medik
Kepala Instalasi Rawat Jalan
1. Pendidikan :
- Sarjana S1 Keperawatan.
- Lebih diutamakan S2 Perumahsakitan.
- Minimal 2 tahun dalam jabatan Manajerial
3. Keahlian :
- Manajemen Bidang Keperawatan.
- Manajemen Bangsal Keperawatan.
- Manajemen Leadership.
C. Uraian tugas :
1. Mewakili Wakil Direktur Medis apabila berhalangan hadir.
2. Membantu Wakil Direktur Medis dalam mengelola dan meng-koordinasi aktivitas
karyawan yang berada dalam kendalinya.
3. Menyusun jadual secara periodik berdasarkan grup/kelompok karyawan bidang
perawatan sesuai waktu kerja (shift base) dan menghitung kebutuhan tenaga khususnya di
bagian keperawatan.
4. Memastikan dan memonitor standarisasi mutu pelayanan asuhan keperawatan dan
Kebidanan.
5. Memastikan prosedur pengelolaan pasien – dari saat pendaftaran sampai dengan saat
kepulangan – dijalankan dengan semestinya.
6. Melakukan monitoring terhadap pelaksanaan SPO telah dilaksanakan sesuai dengan yang
digariskan.
37
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
7. Memastikan kesesuaian dan melakukan perubahan (jika diperlukan) terhadap SPO

Keperawatan pasien agar sesuai dengan ilmu kesehatan medis terkini.
8. Memastikan sterilisasi penggunaan peralatan medis.
9. Memastikan tercukupinya kebutuhan pasien selama berada dalam ruang perawatan.
10. Memantau pelaksanakan kegiatan pembimbingan (counseling) kepada ibu hamil
mengenai proses persalinan secara fisiologis serta pasca melahirkan.
11. Memantau perawatan dan pemeliharaan bayi – sejak saat dilahirkan sampai dengan
tinggal di kamar bayi – sesuai dengan standarisasi SPO yang telah digariskan.
12. Menilai performa kerja karyawan yang berada dalam tanggung-jawabnya.
D. Wewenang :
4. Meminta rencana kegiatan mutu pelayanan keperawatan
keperawatan
6. Meminta bahan kebutuhan dan pemeliharaan sarana prasarana pelayanan keperawatan
pasien serta pengelolaan data dan informasi pelayanan keperawatan
E. Tanggung Jawab :
4. Kebenaran rencana kegiatan mutu pelayanan keperawatan
keperawatan
6. Kesesuaian bahan kebutuhan dan pemeliharaan sarana prasarana pelayanan keperawatan
38
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT

pasien serta pengelolaan data dan informasi pelayanan keperawatan
5.4 MANAGER FARMASI

Nama Jabatan : Manager Farmasi
Melakukan perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan asuhan kefarmasian, pengendalian,
pengevaluasian, penyelenggaraan pelayanan kefarmasian dan unit rawat jalan dan rawat
inap.
Bertanggung Jawab pada : Wakil Direktur Penunjang Medik
Kepala Instalasi Farmasi
Kepala Instalasi Farmasi membawahi urusan :
1. Gudang Obat
2. Apotik
1. Pendidikan :
- Apoteker
- diutamakan S2 Manajemen Kesehatan Rumah Sakit.
- Minimal 2 tahun sebagai Apoteker.
- Pernah mengelola apotik
3. Keahlian :
- Manajemen Pelayanan Farmasi / Apotik.
- Manajemen Pengelolaan Obat dan Alkes.
C. Uraian Tugas :
1. Mewakili Wakil Direktur Penunjang Medis apabila berhalangan hadir.
39
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
2. Membantu Wakil Direktur Medis dalam mengelola dan mengkoordinasi aktivitas

karyawan yang berada dalam kendalinya.
3. Merencanakan obat dan alat kesehatan yang akan dipakai rumah sakit.
4. Menyusun Formularium rumah sakit untuk diusulkan ke Komite Farmasi dan Terapi.
5. Menyediakan dan memantau kesiapan obat dan alat kesehatan.
6. Melakukan penyimpanan dan pendistribusian obat dan alat kesehatan di rumah sakit.
7. Memantau kesiapan alat penunjang kegiatan Farmasi.
8. Memonitor mutu pelayanan obat dan alat kesehatan.
9. Membuat laporan penggunaan obat Narkotika / Psikotropika.
10. Menilai performa kerja karyawan yang berada dalam tanggung-jawabnya.
D. Wewenang :
a. Memberikan masukan dan saran dalam rangka meningkatkan kualitas pengelolaan
instalasi farmasi baik dari bawah maupun kepada atasan.
b. Mengatur sistem layanan farmasi sesuai kondisi Rumah Sakit Universitas Mataram.
c. Melakukan cross check kepada bagian lain yang diperlukan berkaitan dengan layanan
obat.
d. Membeli obat di luar rencana bila ada kebutuhan yang sangat mendesakdengan jumlah
seperlunya.Mengambil tindakan darurat untuk penyelamatan mutu layanan
farmasidengan persetujuan direktur.
e. Membuat usulan untuk pengembangan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Universitsa
Matram berkaitan dengan layanan farmasi.
f. Melakukan pembinaan terhadap staf di instalasi farmasi.
E. Tanggung Jawab :
1. Mengelola dan memberdayakan sumbert daya di unit rawat jalan dan rawat inap dalam
rangka meningkatkan mutu pelayanan dan cakupan pelayanan.
2. Menerima, menyimpan dan menyalurkan obat dan barang-barang medis.
3. Melaksanakan administrasi secara tertib, transparan dan akuntabel. Melaksanakan dan
mengevaluasi standar pelayanan yang berlaku di instalasi farmasi.
4. Melakukan pelaporan secara lisan dan tertulis atas pelaksanaan tugas dan kegiatan di
unit kerja.
5. Mengatasi masalah yang menghambat kegiatan unit kerja.
6. Menjamin tersedianya fasilitas sesuai kebutuhan.
7. Mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas di unit kerja.
40
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
8. Membantu pelaksanaan kegiatan farmasi klinik.

9. Melaksanakan pengelolaan pelayanan kefarmasian di rumah sakit.
10. Melaksanakan tugas siaga on call di rumah sakit baik saat terjadi bencana maupun tidak
terjadi bencana.
5.5 MANAGER PENUNJANG UMUM

Nama Jabatan : Manager Penunjang Umum
A. Ihktisar Jabatan :
1. Kebenaran dan ketepatan semua sistem administrasi manajemen penunjang Medik.
2. Mengarahkan dan mensupervisi semua fungsi dan aktivitas pelayanan penunjang medik.
3. Menjamin kelancaran penunjang pelayanan mulai dari SDM, sarana dan prasarana baik
medis maupun non medis.
4. Tercapainya pelayanan penunjang medik yang pfofesional dan mampu memberikan
pelayanan yang berkualitas efektif,efisien ramah, dan nyaman, serta manusiawi dengan
staf yang sejahtera.
1. Kepala Instalasi Radiologi
2. Kepala Instalasi Laboratorium
3. Kepala Instalasi Gizi
4. Kepala Instalasi Rekam Medik
5. Kepala Instalasi SIM RS
6. Kepala Instalasi CSSD dan Laundry
7. Kepala Instalasi Pemulasaran Jenazah
8. Kepala Instalasi Kesehatan Lingkungan
1. Pendidikan :
- Dokter/dokter spesialis,sarjana kesehatan
- Lebih diutamakan S2 Perumahsakitan..
- Minimal 2 tahun dalam jabatan Kepala Unit Medis.
3. Keahlian :
- Memiliki Kemampuan Managerial/Kepemimpinan.
41
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
4. Ketrampilan :
- Memahami konsep standard pelayanan penunjang medis.
- Mempunyai kondite / penilaian kinerja kategori baik.
C. Uraian Tugas :
1. Memberikan pengarahan, teguran, penasehat/pendapat kepada bawahanya dalam
pelaksanaan tugas penunjang medik.
2. Menetapkan sistem pelayanan penunjang medis dan metode kerja guna melaksanakan
tugas secara efektif.
3. Mengawasi pelaksanaan kegiatan pelayanan penunjang medik, menganalisa dan
mengevaluasi pelayanan penunjang medik yang ditetapkan di rumah sakit untuk
meningkatkan kualitas pelayanan terhadap pasien.
4. Menetapkan kenaikan jenjang karier, pemindahan dan pengembangan-pengembangan
pendidikan dan pelatihan bagi staf penunjang medik.
5. Mengamati bawahan langsung dalam melaksanakan tugasnya masing-masing dan secara
berkala memberikan penilaian.
6. Menjaga agar kebutuhan-kebutuhan standar disetiap bagian tersedia dengan lengkap dan
dalam keadaan siap pakai.
7. Mengusulkan kerjasama dengan pihak ketiga yang berkaitan dengan kelancaran
operasional di bagianya.
8. Menerima tanggung jawab yang didelegasikan oleh Direktur.
9. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan, khususnya yang berkaitan dengan
pelayanan.
D. Wewenang :
4. Meminta rencana kegiatan mutu pelayanan penunjang
penunjang
6. Meminta bahan kebutuhan dan pemeliharaan sarana prasarana pelayanan penunjang
42
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT

E. Tanggung Jawab :
4. Kebenaran rencana kegiatan mutu pelayanan penunjang
penunjang
6. Kesesuaian bahan kebutuhan dan pemeliharaan sarana prasarana pelayanan penunjang
5.6 MANAGER KEUANGAN

Nama Jabatan : Manager Keuangan
Menyusun bahan program kerja, kebijakan teknis, pengoordinasian, pelaksanaan,
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan bidang akuntansi keuangan dan akuntansi manajemen
Bertanggung Jawab pada : Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan
1. Pendidikan :
- Sarjana ekonomi/akuntansi
43
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT

3. Keahlian :
4. Ketrampilan :
saham/investor.
C. Uraian Tugas :
1. Menyusun rencana operasional kerja di lingkungan Seksi Akuntansi Keuangan Dan
Manajemen berdasarkan program kerja Seksi Akuntansi Keuangan Dan Manajemen
serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman pelaksanaan tugas
2. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan mengenai akuntansi
keuangan dan manajemen sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
3. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait
4. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis akuntansi keuangan dan manajemen
5. Menyiapkan kegiatan pengolahan data akuntansi keuangan meliputi Kas, Piutang,
Persediaan, Aset, Kewajiban hutang.
6. Menyiapkan bahan laporan akuntansi keuangan dan manajemen.
7. Mengatur dan menyusun program, prosedur dan pedoman Seksi Akuntansi keuangan
Seksi Akuntansi
tertulis sebagai ujud loyalitas dan kerjasama yang baik
D. Wewenang :
1. Meminta bahan rencana kegiatan bulanan
3. Menggunakan teknis koordinasi tugas.
4. Menentukan teknis perumusan kebijakan akuntansi keuangan dan manajemen
44
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
5. Meminta bahan kegiatan pengolahan data akuntansi keuangan meliputi Kas, Piutang,
Persediaan, Aset, Kewajiban hutang.
6. Meminta bahan laporan akuntansi keuangan dan manajemen
7. Meminta bahan laporan program, prosedur dan pedoman Seksi Akuntansi Keuangan
dan Manajemen
8. Meminta bahan laporan pemantauan dan evaluasi kegiatan program kerja di lingkungan
Seksi Akuntansi Keuangan dan Manajemen
E. Tanggung Jawab :
1. Kebenaran bahan rencana strategis bulanan
2. Keakuratan regulasi yang dipilih
3. Kesesuaian teknis pelaksanaan koordinasi tugas
4. Ketepatan kebijakan teknis akuntansi keuangan dan manajemen
5. Ketepatan bahan kegiatan pengolahan data akuntansi keuangan meliputi Kas, Piutang,
Persediaan, Aset, Kewajiban hutang
6. Ketepatan bahan laporan akuntansi keuangan dan manajemen
7. Kesesuaian program, prosedur dan pedoman Seksi Akuntansi Keuangan dan
Manajemen
8. Keefektifan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kegiatan program
9. kerja di lingkungan Seksi Akuntansi Keuangan dan Manajemen
5.7 MANAGER SDM

Nama Jabatan : Manager SDM
Mengonsep dan melaksanakan kebijakan adminstrasi dan teknis di bidang organisasi dan
administrasi kepegawaian, mutasi pegawai, pengembangan kepegawaian yang meliputi
program pengembangan administrasi, tata laksana administrasi kepegawaian, pengadaan
pegawai, mutasi pegawai, program kesejahteraan pegawai, peningkatandan pengembangan
45
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
mutu SDM, pendayagunaan pegawai, program disiplin pegawai, program peningkatan

kompentensi pegawai
1. Pendidikan :
- Dokter/dokter gigi/sarjana kesehatan/psikolog/sarjana hukum.
3. Keahlian :
4. Ketrampilan :
saham/investor.
C. Uraian Tugas :
1. Merumuskan bahan rencana strategis dan program kerja Bagian Organisasi dan
Kepegawaian sebagai pegangan pelaksanaan operasional tugas
2. Mempelajari peraturan perundang-undangan mengenai organisasi dan kepegawaian
sebagai pedoman pelaksanaan tugas
3. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dengan tugas Organisasi dan
Kepegawiaan kepada dinas serumpun guna sinkronisasi dan kelancaran pelaksanaan
tugas
4. Merumuskan bahan penyusunan kebutuhan tenaga dan formasi SDM
5. Merumuskan bahan kegiatan pembinaan pegawai
6. Merumuskan bahan kebijakan teknis di Bagian Organisasi dan Kepegawaian
7. Menyelenggarakan manajemen kepegawaian di lingkungan Rumah Sakit Universitas
Mataram untuk mendayagunakan SDM secara maksimal
8. Mengatur dan menyusun program, prosedur dan pedoman bagian Organisasi dan
Kepegawaian
Organisasi dan Kepegawaian
46
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
bawahan
tertulis.
D. Wewenang :
4. Meminta bahan penyusunan kebutuhan tenaga dan formasi SDM
5. Menentukan kegiatan pembinaan pegawai
6. Menentukan bahan kebijakan teknis di Bagian Organisasi dan Kepegawaian
7. Menentukan teknik manajemen kepegawaian di lingkungan Rumah Sakit Universitas
Mataram untuk mendayagunakan SDM secara maksimal Meminta bahan perumusan
keorganisasian, ketatalaksanaan dan kelembagaan
8. Mengatur dan menyusun program, prosedur dan pedoman bagian Organisasi Dan
Kepegawaian
E. Tanggung Jawab :
4. Ketepatan penyusunan kebutuhan tenaga dan formasi SDM
5. Ketepatan kegiatan pembinaan pegawai
6. Ketepatan bahan kebijakan teknis di Bagian Organisasi dan Kepegawaian
7. Ketepatan manajemen kepegawaian di lingkungan Rumah Sakit Universitas Mataram
untuk menadayagunakan SDM secara maksimal
8. Kesesuaian Data Base Sistem Informasi Manajemen Kepegawaian
9. Kesesuaian program, prosedur dan pedoman bagian Organisasi dan Kepegawaian
47
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
10. Keefektifan pelakasanaan pemantauan dan evaluasi kegiatan program kerja di lingkungan
Organisasi Dan Kepegawaian
5.8 MANAGER UMUM

Nama Jabatan : Manager Umum
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan bidang Rumah Tangga, meliputi pengalokasian
kebutuhan kerumahtanggaan/perlengkapan umum dan pengelolaan asset, ketertiban dan
keamanan
1. Pendidikan :
- Sarjana ekonomi/hukum/sosial/tenik.
3. Keahlian :
4. Ketrampilan :
saham/investor.
C. Uraian Tugas :
1. Menyusun rencana operasional kerja di lingkungan Sub Bagian Rumah Tangga
berdasarkan program kerja Sub Bagian Rumah Tangga serta petunjuk pimpinan sebagai
pedoman pelaksanaan tugas
48
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
2. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan mengenai Rumah Tangga

sebagai pedoman pelaksanaan tugas
3. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait, dengan mengkoordinasikan tugas
Sub Bagian Rumah Tangga guna singkronisasi dan kelancaran pelaksanaan tugas
4. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis Sub Bagian Rumah Tangga
5. Menyiapkan bahan dalam fasilitasi kegiatan kerumah tanggaan
6. Mengelola kegiatan administrasi, pengelolaan gedung, rumdin, pengelolaan kendaraan,
pengelolaan gudang Umum, pengelolaan Keamanan dan pengelolaan inventaris dan
perlengkapan umum
7. Mengatur dan menyusun program, prosedur dan pedoman Sub Bagian Rumah Tangga
8. Menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi kegiatan program kerja di lingkungan Sub
Bagian Rumah Tangga
bawahan
tertulis sebagai ujud loyalitas dan kerjasama yang baik.
D. Wewenang :
1. Meminta bahan rencana kegiatan bulanan
3. Menggunakan teknis koordinasi tugas.
4. Menentukan teknis perumusan kebijakan Sub Bagian Rumah Tangga
5. Meminta bahan fasilitasi kegiatan kerumah tanggaan
6. Menentukan kegiatan administrasi, pengelolaan gedung, rumdin, pengelolaan
kendaraan, pengelolaan gudang Umum, pengelolaan Keamanan dan pengelolaan
inventaris dan perlengkapan umum
7. Meminta bahan laporan program, prosedur dan pedoman Sub Bagian Rumah Tangga
8. Meminta bahan laporan pemantauan dan evaluasi kegiatan program kerja di lingkungan
Sub Bagian Rumah Tangga
49
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
E. Tanggung Jawab :
4. Ketepatan kebijakan teknis Sub Bagian Rumah Tangga
5. Ketepatan fasilitasi kegiatan kerumah tanggaan
6. Terkelolanya kegiatan administrasi, pengelolaan gedung, rumdin, pengelolaan
kendaraan, pengelolaan gudang Umum, pengelolaan Keamanan dan pengelolaan
inventaris dan perlengkapan umum
7. Kesesuaian program, prosedur dan pedoman Sub Bagian Rumah Tangga
8. Keefektifan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kegiatan program kerja di
lingkungan Sub Bagian Rumah Tangga
5.9 MANAGER PENDIDIKAN DAN RISET

Nama Jabatan : Manager Pendidikan dan Riset
administrasi dan teknis dalam bidang Pendidikan , penelitian dan perpustakaan, dan
kerjasama pendidikan
Bertanggung Jawab pada : Wakil Direktur Penelitian dan Diklat
1. Pendidikan :
- Dokter/dokter spesialis, dokter gigi/dokter gigi spesialis
3. Keahlian :
4. Ketrampilan :
50
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT

C. Uraian Tugas :
1. Merumuskan bahan rencana strategis dan program kerja Bagian Pendidikan dan
Penelitian sebagai pegangan pelaksanaan operasional tugas.
2. Mempelajari peraturan perundang-undangan mengenai pendidikan dan penelitian
3. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait dengan tugas Pendidikan dan
Penelitian kepada dinas serumpun guna singkronisasi dan kelancaran pelaksanaan tugas.
4. Merumuskan bahan kebijakan teknis di Bagian Pendidikan dan Penelitian.
5. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan/workshop.
6. Menyelenggarakan kegiatan penelitian.
7. Menyelenggarakan kegiatan kebutuhan sarana, prasarana pendidikan dan penelitian.
8. Mengatur dan menyusun program, prosedur dan pedoman bagian Pendidikan dan
Penelitian
Pendidikan dan Penelitian.
bawahan.
tertulis.
D. Wewenang :
pendidikan dan penelitian
6. Meminta bahan program, prosedur dan pedoman bagian Pendidikan dan Penelitian
51
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT

E. Tanggung Jawab :
4. Ketepatan kebijakan teknis di Bagian Pendidikan dan Penelitian
5. Ketepatan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan/workshop
6. Ketepatan kegiatan penelitian
7. Kesesuaian kebutuhan sarana, prasarana pendidikan dan penelitian
8. Kesesuaian program, prosedur dan pedoman bagian Pendidikan dan Penelitian
lingkungan Pendidikan Dan Penelitian
5.10 MANAGER PELATIHAN

Nama Jabatan : Manager Pelatihan
administrasi dan teknis dalam bidang pelatihan
1. Pendidikan :
- Dokter/dokter gigi/sarjana kesehatan/psikolog.
3. Keahlian :
4. Ketrampilan :
52
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT

C. Uraian Tugas :
1. Melakukan penyiapan bahan penyusunan perencanaan program pelatihan formal dan
non formal utnk tenaga medik, keperawatan, dan administrasi
2. Menyusun perencanaan anggaran pelatihan
3. Menyusun perencanaan jadwal pelatihan
4. Menyiapkan bahan pelaksanaan program pelatihan berjenjang dan berkelanjutan bagi
tenaga medik, keperawatan, dan tenaga administrasi
5. Menyusun/ menyiapkan bahan kerjasama program pelatihan dengan institusi/ lembaga
peltihan dalam peningkatan SDM
6. Meyiapkan bahan monitoring, evaluasi, dan penyusunan laporan pelaksanaan pelatihan
7. Memberikan masukan dan saran untuk perbaikan kepada atasan berdasarkan hasil
pelaksanaan tugas
8. Melaksanakan tugas dinas lain yang diberikan atasan.
D. Wewenang :
pendidikan dan penelitian.
6. Meminta bahan program, prosedur dan pedoman bagian Pendidikan dan Penelitian.
8. Menentukan nilai kinerja bawahan.
E. Tanggung Jawab :
1. Kebenaran bahan rencana strategis dan program kerja.
2. Ketepatan pemilihan jenis-jenis regulasi.
3. Ketepatan pemilihan teknik koordinasi tugas.
4. Ketepatan kebijakan teknis di Bagian Pendidikan dan Penelitian.
5. Ketepatan penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan/workshop.
53
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
6. Ketepatan kegiatan penelitian.

7. Kesesuaian kebutuhan sarana, prasarana pendidikan dan penelitian.
8. Kesesuaian program, prosedur dan pedoman bagian Pendidikan dan Penelitian.
lingkungan Pendidikan Dan Penelitian.
10. Kesesuaian nilai kinerja bawahan.
5.11 MANAGER MARKETING DAN HUMAS

Nama Jabatan : Manager Marketing dan Humas
pemantauan, evaluasi, dan pelaporan bidang Pemasaran meliputi analisis pengembangan
pelayanan, promosi pelayanan kesehatan rumah sakit, customer care, survey kepuasan
pelanggan, pengembangan jaringan pemasaran dan pelaksanaan upaya pemasaran.
1. Pendidikan :
- Dokter/dokter gigi/sarjana kesehatan/psikolog/sarjana ekonomi.
- Bekerja bidang kesehatan.
3. Keahlian :
4. Ketrampilan :
C. Uraian Tugas :
1. Menyusun rencana operasional kerja di lingkungan Sub Bagian Pemasaran berdasarkan
program kerja Sub Bagian Pemasaran serta petunjuk pimpinan sebagai pedoman
pelaksanaan tugas.
54
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
2. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan mengenai Pemasaran

3. Melaksanakan koordinasi dengan unit kerja terkait, dengan mengkoordinasikan tugas
Sub Bagian Pemasaran guna singkronisasi dan kelancaran pelaksanaan tugas.
4. Menyiapkan bahan perumusan kebijakan teknis Sub Bagian Pemasaran.
5. Menyiapkan materi sarana prasarana promosi dan pemasaran Menyiapkan data dan
analisa pengembangan pelayanan edukasi pasien dan keluarga.
6. Mengatur dan menyusun program, prosedur dan pedoman Sub Bagian Pemasaran.
7. Menyelenggarakan pemantauan dan evaluasi kegiatan program kerja di lingkungan Sub
Bagian Pemasaran.
bawahan.
tertulis sebagai ujud loyalitas dan kerjasama yang baik.
D. Wewenang :
1. Mengajukan usulan kegiatan dan rencana anggaran untuk kebutuhan dibagian
Marketing/ promosi dan Humas.
2. Memberi usulan kepada atasan dalam menentukan kebijakan operasional dibagian
Marketing/ promosi dan Humas.
3. Bekerjasama dengan pihak lain yang kompeten untuk upaya peningkatan mutu dan
pengembangan bidang Marketing/ promosi dan Humas. atas persetujuan direktur
E. Tanggung Jawab :
4. Ketepatan kebijakan teknis Bagian Pemasaran
5. Ketepatan materi sarana prasarana promosi dan pemasaran
6. Kesesuaian data dan analisa pengembangan pelayanan edukasi pasien dan keluarga
7. Kesesuaian program, prosedur dan pedoman Sub Bagian Pemasaran
8. Keefektifan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi kegiatan program kerja di
lingkungan Sub Bagian Pemasaran
55
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT

6. KEPALA INSTALASI
6.1 Kepala Instalasi Gawat Darurat (IGD)
Nama Jabatan : Kepala Instalasi Gawat Darurat
1. Kepala Instalasi Gawat Darurat adalah pembantu utama Pelayanan Medis dan
Perawatan dalam menyelenggarakan pelayanan Gawat Darurat di Rumah Sakit.
2. Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Pelayanan Medis dan
Perawatan.
3. Kepala Instalasi Gawat Darurat dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh : Kepala
Ruangan Instalasi Gawat Darurat.
Berkoordinasi dengan : Manager Pelayanan Medis
1. Pendidikan
- Dokter/dokter spesialis bedah/spesialis emergency medik.
2. Pengalaman kerja
- Mempunyai pengalaman kerja di Rumah Sakit minimal 2 tahun.
- Pengalaman sebagai Koordinator dokter jaga ataupun ketua tim.
3. Keahlian
- Kepemimpinan (Leadership)
- Result Oriented
- Team Builder
- Integritas dan Jujur
4. Ketrampilan
- Memiliki kemampuan dan kepemimpinan.
C. Uraian Tugas :
1. Melaksanakan Fungsi Perencanaan
- Merencanakan jumlah dan kategori tenaga keperawatan serta tenaga lain sesuai
kebutuhan.
56
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
- Merencanakan jumlah jenis peralatan yang diperlukan sesuai kebutuhan.

- Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan asuhan keperawatan yang akan
diselenggarakan sesuai kebutuhan.
2. Melaksanakan fungsi Penggerakan dan Pelaksanaan
- Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di Ruang rawat
instalasi.
- Mendelegasikan dalam mengatur jadwal dinas.
- Memberikan motivasi kepada tenaga keperawatan untuk melaksanakan asuhan
keperawatan sesuai ketentuan atau standart, dibantu oleh waka IGD.
- Mengadakan orientasi kepada tenaga baru.
- Mengadakan pertemuan berkala
- Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang kegawatdaruratan
- Mengontrol dan mendelegasikan dalam menyusun permintaan rutin meliputi
kebutuhan BHP
- Mengontrol dan mendelegasikan inventarisasi peralatan IGD agar selalu dalam
keadaan siap pakai
- Memelihara dan mengembangkan sistem pencatatan dan pelaporan secara tepat dan
akurat
- Mengadakan kerjasama yang baik dengan kepala ruangan lain, kepala instalasi, dan
SMF di rumah sakit
- Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara petugas, pasien dan
keluarganya sehingga memberikan ketenangan.
3. Melaksanakan fungsi Pengawasan, Pengendalian dan penilaian
- Mengawasi dan melaksanakan penilaian terhadap staf
- Mengawasi dan mengendalikan pendayagunaan peralatan serta obat-obatan secara
efektif dan efisien
- Mengawasi pelaksanaan sisten pengawasan dan pelaporan kegiatan asuhan
keperawatan serta mencatat kegiatan di ruang pelayanan IGD
- Mengawasi dan mendelegasikan kepada wakil peserta didik di IGD untuk
memperoleh pengalaman belajar sesuai tujuan program pendidikan yang telah
ditentukan oleh institusi pendidikan
D. Wewenang :
1. Memimpin, mengarahkan, menilai dan memmbina staf dlmpelaksanaa tugas, kinerjanya.
57
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
2. Menetapka dan mengatur pembagian staf

3. Menetapkan dan mengatur peralatan yg diperlukan
4. Menyusun rencana kerja program program proritas utkmeningkatakan mutu pelayanan
5. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi terhadap semua kegiatan diIGD baik pelayanan,
sarana dan prasarana
6. Mengusulkan pengembangan staf
7. Menganalisa kebutuhsn tenaga/staf
E. Tanggung Jawab :
1. Melengkap sumber daya yg diperlukan dlm rangka pelaksanaa tugassehari hari di IGD
2. Menegakan disiplin staf
3. Menciptakan suasana kerja yg harmonis dan serasi
4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan
5. Meningkatkan dan mengembangankan tugas dengan cepat, tepat,benar.
6. Memegang teguh rahasia jabatan.
7. Memperhatikan dan mengusahakan kesejahteraan danpengembangan karier bagi tenaga
IGD.
6.2 Kepala Instalasi Ruang Operasi (OK)

Nama Jabatan : Kepala Instalasi Ruang Operasi
Menjamin terlaksananya kegiatan pelayanan medik dan keperawatan pada Ruang Kamar
Operasi, Ruang Perawatan sesuai dengan standar mutu pelayanan rumah sakit yang telah
ditetapkan serta terwujudnya keandalan pengendalian kelogistikan bahan medis dan
pemeliharaan alat medis.
Berkoordinasi dengan : Manager Pelayanan Bedah
1. Pendidikan
- Dokter spesialis bedah.
2. Pengalaman kerja
3. Keahlian
58
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
4. Ketrampilan
C. Uraian Tugas :
1. Profesi / SDM Keperawatan
a. Melaksanakan fungsi perencanaan (PI) meliputi :
1. Menyusun rencana kerja Profesi/SDM Keperawatan di bagian Kepala
keperawatan ruang VK & BAYI , OK dan HCU / HDCU, Ruang Perawatan.
2. Menyusun rencana kebutuhan dan pengembangan tenaga keperawatan sesuai
dengan standar ketenagaan keperawatan.
3. Menyiapkan usulan penempatan tenaga keperawatan, sesuai kebutuhan
pelayanan, berdasarkan usulan Ka.ruangan / Ka. Instalasi.
4. Menghadiri rapat pertemuan berkala dengan Kepala Divisi Pelayanan Medis &
Keperawatan serta Ka. Instalasi terkait, untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan
keperawatan.
b. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2) meliputi :
1. Mengumpulkan berkas kepegawaian tenaga keperawatan, koordinasi dengan
Ka.ruangan /Ka Instalasi.
2. Mengumpulkan dan menjelaskan kebijakan Rumah sakit dalam bidang
ketenagaan kepada staf perawatan koordinasi dengan Ka.ruangan
3. Memberikan pembinaan pengembangan profesi tenaga keperawatan
4. Menyusun protap/SOP ketenagaan, koordinasi dengan Ka.ruangan /Ka Instalasi
terkait
5. Memberikan saran dan masukan sebagai bahan pertimbangan pada atasan.
6. Menganalisa dan mengkaji usulan kebutuhan tenaga keperawatan.
c. Melaksanakan fungsi pengawasan,pengendalian dan penilaian (P3) meliputi :
1. Melakukan pengawasan, pengendalian,penilaian terhadap pendayagunaan tenaga
keperawatan
2. Melakukan penilaian mutu penerapan etika serta kemampuan profesi tenaga
keperawatan.
2. Logistik keperawatan
a. Melaksanakan fungsi perencanaan (PI) meliputi :
59
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
1. Menyiapkan rencana kebutuhan peralatan perawatan baik jumlah maupun

kualitas alat, koordinasi dengan Ka.ruangan / Ka Instalasi
2. Menyiapkan usulan distribusi peralatan keperawatan sesuai kebutuhan pelayanan
3. Menyusun Protap/ SOP tentang pemakaian dan pemeliharaan peralatan
berdasarkan kebijakan rumah sakit.
4. Menyiapkan usulan program pelatihan bagi tenaga yang akan mengoperasikan
alat
5. Menyusun sistem pencatatan dan pelaporan / inventarisasi peralatan
keperawatan.
6. Menyusun prosedur pengaktifan dan perbaikan peralatan keperawatan sesuai
kebijakan rumah sakit.
b. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan ( P2) meliputi :
1. Menyampaikan dan menjelaskan kebijakan rumah sakit, tentang pengendalian,
pendayagunaan / pemeliharaan peralatan perawatan, koordinasi dengan kabag
Rumah tangga.
2. Menyusun Protap/SOP peralatan, koordinasi kabag Rumah Tangga.
3. Memberi saran dan masukan sebagai bahan pertimbangan terhadap atasan.
4. Menganalisa dan mengkaji usulan kebutuhan peralatan dari Ka. Ruangan
5. Melaksanakan pelaporan berkala/khusus tentang pendayagunaan peralatan
keperawatan.
6. Mengupayakan peralatan keperawatan selalu dalam keadaan siap pakai
koordinasi dengan Instansi terkait.
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian (P3) meliputi:
1. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan penilaian pendayagunaan dan
pemeliharaan peralatan keperawatan
2. Melaksanakan pengawasan pengendalian dan penilaian terhadap penerapan
SOP/Protap peralatan perawatan.
3. Melaksanakan pengawasan dan pengendalian sistem inventarisasi peralatan
perawatan,untuk mencegah kehilangan alat.
3. Asuhan Keperawatan
a. Melaksanakan fungsi perencanaaan meliputi:
1. Menyusun rancangan kerja Asuhan Keperawatan
60
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
2. Menyiapkan rencana pemberian asuhan keperawatan sesuai dengan pola dan

jenis pelayanan.
3. Menyiapkan program upaya peningkatan mutu asuhan keperawatan, koordinasi
dengan Tim Keperawatan/Komite Medis rumah sakit.
4. Berperansertamenyusun SOP pelayanan Keperawatan sesuai kebutuhan
pelayanan.
b. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan ( P2) melalui:
1. Memberikan bimbingan dalam pembinaan asuhan keperawatan sesuai
standar/SPO pelayanan keperawatan.
2. Memberikan bimbingan pendokumentasian asuhan keperawatan ( askep)
sehingga diperoleh catatan askep yang akurat dan baru.
3. Mensosialisasikan dan menjelaskan rumah sakit tentang sistem penerapan
asuhan keperawatan koordinasi dengan Ka. ruangan /Ka Instalasi.
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan Penilaian (P3) meliputi:
1. Melaksanakan pengawasan, pengendalian terhadap pemberian asuhan
keperawatan koordinasi dengan Ka.ruangan /Ka Instalasi sesuai Standar Asuhan
Keperawatan.
2. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan penilaian terhadap penerapan
Protap/SOP pelayanan keperawatan.
3. Melakukan pengawasan,pengendalian dan penilaian terhadap pendokumentasian
Askep, koordinasi dengan Ka. Ruangan / Ka Instalasi.
4. Melakukan penilaian mutu asuhan keperawatan koordinasi dengan Tim
Keperawatan.
D. Wewenang :
1. Mengatur penjadwalan kerja tenaga perawat Ruang VK & BAYI, OK, Ruang Perawatan
2. Merekomendasikan mutasi perawat Ruang VK & BAYI, OK, Ruang Perawatan
3. Merencanakan perencanaan tenaga keperawatan Ruang VK & BAYI, OK, Ruang
Perawatan
4. Merekomendasikan bentuk-bentuk penanganan penyelesaian terhadap keluhan pasien dan
permasalahan pelayanan
E. Tanggung Jawab :
1. Menyusun rencana, menggerakkan, memonitor, dan mengevaluasi kegiatan keperawatan,
fasilitas, dan sistem OK
61
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
2. Mengembangkan, memelihara, mengevaluasi serta merevisi protap pelayanan

keperawatan
3. Menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan tenaga perawat dan tenaga medis dalam
rangka mewujudkan pelayanan keperawatan dan dukungan terhadap pelayanan medis
yang bermutu
4. Melakukan evaluasi dan penilaian terhadap mutu pelayanan asuhan keperawatan OK
5. Mengkoordinasikan dan menindaklanjuti pasien yang bermasalah di OK, baik aspek
medis maupun nonmedis
6. Menjaga kelengkapan sarana dan kualitas pelayanan keperawatan OK
7. Mengkoordinasikan tindakan penyelamatan pasien dan pengunjung apabila ada bencana
8. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi penanganan keluhan pasien dan keluarga di OK
9. Melaksanakan upaya-upaya dalam meningkatkan efisiensi pelayanan.
10. Mengkoordinasikan penanganan kelogistikan serta dokumen yang terkait dengan
pelayanan di OK
11. Mengkoordinasikan dukungan terhadap kegiatan penjaminan mutu OK, meliputi:
akreditasi, KPRS, PPI, dan K3
12. Mengkoordinasikan dukungan terhadap kegiatan stock opname OK
6.3 Kepala Instalasi Rawat Inap

Nama Jabatan : Kepala Instalasi Rawat Inap
1. Pendidikan
- Dokter/dokter spesialis.
2. Pengalaman Kerja
- Pengawas Bidang Kesehatan
3. Keahlian
4. Keterampilan
- Menyuysun rencana kerja/kegiatan organisasi
62
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
C. Uraian Tugas :
1). Melaksanakan fungsi perencanaan (PI) meliputi :
a) Menyusun rencana kerja Profesi/SDM Keperawatan di bagian Kepala Keperawatan
Ruang Rawat Inap
b) Menyusun rencana kebutuhan dan pengembangan tenaga keperawatan sesuai
dengan standar ketenagaan keperawatan.
c) Menyiapkan usulan penempatan tenaga keperawatan, sesuai kebutuhan pelayanan,
berdasarkan usulan Ka.ruangan / Ka. Instalasi
d) Menghadiri rapat pertemuan berkala dengan Kepala Divisi Pelayanan Medis &
Keperawatan serta Ka. Instalasi terkait, untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan
keperawatan.
2). Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan (P2) meliputi :
a) Mengumpulkan berkas kepegawaian tenaga keperawatan, koordinasi dengan
Ka.ruangan /Ka Instalasi.
b) Mengumpulkan dan menjelaskan kebijakan Rumah sakit dalam bidang ketenagaan
kepada staf perawatan koordinasi dengan Ka.ruangan
c) Memberikan pembinaan pengembangan profesi tenaga keperawatan
d) Menyusun protap/SOP ketenagaan, koordinasi dengan Ka.ruangan /Ka Instalasi
terkait
e) Memberikan saran dan masukan sebagai bahan pertimbangan pada atasan.
f) Menganalisa dan mengkaji usulan kebutuhan tenaga keperawatan.
3). Melaksanakan fungsi pengawasan,pengendalian dan penilaian (P3) meliputi :
a) Melakukan pengawasan, pengendalian,penilaian terhadap pendayagunaan tenaga
keperawatan
b) Melakukan penilaian mutu penerapan etika serta kemampuan profesi tenaga
keperawatan.
D. Wewenang :
a. Mengatur penjadwalan kerja tenaga perawat Ruang Rawat Inap.
b. Merekomendasikan mutasi perawat Ruang Rawat Inap.
c. Merencanakan perencanaan tenaga keperawatan Ruang Rawat Inap.
d. Merekomendasikan bentuk-bentuk penanganan penyelesaian terhadap keluhan pasien
dan permasalahan pelayanan.
63
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
E. Tanggung Jawab :
a. Menyusun rencana, menggerakkan, memonitor, dan mengevaluasi kegiatan
keperawatan, fasilitas, dan sistem Ruang Rawat Inap.
b. Mengembangkan, memelihara, mengevaluasi serta merevisi protap pelayanan
keperawatan.
c. Menjaga komunikasi dan hubungan baik dengan tenaga perawat dan tenaga medis
dalam rangka mewujudkan pelayanan keperawatan dan dukungan terhadap pelayanan
medis yang bermutu.
d. Melakukan evaluasi dan penilaian terhadap mutu pelayanan asuhan keperawatan Ruang
Rawat Inap.
e. Mengkoordinasikan dan menindaklanjuti pasien yang bermasalah di Ruang Rawat Inap
baik aspek medis maupun non medis.
f. Menjaga kelengkapan sarana dan kualitas pelayanan keperawatan Ruang Rawat Inap.
g. Mengkoordinasikan tindakan penyelamatan pasien dan pengunjung apabila ada
bencana.
h. Mengkoordinasikan dan mengevaluasi penanganan keluhan pasien dan keluarga di
Ruang Rawat Inap.
i. Melaksanakan upaya-upaya dalam meningkatkan efisiensi pelayanan.
j. Mengkoordinasikan penanganan kelogistikan serta dokumen yang terkait dengan
pelayanan di Ruang Rawat Inap.
k. Mengkoordinasikan dukungan terhadap kegiatan penjaminan mutu Ruang Perawatan,
meliputi : akreditasi, KPRS, PPI, dan K3.
l. Mengkoordinasikan dukungan terhadap kegiatan stock opname Ruang Rawat Inap.
6.4 Kepala Instalasi Rawat Jalan

Nama Jabatan : Kepala Instalasi Rawat Jalan
Kepala Instalasi rawat jalan mempunyai tugas pokok menyediakan fasilitas dan
menyelenggarakan kegiatan pelayanan rawat jalan yang terdiri dari poli klinik dalam
berbagai disiplin ilmu kedokteran.
64
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
1. Pendidikan
- Dokter/dokter spesialis.
2. Pengalaman Kerja
- Pengawas Bidang Kesehatan
3. Keahlian
4. Keterampilan
- Menyuysun rencana kerja/kegiatan organisasi
C. Uraian Tugas :
1. Mempelajari Program Rumah Sakit, kebijakan Direktur Rumah Sakit sebagai pedoman
dalam pelaksanaan tugas.
2. Mengawasi dan mengendalikan Pelayanan di Instalasi Rawat Jalan.
3. Menyusun rencana operasional Instalasi Rawat Jalan dengan menganalisis rencana
kerja tahun sebelumnya, proyeksi kegiatan yang akan datang, berdasarkan arahan dari
atasan agar pelaksanaan pelayanan di Instalasi Rawat Jalan dapat dilaksanakan dengan
efektif dan efisien.
D. Wewenang :
1. Meminta informasi terakait pelayanan Instalasi Rawat Jalan kepada Kepala Ruangan
Rawat Jalan.
2. Memberikan petunjuk dan bimbingan pelaksana tugas bawahan di lingkungan
Instalasi Rawat Jalan.
3. Mengkoordinasikan, mengendalikan dan memantau penggunaan fasilitas dan kegiatan
pelayanan keperawatan.
4. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenang
5. Menilai kinerja semua tenaga yang bekerja di Instalasi Rawat yang dikoordinasi
dengan Kepala Ruangan.
6. Menegur bawahan bila melanggar disiplin kerja
E. Tanggung Jawab :
1. Menyusun tata cara kerja Instalasi Rawat Jalan yang meliputi cara pelaksanaan
tugas, pendistribusian tugas, penentuan target kerja serta bimbingan dan pengendalian
pelaksanaannya.
65
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
2. Mengkoordinasikan dan mengendalikan penggunaan fasilitas dan pelaksanaan kegiatan

layanan rawat jalan bagi pasien serta pengadministrasiannya, agar terjalin kerjasama
untuk meningkatkan mutu pelayanan Instalasi Rawat Jalan.
3. Mengadakan rapat koordinasi dengan unit kerja yang berada di lingkungan rawat jalan
dan antar bidang.
4. Memeriksa dan menanda tangani persetujuan permintaan kebutuhan obat-obatan, alat
kesehatan, alat tulis kantor, alat rumah tangga dari tiap unit kerja dilingkungan
Instalasi Rawat Jalan jika sesuai dengan rencana kebutuhan Instalasi Rawat Jalan.
5. Membuat usulan tenaga medis, tenaga keperawatan dan tenaga lainnya sesuai
kebutuhan berdasarkan beban dan bobot kerja, untuk diajukan kebutuhannya sesuai
prosedur yang berlaku
6. Memotivasi para bawahan di lingkungan Instalasi Rawat Jalan dengan memberi
penghargaan baik secara formal maupun informal untuk meningkatkan semangat kerja
7. Memberikan bimbingan langsung kepada kepala ruangan rawat dan membantu
menyelesaikan permasalahan yang timbul di runag rawat tentang pelaksanaan pelayanan
keperawatan, sesuai kebijakan bidang keperawatan.
6.5 Kepala Instalasi Bersalin

Nama Jabatan : Kepala Instalasi Bersalin
Seorang Tenaga Profesional yang bertanggung jawab terhadap semua pelayanan yang ada di
Kamar Bersalin dan mengelola serta mengembangkan unit kerja kamar bersalin.
Berkoordinasi dengan : Manager Pelayanan Bedah
1. Pendidikan
- Dokter spesialis obsgyn
2. Pengalaman kerja
- Memiliki pengalaman dalam mengelola kamar bersalin.
3. Keahlian
- Memiliki Sertifikat Ponek
- Spesialis Obstetri dan Ginekologi
66
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
4. Ketrampilan :
- Memiliki kemampuan dan kepemimpinan
C. Uraian Tugas :
1. Melakukan kontrol terhadap segala jenis pelayanan yang dilakukan di Kamar Bersalin
2. Melakukan audit maternal dan neonatal
3. Memberikan pelatihan internal kepada bidan yang ada di kamar bersalin
D. Wewenang :
1. Melakukan APN
2. Melakukan asuhan persalinan dengan penyulit
3. Melakukan asuhan kelahiran normal dan berbantu
4. Seksio Cesarea (SC)
5. Penanganan bedah perdarahan obstetric
6. Masalah nifas dan neonates
7. Pelayanan kontrasepsi
8. Penanganan kegawatdaruratan
9. Asuhan pasca operasi
10. Prosedur ginekologi minor
11. Prosedur ginekologi mayor
12. Masalah ginekologi umum
13. Penanganan masalah kehamilan dini
E. Tanggung Jawab :
1. Secara fungsional bertanggung jawab kepada Manajer Bedah
2. Secara operasional bertanggung jawab kepada Wakil Direktur Pelayanan Medis
6.6 Kepala Instalasi ICU

Nama Jabatan : Kepala Instalasi ICU
Menyelenggarakan upaya pelayanan ICU sesuai dengan kemampuan ketenagaan yang ada.
Menyelenggarakan dan melaksanakan kerjasama lintas program dan lintas sektoral dengan
berbagai disiplin dan sector yang terkait.
67
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
1. Pendidikan
- Dokter Spesialis Anesthesiologi
- Diutamakan brevet KIC: Konsultan Intensive Care.
- Bersertifikat sebagai seorang spesialis intensive care medicine (KIC: Konsultan
Intensive Care).
3. Keahlian :
- Mampu melakukan prosedur critical care
- Resusitasi jantung paru.
- Pemasangan selang (WSD) / thoracostomy
4. Ketrampilan :
- Menunjang kualitas pelayanan di ICU dan menggunakan sumber daya ICU secara
efisien.
- Mendarmabaktikan lebih dari 50% waktu profesinya dalam pelayanan ICU.
C. Uraian Tugas :
a. Menyusun program kerja instalasi sebagai salah satu bahan masukan untuk menyusun
program kerja Rumah Sakit
b. Membuat usulan kebutuhan tenaga, sarana dan prasarana, pemeliharaan sarana dan
prasarana untuk menunjang kegiatan pelaksanaan tugas dan pengembangan di Instalasi.
c. Menyusun usulan rencana peningkatan kemampuan tenaga medis dan para medis
d. Menyusun rencana pemenuhan jumlah tenaga medis, para medis maupun non medis
sesuai dengan kebutuhan di Instalasi.
e. Membagi tugas kepada bawahan agar kegiatan di Instalasi dapat berjalan lancar dan
terbagi habis.
f. Memimpin, mengarahkan dan menggerakkan sumber daya manusia di Instalasi
g. Membina bawahan agar kegitan sesuai dengan petunjuk dan peraturan yang berlaku.
h. Memberi motivasi, semangat dan dorongan kepada bawahan guna meningkatkan
dedikasi, loyalitas dan disiplin kerja bawahan
i. Mengadakan koordinasi dan kerjasama serta memelihara hubungan kerja yang harmonis
dengan bidang dan semua Instalasi untuk menunjang tercapainya tugas dan fungsi dari
Instalasi Anestesiologi dan Reanimasi
68
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
j. Memberikan usulan dan saran-saran baik diminta maupun tidak kepada atasan sebagai
bahan masukan ke pimpinan Rumah Sakit
k. Melaksanakan kegiatan atau tugas lain yang diberikan sesuai dengan petunjuk atau
pengarahan atasan
l. Membantu atasan untuk menjabarkan kebijakan pimpinan yang berhubungan dengan
penyelenggaraan pelayanan medis untuk diketahui dan dilaksanakan di Instansi
m. Memberi peringatan kepada bawahan bila melakukan pelanggaran peraturan dan
ketentuan yang berlaku
n. Membuat protap tertulis yang dapat dipakai sebagai pedoman kerja
o. Melaksanakan pemantauan kelancaran penggunaan peralatan medis agar pelayanan
kepada penderita menjadi lancar.
D. Wewenang :
a. Meneliti, menganalisa dan mengevaluasi data yang masuk
b. Menyusun prioritas usulan kebutuhan Instalasi sebagai masukan guna penyusunan
anggaran
c. Membimbing dan memberi pengarahan kepada bawahan
d. Memberi saran untuk bahan pertimbangan atasan
e. Menyampaikan usulan kepada atasan.
E. Tanggung Jawab :
a. Tercukupinya jenis data kebutuhan yang diperlukan
b. Tersedianya data yang benar, akurat, relevan dan mutakhir
c. Terpeliharanya hubungan kerja yang harmonis
d. Kesigapan dan langkah cepat dalam antisipasi masalah
e. Ketepatan waktu penyelesaian tugas.
6.7 Kepala Instalasi NICU

Nama Jabatan : Kepala Instalasi NICU
Kepala Instalasi NICU adalah pembantu utama Pelayanan Medis dalam menyelenggarakan
pelayanan Neonatal Intensive Care Unit (NICU) di Rumah Sakit, mempunyai tugas pokok
menyelenggarakan upaya pelayanan NICU sesuai dengan kemampuan ketenagaan yang ada.
Kepala Instalasi NICU dalam menjalankan tugasnya dibantu oleh Kepala Ruangan Instalasi
NICU.
69
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT

1. Pendidikan :
- Dokter/ Dokter Spesialis Anak.
2. Pengalamam Kerja :
- Mempunyai pengalaman kerja di Rumah Sakit minimal 2 tahun.
- Pengalaman sebagai Koordinator dokter jaga atau pun ketua tim.
3. Keahlian :
- Memiliki Sertifikat Ponek.
- Manajemen Waktu.
- Kepemimpinan (Leadership).
- Integritas dan Jujur.
4. Ketrampilan :
- Memahami fungsi pelayanan Intensive.
- Memiliki kemampuan dan kepemimpinan.
- Memiliki kemampuan komunikasi dan negoisasi dengan baik.
C. Uraian Tugas :
1. Merencanakan kegiatan asuhan medis dan pelayanan neonatal intensive.
2. Merencanakan kebutuhan tenaga, peralatan, obat – obatan dan sarana lainnya untuk
pelayanan rawat neonatal intensive.
3. Mengatur penempatan tenaga, pembagian peralatan dan obat – obatan yang dibutuhkan
untuk pelayanan asuhan medis dan keperawatan rawat neonatal intensive.
4. Melaksanakan pembinaan untuk pengembangan mutu pelayanan rawat neonatal
intensive.
5. Memimpin, mengatur dan mengkoordinasikan pelaksanaan asuhan medik dan asuhan
keperawatan pelayanan rawat neonatal intensive.
6. Menyelenggarakan pelaksanakan kegiatan pelayanan medik, keperawatan untuk
diagnostik, pengobatan, asuhan perawatan pasien rawat intensive, termasuk di dalamnya
:
- Membuat prosedur tetap rawat neonatal intensive.
- Menilai, mengevaluasi dan memperbaiki pelaksanaan pelaksanaan pelayanan
asuhan medis dan keperawatan rawat neonatal intensive.
70
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
- Memeriksa obat – obatan dan sarana yang ada di instalasi rawat neonatal intensive.
7. Memberikan pembinaan dan bimbingan semua staf rawat neonatal intensive.
8. Melaksanakan upaya rujukan.
D. Wewenang :
1) Meneliti, menganalisa dan mengevaluasi data yang masuk.
2) Menyusun prioritas usulan kebutuhan Instalasi sebagai masukan guna penyusunan
anggaran.
3) Membimbing dan memberi pengarahan kepada bawahan.
4) Memberi saran untuk bahan pertimbangan atasan.
5) Menyampaikan usulan kepada atasan.
E. Tanggung Jawab :
1. Tercukupinya jenis data kebutuhan yang diperlukan.
2. Tersedianya data yang benar, akurat, relevan dan mutakhir.
3. Terpeliharanya hubungan kerja yang harmonis antar tim.
4. Kesigapan dan langkah cepat dalam antisipasi masalah.
5. Ketepatan waktu penyelesaian tugas.
6.8 Kepala Instalasi Radiologi

Nama Jabatan : Kepala Instalasi Radiologi
Membantu Manager Penunjang Umum dalam mengkoordinasikan tugas Instalasi Radioogi
dan memantau kinerja setiap bagian yang terkait.
Berkoordinasi dengan : Manager Penunjang Umum
1. Pendidikan
- Dokter spesialis radiologi.
3. Keahlian :
4. Ketrampilan :
71
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT

C. Uraian Tugas :
1. Melaksanakan fungsi perencanaan :
a. Menyusun alur atau sistem kerja.
b. Menyusun standar prosedur
c. Menyusun program kerja tahunan.
d. Menyusun program orientasi karyawan baru.
e. Menyusun rencana kebutuhan barang habis pakai (film, cairan developer dan fixer)
untuk pelayanan pemeriksaan.
f. Menyusun rencana kebutuhan tenaga radiologi.
g. Menyusun rencana kebutuhan peralatan radiologi.
h. Menyusun rencana kebutuhan lain (mebelair, ruangan).
i. Menyusun pengembangan staf radiologi sesuai kebutuhan pelayanan pasien.
2. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan :
a. Menyampaikan dan menjelaskan kebijaksanaan pada semua staf di bawahnya.
b. Membetrikan bimbingan teknis kepada semua staf sesuai kebijakan yang berlaku.
c. Menghadiri rapat atau pertemuan yang diadakan oleh direksi.
d. Menerima laporan rutin dari Koordinator radiologi.
e. Menyelesaikan permasalahan internal radiologi, bila tidak bisa melaporkan ke
atasan langsung.
f. Mengupayakan pengadaan peralatan dan barang kebutuhan radiologi sesuai
ketentuan yang berlaku.
g. Melaksanakan program orientasi karyawan.
h. Memelihara suasana kerja yang harmonis dan nyaman.
i. Memotivasi semua staf untuk menjaga kebersihan.
j. Memeriksa dan mempertimbangkan permohonan ijin dan cuti dinas dari karyawan
radiologi.
k. Memeriksa dan mempertimbangkan surat-surat pindah, berhenti dan lainnya dari
karyawan radiologi.
3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian :
a. Mengendalikan pelaksanaan peraturan/ tata tertib / SPO yang berlaku.
b. Mengendalikan penggunaan peralatan radiologi.
72
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
c. Mengendalikan sumber daya manusia radiologi secara efektif dan efisien.

D. Wewenang :
1. Mengatur seluruh kegiatan radiologi.
2. Memberikan masukan atau gagasan kepada atasan untuk pengembangan radiologi.
3. Menilai, menegur dan memotivasi karyawan.
4. Meminta masukan dari semua staf.
5. Mengesahkan jadwal dinas jaga.
E. Tanggung Jawab :
1. Terlaksananya peraturan dan SPO serta peraturan lainnya.
2. Ketepatan jumlah kebutuhan SDM radiologi.
3. Kebenaran laporan pada manajemen.
4. Menyelesaikan permasalahan yang ada.
5. Terlaksananya pemeriksaan radiologi secara benar dan lancar.
6. Kebenaran penilaian kinerja tenaga radiologi.
6.9 Kepala Instalasi Laboratorium

Nama Jabatan : Kepala Instalasi Laboratorium
Mengelola Laboratorium secara professional untuk memberi hasil pemeriksaan penderita
dari dalam rumah sakit maupun luar rumah sakit yang cepat dan akurat dalam membantu
menegakkan diagnosis, monitor perjalanan penyakit/pengobatan, pemeliharaan kesehatan
serta memberi kontribusi pemasukan rumah sakit yang bermakna.
1. Pendidikan
- Dokter spesialis patologi klinik
2. Pengalaman Kerja
- Minimal 2 tahun menjadi Ketua tim
3. Keahlian
- Melakukan koordinasi umum di laboratorium
- Melakukan evaluasi program laboratorium
4. Ketrampilan
73
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
- Melakukan pemeriksaan Hapusan Darah Tepi

- Melakukan Verifikasi hasil laboratorium
C. Uraian Tugas :
1. Pelayanan Laboratorium agar berjalan lancar, cepat, akurat dan tepat waktu.
2. Tercapainya kualitas hasil Laboratorium yang baik.
3. Tercapainya layanan Laboratorium selama 24 jam dengan performa Sumber Daya
Manusia yang profesional dan efisien.
4. Melakukan pengendalian control kualitas hasil pemeriksaan Laboratorium.
5. Melakukan efisiensi dan pengendalian penggunaan bahan kerja di Laboratorium.
6. Melayani keluhan yang timbul di Pelayanan Laboratorium baik dari pelanggan internal
maupun pelanggan eksternal.
7. Memberi laporan data bulanan dan tahunan mengenai kegiatan pelayanan dan
pemantapan mutu.
8. Melakukan pembinaan karyawan Laboratorium.
9. Sebagai supervisor yg akan memverifikasi dan validasi hasil serta memberi tandatangan
pada hasil pemeriksaan laboratorium di hari kerja pukul 09.00 – 12.00.
10. Membuat SPO di Laboratorium.
11. Membuat anggaran tahunan untuk Laboratorium serta bertanggung jawab dengan
administrasi laboratorium.
12. Melakukan kerjasama/ merekomendasi dengan Laboratorium rekanan/ rujukan, dan
pemasok peralatan Laboratorium.
13. Memimpin rapat rutin bulanan di Laboratorium.
14. Melakukan pemeriksaan hapusan darah.
15. Menentukan bentuk tampilan dan isi hasil Laboratorium serta form permintaan
pemeriksaan.
16. Membuat laporan bulanan internal quality control dan external quality control.
17. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Bidang Penunjang Medik.
18. Memonitor dan mereview semua pelayanan laborarotium, baik didalam maupun diluar
laboratorium.
D. Wewenang :
1. Menentukan pemberian cuti staf unit laboratorium.
2. Menentukan kebutuhan pendidikan dan pelatihan untuk staf unit laboratorium.
3. Melakukan komunikasi antar staf untuk meningkatkan efektifitas pelaksanaan proses.
74
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
4. Memastikan bahwa staf yang ada di bawahnya melaksanakan tugas sesuai dengan
tanggung jawab yang telah di tetapkan.
E. Tanggung Jawab :
Bertanggung jawab langsung kepada Direktur Rumah Sakit Universitas Mataram.
6.10 Kepala Instalasi Rekam Medik
Nama Jabatan : Kepala Instalasi Rekam Medik
Membantu Manager Penunjang Umum dalam mengkoordinasikan tugas Instalasi Rekam
Medik dan memantau kinerja setiap bagian yang terkait.
1. Pendidikan : Dokter/Sarjana Kesehatan/perekam medis
2. Pengalaman Kerja : Minimal 2 tahun
3. Keahlian :
- Menguasai teknologi komputer.
- Mengerti tentang rekam medis.
- Mampu bekerja dalam tim.
4. Ketrampilan :
- Mampu menggunakan komputer dan mengerti tentang teknologi.
C. Uraian Tugas :
a. Merencanakan kegiatan baik pelayanan maupun non pelayanan di Instalasi Rekam
Medis.
b. Mengkoordinir pelaksanaan kegiatan pegawai di Instalasi Rekam Medis sesuai dengan
uraian tugas dan jadwal kerja serta beban tugas tambahan yang diberikan.
c. Mengadakan koordinasi kerja secara vertical dan horizontal dalam lingkungan
kedinasan sesuai struktur organisasi Rumah Sakit Universitas Mataram.
d. Memberikan pembinaan dan penilaian pelaksanaan pekerjaan terhadap bawahannya
sesuai dengan kewenangan yang diberikan oleh atasan.
D. Wewenang :
a. Membantu melaksanakan kegiatan penerimaan pasien, assembling, coding, indexing,
filing dan pelaporan.
b. Melaksanakan tugas beban tambahan yang diberikan dari atasan.
75
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
E. Tanggung Jawab :
Memberikan pertanggung jawaban dalam penyelenggaraan kegiatan pelayanan yang
meliputi : pendaftaran, pencatatan, pengkodean dan penyimpanan berkas rekam medis,
pengumpulan, penyusunan dan analisa data pasien rawat jalan dan rawat inap serta
pelaporan.
6.11 Kepala Instalasi Sistem Informasi Manajemen (SIM RS)
Nama Jabatan : Kepala Instalasi SIM RS
Membantu Manager Penunjang Umum dalam mengkoordinasikan tugas Instalasi SIMRS
1. Pendidikan : Dokter/Sarjana Kesehatan/Perekam medis/ Sarjana bidang TI
2. Pengalaman Kerja : Minimal 2 tahun
3. Keahlian :
4. Ketrampilan :
- Mampu menggunakan komputer dan mengerti tentang teknologi.
C. Uraian Tugas :
1. Mempunyai kemampuan dan pengalaman untuk memimpin dan harus berperan aktif
dalam mengorganisir anggota tim.
2. Menjalin koordinasi dan kerjasama yang baik dengan manajemen Rumah Sakit dan
pihak terkait lainnya.
3. Memelihara dan mengumpulkan data-data dari seluruh pihak terkait sesuai dengan
kebutuhan sistem informasi manajemen rumah sakit.
4. Memberi masukan dan mengidentifikasi tentang kebijaksanaan pengembangan dan
implementasi sistem dan kinerja sistem.
5. Melakukan identifikasi, estimasi dan evaluasi terhadap proses manajemen.
6. Melakukan identifikasi kebutuhan proses manajemen pengelolaan SIM.
76
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
D. Wewenang :
1. Mengkoordinir tugas unit SIMRS dan unit rekam medik.
2. Memerintahkan untuk mengubah hasil kerja apabila tidak sesuai.
3. Bersama manajemen memberikan penilaian dari hasil evaluasi seluruh kajian dan
rancangan sistem.
4. Mengkaji sistem informasi manajemen ruma sakit.
5. Bersama anggota tim membuat laporan-laporan untuk kepentingan PPA (Profesional
Pemberi Asuhan), manajemen, dan pihak terkait lainnya.
E. Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab terhadap seluruh hasil kerja tim.
2. Bertanggung jawab terhadap hasil kerja dari masing-masing anggota tim sesuai dengan
bidang keahliannya.
3. Bertanggung jawab atas kegiatan pengembangan sistem.
4. Mengorganisasi, mengontrol dan mengawasi kinerja dari seluruh anggota unit SIMRS
dan unit rekam medik.
6.12 Kepala Instalasi Farmasi

Nama Jabatan : Kepala Instalasi Farmasi
Membantu Manager Penunjang Umum dalam mengkoordinasikan tugas Instalasi Farmasi
Berkoordinasi dengan : Manager Farmasi
a. Pendidikan : Apoteker
b. Pengalaman kerja : minimal 2 tahun di bidangnya.
c. Syarat Keprofesian : memiliki SIPA.
d. Menguasai perundangan tentang kefarmasian.
C. Uraian Tugas :
a. Menyusun perencanaan program dan standart prosedur operasional Instalasi Farmasi.
b. Menyelenggarakan, mengkoordinasi dan mengawasi seluruh kegiatan di Instalasi
Farmasi.
77
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
c. Merencanakan dan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja, formasi ketenagaan

serta pelatihan staf di Instalasi Farmasi.
d. Melaksanakan inspeksi terhadap kesiapan pelayanan kefarmasian (tersedianya
perbekalan farmasi dalam jumlah yang cukup, saat yang tepat, tidak rusak dan tidak
kadaluarsa).
e. Melakukan supervisi penyimpanan obat sesuai dengan syarat-syarat teknis farmasi.
f. Otoritas dan menandatangani surat pesanan seluruh perbekalan farmasi, laporan
penggunaan narkotika dan psikotropika.
g. Memberi pelayanan informasi obat.
h. Menyimpan dan mengeluarkan sediaan narkotika dan psikotropika sesuai prosedur dan
kebutuhan.
i. Memberikan pembinaan, pengarahan kepada seluruh staf dijajarannya, melalui
pertemuan secara periodik/ setiap saat diperlukan untuk lebih meningkatkan pelayanan
Farmasi.
j. Mengetahui dan menyetujui jadwal dinas dan kegiatan kerja lain atau penugasan lembur
staff.
D. Wewenang :
a. Menentukan dan mengembangkan program dan standart prosedur operasional Instalasi
Farmasi.
b. Memeriksa dan otorisasi permintaan pembelian yang diajukan oleh Gudang Medis.
c. Menentukan jenis obat dan alkes penggantian atas persetujuan dokter.
d. Melakukan pembinaan dan pengarahan kepada seluruh staf Instalasi Farmasi serta
melakukan penilaian berkala terhadap prestasi kerja atau mengusulkan promosi atau
mutasi jajaran staf dibawahnya.
e. Menentukan cara penyimpanan perbekalan farmasi.
f. Menandatangani surat pesanan perbekalan farmasi, laporan penggunaan sediaan
psikotropika dan narkotika.
g. Mengusulkan pengembangan pelayanan kefarmasian.
E. Tanggung Jawab :
a. Tercapainya pelayanan kefarmasian yang profesional dalam pengelolaan logistik
perbekalan farmasi.
b. Tercapainya pelayanan optimal terhadap kebutuhan obat pasien, baik itu obat
formularium maupun obat pada umumnya.
78
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
c. Tercapainya pelayanan / pembelian obat secepat - cepatnya.

d. Tercapainya perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi sesuai dengan
pelimpahan tugas dari Kepala Sub. Bidang Pelayanan Medis & Penunjang Medis.
e. Bertanggung jawab terhadap aspek hukum/ legalitas di Instalasi Farmasi.
f. Memantau pemberian dan penggunaan obat.
g. Melakukan supervisi dan evaluasi kinerja pelayanan kefarmasian.
h. Melakukan evaluasi kerjasama dengan farmasi rekanan.
i. Melakukan monitoring seluruh arus perbekalan farmasi di Instalasi Farmasi.
j. Secara periodik mengadakan koordinasi / pertemuan dengan jajaran yang terkait dengan
pelayanan farmasi.
6.13 Kepala Instalasi Gizi

Nama Jabatan : Kepala Instalasi Gizi
Melaksanakan kegiatan Pelayanan Gizi secara Ibadah dan Profesional yang terdiri dari
Asuhan Gizi, Penyelenggaraan Makanan, Penelitian, Pengembangan, Pendidikan dan
Pelatihan Gizi yang dilakukan oleh Pegawai/Tenaga dalam Jabatan Fungsional Nutrisionis.
1. Pendidikan
- S1 Gizi/D4 Gizi dengan pendidikan dasar Diploma III Gizi
- Diutamakan S2 Gizi
2. Pengalaman
- Pengalaman kerja selama 2 tahun
3. Keahlian
- Pelayanan gizi, dietetik dan pelayanan makanan
4. Keterampilan
- Penyuluhan dan Konsultasi gizi
- Asuhan Gizi (Nutritional Care Process/NCP)
- Penyelenggaraan Makanan Rumah Sakit
C. Uraian Tugas :
79
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
1. Membuat dan mengevaluasi pedoman, SPO, juknis kegiatan pelayanan gizi, meliputi
penyelenggaraan makanan pasien, pelayanan gizi / makanan pasien rawat inap,
pelayanan asuhan gizi pasien, dan penyelesaian administrasi gizi dari awal sampai akhir
pelayanan.
2. Merencanakan sumber daya untuk pelaksanaan kegiatan, mengevaluasi kebutuhan
sumber daya yang dibutuhkan.
3. Mengkoordinir, mengawasi dan mengendalikan pendayagunaan tenaga dan fasilitas unit
kerja dengan berorientasi pada mutu pelayanan.
4. Memberi petunjuk dan bimbingan dalam pendayagunaan tenaga dan fasilitas gizi.
5. Mengawasi proses pelayanan gizi.
6. Membuat, memeriksa, memaraf dan atau menandatangani surat, nota dinas dan laporan
kegiatan.
7. Menyusun program kerja Instalasi Gizi.
8. Mengatur jadwal dinasstaf Instalasi Gizi.
9. Melaporkan adanya pelanggaran disiplin atau peraturan rumah sakit.
10. Menangani dokumen sesuai kewenangan yang dimiliki, antara lain surat usulan, laporan
bulanan, permintaan fasilitas rutin dan notulen rapat.
11. Menyelenggarakan dan memimpin rapat Instalasi Gizi.
D. Wewenang :
1. Menilai, mengevaluasi kinerja dan memotivasi staf diInstalasi Gizi.
2. Mengatur rencana kegiatan penyelenggaraan Instalasi Gizi.
3. Memberikan pelayanan konseling, edukasi gizi dan dietetik.
4. Pengkajian gizi, diagnosis gizi dan intervensi gizi meliputi perencanaan, preskripsi diet,
konseling dan edukasi serta fortifikasi dan suplementasi zat gizi mikro dan makro,
pemantauan dan evaluasi gizi, merujuk kasus gizi dan dokumentasi pelayanan gizi.
5. Pendidikan, pelatihan dan pengembangan pelayanan gizi.
6. Melaksanakan penyelenggaraan makanan untuk orang banyak/kelompok
E. Tanggung jawab :
1. Mewujudkan terlaksananya SPO dan petunjuk teknis pelayanan gizi
2. Ketepatan dan kesesuaian rencana pemenuhan kebutuhan SDM dengan realisasi.
3. Kesesuaian dan kebenaran dalam membuat laporan kepada manajemen
4. Dapat menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi di Instalasi Gizi
5. Bertanggung jawab dan menyelesaikan kasus-kasus yang terjadi di Instalasi Gizi.
80
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
6. Bertanggungjawab terhadap seluruh pelayanan yang diberikan Instalasi Gizi

7. Menjamin tidak ada masalah dalam penjadwalan dinas staf InstalasiGizi
8. Kelancaran, ketepatan waktu pelaksanaan tugas semua staf dan menjaga kepuasan
pelanggan terhadap pelayanan Instalasi Gizi
9. Kebenaran dan ketepatan usulan rencana kebutuhan dan pengaturan tenaga di Instalasi
Gizi
10. Keobjektifan dan kebenaran penilaian kinerja staf dan unit kerja
6.14 Kepala Instalasi CSSD dan Laundry

Nama Jabatan : Kepala Instalasi CSSD dan Laundry
A. Ikhtisar Jabatan:
Membantu Manager Penunjang Umum dalam mengkoordinasikan tugas Instalasi CSSD
dan memantau kinerja setiap bagian yang terkait
1. Pendidikan : Dokter/sarjana kesehatan.
2. Memiliki keterampilan, ketelitian dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas.
3. Mampu melakukan komunikasi antar teman dan pemakai jasa.
C. Uraian Tugas :
1. Merencanakan, mengkoordinir, mengawasi & mengembangkan kegiatan Instalasi
Sentral Sterilisasi & Binatu sehingga pengelolaannya dapat berjalan secara efektif dan
efisien.
2. Merencanakan kebutuhan linen/loundry, baik tenaga maupun peralatan kerja / mesin /
bahan tenun / chemical, dll.
3. Memastikan bahwa teknik aseptik diterapkan pada saat penyiapan dan penanganan alat
steril baik yang sekali pakai atau pemakaian ulang.
4. Menganalisa dan mengevaluasi pekerjaan bawahan.
5. Mengusulkan perbaikan alat-alat kepada Instalasi pemeliharaan sarana Rumah Sakit
Pendidikan UNRAM ( IPSRS ) melalui wakil Direktur Umum dan Keuangan.
6. Kerjasama dengan unit lain di Rumah Sakit dan melakukan koordinasi yang bersifat
intern/ekstern.
7. Membuat perencanaan program kerja.
81
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
8. Membuat laporan kinerja Instalasi CSSD dan Loundry.

9. Membuat laporan kepada atasan dan melaksanakan pekerjaan lain yang diberikan oleh
atasan.
c) Wewenang :
1) Membagi tugas kepada bawahan.
2) Mengarahkan semua aktivitas bawahan yang berkaitan dengan supply alat medis steril
begi perawatan pasien di Rumah Sakit.
3) Mengontrol hasil pekerjaan bawahan.
d) Tanggung Jawab :
1) Ka. Instalasi bertanggung jawab kepada Wakil Direktur Umum & Keuangan.
2) Bertanggung jawab terhadap laporan-laporan rutin, permintaan dan pemakaian alat
linen.
3) Bertanggung jawab agar bawahan mengerti akan prosedur dan penggunaan mesin
sterilisasi secara benar.
6.15 Kepala Instalasi Pemulasaran Jenazah

Nama Jabatan : Kepala Instalasi Pemulasaran Jenazah
Membantu Manager Penunjang Umum dalam mengkoordinasikan tugas Instalasi
Pemulaaran Jenazah dan memantau kinerja setiap bagian yang terkait.
B.Spesifikasi Jabatan :
1. Pendidikan : Dokter Spesialis Kedokteran Forensik dan Medikolegal.
C. Uraian Tugas :
1. Perencanaan
a. Melakukan focus group discussion bersama semua staf UPJ perihal rencana
kegiatan tahunan (rencana operasional), rencana kebutuhan barang habis pakai,
kebutuhan SDM, dan kebutuhan peralatan medis serta non medis.
b. Mengusulkan program kegiatan UPJ selama satu tahun sesuai dengan rencana
strategis Rumah Sakit Universitas Mataram.
82
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
2. Pengorganisasian
a. Membuat sistem peningkatan profesionalitas staf berbasis reward dan punishment
yang disepakati oleh segenap petugas UPJ.
b. Membuat sistem rotasi kerja/shift yang dapat diterima oleh karyawan.
c. Melaksanakan, memonitor dan mengevaluasi sistem pelayanan pemulasaran
jenazah di Rumah Sakit Universitas Mataram.
d. Bekerjasama dengan instalasi atau bagian lain dalam memberi pelayanan
berkualitas terhadap pasien.
e. Menjamin terlaksananya pelayanan ambulan jenazah yang professional.
3. Pelaksanaan
a. Melaksanakan tugas harian sebagai dokter forensik di Rumah Sakit Universitas
Mataram.
b. Melaksanakan pelatihan berkesinambungan kepada petugas UPJ agar mutu
pelayanan dapat terjamin.
c. Melaksanakan tugas manajerial UPJ untuk mencapai visi dan misi.
d. Memimpin dan mengembangkan SDM UPJ.
e. Mengatur, mengawasi, mengevaluasi, kegiatan rutin dan berkala manajemen dan
administrasi UPJ.
f. Memberikan usulan program kerja dan anggaran UPJ.
g. Mengatur, mengawasi dan mengevaluasi pelaksanaan kerja staf.
h. Merencanakan, melaksanakan, mengawasi dan mengevaluasi semua alat inventaris
dan barang barang kebutuhan UPJ.
i. Menjalin komunikasi dan kerjasama secara aktif dengan instalasi lain sehingga
mampu memberikan pelayanan yang efektif.
j. Melaksnakan tugas tugas lain dari atasan.
4. Pengarahan
a. Memberikan nasehat, motivasi, anjuran dan hukuman yang mendidik kepada staf
UPJ.
b. Mengarahkan staf untuk senantiasa bekerja secara optimal agar visi, misi dan tujuan
UPJ dapat tercapai.
5. Pengawasan
a. Melakukan pengawasan yang meliputi aspek komunikasi efektif, keterampilan
kerja, dan kedisiplinan pada staf UPJ.
83
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
b. Melakukan pengawasan kelengkapan administrasi dan kemudahan akses data UPJ.

6. Evaluasi
a. Melakukan evaluasi bulanan ketercapaian target kinerja UPJ.
b. Melakukan evaluasi pelaksanaan dan keberlanjutan sistem kerja UPJ.
c. Melakukan evaluasi profesionalitas staf UPJ.
B. Wewenang :
1. Mengusulkan kebutuhan tenaga dan sarana prasarana di UPJ.
2. Mengusulkan penilaian kinerja karyawan di UPJ.
3. Menyusun dan mengusulkan kebijakan-kebijakan yang berkaitan dengan pelaksanaan
dan kelnacaran tugas di UPJ.
C. Tanggung Jawab :
1. Sebagai dokter penanggung jawab di UPJ.
2. Membantu Wadir Pelayanan Medis untuk tercapainya pelayanan bermutu di bidang
pelayanan pemulasaran jenazah.
3. Mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan pemulasaran jenazah secara komprehensif.
4. Mengkoordinasikan pelayanan ambulan jenazah.
6.16 Kepala Instalasi Kesehatan Lingkungan

Nama Jabatan : Kepala Instalasi Kesehatan Lingkungan
Membantu Manager Penunjang Umum dalam mengkoordinasikan tugas Instalasi
Kesehatan Lingkungan dan memantau kinerja setiap bagian yang terkait.
1. Pendidikan : Sarjana kesehatan lingkungan/DIII Kesehatan lingkungan.
C. Uraian Tugas :
1. Melaksanakan fungsi perencanaan meliputi :
a. Menyusun falsafah, visi, misi dan tujuan Unit Pelaksana Teknis Sanitasi dan
Kerumahtanggaan sesuai dengan falsafah rumah sakit
84
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
b. Menyusun rencana kebutuhan tenaga sanitasi meliputi kualifikasi, jumlah, dengan

koordinasi bersama kepala instalasi terkait.
c. Menyusun program pengembangan staf / tenaga sanitasi sesuai dengan kebutuhan.
d. Menyusun program orientasi bagi tenaga baru
e. Menyusun jadwal rapat di Unit Pelaksana Teknis Sanitasi dan Kerumahtanggaan.
f. Menyusun rencana kebutuhan peralatan sesuai kebutuhan koordinasi dengan kepala
sub bidang/ kepala instalasi terkait.
g. Menyusun RAB Unit Pelaksana Teknis Sanitasi dan Kerumahtanggaan.
h. Berperan serta dalam menyusun rencana pengembangan rumah sakit
i. Menyusun program pengendalian mutu
j. Menyusun Standar Prosedur Operasional (SPO) / Standar Operating Procedure
(SOP)
2. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan, meliputi :
a. Membimbing tenaga sanitasi dalam pencapaian program rumah sakit
b. Melaksanakan orientasi bagi karyawan baru
c. Melaksanakan rapat koordinasi dengan seluruh tenaga sanitasi secara berkala dan
sewaktu-waktu diperlukan
d. Melakukan koordinasi dengan kepala Unit Pelaksana Teknis atau Kepala Instalasi
lain untuk kelancaran pelaksanaan pelayanan Unit Pelaksana Teknis Sanitasi dan
Kerumahtanggaan di rumah sakit
e. Melaksanakan koordinasi dengan institusi pendidikan untuk menunjang kelancaran
praktek bagi mahasiswa.
f. Menganalisa dan mengkaji usulan kebutuhan tenaga sanitasi dan peralatan yang
diusulkan dari pelaksana / tenaga sanitasi.
g. Berperan serta dalam kegiatan ilmiah dan penelitian yang dilakukan oleh
rumahsakit.
h. Mendelegasikan tugas kepada staf / tenaga sanitasi bila berhalangan hadir dalam
pertemuan
i. Bekerjasama dengan bagian pendidikan dan latihan (diklat) rumah sakit untuk
penyelenggaraan program pengembangna staf
j. Menyusun instrumen penilaian karyawan
85
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
k. Melaksanakan bimbingan kepada staff terhadap pelaksanaan prosedur tetap/SOP

dan tata tertib pelayanan Unit Pelaksana Teknis Sanitasi dan Kerumahtanggaan di
rumah sakit
l. Memotivasi staf sanitasi untuk meningkatkan kinerja, mengusulkan penghargaan
bagi yang berprestasi kepada direktur
m. Berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan yang diadakan oleh RS.
n. Memberi saran dan bantuan pertimbangan yang berkaitan dengan pelaksanaan
pelayanan Unit Pelaksana Teknis Sanitasi dan Kerumahtanggan kepada Pimpinan
rumahsakit
o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh direktur dalam rangka kelancaran
pelaksanaan pelayanan Unit Pelaksana Teknis Sanitasi dan Kerumahtanggaan di
Rumah Sakit.
p. Membimbing staff dalam hal pendayagunaan dan pemeliharaan alat-alat sanitasi.
3. Melaksanakan fungsi Pengawasan, Pengendalian dan Penilaian, meliputi :
a. Mengawasi, mengendalikan dan menilai penerapan kebijakan pelayanan tata tertib
dan etika profesi
b. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendaya gunaan tenaga sanitasi secara
effektif dan effisien
c. Mengawasi, mengendalikan dan menilai kinerja staf / tenaga sanitasi.
d. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pelaksanaan program bimbingan kepada
karyawan baru
e. Mengawasi, mengendalikan dan menilai pendayagunaan peralatan secara efektif
dan effisien
f. Mengawasi, mengendalikan dan menilai mutu Unit Pelaksana Teknis Sanitasi dan
Kerumahtanggaan berkoordinasi dengan panitia Gugus Kendali Mutu.
D. Wewenang :
a. Memberikan pengarahan dan bimbingan kepada pelaksana sanitasi.
b. Melakukan penilaian kinerja terhadap pelaksana sanitasi.
c. Mengkoordinasikan, mengawasi, dan mengendalikan sistem sanitasi.
d. Meminta informasi dan pengarahan dari atasannya.
e. Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan menjadi wewenangnya.
f. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan, khususnya yang berkaitan dengan
sistem sanitasi.
86
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
g. Pengecekan terhadap kualitas air bersih dan limbah secara berkala pada instasi terkait
serta membuat laporannya.
D. Tanggung Jawab :
1. Kebenaran dan ketepatan laporan harian, bulanan, tahunan pengelolaan
sanitasi rumah sakit.
2. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan dan penggunaan alat.
3. Pemenuhan kualitas air minum dan air bersih yang digunakan di Rumah Sakit.
4. Keberhasilan penanggulangan vektor dan binatang pengganggu.
5. Pemenuhan parameter hasil pengukuran kualitas IPAL, air bersih,
linen, dinding, instrumen, udara, kebisingan, lantai, kebersihan rumah
sakit, alat makan.
7. KETUA KOMITE
7.1 Ketua Komite Medik
Nama Jabatan : Ketua Komite Medik
- Spesifikasi Jabatan :
- Pendidikan minimal Sarjana Keperawatan.
- Diutamakan S2 Keperawatan/Manajemen Rumah Sakit.
- Diutamakan perawat senior
- Uraian Tugas :
1. Membantu direktur rumah sakit menyusun standar pelayanan medis dan memantau
pelaksanaanya.
2. Melaksanakan pembinaan etika profesi, disiplin profesi dan mutu profesi.
3. Mengatur kewenangan profesi antar kelompok staff medis.
4. Membantu direktur menyusun medical staff bylaws dan memantau pelaksanaanya.
5. Membantu direktur rumah sakit menyusun kebijakan dan prosedur yang terkait
dengan medikolegal.
6. Membantu direktur rumah sakit menyusun kebijakan dan prosedur yang terkait
dengan etikolegal.
7. Melakukan koordinasi dengan kepala bidang pelayanan medik dalam melaksanakan
pemantauan dan pembinaan pelaksanaan tugas kelompok staff medis.
8. Meningkatkan program pelayanan, pendidikan dan pelatihan serta penelitian dan
87
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
pengembangan dalam bidang medis.

9. Melakukan monitoring dan evaluasi mutu pelayanan medis antara lain melalui
monitoring dan evaluasi kasus bedah, penggunaan obat, farmasi dan terapi,
ketepatan, kelengkapan dan keakuratan rekam medis, tissue review, mortalitas dan
motdibitas, medical care review/peer review/audit medis melalui pembentukan sub
komite-sub komite.
10. Memberikan laporan kegiatan kepada direktur rumah sakit.
1. Wewenang :
1. Memberikan pertimbangan tentang rencana pengadaan, penggunaan dan
pemeliharaan peralatan medis dan penunjang medis serta pengembangan pelayanan
medis.
2. Monitoring dan evaluasi yang terkait dengan mutu pelayanan medis sesuai yang
trcantum didalam tugas komite medis.
3. Monitoring dan evaluasi efisiensi dan efektifitas penggunaan alat kedokteran di
rumah sakit.
4. Melaksanakan pembinaan etika profesi serta mengatur kewenangan profesi antara
kelompok staf medis.
5. Membentuk Tim Klinis yang mempunyai tugas menangani kasus-kasus pelayanan
medik yang memerlukan koordinasi lintas profesi, misal penanggulangan kanker
terpadu, pelayanan jantung terpadu dan lain sebagainya.
6. Memberikan rekomendasi tentang kerjasama antara rumah sakit dan fakultas
kedokteran/kedokteran gigi/institusi pendidikan lain.
2. Tanggung Jawab :
Tanggung Jawab Komite Medik adalah terkait dengan mutu pelayanan medis, pembinaan
etik kedokteran dan pengembangan profesi medis. Komite Medis bertanggung jawab kepada
direktur rumah sakit.
7.2 Ketua Komite Keperawatan

Nama Jabatan : Ketua Komite Keperawatan
A. Spesifikasi Jabatan :
- Pendidikan minimal Sarjana Keperawatan.
- Diutamakan S2 Keperawatan/Manajemen Rumah Sakit.
88
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
- Diutamakan perawat senior.

B. Uraian Tugas :
1. Memimpin seluruh kegiatan dari komite keperawatan meliputi kredensialing, penjagaan
dan peningkatan mutu profesi, serta penjagaan serta pembinaan disiplin dan etika
profesi.
2. Memimpin proses kredensialing yang dilakukan oleh sub komite kredensial, komite
keperawatan.
3. Mengagendakan pertemuan dan rapat – rapat komite keperawatan.
4. Mengusulkan pertemuan dengan direksi.
5. Menerbitkan rekomendasi hasil kredensial dan rekredensial tenaga keperawatan dan
rincian kewenangan klinisnya, untuk diberikan kepada Direktur sebagai bahan
pertimbangan.
6. Menjaga dan meningkatkan mutu profesi dengan melakukan audit keperawatan secara
rutin untuk membahas asuhan keperawatan.
7. Memimpin pelaksanaan etika profesi.
8. Melakukan pemanggilan personil yang terlibat kasus pelanggaran etika profesi, serta
melaporkan hasilnya kepada Direktur.
9. Melakukan pembinaan etika dan disiplin profesi bagi seluruh staf keperawatan.
10. Mengajukan nama – nama yang diusulkan menjadi personil komite keperawatan kepada
Direktur.
11. Menyusun rincian kewenangan klinis untuk setiap peserta kredensial, dengan dibantu
sub komite kredensial dan sekretaris komite keperawatan.
12. Menerbitkan rekomendasi hasil dari audit keperawatan, dengan dibantu sub komite
mutu profesi dan sekretaris komite keperawatan.
13. Mengusulkan tindakan yang diperlukan terkait pelaksanaan etika dan disiplin profesi
kepada Direktur.
14. Melakukan penelusuran kasus – kasus yang menyangkut etika dan disiplin profesi, serta
menerbitkan rekomendasi terkait temuan – temuan yang ada, untuk kemudian
disampaikan ke Direktur, dengan dibantu sub komite etika dan disiplin profesi, serta
sekretaris komite keperawatan.
C. Wewenang :
1. Memberikan rekomendasi rincian Kewenangan Klinis.
2. Memberikan rekomendasi perubahan rincian Kewenangan Klinis.
89
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
3. Memberikan rekomendasi penolakan Kewenangan Klinis tertentu.

4. Memberikan rekomendasi surat Penugasan Klinis.
5. Memberikan rekomendasi tindak lanjut audit keperawatan dan kebidanan.
6. Memberikan rekomendasi pendidikan keperawatan dan pendidikan kebidanan
berkelanjutan.
7. Memberikan rekomendasi pendampingan dan memberikan rekomendasi pemberian
tindakan disiplin.
D. Tanggung jawab :
1. Menyusun dan menetapkan Standar Asuhan Keperawatan di Rumah Sakit.
2. Memantau pelaksanaan asuhan keperawatan.
3. Menyusun model Praktek Keperawatan Profesional.
4. Memantau dan membina perilaku etik dan profesional tenaga keperawatan.
5. Meningkatkan profesionalisme keperawatan melalui peningkatan pengetahuan dan
keterampilan seiring kemajuan IPTEK yang terintegrasi dengan perilaku yang baik.
6. Bekerjasama dengan Direktur atau bidang keperawatan dalam merencanakan program
untuk mengatur kewenangan profesi tenaga keperawatan dalam melakukan asuhan
keperawatan sejalan dengan rencana strategi Rumah Sakit.
7. Memberi rekomendasi dalam rangka pemberian kewenangan profesi bagi tenaga
keperawatan yang akan melakukan tindakan asuhan keperawatan.
8. Mengkoordinir kegiatan – kegiatan tenaga keperawatan, menyampaikan laporan
kegiatan Komite Keperawatan secara berkala (setahun sekali) kepada seluruh tenaga
keperawatan Rumah Sakit.
7.3 Ketua Komite PMKP

Nama Jabatan : Ketua Komite PMKP
A. Spesifikasi Jabatan
- Dokter /dokter spesialis
- Mempunyai pelatihan PMKP
- Uraian Tugas :
1. Menyusun dan merencanakan pelaksanaan kegiatan program kerja PMKP.
2. Memimpin, mengkoordinir, dan mengevaluasi pelaksanaan operasional PMKP secara
efektif, efisien dan bermutu.
90
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
3. Mengumpulkan data indikator baik dari Koordinator Peningkatan Mutu maupun dari
Koordinator Keselamatan Pasien RS dan unit kerja terkait.
4. Menganalisa data indikator mutu pelayanan baik indikator mutu klinis RS maupun
indikator mutu manajerial RS serta indikator keselamatan pasien.
5. Mengevaluasi pelaksanaan 5 (lima) area prioritas yang sudah ditetapkan oleh Direktur
dengan fokus utama pada penggunaan PPK, clinical pathway dan indikator mutu kunci.
6. Melaksanakan analisis terhadap data yang dikumpulkan dan diubah menjadi informasi.
7. Melakukan validasi data PMKP secara internal dan dilakukan secara periodik.
8. Menyebarkan informasi tentang peningkatan mutu dan keselamatan pasien secara
regular melalui rapat staf.
9. Meningkatkan pengetahuan anggota dengan memberikan pelatihan terhadap staf yang
ikut serta dalam program PMKP.
C.Wewenang :
a. Memerintahkan dan menugaskan staff dalam melaksanakan Program Peningkatan Mutu
dan Keselamatan Pasien.
b. Meminta laporan pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien dari
unit kerja terkait.
c. Melakukan koordinasi dengan unit – unit kerja di lingkungan Rumah Sakit Universitas
Mataram terkait pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
d. Memberikan pengarahan dalam hal penyusunan, pelaksanaan, evaluasi, dan tindak
lanjut rekomendasi dari program peningkatan mutu dan keselamatan pasien.
e. Meminta data dan informasi yang berhubungan dengan mutu dan keselamatan pasien
dari unit – unit kerja di lingkungan Rumah Sakit Universitas Mataram.
D.Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan program peningkatan mutu dan keselamatan
pasien rumah sakit.
2. Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan mutu dan
keselamatan pasien.
3. Bertanggung jawab untuk melaporkan hasil pelaksanaan program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien kepada Direktur Rumah Sakit Universitas Mataram.
4. Bertanggung jawab terhadap ketersediaan data dan informasi yang berhubungan dengan
mutu dan keselamatan pasien rumah sakit.
5. Bertanggung jawab dalam pemberian informasi yang berhubungan dengan mutu dan
91
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
keselamatan pasien rumah sakit.

6. Bertanggung jawab terhadap disiplin dan kinerja kerja staf di Komite Peningkatan Mutu
dan Keselamatan Pasien.
7.4 Ketua Komite PPI

Nama Jabatan : Ketua Komite PPI
- Pendidikan minimal Dokter Spesialis.
- Mempunyai Surat Izin Kerja SIP Dokter.
- Pengalaman kerja minimal 3 tahun.
B. Uraian Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang :
1. Membuat dan mengevaluasi kebijakan PPI.
2. Melaksanakan sosialisasi kebijakan komite PPI agar kebijakan dapat dipahami dan dilaksanakan
oleh petugas kesehatan Rumah Sakit.
3. Membuat SPO PPI.
4. Menyusun dan mengevaluasi pelaksanaan program PPI dan program pelatihan dan pendidikan
PPI.
5. Bekerjasama dengan komite PPI dalam melaksanakan investigasi masalah atau KLB
PPI.
6. Memberi usulan untuk mengembangkan dan meningkatkan cara pencegahandan pengendalian
infeksi.
7. Memberikan konsultasi pada petugas kesehatan rumah sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan
lainnya dalam PPI.
8. Mengusulkan pengadaan alat dan bahan yang sesuai dengan prinsip PPI dan aman bagi yang
menggunakan.
9. Mengidentifikasi temuan di lapangan dan mengusulkan pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan SDM Rumah Sakit dalam PPI.
10. Melakukan pertemuan berkala termasuk evaluasi kebijakan.
11. Menerima laporan dari Komite PPI dan membuat laporan kepada Direktur.
12. Berkoordinasi dengan unit terkait lain.
13. Memberikan usulan kepada Direktur untuk pemakaian antibiotik yang rasional di rumah sakit
berdasarkan hasil pantauan kuman dan resistensinya terhadap antibiotika dan menyebarkan
data resistensi antibiotika.
14. Membantu menyusun kebijakan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) bersama dengan komite
92
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
K3 rumah sakit.
15. Turut menyusun kebijakan Clinical Governance dan Patient Safety.
16. Mengembangkan, mengimplementasikan secara periodik, mengkaji kembali rencana
manajemen PPI, apakah telah sesuai kebijakan manajemen rumah sakit.
17. Memberikan masukan yang menyangkut konstruksi bangunan dan pengadaan alat dan bahan
kesehatan, renovasi ruangan, cara pemrosesan alat, penyimpanan alat dan linen sesuai dengan
prinsip PPI.
18. Menentukan sikap penutupan ruangan bila diperlukan karena potensial menyebarkan infeksi.
19. Melakukan pengawasan terhadap tindakan – tindakan yang menyimpang dari SPO/monitoring
surveilans.
20. Melakukan investigasi, menetapkan dan melaksanakan penanggulangan infeksi bila ada KLB di
Rumah Sakit.
7.5 Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lainnya

Nama Jabatan : Ketua Komite Tenaga Kesehatan Lainnya
- Apoteker/Sarjana Gizi/Sarjana Kesehatan Masyarakat/Sarjana Kesehatan lainya.
- Diutamakan senior, dan mempunyai STR.
- Selain anggota komite medik dan komite keperawatan
B. Uraian Tugas :
1. Mengkoordinir dan menetapkan Standar Operasional Prosedur masing – masing
tenaga kesehatan dalam lingkup Penunjang Pelayanan di Rumah Sakit Universitas
Mataram.
2. Memantau pelaksanaan Standar Operasional Prosedur di lingkup Penunjang
Pelayanan.
3. Menyusun model Praktek Tenaga Kesehatan Profesional.
4. Memantau dan membina perilaku etik dan profesional tenaga kesehatan di lingkup
Penunjang Pelayanan.
5. Meningkatkan profesionalisme tenaga kesehatan melalui peningkatan pengetahuan
dan keterampilan seiring kemajuan IPTEK yang terintegrasi dengan perilaku yang
baik.
6. Bekerja sama dengan Direktur/Bidang Penunjang Pelayanan dalam merencanakan
program untuk mengatur kewenangan profesi tenaga – tenaga kesehatan lingkup
93
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Penunjang Pelayanan dalam melakukan aktivitasnya, sejalan dengan rencana strategi

Rumah Sakit Universitas Mataram.
7. Memberikan rekomendasi dalam rangka pemberian kewenangan profesi bagi tenaga –
tenaga kesehatan yang akan melakukan tindakan sesuai dengan profesinya.
8. Mengkoordinir kegiatan – kegiatan tenaga – tenaga kesehatan lingkup Penunjang
Pelayanan, menyampaikan laporan kegiatan Komite Tenaga Kesehatan Lain secara
berkala (setahun sekali) kepada seluruh tenaga kesehatan lingkup Penunjang
Pelayanan Rumah Sakit Universitas Mataram.
9. Mendapatkan dan memastikan Tenaga kesehatan yang profesional dan akuntabel
bagi pelayanan di rumah sakit.
10. Menetapkan dasar untuk menerbitkan penugasan kerja klinis bagi setiap Tenaga
kesehatan untuk melakukan pelayanan di rumah sakit.
11. Menjaga reputasi dan kredibilitas para Tenaga kesehatan dan institusi rumah sakit di
hadapan pasien, penyandang dana, dan pemangku kepentingan (stakeholders)
rumah sakit lainnya.
C. Wewenang :
1. Memberikan rekomendasikan rincian kewenangan Klinis.
2. Memberikan rekomendasikan perubahan rincian Kewengan Klinis.
3. Memberikan rekomendasikan penolakan Kewenangan klinis tertentu.
4. Memberikan rekomendasikan surat Penugasan Klinis.
5. Memberikan rekomendasi tindak lanjut audit Tenaga kesehatan lainya.
6. Memberikan rekomendasikan pendidikan Tenaga kesehatan lainnya berkelanjutan.
7. Memberikan rekomendasikan pendampingan dan memberikan rekomendasi pemberian
tindakan disiplin.
D. Tanggung Jawab :
1. Menyelenggarakan komunikasi yang efektif dan mewakili pendapat kebijakan,
laporan, kebutuhan, dan kelompok serta bertanggung jawab kepada seluruh Staf
tenaga kesehatan.
2. Menyelenggarakan dan bertanggung jawab atas semua risalah rapat yang
diselenggarakan Ketua Komite Tenaga Kesehatan.
3. Menghadiri pertemuan yang diadakan oleh Direktur dan Sub Komite lainnya.
4. Menentukan agenda setiap rapat Komite Tenaga Kesehatan.
94
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
7.6 Ketua Komite Farmasi dan Terapi

Nama Jabatan : Ketua Komite Farmasi dan Terapi
- Dokter spesialis di pelayanan (penulis resep)
- Mempunyai Surat Izin Kerja SIP.
B. Uraian Tugas :
1. Membantu pimpinan rumah sakit untuk peningkatan peggunaan obat secara rasional.
2. Menyusun tata laksana penggunaan formularium rumah sakit sebagai pedoman terapi di
rumah sakit.
3. Memantau dan menganalisa kerasionalan penggunaan obat di rumah sakit.
4. Melakukan analisa untung rugi dan biaya penggunaan obat di rumah sakit.
5. Memperbaharui isi formularium sesuai dengan kemajuan ilmu kedokteran.
6. Mengkoordinir pelaksanaan uji klinik.
7. Mengkoordinir monitoring efek samping obat (MESO).
8. Menjalin kerja sama dengan komite lain secara horizontal dan ystem i.
9. Menampung, ystem saran dan ikut memecahkan masalah lain dalam pengelolaan obat
di rumah sakit.
C. Wewenang :
1. Merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan penggunaan, pengadaan, pengelolaan
obat di Rumah Sakit.
2. Membentuk sub panitia pengelolaan obat, monitoring ESO dan sub divisi informasi
obat, sub divisi obat PTO.
3. Menetapkan atau merencanakan program edukasi yang sesuai bagi staf ystem ional rumah
sakit tentang berbagai hal yang berkaitan dengan penggunaan obat.
4. Berpartisipasi dalam kegiatan jaminan mutu yang berkaitan dengan distribusi, pemberian, dan
penggunaan obat.
5. Memantau dan mengevaluasi reaksi obat yang merugikan (termasuk, tetapi tidak terbatas pada
biologic dan vaksin) dalam rumah sakit dan membuat rekomendasi yang tepat untuk mencegah
berulangnya kembali.
6. Memprakarsai atau memimpin program dan studi evaluasi penggunaan obat, pengkajian hasil
dari kegiatan tersebut dan membuat rekomendasi yang tepat untuk mengoptimalkan penggunaan
obat.
95
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
7. Merencanakan dan menetapkan suatu ystem distribusi obat dan prosedur pengendalian yang
efektif.
8. Mempunyai tanggung jawab pada pengadaan edukasi bagi staf professional rumah sakit.
9. Mengevaluasi, menyetujui atau menolak obat yang diusulkan untuk dimasukkan kedalam atau
dikeluarkan dari formularium rumah sakit.
10. Menetapkan kategori obat yang digunakan dalam rumah sakit dan menempatkan tiap obat pada
suatu kategori tertentu.
11. Mengkaji penggunaan obat dalam rumah sakit dan meningkatkan standar optimal untuk terapi
obat rasional.
12. Membuat rekomendasi tentang obat yang disediakan dalam daerah perawatan penderita.
D. Tanggung Jawab :
1. Bertanggung jawab atas terselenggaranya pengobatan yang rasional di Rumah Sakit Universitas
Mataram.
2. Bertanggung jawab atas penggunaan obat di Rumah Sakit Universitas mataram.
3. Pemimpin jalannya organisasi Komite Farmasi dan Terapi.
4. Memberi masukan atau rekomendasi kepada Pimpinan Rumah Sakit dalam menetapkan
kebijakan penggunaan obat di Rumah Sakit Universitas Mataram.
7.7 Ketua Komite Etik dan Hukum

Nama Jabatan : Ketua Komite Etik dan Hukum
- Dokter /dokter spesialis, sarjana hukum
- Mempunyai integritas
B. Uraian Tugas :
1. Mengadakan rapat koordinasi Komite Etik dan Hukum dengan Komite Medik dan
Komite keperawatan setiap 2 bulan sekali.
2. Memberikan penyuluhan kepada pasien dan keluarga pasien tentang hak dan kewajiban
antar pasien dan dokter.
3. Menyelesaikan masalah pelanggaran etik dan hukum terhadap pegawai di Rumah Sakit.
4. Menyelesaikan masalah pelanggaran etik dan hukum antara pasien dan Rumah Sakit
5. Menyelesaikan konflik etik yang timbul antar profesi di Rumah Sakit Universitas
Mataram.
96
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
C. Wewenang :
1. Menghadirkan pihak terkait untuk menyelesaikan masalah etik dan hukum.
2. Melakukan klarifikasi dengan pihak terkait sebagai penyusunan bahan rekomendasi
3. Memberikan rekomendasi kepada Kepala atau Direktur Rumah Sakit mengenai sanksi
terhadap pelaku pelanggaran Panduan Etik dan perilaku dan pedoman etik pelayanan.
D. Tanggung Jawab :
- Menyusun Panduan Etik dan Perilaku.
- Menyusun Pedoman Etika Pelayanan.
- Mengawasi pelaksanaan penerapan Etika Pelayanan, Etika Penyelenggaraan dan hukum
perumahsakitan.
- Memberikan analisis dan pertimbangan etik pada pembahasan internal kasus pengaduan
hukum.
- Memberikan pertimbangan dan atau rekomendasi terkait pemberian bantuan hukum dan
rehabilitasi bagi sumber daya manusia Rumah Sakit.
7.8 Ketua Komite Koordinasi Pendidikan (Komkordik)

Nama Jabatan : Ketua Komite Komkordik
- Dokter Spesialis.
- Mempunyai Surat Izin Kerja SIP Dokter.
B. Uraian Tugas :
1. Menyusun kebijakan/SPO/prosedur tetap/petunjuk teknis yang berkaitan dengan
Kepaniteraan Klinik Kedokteran di Rumah Sakit Pendidikan.
2. Menyusun program/perencanaan serta melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
Kepaniteraan Klinik di Rumah Sakit.
3. Melaksanakan proses administrasi/manajemen untuk menunjang Kepaniteraan Klinik di
Rumah Sakit Pendidikan.
4. Memfasilitasi kegiatan pelaksanaan pendidikan / Kepaniteraan Klinik Rumah Sakit
Pendidikan.
5. Merekapitulasi dan mengusulkan pembiayaan pelaksanaan Kepaniteraan Klinik di
Rumah Sakit Pendidikan.
97
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
6. Berkoordinasi secara teknis administratif dengan bagian diklat dalam menyusun dan
melaporkan secara berkala kegiatan pelaksanaan Kepaniteraan Klinik ke Direktur
Rumah Sakit Pendidikan dan Dekan FK UNRAM.
7. Melaksanakan proses monitoring dan evaluasi secara berkala proses Kepaniteraan
Klinik beserta unsur – unsur yang terlihat di dalamnya.
8. Mengatur / melaksanakan koordinasi :
a. Kegiatan penerimaan peserta didik (Dokter Muda) baru tahap profesi FK UNRAM.
b. Pelaksanaan orientasi/pra pendidikan peserta didik (Dokter Muda) FK UNRAM di
Rumah Sakit Pendidikan dan lahan pendidikan lainnya.
c. Penyelenggaraan Kepaniteraan Klinik bersama – sama dengan bagian – bagian
terkait lainnya yang ada di Rumah Sakit Pendidikan dan lahan pendidikan lainnya.
d. Melaporkan Ketua Program Studi Pendidikan Dokter dan KOMKORDIK hasil dan
evaluasi pelaksanaan Kepaniteraan Klinik peserta didik (Dokter Muda) FK UNRAM.
C. Wewenang :
1. Mengatur, mengawasi, menilai pelaksanaan peraturan, pedoman dan kebijakan yang
telah ditentukan untuk dilaksanakan oleh supervisor klinik, peserta didik (Dokter Muda)
tahap profesi di semua bagian.
2. Mengusulkan mengenai reward dan punishment bagi semua pihak yang terlibat dalam
Kepaniteraan Klinik sesuai peraturan yang berlaku.
D. Tanggung Jawab :
a) Bertanggung jawab ke Dekan FK UNRAM melalui Ketua Program Studi Pendidikan
Dokter FK UNRAM.
b) Bertanggung jawab terhadap kelancaran proses manajemen Kepaniteraan Klinik.
c) Bertanggung jawab terhadap monitoring dan evaluasi kegiatan Kepaniteraan Klinik.
98
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
BAB VII
TATA HUBUNGAN KERJA
Dalam melaksanakan tugasnya, Direktur, Wakil Direktur, Komite Medis, Staf Medis Fungsional,
Manager, Kepala Bagian, Kepala Seksi wajib menerapkan prinsip koordinasi, integrasi,
sinkronisasi dan simplifikasi baik dalam lingkungan masing-masing maupun dengan instansi lain
sesuai dengan tugasnya masing-masing.
1. Instalasi : Unit pelayanan non struktural yang menyediakan fasilitas dan
menyediakan pelayanan pendidikan dan penelitian rumah sakit.
2. Unit : Setingkat dengan instalasi tetapi kegiatannya bergerak di dalam
bidang non medis.
Setiap pimpinan satuan organisasi dalam lingkungan Rumah Sakit Universitas Mataram
bertanggung jawab memimpin dan mengkoordinasikan bawahannya masing-masing dan
memberikan bimbingan serta petunjuk-petunjuk dalam pelaksanaan tugas.
Setiap pimpinan satuan tugas organisasi wajib mengikuti dan mematuhi petunjuk serta
bertanggung jawab kepada atasan masing-masing dan menyampaikan laporan berkala tepat
waktu.
Setiap laporan yang diterima pimpinan satuan organisasi wajib diolah dan dipergunakan
sebagai bahan untuk penyusunan laporan lebih lanjut dan bahan untuk memberikan petunjuk
kepada bawahan.
- Manager, Kepala Bagian wajib menyampaikan laporan kepada Direktur.
- Masing-masing laporan dimaksud ayat (1) diberikan tembusan kepada satuan
organisasi lain dalam RS Unram yang secara fungsional mempunyai hubungan
kerja.
Dalam melaksanakan tugasnya, Pimpinan Satuan Organisasi dalam memberikan
bimbingan kepada bawahan masing-masing wajib mengadakan rapat secara rutin / berkala.
Direktur diangkat dan diberhentikan oleh Rektor Universitas Mataram setelah mendapat
pertimbangan dari para anggota komisaris.
Manager / Bagian dan Kepala Instalasi diangkat dan diberhentikan oleh Direktur Rumah
Sakit Universitas Mataram dengan sepengetahuan Dewan Pengawas.
99
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
BAB VIII
POLA KETENAGAAN DAN KUALIFIKASI PERSONIL
Dalam upaya mempersiapkan pelaksanaan tata kerja di Rumah Sakit Universitas

Mataram di segala bidang perlu diadakan Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil untuk
memperoleh SDM yang handal, serta dapat mempertahankan sumber daya manusia yang tepat
bagi organisasi.
Atas dasar tersebut perlu adanya perencanaan SDM, yaitu proses mengantisipasi dan
menyiapkan perputaran orang ke dalam, di dalam dan ke luar organisasi. Tujuannya adalah
mendayagunakan sumber-sumber tersebut seefektif mungkin sehingga pada waktu yang tepat
dapat disediakan sejumlah orang yang sesuai dengan persyaratan jabatan.
Perencanaan bertujuan untuk mempertahankan dan meningkatkan kemampuan oganisasi
dalam mencapai sasarannya melalui strategi pengembangan kontribusi.
Adapun Pola Ketenagaan dan Kualifikasi Personil di Rumah Sakit Universitas Mataram adalah
sebagai berikut :
Nama Bertanggung Pengetahuan, Keahlian dan Kemampuan Kebutuhan

Jabatan Jawab ke yang Disyaratkan (Kualifikasi) Tenaga
Direktur Dewan 1. Pendidikan : 1
Pengawas - Dokter/dokter spesialis,dokter
gigi/dokter gigi spesialis dan atau S2
Manajemen Kesehatan Rumah Saki.
- Diutamakan pernah bekerja di Rumah
sakit dalam Jabatan Manajerial selama
3 tahun.
- Administrator bidang kesehatan/ JFT
Medis.
3. Keahlian : Manajerial.
4. Keterampilan :
- Leadership dan bisnis
- Memiliki kemampuan komunikasi
dengan baik.
- Berbadan sehat.
100
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Wakil Direktur 1. Pendidikan : 1

Direktur - Dokter/ dokter spesialis, dokter gigi/
Pelayanan dokter gigi spesialis dan atau S2
Medik Manajemen Kesehatan Rumah Sakit.
- Minimal 2 tahun di Bidang Kepala
Unit Medis.
Medis.
3. Keahlian :
- Manajemen Operasional Rumah Sakit
- Memahami regulasi medis secara
umum (Dokter, Rumah Sakit, Pasien
dan Keluarga).
4. Ketrampilan :
- Memahami fungsi psikologis
- Memiliki kemampuan komunikasi dan
negoisasi dengan baik.
Wakil Direktur 1) Pendidikan : 1
Direktur - Dokter/dokter spesialis, dokter gigi/dokter
Administrai gigi spesialis dan atau S2 Manajemen
Umum dan Kesehatan Rumah
Keuangan Sakit/Sosial/Hukum/Ekonomi.
2) Pengalaman kerja :
Minimal 2 tahun dalam jabatan
Managerial.
3) Keahlian :
4) Ketrampilan :
- Mampu menjabarkan analisa performa
bisnis rumah sakit kepada para
pemegang saham/investor ;
101
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
- Memahami undang ketenaga-kerjaan

dan hukum perusahaan.
negosiasi dengan baik.
Wakil Direktur 1. Pendidikan 1
Direktur - Dokter/ dokter spesialis, dokter gigi/
Penunjang dokter gigi spesialis dan atau S2
Medik Manajemen Kesehatan Rumah Sakit.
2. Pengalaman kerja
- Minimal 2 tahun dalam jabatan
Kepala Unit Medis.
Medis.
3. Keahlian
- Memiliki Kemampuan
Managerial/Kepemimpinan.
4. Ketrampilan
- Memahami konsep standar pelayanan
penunjang medis.
- Mempunyai kondite / penilaian
kinerja kategori baik.
Wakil Direktur 1) Pendidikan : 1
Direktur - Dokter/dokter spesialis, dokter
Penelitian gigi/dokter gigi spesialis dan atau
dan Diklat S2 Manajemen Kesehatan Rumah
Sakit.
2) Pengalaman kerja :
- Administrator bidang kesehatan/
JFT Medis.
- Pendidikan dan Pelatihan Tenaga
Kesehatan.
102
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
3) Keahlian :
- Manajemen sumber daya
manusia.
4) Ketrampilan :
- Menyusun rencana kerja/kegiatan
organisasi.
- Melakukan koordinasi dengan
bagian terkait.
Manager Wakil 1. Pendidikan : 1
Pelayanan Direktur - Dokter/dokter spesialis
Medis Pelayanan - Diutamakan S2 Manajemen
Medis Kesehatan Rumah Sakit.
Medis.
3. Keahlian :
4. Ketrampilan :
organisasi.
- Melakukan koordinasi dengan bagian
terkait.
Pelayanan Direktur - Dokter/dokter spesialis
Bedah Pelayanan - Diutamakan S2 Manajemen
Medis Kesehatan Rumah Sakit.
Medis.
103
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
3. Keahlian :
4. Ketrampilan
organisasi.
terkait.
Keperawatan Direktur - Sarjana S1 Keperawatan.
Pelayanan 2. Pengalaman kerja :
Medis - Minimal 5 tahun dlm jabatan
manajerial ;
3. Keahlian / Sertifikasi :
- Manajemen Bidang Keperawatan.
- Manajemen Bangsal Keperawatan.
- Manajemen Leadership
- Berbadan sehat
Farmasi Direktur - S1 Farmasi (Apoteker).
Penunjang 2. Pengalaman kerja :
Medis - Minimal 2 tahun sebagai Apoteker.
3. Keahlian :
- Manajemen Pelayanan Farmasi /
Apotik.
- Manajemen Pengelolaan Obat dan
Alkes.
Manager Wakil 1) Pendidikan : 1
Penunjang Direktur - Dokter/dokter spesialis,sarjana
Umum Penunjang kesehatan
Medis - Lebih diutamakan S2 Perumahsakitan.
a. Pengalaman kerja :
104
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
- Minimal 2 tahun dalam jabatan

Kepala Unit Medis.
b. Keahlian :
- Memiliki Kemampuan
Managerial/Kepemimpinan.
c. Ketrampilan :
- Memahami konsep standard
pelayanan penunjang medis.
- Mempunyai kondite / penilaian
kinerja kategori baik.
Keuangan Direktur - Sarjana S1 Ekonomi.
Administrasi - S2 Manajemen Kesehatan.
Umum dan 2. Pengalaman kerja :
Keuangan - Minimal 2 tahun dalam jabatan
Manajerial.
3. Keahlian :
4. Ketrampilan :
pemegang saham/investor.
SDM Direktur - Dokter/dokter gigi/sarjana
Administrasi kesehatan/psikolog/sarjana hukum.
Umum dan 2) Pengalaman kerja :
105
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Keuangan - Minimal 2 tahun dalam jabatan

Managerial.
3) Keahlian :
4) Ketrampilan :
pemegang saham/investor.
Umum Direktur - Dokter/dokter spesialis, dokter
Administrasi gigi/dokter gigi spesialis
Umum dan - Lebih diutamakan S2 Perumahsakitan.
Keuangan 2) Pengalaman kerja :
3) Keahlian :
4) Ketrampilan :
organisasi.
terkait.
Pelatihan Direktur - Sarjana
Penelitian dan - Lebih diutamakan S2 Perumahsakitan
Diklat 2. Pengalaman kerja :
Pengawas Bidang Kesehatan.
3. Keahlian :
106
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT

4. Ketrampilan :
organisasi.
terkait.
Pendidikan Direktur - Sarjana
dan Riset Penelitian dan - Lebih diutamakan S2 Perumahsakitan
Pengawas Bidang Kesehatan
3. Keahlian :
4. Ketrampilan :
organisasi.
terkait.
Marketing Direktur - Sarjana
dan Humas Penelitian dan - Lebih diutamakan S2 Perumahsakitan
Pengawas Bidang Kesehatan.
3. Keahlian :
4. Ketrampilan :
organisasi.
terkait.
107
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Kepala Manager 1. Pendidikan : 1

Instalasi Pelayanan - Pendidikan Minimal S1 Profesi
Gawat Medis Dokter Umum.
Darurat - Pemahaman Perencanaan dan
Evaluasinya.
- Dapat Bekerja penuh dalam struktural.
- Mempunyai pengalaman kerja di
Rumah Sakit minimal 2 tahun.
- Pengalaman sebagai Koordinator
dokter jaga ataupun ketua tim.
3. Keahlian :
- Kepemimpinan (Leadership)
- Result Oriented
- Team Builder
- Integritas dan Jujur
4. Keterampilan :
- Memiliki kemampuan dan
kepemimpinan.
Instalasi Pelayanan - Minimal S1 Kedokteran.
Rawat Jalan Medis 2. Pengalaman Kerja :
3. Keahlian :
4. Keterampilan
organisasi.
Kepala Manager 1. Pendidikan minimal D3 Keperawatan. 1
Instalasi Pelayanan 2. Umur diatas 30 Tahun.
Rawat Inap Medis 3. Pengalaman Kerja minimal 3 Tahun.
108
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT

Ruang OK Bedah Dokter Umum / Dokter Spesialis
Anak.
dokter jaga atau pun ketua tim.
3. Keahlian :
- Memiliki Sertifikat Ponek.
- Manajemen Waktu.
4. Ketrampilan :
- Memahami fungsi pelayanan
Intensive.
kepemimpinan.
Kepala Manager 1) Pendidikan : 1
Instalasi VK Pelayanan - Minimal Dokter
Bersalin Bedah 2) Pengalaman Kerja :
- Memiliki pengalaman dalam
mengelola kamar bersalin
3) Keahlian :
- Spesialis Obstetri dan Ginekologi
4) Ketrampilan :
Memiliki kemampuan dan kepemimpinan
Kepala Manager 1. Pendidikan 1
Instalasi ICU Pelayanan - Dokter Spesialis Anesthesiologi (KIC
109
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Medis : Konsultan Intensive Care).

2. Pengalaman Kerja
- Bersertifikat sebagai seorang

spesialis intensive care medicine
(KIC : Konsultan Intensive Care).
3. Keahlian :
- Mampu melakukan prosedur critical
care.
- Resusitasi jantung paru.
- Pemasangan selang (WSD) /
thoracostomy.
4. Ketrampilan :
- Menunjang kualitas pelayanan di
ICU dan menggunakan sumber daya
ICU secara efisien.
- Mendarmabaktikan lebih dari 50%
waktu profesinya dalam pelayanan
ICU.
NICU Medis Dokter Umum / Dokter Spesialis
Anak.
dokter jaga atau pun ketua tim.
3. Keahlian :
- Manajemen Waktu.
110
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
4. Ketrampilan :
- Memahami fungsi pelayanan
Intensive.
kepemimpinan.
Instalasi Penunjang - Minimal D III Keperawatan.
Radiologi Umum 2. Pengalaman kerja :
3. Keahlian :
4. Ketrampilan :
organisasi.
terkait.
Kepala Manager 1. Pendidikan : Apoteker 1
Instalasi Farmasi 2. Pengalaman Kerja : Minimal 2 tahun di
Farmasi bidangnya.
3. Syarat keprofesian : Meniliki SIPA
4. Menguasai perundangan tentang
kefarmasian.
Instalasi Penunjang - Spesialis Patologi Klinik.
Laboratorium Umum 2. Pengalaman Kerja :
- Minimal 2 tahun menjadi Ketua tim
3. Keahlian :
- Melakukan koordinasi umum di
laboratorium.
- Melakukan evaluasi program
111
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
laboratorium.
4. Keterampilan :
- Melakukan pemeriksaan Hapusan
Darah Tepi.
- Melakukan Verifikasi hasil
laboratorium.
Instalasi Gizi Penunjang - Berpendidikan S2 Gizi/S1 Gizi/D4 Gizi
Umum dengan pendidikan dasar Diploma III
Gizi
2. Pengalaman :
- Pengalaman kerja Ketua Program Gizi
Puskesmas selama 2 tahun
3. Keahlian :
- Pelayanan gizi, dietetik dan pelayanan
makanan
4. Ketrampilan :
- Penyuluhan dan Konsultasi gizi.
- Asuhan Gizi (Nutritional Care
Process/NCP).
- Penyelenggaraan Makanan Rumah
Sakit.
Instalasi Penunjang - Minimal serendah – rendahnya S1
Rekam Umum 2. Pengalaman Kerja :
Medik - Minimal 2 tahun
3. Keahlian :
4. Ketrampilan :
- Mampu menggunakan komputer dan
mengerti tentang teknologi.
112
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT

Instalasi SIM Penunjang - Minimal serendah – rendahnya S1
RS Umum 2. Pengalaman Kerja : Minimal 2 tahun
3. Keahlian :
4. Ketrampilan :
- Mampu menggunakan komputer dan
mengerti tentang teknologi.
Instalasi Penunjang - Dokter Spesialis 1 Kedokteran
Pemulasaran Umum Forensik dan Medikolegal.
Jenazah - Memiliki keterampilan, ketelitian dan
tanggung jawab dalam melaksanakan
tugas.
- Mampu melakukan komunikasi antar
teman dan pemakai jasa.
Instalasi Penunjang - Untuk CSSD minimal D3
CSSD dan Umum Keperawatan / Sarjana
Laundry - Untuk Laundry minimal SMK / SMA
Sederajat.
2. Ketrampilan :
- Memiliki keterampilan, ketelitian dan
tanggung jawab dalam melaksanakan
tugas.
Instalasi Penunjang - Minimal D3 Kesehatan / Sarjana
Kesehatan Umum 2. Ketrampilan :
Lingkungan - Memiliki keterampilan, ketelitian dan
113
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
(IKL) tanggung jawab dalam melaksanakan

tugas.
JUMLAH 32
Nama Jabatan Bertanggung Pengetahuan, Keahlian dan Kemampuan Kebutuhan

Jawab ke yang Disyaratkan (Kualifikasi) Tenaga
Ketua Komite Direktur a. Pendidikan minimal Sarjana. 1
Medik b. Mempunyai Surat Izin Kerja SIP.
c. Pengalaman Kerja minimal 3 tahun.
Ketua Komite Direktur - Pendidikan minimal Sarjana Keperawatan. 1
Keperawatan - Mempunyai Surat Izin Kerja SIP.
Ketua Komite Direktur a. Pendidikan minimal Dokter Spesialis. 1
Kesehatan b. Mempunyai Surat Izin Kerja SIP Dokter.
Lainnya c. Pengalaman kerja minimal 3 tahun.
Ketua Komite Direktur - Pendidikan minimal Dokter Spesialis. 1

PMKP - Mempunyai Surat Izin Kerja SIP Dokter.
Ketua Komite Direktur 1. Pendidikan minimal Dokter Spesialis. 1
PPI 2. Mempunyai Surat Izin Kerja SIP Dokter.
3. Pengalaman kerja minimal 3 tahun.
Ketua Komite Direktur - Pendidikan minimal S1 Apoteker. 1
Farmasi dan - Mempunyai Surat Izin Kerja SIP.
Terapi - Pengalaman kerja minimal 3 tahun.
Ketua Komite Direktur a. Pendidikan minimal Dokter Spesialis. 1
Etik dan Hukum b. Mempunyai Surat Izin Kerja SIP Dokter.
c. Pengalaman kerja minimal 3 tahun.
114
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Ketua Komite Direktur 1. Pendidikan minimal Dokter Spesialis. 1

Koordinasi 2. Mempunyai Surat Izin Kerja SIP Dokter.
Pendidikan 3. Pengalaman kerja minimal 3 tahun.
(Komkordik)
JUMLAH 8
115
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
BAB IX
PENUTUP
Peraturan ini berlaku mulai hari Selasa tanggal 5 bulan Februari tahun 2019. Semua
peraturan RS Universitas Mataram yang ditetapkan sebelum berlakunya peraturan ini,
dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan dengan peraturan ini.
Ditetapkan Di Mataram
Pada Tanggal 5 Februari 2019
Direktur Rumah Sakit Universitas Mataram,
dr. Ahmad Taufik S., Sp. OT

NIP. 19810331 200604 1 002
116

Pedoman Pengorganisasian Rsum PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pedoman Pengorganisasian Rsum PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PEDOMAN PENGORGANISASIAN

RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN

Halaman Judul ......................................................................................................................... i

Mengingat : 1. Undang – undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang

dr. Ahmad Taufik S., Sp. OT

PROFIL RUMAH SAKIT

o Rumah sakit ini beroperasi

RAMAH, PROFESIONAL, BERKUALITAS

❖ VISI DAN MISI

o Total tempat tidur Rumah Sakit : 75 Tempat Tidur (bed)

1. Pelayanan Klinik Umum 11. Pelayanan Klinik Spesialis Paru

o Pelayanan UGD 24 Jam : 10 Tempat Tidur

❖ SDM : 202 orang

o Tenaga Medis : 124 orang

o Tenaga Non Medis : 75 orang

- Cleaning Service : 8 orang

❖ DOKTER SPESIALIS : 26 orang

o Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan : 2 orang

o Dokter Spesialis Jantung & Pembuluh Darah : 2 orang

o PusatTumbuh Kembang Anak

Gedung RS Unram Tampak Depan

Gedung RS Unram Tampak Samping

Ruang Pelayanan IGD

Ruang Rawat Inap Kelas 3

Instalasi Farmasi / Apotek

Manager Manager Manager Manager Manager

Penanggug Penanggung Penanggung Penanggung

pelaksanaan rekomendasi tindak lanjut.

Bertanggung Jawab pada : Dewan Pengawas

12. Kesesuaian pelaksanaan tugas non kedinasan

3. SATUAN PENGAWAS INTEREN (SPI)

16. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas – tugas bawahan.

3. Melaksanakan tugas khusus dlm lingkup pengendalian internal yg ditugaskan oleh

4.2 WAKIL DIREKTUR PENUNJANG MEDIK

4. Tercapainya pelayanan penunjang medik yang profesional dan mampu memberikan

2. Ketepatan pemilihan jenis-jenis regulasi

4.3 WAKIL DIREKTUR ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN

15. Kesesuaian pelaksanaan tugas non kedinasan

4.4 WAKIL DIREKTUR PENELITIAN DAN DIKLAT

- Dokter/dokter spesialis, dokter gigi/dokter gigi spesialis dan atau S2 Manajemen

Bertanggung Jawab pada : Wakil Direktur Pelayanan Medik

7. Menyelenggarakan manajemen kepegawaian di lingkup pelayanan medis untuk

7. Keefektifan instruksi untuk manajemen kepegawaian

5.2 MANAGER PELAYANAN BEDAH

- Melakukan koordinasi dengan bagian terkait.

5.3 MANAGER KEPERAWATAN

7. Memastikan kesesuaian dan melakukan perubahan (jika diperlukan) terhadap SPO

8. Keefektifan instruksi peningkatan mutu pelayanan medis, keamanan dan keselamatan

5.4 MANAGER FARMASI

2. Membantu Wakil Direktur Medis dalam mengelola dan mengkoordinasi aktivitas

8. Membantu pelaksanaan kegiatan farmasi klinik.

5.5 MANAGER PENUNJANG UMUM

8. Memberikan instruksi peningkatan mutu pelayanan medis, keamanan dan keselamatan

5.6 MANAGER KEUANGAN

- Minimal 2 tahun dalam jabatan Managerial.

5.7 MANAGER SDM

mutu SDM, pendayagunaan pegawai, program disiplin pegawai, program peningkatan

5.8 MANAGER UMUM

2. Mempelajari dan menelaah peraturan perundang-undangan mengenai Rumah Tangga

5.9 MANAGER PENDIDIKAN DAN RISET

- Menyusun rencana kerja/kegiatan organisasi.

9. Meminta bahan laporan.