TENTANG
KEBIJAKAN SKRINING PASIEN
DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Menimbang : a. bahwa dalam rangka untuk mewujudkan visi dan misi Rumah
Sakit Universitas Sumatera Utara, serta dalam rangka
menghadapi tuntutan rumah sakit akan pendidikan dan
pengembagangan ilmu kesehatan yang berkualitas serta
mengutamakan standar pendidikan rumah sakit, maka
diperlukan Kebijakan Direktorat Pendidikan dan Pelatihan di
Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam butir a, perlu ditetapkan dalam suatu keputusan
Direktur Utama Rumah Sakit Universitas Sumatera Utara.
MEMUTUSKAN
Ditetapkan di : Medan,
Pada Tanggal :
Direktur Utama,
Lampiran
Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit
Universitas Sumatera Utara Tentang
Kebijakan Skrining Pasien di Rumah Sakit
Universitas Sumatera Utara
Nomor : /
UN5.4.1.1.1/SK/TPM/2019
Tanggal :
KEBIJAKAN UMUM
Semua pasien yang datang berobat dilakukan skrining terlebih dahulu untuk
menentukan pelayanan yang dibutuhkan: preventif, paliatif, kuratif, dan
rehabilitative, dan menetapkan pelayanan yang paling tepat sesuai dengan
kebutuhan pasien dan kemampuan Rumah Sakit.
KEBIJAKAN KHUSUS
1. Skrining dilakukan pada kontak pertama di dalam atau di luar Rumah
Sakit.
2. Skrining dapat dilakukan dengan anamnesa, pemeriksaan fisik,
pemeriksaan laboratorium, dan pemeriksaan radiologi.
3. Skrining dilakukan sesuai dengan kondisi pasien.
4. Skrining dilakukan oleh tim (dokter dan perawat) berdasarkan buku
Panduan Praktek Klinik.
5. Hasil skrining dijadikan dasar untuk menentukan pemberian pelayanan
kesehatan di Rumah Sakit atau pasien dirujuk ke Rumah Sakit lain.
6. Khusus untuk skrining HIV dilakukan oleh tim Voluntery Conseling and
Testing HIV (VCT) sesuai dengan standar prosedur operasional yang
telah ditetapkan oleh tim VCT.
Ditetapkan di : Medan,
Pada Tanggal:
Direktur Utama,