Panduan Manajemen Bencana

PANDUAN MANAJEMEN BENCANA
DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
JL. MAJAPAHIT NO 62 MATARAM
2019
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
Jl. Majapahit No.62 Mataram 83125, No. Telepon : 081775165995
Website:www.rs.unram.ac.id Email: rsum@unram.ac.id
DAFTAR ISI
COVER .................................................................................................................................... 1
DAFTAR ISI ............................................................................................................................ 2
SK DIREKTUR TENTANG PEMBERLAKUAN PANDUAN MANAJEMEN BENCANA 3
BAB I PENGERTIAN ............................................................................................................. 5
BAB II RUANG LINGKUP .................................................................................................... 7
BAB III KEBIJAKAN ............................................................................................................. 8
BAB IV TATA LAKSANA ..................................................................................................... 9
BAB V DOKUMENTASI ..................................................................................................... 11
2
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM
NOMOR :239/UN.18/RS/DIR/HK/2019
TENTANG
PANDUAN MANAJEMEN BENCANA

DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM
DIREKTUR RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM
Menimbang : a. Bahwa kejadian kegawatdaruratan dan bencana kapan terjadi

kapan saja, sehingga perlu disiapkan sistem penanggulangan
bencana;
b. Untuk melakukan kesiapsiagaan perlu adanya tata laksana apabila
terjadi kejadian bencana;
c. berdasarkan sebagaimana dimaksud huruf a dan b perlu ditetapkan
keputusan direktur tentang Panduan Manajemen Bencana di
Rumah Sakit Universitas Mataram ;
Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 13 tahun 2003 tentang
ketenagakerjaan;
2. Undang-Undang No. 1 tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja;
3. Undang-undang No. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit;
4. PP No. 50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (SMK3);
5. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 145 Tahun 2007 tentang
Pedoman Penanggulangan Bencana Bidang Kesehatan;
6. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 66
Tahun 2016 Tentang K3 Rumah Sakit;
7. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 4 Tahun 2018 tentang
Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien ;
3
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
KESATU : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Universitas Mataram Tentang

Panduan Manajemen Bencana Di Rumah Sakit Universitas Mataram
sebagaimana tercantum dalam Lampiran Surat Keputusan ini.
KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan akan dilakukan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di Mataram
Pada Tanggal 01 Februari 2019
Direktur Rumah Sakit Universitas Mataram
dr. Ahmad Taufik S., Sp.OT

NIP. 19810331 200604 1 002
4
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
LAMPIRAN : KEPUTUSAN DIREKTUR RS UNIVERSITAS MATARAM
NOMOR : 239 /UN.18/RS/DIR/HK/2019
TENTANG : PANDUAN MANAJEMEN BENCANA DI RUMAH SAKIT
UNIVERSITAS MATARAM
BAB I
PENGERTIAN
Bencana adalah situasi yang gawat dimana kehidupan sehari-hari mendadak terganggu dan
banyak orang terjerumus dalam keadaan tidak berdaya dan menderita, kemudian mengakibatkan
mereka membutuhkan pengobatan, perawatan, perlindungan, makanan, pakaian, tempat
penampungan dan lain-lain kebutuhan.
Bencana merupakan suatu keadaan yang tidak diharapkan, dan biasanya terjadi secara
tiba-tiba disertai oleh jatuhnya banyak korban jiwa manusia.
Keadaan ini bila tidak ditangani secara semestinya akan menghambat, mengganggu dan
merugikan kehidupan dan penghidupan masyarakat serta pelaksanaan pembangunan. Bencana
dapat terjadi baik diluar maupun didalam RS. Universitas Mataram.
Bencana atau musibah masal adalah peristiwa atau rangkaian peristiwa yang disebabkan
oleh alam atau manusia, yang mengakibatkan korban dan penderitaan, kerugian harta benda,
kerusakan lingkungan, kerusakan sarana prasarana umum , serta menimbulkan gangguan
terhadap tata kehidupan dan penghidupan masyarakat yang mutlak memerlukan pertolongan dan
bantuan.
1. Macam Bencana:
a. Bencana Alam (Natural Disaster):
Adalah bencana yang ditimbulkan oleh kekuatan alam, antara lain: Letusan Gunung
Berapi, Gempa Bumi, Tanah Longsor, Banjir, Kemarau panjang, Kebakaran Hutan,
Gelombang Tsunami, Angin Topan, Gelombang Panas, Gas Beracun, Serangan Hama
Tanaman, Wabah Penyakit dll
b. Bencana karena ulah manusia ( Man Made Disaster)
Antara lain : Perang, Letusan Gas Kimia, Kecelakaan Radiasi, Polusi, Keracunan,
Kebakaran Gedung, Gedung runtuh, Kecelakaan Lalu Lintas ( Darat, Laut, Udara),
Kriminal Huru Hara, Kesalahan penanganan Bahan berbahaya, dll.
5
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
2. Siap Siaga:
Adalah keadaan siap setiap saat dan ditempat, bagi setiap orang dan petugas serta instansi
pelayanan kesehatan, untuk melakukan tindakan dan cara-cara menghadapi bencana baik
sebelum, sedang dan sesudah bencana.
3. Penanggulangan :
Adalah kegiatan pelayanan kesehatan yang meliputi pencegahan, penyembuhan dan
rehabilitasi baik sebelum, selama, maupun setelah terjadi bencana, secara berdaya guna dan
berhasil guna.
4. Disaster Plan RS. Universitas Mataram :

Adalah suatu pokok rencana terpadu bagi RS. Universitas Mataram, agar semua petugasnya
selalu siap siaga dan terorganisir secara solid dalam melakukan penanggulangan bencana
yang terjadi secara tiba-tiba.
6
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
BAB II
RUANG LINGKUP
1. Identifikasi daerah paling beresiko terjadi bahaya bencana di rumah sakit.

2. Penanggulangan jika terjadi bencana.
7
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
BAB III
KEBIJAKAN
Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Universitas Mataram Nomor : 235/UN.18/RS/DIR/HK/2019

tentang Kebijakan Induk Manajemen Fasilitas Kesehatan.
8
UNIVERSITAS MATARAM
RUMAH SAKIT
BAB IV
TATA LAKSANA
4.1. Pelaporan Bencana Di Dalam dan Di Luar Rumah Sakit

Pelaporan Bencana adalah proses kegiatan pelaporan dan tindak lanjut terhadap keadaan
darurat bencana di dalam dan di luar rumah sakit.
Adapun prosedurnya sebagai berikut :
Segera menghubungi anggota Satpam yang lain ( pos Rawat Inap dan Patroli jaga untuk
segera mendatangani TKP.
4.2. Penanggulangan Bencana Di Dalam Rumah Sakit
Penanggulangan bencana bertujuan untuk menyelamatkan jiwa, mencegah kecacatan dan
mencegah penyakit, sebelum, selama dan sesudah terjadi bencana.
1. Bila terjadi Kebakaran, maka
a. Kepala IGD bersama perawat menuju lokasi kebakaran. Kemudian segera lakukan
evakuasi korban ke tempat aman. Lakukan triase pertama pada korban, beri label
sesuai kondisi korban.
b. Dokter IGD melanjutkan penanganan korban, bila perlu serahkan penanganan
selanjutnya ke dokter ahli. Kemudian pindahkan korban ke ruang rawat inap.
2. Bila terjadi Gempa / Gedung runtuh, maka tugas Kepala IGD :
a. Pimpin dan koordinasi perawat menuju lokasi.
b. Segera evakuasi korban ke tempat aman.
c. Lakukan triase pertama pada korban, beri label sesuai kondisi korban.
4.3. Penanggulangan Bencana Di Luar Rumah Sakit
1. Bila terjadi kecelakaan massal
a. Pra Rumah Sakit
 Dokter Penanggung jawab IGD bertugas melakukan triase ditempat kejadian.
 Dokter IGD dan Perawat bertugas makukan penanganan korban dan beri label
pada korban.
b. Di Rumah Sakit
 Dokter jaga IGD bertugas melakukan triase ulang pada korban.
 Dokter jaga IGD & Perawat bertugas melakukan penanganan korban sesuai
urutan prioritas label yang diberikan.

Panduan Manajemen Bencana

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Manajemen Bencana

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PANDUAN MANAJEMEN BENCANA

DI RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

PANDUAN MANAJEMEN BENCANA

DIREKTUR RUMAH SAKIT UNIVERSITAS MATARAM

Menimbang : a. Bahwa kejadian kegawatdaruratan dan bencana kapan terjadi

KESATU : Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Universitas Mataram Tentang

dr. Ahmad Taufik S., Sp.OT

4. Disaster Plan RS. Universitas Mataram :

1. Identifikasi daerah paling beresiko terjadi bahaya bencana di rumah sakit.

Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Universitas Mataram Nomor : 235/UN.18/RS/DIR/HK/2019

4.1. Pelaporan Bencana Di Dalam dan Di Luar Rumah Sakit

Anda mungkin juga menyukai