Anda di halaman 1dari 2

Diagnosis Banding

1. Aneurysma bone cyst


Kelainan ini bukan neoplasma. Etiologi tidak diketahui, diduga karena
adanya kelainan vascular yang disebabkan oleh gangguan sirkulasi darah. Kira-
kira 70% lesi ini dijumpai pada usia 5-20 tahun. Kelainan ini juga dapat
ditemukan pada tiap bagian dari skelet. Pada tulang Panjang biasanya terletak
di daerah metafisis.
Gambaran radiologinya tampak daerah yang radiolusen pada tulang
yang memberi kesan adanya destruksi tulang. Lesi ini bersifat ekspansif,
korteks menjadi sangat tipis dan mengembung keluar. Gambaran sangat mirip
dengan giant cell tumor. Batas dari lesinya tegas dan sering kali disertai tepi
skelerotik; sifat-sifat ini penting untuk membedakan dengan giant cell tumor
yang mempunyai batas tidak tegas.

2. Kondroblastoma
Kondroblastoma adalah tumor jinak di epifisis kartilago dan umumnya
muncul di tulang Panjang tubular, terjadi pada pasien 10 sampai 25 tahun. Lebih
sering terjadi pada laki-laki. Biasanya terjadi pada epifisis dari distal dan
proksimal femur, proksimal tibia dan proksimal humerus, tempat yang biasa
juga terkena adalah talus, calcaneus dan patella. Biasanya pasiem dating dengan
sakit didaerah yang lokasinya jelas, ada pembengkakan, sendi kaku dan gerakan
terbatas.
Gambaran radiologinya : tampak sebagai bayangan radiolusent,
biasanya berbentuk bundar dengan batas yang tegas. Kadang tampak pinggiran
yang skerotik. Kalsifikasi erdapat pada kira-kira 50%.

3. Non- ossifying Fibroma (Fibrixanthoma)


Non-ossifying Fibroma atau Fibroxanthoma adalah tumor jinak yang
asimtomatik umumnya terjadi pada anak-anak. Gambaran mikroskopik, suatu
fibroma nonossifying terdiri dari sel spindle (fibrous). Sekitar 20% dari semua
anak memiliki lesi ini, paling sering di tulang paha posterior distal. Jika seorang
anak beranjak dewasa, lesi cenderung menghilang.
Radiografi menunjukkan lesi distal tibia metafisis dengan scalloping
endosteal minimal, yang tidak jarang pada tumor jinak laten. Namun, itu
mencerminkan pertumbuhan episode sebelumnya. Margin antara lesi dan
tulang di sekitarnya berbeda. Tepi sklerotik yang di definisikan dengan baik
menunjukkan bahwa tumor sekarang minimal aktif. Kurangnya mineralisasi
internal yang menunjukkan bahwa lesi baik di jaringan cairan atau fibrosa.

Anda mungkin juga menyukai