Anda di halaman 1dari 2

Mardigu WP

PETA DUNIA BERGESER LOH


Penting memahami peta nasional ataupun internasional di dalam kita memahami apa
yang terjadi saat ini. Kita tidak bisa melihat sesuatu hanya dari jejak “yang
terjadi” saja lalu menganalisanya. Kita harus juga harus memahami apa isi otak “man
behind the gun”. Supaya bisa mengantisipasi kedepan apa yang akan terjadi.
Kita mulai dari pemahaman nasional dari opini beberapa orang pakar dan beberapa
pendapat orang yang berpengaruh. Ada sebuah fenomena yang terjadi saat ini
( menurut mereka) yaitu melemahnya peran tentara dan terbelahnya umat islam. Dan
dalam skenario seperti ini maka mata panah tertuju pada satu pendapat, hanya PKI
yang berfikir begini (melemahkan Tentara dan umat).
Ini bukan PKI seperti yang di bayangkan tahun 1965 maksud mereka, bukan. Tetapi ada
yang mendopleng strategi “bermain” ala PKI dikalangan pemegang kekuasaan dengan
melemahkan 2 ornamen penting bangsa indonesia, TNI dan Umat Islam. Keduanya
terbelah. Kelompok itu di sebut free rider penumpang gelap.
Salahkah pemahaman itu? Tidak
Benarkah pemahaman itu? Kita bahas perlahan. Tapi janji loh jangan di bawa tulisan
ini kepolitik, awas loh ya. Saya bisa memilih “shut down” kalau ini di bawa ke
ranah politik. Padahal ini adalah informasi berbasis ilmu pengetahuan. Ada teorinya
di akademi saya dulu menangguk ilmu.
Latar belakang sekilas. Berdasar 3 buku baru yang sedang saya baca Fear, Asian
water dan china private army maka peta dunia bergeser jauh. Jauh dari pemikiran
liar saya sekalipun.
Misalnya, memahami Trump yang punya kecenderungan kejiwaan narcicism apakah
penting? Tidak juga. Adalah lebih penting memahami “yahudi zabbatai” dibelakangnya
Trump. Yang ternyata berseberangan dengan yahudi ortodox.
Yahudi ortodox pro israel. Zabbatai lebih pragmatis. Kaum zabbatai ini di gabung
dengan kaum mormon di wallstreet adalah mayoritas pemegang keuangan. Rockefeller,
rothschied, oppenhimer, muzin, ican, zukker adalah sedikit nama yang dia lagi dia
lagi berputar sudah 4-5 generasi di wallstreet.
Catatan pengingat, wallstreet bukan NYSE stock exchange loh ya?
Kembali ke paragraf atas, kita harus juga bisa membedakan IMF. IMF itu bukan
wallstreet. Amerika (state) itu bukan IMF bukan wallstreet.
IMF dengan lembaga rating S&P standars and Poors atau Moodys nya bisa saja
memberikan sebuah negara investment grade. Tetapi goldman sach, merill lynch malah
menurunkan grade investasinya. Goldman Sach atau JP morgan represent mewakili
wallstreet, moodys mewakili IMF.
Jangan mentang mentang berkata sebuah lembaga rating IMF menaikan rating terus
berpendapat sebuah negara itu bagus investasinya. Ngak begitu juga, investor swasta
lebih melihat wallstreet punya pendapat.
Sisi pemerintah amerika mana misalnya? US INDO PASIFIC mewakili negara amerika yang
saat mencoret china dari US Paccom, pasific command. Dari sisi ini sudah 3 mahluk
berbeda yang kita bicarakan. Bahkan di wallstreet saja sudah ada beberapa mahluk
disana yang berbeda. Mulai jelas?
Jadi sebuah negara mungkin saja di sukai IMF belum tentu di dukung pemerintah
amerika. Sisi lain kalau wallstreet setuju banyak setujunya pemerintah amerika
dengan mereka (mendukung sebuah negara).
Kita lanjut sisi swasta, dengan sebuah pertanyaan siapa sih di belakang alibaba?
alibaba listingnya dimana?
Alibaba listing di bursa NYSE dan siapa pembeli terbesar? Ehem..zabbatai ya amerika
juga. mulai faham peta dunia saat ini? Mulai faham “how the world work” saat ini?
Mengerti sekarang mengapa jack ma selalu memuji zuckerberg, charles kushner dan
warren buffet di setiap ada kesempatan? Ternyata “engine” nya alibaba ya sisi dia
lagi dia lagi. Di atas kapitalis ada kapitalis ternyata.
Pemerintah China bagaimana? Xi jing ping jadi raja china dengan jabatan presiden
sampai mati ini harus di awasi dengan seksama. Ideologi OBOR itu senjata cakra nya
xi jing ping. Bagaimana peta china kemudian? Tak ada IMF di sana tapi wallstreet
besar di china.
Perang dagang terhadap china yang dilakukan Trump ternyata sejalan dengan
wallstreet (baca: maunya wallstreet). Wallstreet kemarin tumbuh rekor tertinggi
sepanjang sejarah.
Duh, pengen deh meneruskan menulis, tetapi memang ada yang butuh? Kayaknya ngak
banyak minat beginian. Ok lah, selamat berpolitik saling serang. Saya hanya maunya
sih meluruskan pengetahuan saat ini, sambil nanya, emang minat? # peace

Anda mungkin juga menyukai