01 Penggunaan Alat Ukur Power Harmonisa PDF
01 Penggunaan Alat Ukur Power Harmonisa PDF
KOPESERA
LISTRIK ENGINEERING
PT.PLN-APJ
MALANG
1. DASAR TEORI
Beban yang sering digunakan oleh pelanggan listrik secara umum ada dua
jenis beban yaitu beban linear dan beban non linear. Beban linier adalah
beban yang memberikan bentuk keluaran linier, artinya daya yang mengalir
sebanding dengan impedansi dan perubahan tegangan. Sedangkan beban
non linier adalah keluarannya tidak sebanding dengan tegangan, sehingga
arus balik melalui kawat netral tidak sama dengan nol.
Gb. 1 Bentuk gelombang tegangan dan arus dengan beban tidak linier ( f sumber = 50 Hz )
Akibat dari ketidaksempurnaan frekuensi maupun amplitudo berpengaruh
pada :
…………………….(2)
……………….(3)
maka daya aktif dapat dinyatakan sebagai :
…………………….(10)
dan daya nyata dinyatakan sebagai :
……………………(11)
Bila daya reaktif diturunkan dengan cara yang sama sebagaimana
mendapatkan daya aktif P, maka didapat :
…………………….(12)
Definisi daya reaktif seperti ini adalah yang disarankan oleh CIGRE. Walau
demikian, definisi daya reaktif pada persamaan (12) di atas belum
disepakati secara bulat oleh para insinyur listrik. Salah satunya dikarenakan
apabila kita terapkan persamaan “standar” untuk daya tampak (apparent
power) ;
……………………….(13)
ternyata P dan Q tidak memenuhi persamaan di atas. Untuk itu, diintrodusir
satu besaran lain, yaitu daya distorsi D, yang dinyatakan sebagai :
…………………………14)
Dari ulasan singkat di atas, tampak bahwa definisi daya, khususnya
daya reaktif yang “normal” harus ditinjau ulang akibat kehadiran harmonisa.
Bila arus dan atau tegangan tidak sinusoidal, seperti pada contoh-contoh di
atas, definisi tersebut tidak lagi dapat diterapkan. Untuk menyelesaikan
permasalahan mengenai faktor daya, ada dua definisi yang umum
digunakan berkaitan dengan bentuk arus dan atau tegangan yang tidak
sinusoidal, yaitu :
(13)
dan displacement power factor (dpf)
(14)
tpf merupakan ukuran dari kemampuan daya rangkaian, dengan mencakup
seluruh komponen harmonisa. Nilai tpf adalah selalu lebih kecil atau sama
dengan dpf (yaitu dalam kasus arus dan tegangan sinusoidal).
3. LANGKAH KERJA
• Gambarlah tampilan alat ukur harmonisa sesuai dengan buku manual
yang ada.
• Tulislah fungsi-fungsi tombol alat ukur tersebut sesuai dengan buku
4. PERTANYAAN
• Sebutkan (minimal 3) yang merupakan sumber harmonisa?
• Mengapa harmonisa itu muncul dalam sistem ketenagalistrikan?
• Apa yang dimaksud dengan harmonisa?
• Jelaskan fungsi tombol –tombol yang ada di alat ukur harmonisa?
• Apakah fungsi alat ukur harmonisa menurut saudara,setelah
melakukan praktek
DAFTAR PUSTAKA