Anda di halaman 1dari 6

Contoh Dampak Globalisasi di Bidang Sosial Budaya

1. Kemudahan dalam Pertukaran Budaya Internasional

Kemajuan teknologi dan pendidikan di era globalisasi menjadi pemicu dalam

pertukaran budaya di negara seluruh dunia. Kini kita dapat melihat dan mempelajari

kebudayaan dari seluruh dunia hanya melalui media internet tanpa harus pergi ke luar

negeri. Mudahnya akses bepergian ke luar negeri juga bisa menjadi pemicunya,

seperti orang dari luar negeri yang datang ke Indonesia dan membawa serta

kebudayaan dan kesenian dari negara asalnya. Orang tersebut bisa memperkenalkan

kebudayaan dan keseniannya ke masyarakat Indonesia dan jika kebudayaan atau

kesenian tersebut cocok dengan masyarakat Indonesia dapat.

Komentar: menurut pendapat saya kemudahan pertukaran budaya merupakan

dampak positif di bidang sosial budaya di era globalisasi, dan menurut saya ini sangat

baik karena dapat di jadikan ajang belajar dan menambah wawasan mengenai dunis

luar.

1
2. memicu terjadinya akulturasi budaya.

Pertukaran pelajar di dunia pendidikan juga bisa menjadi media pertukaran

dunia di seluruh dunia. Pelajar yang berkesempatan ke luar negeri bisa mengajarkan

kebudayaan atau kesenian dari negara asalnya, sekaligus mempelajari kebudayaan dan

kesenian dari negara lain. Tentu hal semacam ini bisa memberikan

dampak melek budaya bagi setiap orang dan bisa menumbuhkan sikap toleran antar

umat manusia. Dengan adanya sikap toleran tentu akan menumbuhkan rasa

solidaritas antar bangsa di dunia.

Komentar: menurut saya ini merupakan dampak positif dari globalisasi dalam

bidang sosial budaya yang dimana akulturasi dapat menghasilkan budaya baru dari

percampuran budaya tersebut.

2
3. Menjunjung Tinggi Pelaksanaan HAM

Pemikiran masyarakat yang maju di era globalisasi ini membuka pikiran akan

kepedulian terhadap kasus-kasus kekerasan Hak Asasi Manusia (HAM) di berbagai

belahan dunia, seperti kasus kekerasan di negara-negara afrika. Selain itu, pelbagai

konflik di planet bumi yang dilatarbelakangi oleh perebutan wilayah dan sumber daya

alam menjadi pemicu kepedulian dalam hal kemanusiaan, karena konflik-konflik

tersebut memakan korban jiwa yang tidak sedikit. Hal ini mendorong solidaritas dari

pelbagai negara untuk mewujudkan pengakuan HAM bagi seluruh manusia di seluruh

dunia tanpa terkecuali, baik di negara maju maupun negara berkembang.

Komentar: tingginya kesadaran hak asasi manusia akan meimbulkan banyak

hal baik seperti berkurangnya kasus-kasus pelecehan atau kriminalitas dan ini

merupakan hal positif yang di hasilkan dari era globalisasi.

3
4. Lunturnya Nilai-Nilai Keagamaan

Sikap individualisme, konsumtif dan matrealis yang terbentuk akibat dari

dampak negatif globalisasi memungkin nilai-nilai keagamaan tidak lagi diutamakan.

Sibuknya kegiatan manusia di zaman modern ini juga bisa menghambat mereka untuk

beribadah. Manusia-manusia di dunia dituntut untuk berkompetisi agar bisa bertahan

hidup di dunia, bahkan konflik-konflik di dunia yang dilatarbelakangi perebutan

kekuasaan sering terjadi pembantaian manusia tidak berdosa yang mengesampingkan

nilai keagamaan dan nilai kemanusiaan.

Komentar: kurangnya pemahaman individu tentang keagamaan menimbulkan

lunturnya nila-nilai agama di tambah lagi dengan majunya jaman yang serba digital

menimbulkan individu sangat jarang mengkaji mengenai pentingnya belajar agama

sehingga lunturnya nilai-nilai agama dan ini merupakan dampak negatif dari era

globalisasi.

4
5. Pudarnya Nilai-Nilai Budaya Lokal

Hadirnya pengaruh budaya luar di sebuah negara dapat mempengaruhi

pudarnya nilai-nilai budaya lokal di negara tersebut. Misalnya tata krama dan sopan

santun yang menjadi nilai budaya di Indonesia, kini sudah dipinggirkan oleh pemuda-

pemuda bangsa, karena gencarnya pengaruh budaya barat yang meracuni pemuda

bangsa. Selain itu, akibat dari globalisasi di bidang sosial budaya, baju-baju adat yang

menjadi ciri khas suku bangsa di pulau Jawasudah jarang digunakan karena dianggap

kuno dan tidak menarik, sementara orang-orang kini lebih suka berdandan mengikuti

fashion dari artis yang dikagumi.

Komentar: seiring berjalannya waktu dan semakin banyak budaya budaya

yang masuk ke Indonesia dengan itu pula budaya lokal di Indonesia tergantikan

dengan budaya luar yang lebih terkedan modern sehingga budaya lokal terabaikan,

ynag menimbulkan generasi bangsa buta akan budayanya sendiri yang harusnya di

kembangkan dan di banggakan.

5
DAFTAR PUSTAKA

https://ilmugeografi.com

https://englishforall.id/blogs/index.php

www.abouturban.com

Anda mungkin juga menyukai