Operasional
2016
www.beacukai.go.id
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
A. Perangkat Lunak
1. Operating System Windows, minimal Windows XP.
2. Aplikasi Modul Kepabeanan versi 1.0.
3. Software Enabler komunikasi jika pengiriman dilakukan dengan PDE.
B. Perangkat Keras
1. Satu set Mikro Komputer (PC) dengan Hard Disk minimal 500 MB, RAM 2 GB,
dengan kecepatan prosesor minimal 1.60Gz.
2. Printer dan kertas untuk pencetakan dokumen TPB dan lembar pengantar. Kertas
yang digunakan adalah HVS atau Continuous Form A4.
3. Modem dan line telepon jika pengiriman dengan sistem PDE.
4. Flashdisk atau Harddisk jika pengiriman menggunakan media disk.
A. Instalasi Aplikasi
Apabila persyaratan peralatan dan kriteria SDM di atas sudah terpenuhi, Anda dapat
memulai mempelajari cara pembuatan dokumen kepabeanan (PP-PLB), diawali dengan
menjalankan prosedur instalasi aplikasi di bawah ini :
1. Masukkan CD atau disk instalasi ke drive.
2. Jalankan program “setupTPB.exe” yang berada dalam folder. Aplikasi hanya dapat
dijalankan pada Operating System Windows.
3. Akan ditampilkan layar instalasi. Ikuti instruksi yang ada.
4. Tunggu hingga proses berjalan, hingga menginformasikan kepada kita bahwa
proses telah selesai.
Cara instalasi di atas adalah proses instalasi secara umum.
B. Aktivasi Modul
Untuk dapat menggunakan aplikasi Modul Kepabeanan, pengguna harus melakukan
aktivasi terlebih dahulu. Aktivasi ini hanya dilakukan saat aplikasi pertama kali dibuka
setelah diinstal.
1. Dari Windows, Klik Start > Programs > TPB, atau klik ganda pada shortcut yang
berada di Desktop.
3. Isikan data Pengusaha PLB atau PPJK pada field yang tersedia yaitu data NPWP,
Nomor Skep TPB, Tanggal Skep TPB, Username dan Password PERSIS sesuai
dengan izin yang diberikan pada waktu reproduksi aplikasi (waktu registrasi
kepabeanan). Tekan button Aktivasi.
4. Apabila pengisian data benar dan proses komunikasi berhasil maka field Nama,
Alamat, KPBC dan ID Modul otomatis terisi sesuai data yang diperoleh dari server.
Akan tetapi, apabila pengisian data belum tepat maka akan muncul pop up
peringatan seperti gambar dibawah ini.
5. Untuk memastikan apakah aplikasi terhubung dengan server, klik link Pengaturan
Server, maka akan muncul pop up Setting Server kemudian di isi dengan alamat :
https://esbbcext01.beacukai.go.id:9082/penerimaandatasvc/WSTPB
Klik button Test, apabila aplikasi telah terhubung dengan server maka akan
muncul tulisan Connected. Apabila gagal maka akan muncul tulisan Not
Connected. Pastikan aplikasi telah terhubung internet.
6. Pada form aktivasi ini juga disediakan pengaturan Database dengan tujuan
memudahkan user untuk melakukan instalasi aplikasi dengan PC yang berbeda
namun hanya menggunakan satu database. Untuk menggunakannya klik link
Pengaturan Database, maka akan muncul pop up pengaturan Database.
Ganti alamat url database ke alamat url database dari PC yang akan dijadikan
sebagai tempat penyimpanan database.
Misalnya : alamat url (IP) dari PC yang digunakan sebagai tempat penyimpanan
database yaitu 192.168.1.1, maka yang pelu dilakukan yaitu dengan mengubah
tulisan “localhost” diganti dengan alamat url (IP) dari PC yang akan dituju yaitu
“192.168.1.1”. Alamat url-nya menjadi 192.168.1.1:3306/tpbdb.
7. Jika Anda hanya bermaksud menggunakan versi demo aplikasi ini, klik pada
Aktivasi Demo.
C. Login Modul
1. Buka aplikasi Modul PP-PLB (TPB.exe) .
Tampilan form login adalah sebagai berikut.
2. Masukkan Username dan Password, kemudian klik button Log in untuk masuk ke
aplikasi.
D. Menu Aplikasi
Tampilan utama pada aplikasi Modul Kepabeanan adalah sebagai berikut:
Pada aplikasi Modul Kepabeanan terdapat lima “Menu Utama”, dimana tiap-tiap menu
utama tersebut terdapat beberapa ‘SubMenu’ yang juga ditampilkan di bawahnya
dalam bentuk icon.
Berikut ini adalah menu-menu yang ada dan kegunaannya secara umum:
Alat Angkut
EDIFACT
Referensi
Pemasok
Perusahaan
Tarif HS
Tempat
Penimbunan
E. Toolbar
Dalam setiap layar/form perekaman terdapat gambar-gambar/tulisan tertentu yang
menggambarkan suatu proses yang akan dikerjakan jika kita menekan button tersebut.
1. Navigasi.
2. Browse Data.
3. Data Baru.
4. Edit Data.
5. Hapus Data.
6. Simpan Data.
7. Batal.
8. Cetak Data.
9. Copy Data.
12. Kembali.
DOKUMEN PABEAN
- Jika perusahaan tersebut adalah PPJK, maka data identitas PPJK tidak dapat diubah,
sedangkan data importir dapat diisi siapa saja.
4) Pada saat mengisi kolom data yang berwarna kuning, Anda dapat
menampilkan layar bantuan dengan menekan button F1 pada keyboard. Di
bawah adalah contoh tabel bantuan untuk data KPPBC Bongkar.
Catatan :
Jika data yang ditampilkan terlalu banyak, Anda dapat memanfaatkan fasilitas Filter
untuk memudahkan pencarian data.
5) Double klik pada data yang ingin digunakan dan kolom KPPBC Bongkar akan
terisi secara otomatis.
Ada dua macam tabel bantuan. Pertama, tabel bantuan yang sumber
datanya diisi oleh Pengguna pada rekaman pengisian sebelumnya. Kedua,
tabel bantuan yang sumber datanya berasal dari aplikasi.
Catatan :
Untuk tabel bantuan Tempat Penimbunan dan Pelabuhan Bongkar, isinya bergantung
pada Kantor Bongkar yang ditunjuk.
Untuk mempercepat pembuatan PP-PLB, jika dalam pengisian data ini Anda sudah
mengetahui kodenya, langsung isikan kode tersebut (misalnya IDTPP untuk pelabuhan
bongkar Tanjung Priok) tanpa menampilkan tabel bantuan (dengan F1).
6) Klik button Simpan Data . Setelah penyimpanan data selesai, jika data
lengkap, status dokumen PP-PLB menjadi ready. Namun jika data belum
lengkap akan muncul pop up validasi yang berisi data-data yang harus
dilengkapi. Apabila Anda merasa sudah melakukan perekaman dengan
lengkap dan benar, namun status dokumen yang ditampilkan masih “EDIT”,
cobalah periksa data Anda dengan klik pada pojok kanan atas.
Untuk melanjutkan pengisian PP-PLB, silakan klik toolbar Edit Data, lalu lengkapi data
yang bersifat mandatory (wajib di isi) yang belum di isi.
atau tekan button F6 pada keyboard. Maka akan muncul seperti di bawah.
3) Ketik kode dokumen yang akan diinputkan atau tekan F1 pada kolom
Dokumen
4) Isi kolom nomor dan tanggal dokumen tersebut. Kemudian klik button
Simpan Data .
5) Ulangi langkah nomor 2 sampai nomor 4 jika jumlah dokumen lebih dari satu
atau tekan button F5 pada keyboard. Maka akan muncul seperti di bawah.
Untuk nomor kontainer terdiri dari 11 digit. Empat digit pertama adalah
huruf abjad. Dan tujuh digit dibelakangnya adalah nomor seri kontainer.
4) Pilih ukuran container
atau tekan button F7 pada keyboard. Maka akan muncul seperti di bawah.
8) Untuk kembali ke form header, klik toolbar Kembali dan data yang
telah diisi akan muncul seperti gambar di bawah.
atau tekan button F4 pada keyboard. Maka akan muncul seperti di bawah.
3) Klik button Cetak Laporan pada ToolBar. Kemudian akan muncul Form
/ Layar Report yang menampilkan dokumen PP-PLB dalam bentuk PDF.
GATE MANDIRI
A. Gate Pemasukan
1. Arahkan kursor ke sebelah kiri layar, lalu klik menu “Gate”.
2. Anda dapat melakukan pencarian apabila data pada gate pemasukan terlalu
banyak. Pilih Jenis Dokumen, isikan kolom Filter dan Tanggal Aju kemudian klik
button Browse.
3. Jika data sudah muncul, silakan pilih salah satu data. Kemudian klik dua kali data
yang telah dipilih. Maka akan muncul form perekaman Gate In dan
Pembongkaran.
Catatan : untuk melakukan proses Gate In status dokumen yang dipilih harus Gate Out Kantor
Bongkar / dokumen sudah mendapat SPPB.
4. Pada tab Gate In, untuk menggunakannya klik data yang terdapat pada list data
kontainer, maka secara otomatis field No. Kontainer, Ukuran dan Tipe akan terisi.
Isikan semua field-field yang masih kosong. Tekan button Send Data Gate Out.
5. Pada tab Pembongkaran, untuk menggunakannya isikan semua field yang ada. Klik
toolbar save untuk menyimpan. Setelah semua field terisi tekan button Send Data
Pembongkaran.
KOMUNIKASI
A. Kirim Data
Pilihan sub menu Kirim data digunakan untuk pengiriman data melalui media internet. Berikut
langkah-langkah untuk menggunakannya :
1. Pilih Menu Komunikasi, lalu pilih Kirim Data,
3. Pilih data PP-PLB dalam daftar. Klik button Kirim untuk melakukan komunikasi.
4. Button Ambil Respon digunakan untuk mengambil respon apabila status dari
dokumen yang telah dikirim berubah menjadi Terkirim.
- READY (PERBAIKAN)
Pada tahap selanjutnya pada waktu pengiriman PP-PLB dengan internet, status
dokumen PP-PLB dapat berupa :
a. Terkirim : dokumen yang telah dikirim telah sampai di kantor KPPBC
b. Penerimaan Data : dokumen yang telah dikirim sudah diterima dan
sedang dalam proses pelayanan.
c. Validasi
d. Reject
e. Analyzing Point
f. Nppd
g. Penjaluran
h. Penutupan PU
i. Pelekatan Segel
j. Gate Out Kantor Bongkar : dokumen telah sampai di gate out kantor bongkar.
k. Gate In Tpb : dokumen telah keluar dari kantor bongkar dan sampai di gate in
TPB.
l. Pemeriksaan Segel oleh Pengawasan
m. Pembongkaran di TPB
n. Pemeriksaan Barang
o. Pengawasan Unit Pengawas
p. Proses Penyidikan Unit Pengawasan
q. Keputusan Pengadilan
r. Pemeriksaan Dokumen
s. Selesai Pemeriksaan Dokumen
t. SPTNP
u. Surat Persetujuan Penyelesaian Dokumen (SPPD) : dokumen telah selesai.
v. Pembatalan
Respon
B. Kirim Dokumen
Pilihan sub menu Kirim Dokumen digunakan pengiriman hardcopy dokumen melalui
media internet. Tujuan utama dari sub menu Kirim Dokumen ini adalah untuk
memudahkan pengguna jasa untuk mengirimkan hardcopy dokumen langsung dari
aplikasi melalui media internat tanpa harus datang ke Kantor Bea Cukai. Berikut langkah-
langkah untuk menggunakannya :
1. Pilih Menu Komunikasi, lalu pilih Kirim Dokumen.
3. Pilih data PP-PLB dalam daftar. Klik dua kali pada data yang telah dipilih
4. Isikan semua data dokumen yang telah dipilih (dokumen pabean dan dokumen
pelengkap). Klik data dalam daftar lalu tekan button search dokumen Pabean
untuk kolom Dokumen Pabean, dan button search dokumen pelengkap untuk
kolom Dokumen Pelengkap. Arahkan Url ke file yang akan dikirim.
Cat : File yang dikirim harus berformat (.pdf) dan pastikan data dokumen sudah
terisi semua URL-nya apabila akan mengirim.
5. Apabila data dokumen sudah terisi semua klik button Kirim Baru.
2. Anda dapat melakukan pencarian apabila data yang tampil terlalu banyak. Pilih
Jenis Dokumen dan isikan Nomor Aju, kemudian klik button Tampilkan.
5. Klik respon yang akan dicetak (pencetakan respon dalam bentuk .pdf).
6. Pilih folder untuk menyimpan cetakan file respon.
7. Klik button Simpan.
D. Respon Semua
Pilihan sub menu Respon Semua digunakan untuk menampilkan semua dokumen yang
telah mendapatkan respon dari server. Berikut langkah-langkah untuk
menggunakannya:
1. Pilih Menu Komunikasi, lalu pilih Respon Semua
2. Anda dapat melakukan pencarian apabila data yang tampil terlalu banyak. Pilih
Jenis Dokumen dan isikan Nomor Aju, kemudian klik button Tampilkan.
3. Jika data sudah muncul, silakan klik respon yang akan dicetak (pencetakan respon
dalam bentuk pdf).
4. Pilih folder untuk menyimpan cetakan file respon.
5. Klik button simpan
E. Transfer Data
Pilihan sub menu transfer data ini digunakan ketika suatu perusahaan tidak dapat
menggunakan internet untuk pengiriman dokumen dan harus mentransfer data ke disk
melalui sub menu transfer data. Perusahaan tersebut datang ke kantor bea dan cukai
untuk melakukan load data yang telah ditransfer ke dalam disk berupa file (.xml). Berikut
langkah-langkah untuk menggunakannya :
1. Pilih Menu Komunikasi, lalu pilih Transfer Data
3. Pilih data dalam daftar. Klik button untuk mengarahkan file yang akan disimpan
ke dalam disk. Klik button Transfer.
REFERENSI
Seringkali, kita mempunyai beberapa dokumen dengan unsur data yang sama. Untuk itu
dibuat suatu fasilitas yang dapat menyimpan data-data tersebut dalam suatu database
pendukung (selanjutnya kita sebut “referensi”). Jadi, referensi adalah data unsur dokumen
yang kita isikan sendiri pada aplikasi Modul Kepabeanan untuk mempermudah kita dalam
pembuatan dokumen.
Dengan fasilitas ini Anda dapat mengisikan data-data tertentu yang sering Anda gunakan pada
waktu pengisian data dokumen, sehingga tidak perlu meng-entry ulang data tersebut, cukup
dengan menekan button F1 pada keyboard dan akan muncul pilihan data untuk diisikan.
A. Daftar Barang
1. Pilih Menu Referensi, klik pada ikon Daftar Barang,
2. Untuk menggunakan Submenu ini sebaiknya rekam dahulu nomor HS barang yang
bersangkutan di Submenu Tarif HS. Anda dapat menambahkan data Barang
dengan meng-klik button Buat data terlebih dahulu.
3. Isikan Nomor HS, Tarif HS, dan Data Barang selengkap mungkin. Untuk pengisian
field Nomor HS anda dapat menggunakan bantuan yaitu dengan menekan button
F1, maka akan muncul kolom dari Tarif HS yang sebelumnya anda rekam.
4. Klik button Simpan Data jika sudah selesai melakukan perekaman data Barang.
maka akan muncul daftar kantor bea cukai seperti tampilan di bawah ini.
2. Anda dapat menambahkan data Kantor Bea Cukai dengan meng-klik button Buat
data terlebih dahulu.
C. Alat Angkut
1. Pilih Menu Referensi, klik pada icon Alat Angkut.
2. Anda dapat menambahkan data Alat Angkut dengan meng-klik button Buat data
terlebih dahulu.
3. Isikan Nama dan Bendera.
D. EDIFACT
Dalam EDIFACT ini, Anda tidak melakukan tambah, edit dan hapus data.
4. Mata Uang,
5. Satuan, dan
6. Kemasan.
E. Pemasok
1. Pilih Menu Referensi, klik pada icon Pemasok.
2. Anda dapat menambahkan data dengan meng-klik button Buat data terlebih
dahulu.
3. Isikan Nama, Alamat, dan Negara pemasok.
F. Perusahaan
1. Pilih Menu Referensi, klik pada ikon Perusahaan.
2. Anda dapat menambahkan data dengan meng-klik button Buat data terlebih
dahulu.
3. Isikan data yang diperlukan selengkap mungkin.
G. Tarif HS
1. Pilih Menu Referensi, klik pada icon Tarif HS.
2. Anda dapat menambahkan data tariff HS dengan meng-klik button Buat data
terlebih dahulu.
3. Isikan data yang diperlukan selengkap mungkin.
H. Tempat Penimbunan
Tempat penimbunan adalah tempat barang impor ditimbun sebelum dikeluarkan dari
kawasan pabean. Sebelum membuat dokumen, kode tabel untuk tempat penimbunan
ini harus sudah tersedia.
Tempat penimbunan dibuatkan kode tabelnya oleh masing-masing kantor pelayanan
bea dan cukai dan sudah disertakan pada aplikasi ini, namun apabila ada penambahan
atau perubahan dapat langsung Anda lakukan dengan syarat harus ada konfirmasi dari
bea cukai terhadap data tempat penimbunan yang akan Anda tambahkan, edit, maupun
hapus.
1. Pilih Menu Referensi, klik pada icon Tempat Penimbunan.
UTILITY
A. Aktivasi Info
Menu Aktivasi Info digunakan untuk informasi dari akun pengguna jasa yang telah
diaktivasi pada saat awal mula menggunakan aplikasi ini (pada saat Login). Langkah-
langkah untuk proses submenu Aktivasi Info yaitu :
1. Pilih Menu Utility, pilih icon Aktivasi Info.
2. Pada form tersebut akan muncul data akun informasi pengguna jasa. Data-data
tersebut tidak dapat diubah kecuali password. Langkah-langkah untuk mengubah
password yaitu dengan klik icon edit pada toolbar, maka textfield password akan
aktif dan dapat dilakukan penggantian data password. Setelah itu klik icon simpan
pada toolbar dan password akan tersimpan.
B. Back Up
Sub Menu Back up digunakan untuk mem-back up data yang telah dibuat. Langkah-
langkah untuk sub menu back up adalah sebagai berikut.
1. Pilih Menu Utility, klik pada ikon Back Up.
2. Anda dapat melakukan pencarian apabila data yang tampil terlalu banyak. Pilih
Jenis Dokumen, pilih dan isikan kolom Filter, isikan Tanggal Aju kemudian klik
button Tampilkan.
3. Jika data sudah muncul, pilih data yang akan di back up.
4. Klik button untuk memilih folder untuk menyimpan data yang akan di back up.
5. Setelah memilih folder untuk menyimpan data, klik button Back Up. Setelah data
berhasil di back up akan muncul pop up seperti gambar dibawah ini.
C. Restore
Sub Menu Restore digunakan untuk memuat ulang data yang sebelumnya telah di back
up. Langkah-langkah untuk sub menu restore adalah sebagai berikut.
1. Pilih Menu Utility, klik pada ikon Restore.
2. Klik pada button untuk mencari file yang akan dimuat kembali.
3. Double klik pada file atau klik button Open sehingga muncul data yang akan di
restore, klik Load Data.
D. Hapus Data
Sub Menu Hapus Data digunakan untuk menghapus data. Langkah-langkah untuk sub
menu Hapus Data adalah sebagai berikut.
1. Pilih Menu Utility, klik pada icon Hapus Data.
2. Anda dapat melakukan pencarian apabila data yang tampil terlalu banyak. Pilih
Jenis Dokumen, isikan kolom Filter dan Tanggal Aju kemudian klik button
Tampilkan.
3. Jika data sudah muncul, silakan klik dokumen yang akan dihapus. Kemudian klik
button Delete.
4. Dokumen berhasil dihapus.
2. Klik pada button untuk mencari file yang akan dimunculkan kembali.
3. Double klik pada file, kemudian klik Load Data. File selesai di-restore.
F. Setting
Layar ini digunakan untuk melakukan pengaturan pengoperasian aplikasi TPB.
1. Arahkan kursor ke sebelah kiri layar, lalu klik menu Utility.
2. Pengaturan BC 2.5.1
Digunakan untuk mengatur Nomor Aju dan Data pemberitahu dokumen BC 2.5.1.
Catatan:
Nomor Aju yang tertulis di kolom ini adalah nomor jika Anda membuat dokumen
selanjutnya. Pertama kali aplikasi ini dijalankan, kolom ini akan berisi angka 1.
Selanjutnya setiap Anda membuat dokumen baru, angka ini akan bertambah satu.
Apabila suatu saat Anda ingin PLB yang akan Anda buat mulai dari nomor 1 lagi, isilah
kolom ini dengan angka 1 kembali, atau nomor berapa pun yang Anda inginkan. Untuk
menyimpan perubahan setting, klik button Simpan pada Toolbar, sedangkan untuk
membatalkan dapat menekan button arah panah ke kiri pada ToolBar.
3. Setting Database
Digunakan untuk mengatur database yang akan digunakan modul BC 2.5.1. Untuk
mengatur letak database secara default maka tekan button reset.
4. Setting Server
Digunakan untuk mengatur letak server saat pengiriman data (komunikasi).
G. User Management
1. Arahkan kursor ke sebelah kiri layar, lalu klik menu “Utility”.
3. Untuk menambahkan user, klik Buat data sehingga muncul tampilan seperti di
bawah ini.
F
4. Isikan data yang diperlukan dan pilih kewenangan user baru tersebut.
8. Edit data yang akan diubah, kemudian klik Simpan Data untuk menyimpan.