Anda di halaman 1dari 5

Nama : Thia Angelia Wahyudhi

NIM : P17120183038

Kelas : DIII ANAFARMA 2A

Review SNI 19-0429-1989

“Petunjuk Pengambilan Sampel Cairan Dan Semi Padat”

Petunjuk pengambilan contoh cairan dan semi padat merupakan petunjuk


yang digunakan untuk pengambilan sampel produk industri dengan tujuan
mendapatkan contoh yang mewakili tanding baik curah maupun kemasan.
Peralatan yang dapat digunakan jika sampel berada di tangki atau drum yaitu
botol logam dengan pemberat dan tali pengikat penyumbat (gambar 1), silinder
dengan klem (gambar 2), botol logam “Go Devil” (gambar 3), tabung atau pipa
(gambar 4), sekop tangan untuk sampel lemak-lemak padat (gambar 6), dan pipa
berkeran (gambar 7).
Dalam pengambilan sampel dilaksanakan di tempat yang terlindung dari
hal-hal yang dapat mempengaruhi contohnya debu, hujan, suhu, dan lain-lain. Bila
sampel berupa curah, sebaiknya diambil dari pipa penyalur dalam tangki terutama
sampel yang berbentuk semi padat (lemak, minyak swit dan lain-lain). Metode
pengambilan sampel menggunakan pipa penyalur yaitu pertama diatur kecepatan
aliran cairan sehingga dapat menyebabkan gerakan yang mengaduk cairan dengan
menggunakan pipa berkeran. Kemudian diatur selang waktu tergantung sifat
bahan sehingga volume yang didapat sesuai dengan yang dikehendaki.

Selanjutnya cara pengambilan sampel dari tangki yang berbentuk silinder


vertikal, berada di darat, atau tangki kapal sebagai berikut, pertama diambil jarak
tiap 30 meter dari dasar sampai kepermukaan cairan, volume yang diambil harus
sama yang kemudian disatukan sebagai satu contoh. Bila isi tangki diketahui
homogen, diambil 5 tempat ketinggian yang berbeda. Bila tangki berupa tangki
mobil atau silinder horizontal, diambil dengan perbandingan volume tertentu.
Contohnya sebagai berikut:

Bila sampel berupa kemasan drum atau tangki kecil berkpasitas 20-200 liter drum
digoyang-goyangkan atau diaduk terlebih dahulu hingga homogen. Jumlah
pengambilan sampel tergantung jumlah drum, dan pengambilan nomor diambil
secara acak di ambil volume yang sama dan disatukan sebagai satu contoh
Bila sampel berupa kemasan wadah-wadah kecil seperti botol, kaleng dan
lain-lain, pengambilan nomor sampel secara acak, sebagai berikut:

Contoh jika terdapat sampel 400 kotak, masing-masing berisi 48 kaleng berukuran
no. 300. Jumlah kaleng seluruhnya 19.200 buah. Berdasarkan table diatas jumlah
contoh yang harus diambil 13 buah yang diambil secara acak menggunakan
Daftar Nomor Acak kemudian diserahkan untuk pemeriksaan.
Setelah sampel diambil dilakukan penanganan dan penyajian sampel. Jika
sampel berupa curah, sampel yang sudah disatukan dimasukkan kedalam wadah
bersumbat rapat yang bersih dan kering, yang terbuat dari bahan tidak
mempengaruhi secara kimiawi misalnya gelas berwana gelap. Kemudian diberi
label tanggal dan waktu, nama orang atau petugas, merk atau cap yang diambil
dan identifikasinya. Selanjutnya wadah dipak dan terlindungi dari benturan dan
cuaca kemudian disegel. Jika sampel berupa kemasan, semua wadah dikirim ke
laboratorium dan diperiksa satu-satu. Kemudian wadah-wadah dibuka, isinya
disatukan hingga homogen dan diambil sejumlah yang diperlukan.
Untuk pengambilan contoh sampel mempunyai peraturan khusus (minyak
atsiri, minyak pelumasa, minyak yang mudah menguap , polusi air, untuk
pemeriksaan mikrobiologi, dan lain-lain.) harus diikuti ketentuan-ketentuan yang
berlaku. Untuk kepentingan tujuan umum, pengmbilan contoh harus dilakukan
oleh badan hukum yang berwenang.

Anda mungkin juga menyukai