PENDAHULUAN
1.3 Penulisan
- Untuk Mengetahui Pengertian Corporate Governance .
- Untuk Mengetahui Isi Profil Pt.Kimia Farma .
- Untuk Mengetahui Penerapan GCG Pada Pt Kimia Farma .
1
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian stakeholders ini di bagi dua yaitu stakeholders utama (primary) dan
kedua (secondary). Stakeholders utama yaitu para pemegang saham dan investor,
karyawan dan manajer, pelanggan, pemasok, rekanan bisnis, serta masyarakat setempat.
Stakeholders kedua yaitu pemerintah, masyarakat umum (khususnya yang
kepentingannya terkait dengan perusahaan), institusi-institusi umum, lembaga-lembaga
swadaya masyarakat (NGO), media, akademisi, kelompok asosiasi bisnis, dan pesaing.
Oleh sebab itu, masalah good corporate governance sebetulnya bukan hanya
masalah bagaimana meningkatkan laba perusahaan, meningkatkan nilai saham di bursa
dan memberikan deviden yang sebesar-besarnya kepada shareholders, melainkan
bagaimana perusahaan tersebut bisa memberikan kontribusi bisa memberikan kontribusi
positif dan membina hubungan baik dengan para stakeholders.
2
2.2 PROFIL PT KIMIA FARMA
3
Pencatatan Saham di Bursa Saham :Bursa Efek Indonesia (d/h Bursa Efek
Jakarta dan Bursa Efek Surabaya), 4 Juli
2001
Alamat Address Kantor Pusat : Jl. Veteran No. 9 Gambir Jakarta Pusat
10110 DKI Jakarta, Indonesia +61 21 384
7709 +61 21 381 4441 1-500-255
corsec@kimiafarma.co.id
www.kimiafarma.co.id @kimiafarmacare
@kimiafarmacare dan instagram masing-
masing produk Kimia Farma Care
4
2.2.2. VISI DAN MISI PT KIMIA FARMA
5
2.3 PENERAPAN GCG PADA PT KIMIA FARMA
6
undangan yang berlaku serta kesadaran akan adanya
tanggung jawab sosial Perseroan terhadap pemangku
kepentingan maupun kelestarian lingkungan di sekitar area
operasi Perseroan.
Menciptakan citra perusahaan yang baik. Dalam kegiatan
operasional Perseroan, GCG tidak hanya merupakan
kewajiban atau keharusan melainkan suatu kebutuhan.
Oleh karena itu Perseroan berkomitmen menerapkan
prinsip-prinsip GCG secara konsisten dengan tujuan
sebagai berikut:
o Mencapai pertumbuhan dan imbal hasil yang
maksimal sehingga meningkatkan nilai (value)
Perseroan, serta mewujudkan kesinambungan
Perseroan dalam jangka panjang tanpa
mengabaikan kepentingan pemangku kepentingan
lainnya.
o Mengendalikan dan mengarahkan hubungan yang
baik antara pemegang saham, Dewan Komisaris,
Direksi dan seluruh pemangku kepentingan
berlandaskan peraturan dan perundang-undangan
yang berlaku.
o Mendukung aktivitas pengendalian internal
sehingga meningkatkan kepercayaan pelanggan
dan pertumbuhan industry
o Mengelola sumber daya dengan menerapkan
prinsip kehati-hatian.
o Meningkatkan pertanggungjawaban kepada
pemangku kepentingan.
o Memperbaiki budaya kerja Perseroan menjadi
lebih baik.
o Menjadikan Perseroan bernilai tambah, yaitu
meningkatkan kesejahteraan seluruh insan Kimia
Farma serta meningkatkan kemanfaatan yang
berkesinambungan bagi pemangku kepentingan.
7
2.3.2 Managemen Resiko
8
2.3.3 Landasan Hukum Penerapan Sistem Manajemen Risiko
9
2.3.5 Tata Kelola Manajemen Risiko Prinsip
2.4.1 Tata Kelola Informasi dan Akses Data Perusahaan untuk Pihak Eksternal
10
Situs web Perseroan juga telah tersedia dalam 2 (dua) bahasa,
yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Perseroan secara berkala
memperbarui website untuk senantiasa memberikan informasi terbaru
terkait Perseroan kepada para pemangku kepentingan serta dalam rangka
memenuhi peraturan perundangundangan yang berlaku. Website
Perseroan juga menyediakan nomor kontak serta alamat email dan pos
yang dapat dihubungi untuk komunikasi selanjutnya dengan para
pemangku kepentingan.
Agar visi, misi dan nilai inti serta budaya perusahaan dapat diterapkan
secara lebih nyata, diperlukan sebuah perangkat yang bersifat artikulatif serta
memiliki mekanisme reward & punishment. Perseroan telah menyusun Pedoman
Standar Perilaku sebagai Kode Etik atau Code of Conduct.
Kode Etik ini berfungsi sebagai pedoman standar perilaku bagi seluruh
insan Kimia Farma dalam berinteraksi dengan pihak dalam dan pihak luar. Kode
Etik Perseroan diperkenalkan ke seluruh tingkatan di dalam Perseroan dan tertulis
dalam kontrak kerja perekrutan karyawan yang harus dipahami dan
ditandatangani oleh seluruh karyawan. Kemudian, seluruh karyawan diharapkan
untuk berperilaku sesuai nilai-nilai Perseroan dan menerapkan Kode Etik dalam
kegiatan sehari-hari. Perseroan secara berkala melakukan evaluasi atas efektivitas
Kode Etik, dan mengadakan program sosialisasi untuk mengingatkan dan
menekankan penerapan kode etik bagi para pegawai
11
2.6 INFORMASI PEMBERIAN DANA UNTUK KEGIATAN POLITIK
12
2.7 KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI
13
untuk kepentingan manajemen, Perseroan telah menyajikannya menurut
pengelompokkan (segmen) geografis sebagai pelaporan segmen primer dan
pelaporan segmen sekunder dikelompokkan menurut segmen usaha, seperti yang
telah disampaikan dalam Laporan Keuangan Teraudit tahun 2018 catatan 43.
14
BAB III
3.1 KESIMPULAN
15
3.2 SARAN
Untuk dapat memperoleh tata kelola perusahaan yang baik, kita perlu
memahami lebih dalam tentang Good Corporate Governance yang mana dapat
membantu kita membentuk perusahaan yang baik sesuai dengan tujuan yang
ditentukan oleh perusahaan sebelumnya. Oleh sebab itu, pembahasan ini dapat
membantu para pembaca untuk dapat dijadikan referensi yang mengacu pada tata
kelola perusahaan yang baik.
16
DAFTAR PUSAKA
https://www.kimiafarma.co.id/images/laporan-tahunan/Laporan-Tahunan-2018-Resize.pdf
https://keuanganlsm.com/arti-penting-corporate-governance/
https://ekonomi.bisnis.com/read/20191207/9/1178885/skandal-harley-davidson-inikah-4-
direksi-garuda-yang-
diberhentikanhttps://ekonomi.bisnis.com/read/20191207/9/1178871/setelah-copot-dirut-
garuda-erick-thohir-nonaktifkan-4-direksi-yang-selundupkan-harley-davidson
https://kabar24.bisnis.com/read/20191206/15/1178643/tak-ingin-kasus-ari-ashkara-berulang-
jokowi-direksi-bumn-jangan-main-main
https://ekonomi.bisnis.com/read/20191204/9/1177746/pemerintah-tindak-tegas-pelanggar-
impor-harley-davidson
17