Hirarki Maslow
Hirarki Maslow
INDIVIDU
Kebutuhan dasar manusia adalah hal-hal seperti makanan,air, keamanan dan cinta yang
merupakan hal penting untuk bertahan hidup dan kesehatan.walaupun setiap orang mempunyai
sifat tambahan, kebutuhan yang unik,setiap orang mempunyai kebutuhan dasar manusia yang
sama.
• Hirarki kebutuhan manusia mengatur kebutuhan dasar dalam lima tingkatan prioritas :
1. Kebutuhan fisiologis (udara,air dan makanan).
2. Kebutuhan keselamatan dan keamanan (melibatkan keamanan fisik dan psikologis).
3. Kebutuhan cinta dan rasa memiliki (termasuk persahabatan ,hubungan sosial, cinta & seksual).
4. Kebutuhan rasa berharga dan harga diri, (melibatkan ; percaya diri,merasa berguna,
penerimaan dan kepuasan diri).
5. Kebutuhan aktualisasi diri (pernyataan penerimaan yang penuh potensi dan memiliki
kemampuan untuk memecahkan masalah dan mengatasinya dengan cara realistis yang
berhubungan dengan situasi hidup.
1. Kebutuhan Fisiologis
* Prioritas tertinggi dalam hirarki maslow
* Seorang individu yang memiliki beberapa kebutuhan yang tidak terpenuhi cecara umum lebih
dulu mencari pemenuhan kebutuhan fisiologis. Mis: seseorang yang kekurangan makanan,
keselamatan dan cinta, biasanya mencari makanan sebelum mencari keselamatan dan cinta.
• Merupakan hal yang perlu atau penting untuk bertahan hidup.
• Manusia memiliki delapan macam kebutuhan :
oksigen, cairan, nutrisi, temperatur, eliminasi, tempat tinggal,istirahat dan seks.
• Klien yang sangat muda, sangat tua, miskin dan sakit dan cacat sering tergantung pada orang
lain untuk memenuhi kebutuhan dasar fisiologis.
• Perawat sering mempunyai peran dalam membantu klien memenuhi kebutuhan tersebut.
Oksigen
• Merupakan kebutuhan fisiologis yang paling penting.
• Tubuh bergantung pada oksigen dari waktu kewaktu untuk bertahan hidup.
• Sangat berperan dalam proses metabolisme tubuh
• Bila kebutuhan dalam tubuh berkurang maka akan terjadi kerusakan jaringan otak dan bila
berlangsung lama akan terjadi kematian.
• Beberapa jaringan, seperti otot skelet dapat bertahan beberapa waktu tampa oksigen melalui
metabolisme anaerob (sebuah proses dimana jaringan ini menyediakan energi mereka sendiri
tanpa adanya oksigen.)
• Jaringan yang melakukan hanya metabolisme aerob, prosesnya membentuk energi dengan
adanya oksigen, bergantung secara total pada oksigen untuk bertahan hidup.
• Oksigen harus secara adekuat diterima dari lingkungan ke dalam paru-paru, pembuluh darah
dan jaringan.
• Pada beberapa titik kehidupannya, klien beresiko untuk tidak dapat memenuhi kebutuhan
oksigen mereka.
• Kebutuhan tersebut mungkin akut, seperti pada henti jantung atau kronik seperti penyakit
emfisema.
• Tindakan keperawatan untuk memenuhi kebutuhan oksigen mempunyai rentang dari kondisi
darurat dengan resusitasi jantung-paru untuk henti jantung sampai tindakan pendukung seperti
pemberian oksigen pada klien seperti pada pemberian oksigen pada klien dengan penyakit paru
selama berolah raga.
• Seseorang yang kekurangan O2 akan mengalami hipoksia.
• Proses pemenuhan kebutuhan O2 dapat dilakukan dengan cara pemberian O2 melalui saluran
pernafasan,pembebasan saluran pernafasan dari sumbatan yang menghalangi masuknya
O2,memulihkan dan memperbaiki organ pernafasan agar berfungsi secara normal.
• Prosedur yang digunakan: Kanula dan masker, fisioterapi dada, dan cara suction.
CAIRAN
• Tubuh manusia membutuhkan keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran cairan.
• Cairan dimasukkanmelalui mulut atau secara parenteral, dan cairan meninggalkan tubuh dari
saluran pencernaan, paru-paru, kulit dan ginjal.
• Klien dari berbagai umur dapat mengalami kondisi tidak terpenuhi kebutuhan cairan, tetapi
manusia yang paling muda dan yang paling tua memiliki resiko terbesar.
• Penyakit parah, trauma atau klien yang cacat juga lebih cenderung untuk mengalami kondisi
tidak terpenuhinya cairan.
• Dehidrasi dan edema mengindikasikan tidak terpenuhinya kebutuhan cairan. Deh idrasi
mungkin karena demam berlebihan atau berkepanjangan, muntah, diare, trauma, atau beberapa
kondisi yang menyebabkan kehilangan cairan dengan cepat.
• Edeme juga diikuti oleh gangguan elektrolit dan bisa muncul pada gangguan nutrisi,
kardiovaskuler, ginjal,kanker, traumatik atau gangguan lain yang menyebabkan akumulasi cairan
yang tepat.
• Pada saat pengkajian keperawatan menunjukkan temuan konsisten ketidak seimbangan cairan,
tindakan keperawatan diarahkan pada perbaikan keseimbangan ke arah normal.
• Kebutuhan cairan setiap orang berbeda –beda sesuai dengan tingkat usia sesorang.
• Mis: Pada bayi mempunyai kebutuhan cairan yang berbeda dengan orang dewasa. Bayi
mempunyai tingkat metabolisme lebih tinggi mengingat permukaan tubuh yang relatif luas dan
persentasi air tubuh lebih tinggi dibandingkan dewasa.
• Kebutuhan cairan diperlukan dalam mengangkut zat-zat makanan kedalam sel, sisa
metabolisme, sebagai pelarut elektrolit dan nonelektrolit, memelihara suhu tubuh, mempermudah
eliminasi, dan membantu pencernaan.
• Menjaga keseimbangan asam basa, konduksi saraf, kontraksi muskular, dan osmolalitas.
NUTRISI
• Tubuh manusia memiliki kebutuhan esensial terhadap nutrisi, walaupun tubuh dapat bertahan
tampa makana lebih lama dari pada tampa cairan.
• Seperti kebutuhan fisiologis lainnya kebutuhan nutrisi mungkin tidak terpenuhi pada manusia
dengan berbagai usia.
• Proses metabolik tubuh mengontrol pencernaan, menyimpan zat makanan dan mengeluarkan
produk sampah.
• Mencerna dan menyimpan zat makanan adalah hal yang penting dalam memenuhi kebutuhan
nutrisi tubuh.
• Kadang-kadang perawat membantu dalam memenuhi kebutuhan nutrisi melalui pengajaran.
Mis : seorang dewasa dengan gangguan nutrisi ; lebih dari kebutuhan tubuh dan didiagnosis DM
trgantung insulin perlu diajarkan untuk menyeimbangkan kebutuhan nutrisi, pemasukan insulin,
dan kebiasaan berolah raga.
• Untuk membantu klien dalam memenuhi kebutuhan nutrisi mereka, seorang perawat harus
mengerti proses pencernaan dan proses metabolik tubuh.
• Perawat bisa menggunakan beberapa nutrisi tambahan dan tehnik untuk memperbaiki defisit
nutrisional.
TEMPERATUR
• Tubuh dapat berfungsi secara normal hanya dalam rentang temperatur yang sempit 37 dejat
celcius.
• Temperatur tubuh diluar rentang ini dapat menimbulkan kerusakan,efek yang permanen seperti
kerusakan otak atau kematian.
• Tubuh dapat secara sementara mengatur temperatur melalui mekanisme tertentu.
Mis : Seseorang menggigil ketika bergerak dari lingkungan yang hangat kelingkungan dengan
suhu 13 drjt celcius. Respon adaftif dapat secara sementara meningkatkan temperatur tubuh.
• Terpajan pada panas yang berkepanjangan meningkatkan aktivitas metabolik tubuh dan
meningkatkan kebutuhan oksigen jaringan.
• Pemajanan pada panas yang lama dan berlebihan juga mempunyai efek fisiologis yang khusus.
• Pemajanan lokal terhadap panas dapat menimbulkan luka bakar.
• Pemajanan yang berlebihan terhadap matahari dapat menyebabkan sunsstroke, ditandai dengan
demam tinggi, konvulsi, dan koma.
ELIMINASI
• Eliminasi materi sampah merupakan salah satu dari proses metabolok tubuh.
• Produk sampah dikeluarkan melalui paru-paru,kulit,ginjal,dan pencernaan.
• Paru-paru secara primer mengeluarkan karbondioksida (sebuah bentuk gas yang dibentuk
selama metabolisme pada jaringan).
• Kulit mengeluarkan air dan natrium : keringat.
• Evaporasi keringat menurunkan suhu tubuh
• Eliminasi urine secara normal bergantung pada pemasukan cairan dan sirkulasi volume darah,
jika salah satunya menurun, pengeluaran urine akan menurun
Tempat Tinggal
- Walaupun kebanyakan orang mempunyai tempat tinggal , terkadang tempat tinggal tersebut
dibawah standar dan tidak memberikan perlindungan yang penuh, baik terhadap bencana
alam,kebakaran dll.
Istirahat
- Setiap manusia mempunyai kebutuhan dasar fisiologis untuk istirahat teratur
- Jumlah kebutuhan istirahat bervariasi, tergantung pada kualitas tidur, status kesehatan, pola
aktivitas, gaya hidup dan umur seseorang
- Sering pola istirahat mengalami perubahan karena penyakit atau rasa nyeri
-
Seks
- Kebutuhan seksual dan perilaku dipengaruhi oleh umur, latar belakang sosial budaya, etika,
nilai , harga diri dan tingkat kesejahteraan
• Keselamatan Fisik
- Mempertahankam keselamatan fisik melibatkan keadaan mengurangi atau mengeluarkan
ancaman pada tubuh atau kehidupan, ancaman tersebut, mungkin penyakit, kecelakaan, bahaya
atau pemajanan pada lingkungan
- Memenuhi kebutuhan keselamatan fisik kadang mengambil prioritas lebih dahulu diatas
pemenuhuan kebutuhan fisiologis, misal perawat perlu melindungi pasien disorientasi dari
kemungkinan jatuh
• Keselamatan Psikologis
- Dalam beberapa kasus , orang secara umum tidak secara langsung menyatakan bahwa
keselamatan psikologis mereka terancam, tetapi dari pembicaraan mereka bisa secara tidak
langsung memperlihatkan perasaan mereka
- Orang dewasa yang sehat secara umum mampu memenuhi kebutuhan keselamatan fisik dan
psikologis
• Manusia pada umumnya membutuhkan perasaan bahwa mereka dicintai oleh keluarga mereka
dan bahwa mereka diterima oleh teman sebaya dan masyarakat
• Kebutuhan ini secara umum meningkat setelah kebutuhan fisiologis dan keselamatan terpenuhi
karena hanya pada saat individu merasa selamat dan aman , mereka mempunyai waktu dan
energi untuk mencari cinta dan rasa memiliki serta untuk membagi cinta tersebut dengan orang
lain
• Pada saat sakit atau terluka, kebutuhan cinta dan rasa memiliki tersebut sering tidak terpenuhi
• Kebutuhan harga diri berhubungan dengan keinginan terhadap kekuatan , pencapaian, rasa
cukup, kompetensi, rasa percaya diri, dan kemerdekaan
• Manusia juga membutuhkan penghargaan atau apresiasi dari orang lain
• Pada saat kebutuhan keduanya terpenuhi,seseorang merasa percaya diri dan berguna
Kebutuhan Aktualisasi Diri
• Menurut teori,pada saat manusia sudah memenuhi seluruh kebutuhan pada tingkatan yang lebih
rendah, hal tersebut melalui aktualisasi diri dikatakan bahwa mereka mencapai potensi mereka
yang paling maksimal (Maslow, 1970)
• Manusia yang teraktualisasi dirinya memiliki kepribadian multidimensi yang matang, mereka
sering mampu untuk mengasumsi dan menyelesaikan tugas yang banyak, dan mereka mencapai
pemenuhan kepuasan dari pekerjaan yang dikerjakan dengan baik
• Aktualisasi diri mungkin terjadi pada saat ada keseimbangan antara kebutuhan klien, tekanan
dan kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan tubuh dan lingkungan
• Kebutuhan privasi klien harus dihargai dan dipenuhi
• Dalam keadaan sehat, individu yang teraktualisasi dirinya biasanya mempunyai kebutuhan kuat
terhadap privasi
Keluarga
Keluarga pada masa kini menghadapi banyak tantangan , mereka ditandai dengan tiga atribut
yang penting; kekuatan, kelenturan, dan perbedaan.
• Trend Yang Berlaku
• Individu yang terlambat menikah, perempuan yang menunda melahirkan, dan pasangan
memilih untuk sedikit punya anak
• Pernikahan sering terjadi pada keluarga campuran dengan bentuk hubungan yang kompleks
• Meningkatnya jumlah keluarga pemberi nafkah
• Keseimbangan pekerjaan dan kehidupan keluarga menciptakan berbagai tantangan dalam hal
merawat anak dan pekerjaan dalam rumah tangga
• Beberapa individu mengatur kehidupan mereka secara sangat berbeda dari orang tua mereka
• Jumlah pasangan yang hidup bersama tanpa ikatan perkawinan meningkat
Tunawisma
• Tunawisma mempengaruhi seluruh aspek kehidupan keluarga
• Menemukan makanan dan tempat tinggal merupakan fokus dari ekstitensi sehari-hari,
hubungan keluarga, kesehatan fisik, dan stabilitas emosi sangat tertekan
• Anak-anak yang tidak memiliki tempat tinggal menjadi anak-anak yang berisiko tinggi pada
masalah perkembangan kesehatan dalam jangka panjang, psikologis dan masalah sosial ekonomi
Kekerasan Keluarga
• Penyiksaan pada emosi, fisik, dan seksual terjadi pada pasangan suami isteri, anak-anak dan
orang tua dan melewati seluruh kelas sosial
• Faktor yang berhubungan dengan kekerasan termasuk stres, kondisi kemiskinan, isolasi
sosial,psikopatologi,dan tingkah laku yang dipelajari oleh keluarga
Bentuk Keluarga
• Seluruh keluarga mempunyai beberapa hal yang umum, setiap bentuk keluarga memiliki
kekuatan dan masalah yang unik
• Keluarga inti, terdiri dari suami, isteri, dan satu atau lebih anak
• Keluarga besar, termasuk kerabat (bibi, paman, dll) makin dekat anggota keluarga pada
keluarga besar, makin mempunyai pengaruh pada pelayanan kesehatan
• Keluarga dengan orang tua tunggal, terbentuk karena salah satu orang tua meninggalkan
keluarga inti karena kematian, perceraian dll. Situasi perpisahan berdampak pada keluarga,
pengurangan sumber finansial dan emosi mempengaruhi kesehatan keluarga dengan orang tua
tunggal
• Keluarga campuran, dibentuk pada saat rang tua membawa anak-anak yang tidak memiliki
hubungan dari hubungan yang sebelumnya
• Pola alternatif hubungan, rumah tangga dengan banyak rang dewasa, keluarga “skip-
generation” (kakek, nenek yang mengasuh cucu), kelompok bersama dengan anak-anak, bukan
keluarga (orang dewasa tinggal seorang diri), pasangan yang tinggal bersama tanpa ikatan
perkawinan, pasangan homo seksual.
Tahap Perkembangan
• Keluarga seperti individu, mengalami perubahan dan pertumbuhan sepanjang waktu
• Setiap tahap perkembangan memiliki tantangan, kebutuhan, dan sumber masing-masing
termasuk tugas yang perlu diselesaikan sebelum keluarga dapat meningkat ketahap berikutnya
dengan sukses
• Perubahan sosial dan penduduk yang menua menjadi pencetus perubahan dalam tahapan dan
transisi pada siklus kehidupan keluarga, misal anak yang telah dewasa tidak meninggalkan
rumah
• Perawat dapat membantu meningkatkan perilaku untuk mencapai tugas yang penting dan
membantu keluarga mempersiapkan transisi selanjutnya
Keperawatan Keluarga
• Pendekatan kesehatan berfokus pada keluarga paling terbukti pada saat merawat anak-anak
disebabkan oleh pengenalan bahwa keluarga merupakan pusat dalam kehidupan anak
• Tujuan perawat keluarga adalah untuk membantu keluarga dan individu anggotanya mencapai
dan mempertahankan kesehatan maksimal
• Pada saat seluruh anggota keluarga dilibatkan dalam perawatan, intervensi keperawatan pada
satu individu memerlukan beberapa perubahan aktivitas individu yang lainnya
• Kedua pendekatan-keluarga sebagai konteks dan keluarga sebagai klien berguna dalam
memberikan pelayanan keperawatan yang efektif
Pengkajian
• Area yang termasuk dalam pengkajian keluarga adalah bentuk, struktur dan fungsi keluarga;
tahapan perkembangan keluarga; dan kemajuan atau pencapaian tugas perkembangan
• Perawat memulai pengkajian dengan menentukan definisi klien tentang dan sikap terhadap
keluarga dan sampai mana keluarga dapat bekerjasama dalam proses keperawatan
• Jika klien tidak mampu mengekspresikan konsep tentang keluarga, perawat dapat menanyakan
dengan siapa klien tinggal, menghabiskan waktu, dan membagi rasa percaya
• Perawat mengkaji fungsi keluarga seperti kemampuan untuk memberikan dukungan emosinal
kepada anggotanya, kemampuan mengatasi masalah atau situasi kesehatan saat ini, atau
ketepatan penyusunan tujuan dan kemajuan kearah pencapaian tugas perkembangan keluarga
• Perawat juga mengkaji apakah keluarga tersebut mampu memberi dan mengalokasikan sumber
ekonomi yang cukup dan apakah jaringan sosial keluarga tersebut cukup luas untuk memberikan
dukungan
• Latar belakang budaya merupakan variabel yang penting pada saat mengkaji keluarga karena
ras dan suku bangsa dapat mempengaruhi struktur, fungsi, keyakinan kesehatan, nilai dan cara
melihat suatu kejadian
Diagnosa Keperawatan
• Pengkajian keperawatan menghasilkan sekelompok data yang tepat yang mendukung diagnosa
keperawatan dan mengidentifikasi fungsi yang tidak adekuat atau penurunan fungsi dan
intervensi yang dibutuhkan
• Proses keperawatan sering berfokus pada kemampuan keluarga untuk mengatasi situasinya saat
ini, hal tersebut merupakan penyakit yang akut, antisipasi transisi perkembangan atau perilaku
negatif yang mengancam kesehatan
• Penggunaan sumber eksternal dan internal yang sesuai membuat keluarga dapat mengatasi
stresr setiap hari dan dengan kejadian yang tidak diharapkan yang dapat mengancam kehidupan
• Selama waktu sakit akut keluarga mungkin sangat tertekan dan berfokus hanya pada satu
masalah yaitu pada anggota yang sakit, melalaikan kebutuhan anggota yang lainnya
Perencanaan
• Perencanaan meliputi rencana tujuan dan hasil yang diharapkan
• Identifikasi sumber potensi dari luar dan dari dalam memilih pendekatan yang sesuai, dan
rencana prioritas
• Perencanaan harus secara jelas dan dimengerti oleh keluarga, dan mereka harus setuju dengan
hal tersebut
• Rencana tujuan harus merupakan usaha bersama
• Tujuan juga harus konkrit dan realistis sesuai dengan tahap perkembangan dan dapat diterima
oleh anggota keluarga
• Hubungan kolaborasi yang positif berdasarkan perhatian dan kepercayaan bersama dan
difasilitasi dengan membiarkan keluarga merasa sebisa mungkin terkontrol
• Kolaborasi dengan disiplin yang lain meningkatkan kemungkinan perencanaan keperawatan
menyeluruh dan dapat memberikan perawatan berkelanjutan
• Komunikasi merupakan hal yang paling penting untuk memastikan bahwa tujuan jangka
panjang akan tercapai
• Tujuan rencana perawatan dengan pendekatan keluarga mungkin termasuk pandangan yang
melihat keluarga sebagai klien, keluarga sebagai sebuah konteks, misalnya tujuannya klien
menyelesaikan tugas perkembangan yang sesuai dalam konteks keluarga
• Tujuan juga dapat meliputi kombinasi dari keduanya
• Contoh Kriteria hasil keluarga sebagai klien meliputi :
- Komunikasi antara anggota keluarga terjadi langsung dan jelas
- Anggota keluarga mampu menghadapi dan menyelesaikan konflik dengan cara yang sehat
- Anggota keluarga menggunakan sumber daya eksternal dan internal sesuai kebutuhan
- Keluarga mampu memenuhi kebutuhan seluruh individu anggotanya
Contoh kriteria hasil keluarga sebagai konteks meliputi hal-hal berikut ini :
• Klien menggunakan sumber dari dalam dan dari luar yang sesuai
• Klien mengomunikasikan kebutuhan dan tujuan yang sesuai kepada anggota keluarga
Implementasi
• Intervensi keluarga meliputi tindakan keperawatan yang meningkatkan kemampuan anggota
keluarga dalam area tertentu, memindahkan penghalang terhadap pelayanan kesehatan, dan
melakukan halhal yang tidak dapat dilakukan oleh keluarga untuk diri mereka sendiri
• Perawat membimbing keluarga dalam penyelesaian masalah, menyediakan pelayanan praktis,
dan memberikan rasa penerimaan dan perawatan melalui mendengar dengan baik terhadap
masalah dan saran anggota keluarga
Peningkatan Kesehatan
• Program pencegahan bertujuan untuk meningkatkan ini sehingga tersedia untuk keluarga dan
anak-anak dalam berbagai komunitas
• Perilaku peningkatan kesehatan yang diperlukan perawat untuk memberi dorongan sering
terikat pada tahap perkembangan keluarga, misal kepatuhan pada jadwal imunisasi untuk
keluarga yang menanti kelahiran
• Salah satu pendekatan untuk memenuhi tujuan dan peningkatan kesehatan adalah menggunakan
kekuatan keluarga
• Perawat dapat membantu keluarga untuk menyadari kekuatan mereka sendiri yang unik,
dengan demikian meningkatkan potensi dan kemampuannya
• Kekuatan keluarga meliputi komunikasi yang jelas, kemampuan adaptasi, praktek merawat
anak yang sehat, dukungan dan pemberian makan diantara anggota keluarga, dan penggunaan
krisis untuk pertumbhan
Evaluasi
• Evaluasi merupakan proses yang terus berjalan
• Contoh tindakan evaluasi keluarga sebagai klien meliputi hal-hal sebagai berikut :
- Mengobservasi interaksi antara anggota keluarga
- Mencatat pola komunikasi yang efektif dan yang tidak efektif
- Mengobservasi kemampuan anggota keluarga untuk mempertahankan peran dan hubungan
yang sesuai
• Contoh tindakan evaluasi keluarga sebagai konteks meliputi hal-hal sebagai berikut :
- Menanyakan kepada klien apa sumber internal dan eksternal yang mereka gunakan untuk
mempertahankan fungsi optimal dalam unit keluarga
- Mengobservasi interaksi klien dengan anggota keluarga
- Mencatat kemampuan klien untuk mendefinisikan dan memenuhi kebutuhan dalam konteks
keluarga
Tahap Perkembangan
- Keluarga seperti pada individu,mengalami perubahan dan pertumbuhan sepanjang waktu