5. AKTIFITAS
Setiap manusia membutuhkan aktifitas untuk menggerakkan tubuhnya
agar dapat berfungsi dengan maksimal sesuai dengan kebutuhannya, misalnya
otot berkontraksi, otak berkembang
6. PAKAIAN
Manusia membutuhkan pakaian untuk melindungi tubuhnya, menjaga
kesopanan, harga diri, dengan mempercantik penampilan, dengan pakaian yang
rapih. Tapi dewaasa ini pakaian juga di jadikan gaya hidup atau sebagai alat
pengukur status.
7. TEMPAT BERLINDUNG
Tempat berlindung termasuk kebutuhan manusia, karena dengan
memiliki tempat berlindung manusia dapat melindungi diri nya dari bahaya
lingkungan sekitar dari kriminalitas, terjaga saat hujan tiba, panas matahari,
binatang liar
8. REPRODUKSI
Reproduksi adalah cara dasar mempertahankan diri yang dilakukan oleh
semua bentuk kehidupan; setiap individu organisme ada sebagai hasil dari suatu
proses reproduksi oleh pendahulunya. Cara reproduksi secara umum dibagi
menjadi dua jenis: seksual danaseksual.Dalam reproduksi aseksual, suatu
individu dapat melakukan reproduksi tanpa keterlibatan individu lain dari
spesies yang sama. Pembelahan sel bakteri menjadi dua sel anak adalah contoh
dari reproduksi aseksual. Walaupun demikian, reproduksi aseksual tidak
dibatasi kepada organisme bersel satu. Kebanyakan tumbuhan juga memiliki
kemampuan untuk melakukan reproduksi aseksual.Reproduksi seksual
membutuhkan keterlibatan dua individu, biasanya dari jenis kelamin yang
berbeda. Reproduksi manusia normal adalah contoh umum reproduksi seksual.
Secara umum, organisme yang lebih kompleks melakukan reproduksi secara
seksual, sedangkan organisme yang lebih sederhana, biasanya satu sel,
bereproduksi secara aseksual.
9. SUHU TUBUH
Suhu tubuh manusia stabil adalah 36-37 untuk dewasa, dan bayi 36,5-37,5. Jika
lebih atau kurang dari suhu normal tersebut dapat dikatakan manusia sakit, ada
gangguan pada tubuhnya, sehingga manusia harus menjaga kstabilan suhu
tubuhnya.
HOMEODINAMIK
Homeodinamik merupakan pertukaran energy secara terus-menerus antara
manusia dengan lingkungan sekite\arnya. Pada proses ini manusi tidak hanya
melakukan penyesuaian diri, tetapi terus berinteraksi dengan lingkungan agar
mampu mempertahankan hidupnya.
Misalnya manusia dengan tumbuhan, keduanya mempunyai hubungan timbal
balik dimana manusia membutuhkan gas beupa O2 yang dikeluarkan leh
tumbuhan, begitu pula sebaliknya tumbuhan memerlukan gas yang dikeluarkan
oleh manusia berupa CO2.
Proses homeodinamik bermula dari teori tentang manusia sebagai unit yang
merupakan satu kesatuan utuh, memiliki karakter yang berbeda-beda, proses
hidup yang dinamis, selalu berinteraksi dengan lingkungan yang dapat
dipengaruhi dan mempengaruhinya, serta memiliki keunikan tersendiri. Dalam
proses homeodinamik ini terdapat beberapa prinsip berikut :
1. Prinsip integralitas, yaitu prinsip utama dalam hubungan antara manusia
dengan lingkungan yang tidak dapat dipisahkan. Perubahan proses kehidupan
ini terjadi secara terus-menerus karena adanya interaksi manusia denagn
lingkungan yang saling mempengaruhi.
Misalnya manusia dengan lingkungan, apabila di sekitar lingkungan kita kotor
maka secara tidak sadar kita terlalu banyak menghirup CO2 dibanding O2, Co2
yang seharusnya kita keluarkan justru lebih banyak kita hirup sehingga
mempengaruhi system pernafasan dan kondisi tubuh kita terganggu dan dan
menyebabkan kita lemas, sesak, kurang konsentrasi, dsb.
2. Prinsip resonansi, yaitu prinsip bahwa kehidupan manusia selalu berirama
dan frekuensinya bervariasi, mengingat manusia memiliki pengalamn
beradaptasi dengan lingkungan.
Misalnya dalam organisasi, jika organisasi itu mengadakan musyawarah untuk
mencapai suatu tujuan maka setiap anggotanya pasti tidak mungkin satu
pendapat. Setiap anggotany memiliki pemikiran yang berbeda-beda dan itu
membuktikan bahwa manusia bervariasi. Selain itu dalam sebuah musyawarah
agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di inginkan, seperti selisih paham setiap
anggotanya harus mampu beradaptasi dan bisa saling menghargai dan menerima
pendapat orang lain, dengan itu suatu musyawarah akan berjalan dengan lancer.
3. Prinsip Helicy, yaitu prinsip bahwa setiap perubahan dalam proses kehidupan
manusia berlangsung perlahan-lahan dan terdapat hubungan antara manusia dan
lingkungan.
Seperti manusia yang baru lahir tidak mungkin dalam waktu yang suingkat
menjadi manusia dewasa, karena manusia itu untuk mencapai kedewasaan harus
menempuh tahapan-tahapan atau langkah-langkah yang dimulai dari
bayi~balita~anak-anak~remaja~dewasa, dan itu membutuhkan waktu yang
cukup lama. Dan tahapan-tahapan itupun tidak terlepas pengaruh manusia
tersebut dengan lingkungannya.
Misalnya dengan tumbuhan, manusia sangat memerlukan O2 yang dikeluarkan
oleh tumbuhan, begitu pula sebaliknya tumbuhan sangat memerlukan CO2 yang
dikeluarkan oleh manusia.