Peraturan Depnaker 2017 PDF
Peraturan Depnaker 2017 PDF
pertanian.
Daya untuk alat dan mesin pertanian pada awalnya adalah tenaga kuda dan
hewan lainnya. Dengan adanya penemuan mesin uap, muncul mesin-mesin
yang mampu digunakan di lapang (mesin portabel), dan kemudian mesin
traksi yang menggantikan fungsi kuda dalam menarik alat dan mesin
pertanian. Mesin ini dulunya merupakan modifikasi dari lokomotif uap.
Mesin uap ini juga mampu menggerakan mesin lainnya melalui mekanisme
sabuk dan puli.Mesin pembakaran dalam (internal combustion engine) mulai
menggantikan mesin uap sebagai mesin portabel dan sumber daya pada
traktor karena efisiensi dan besarnya daya yang dihasilkan mesin jenis ini
pada ukuran mesin yang relatif kecil. Pada awalnya mesin bensin digunakan,
namun perlahan digantikan oleh mesin diesel karena mampu menghasilkan
daya yang tinggi pada waktu yang relatif lebih lama. Mesin jenis ini juga
menjadi kunci perkembangan mesin combine harvester yang merupakan
mesin pemanen yang memiliki sumber daya sendiri sehingga tidak
digerakkan dengan traktor.
Selain traktor, kendaraan lain yang juga digunakan untuk usaha pertanian,
antara lain : truk untuk pengangkutan hasil pertanian, dan pesawat terbang
untuk penyemprotan di udara.
Ruang lingkup materi ini meliputi : pengenalan prinsip dan prosedur kerja dari
alat dan mesin produksi pertanian
B. Kegiatan Pembelajaran
1. Tujuan Pembelajaran
2. Uraian materi
a. Motor Bakar
Energi termal diperoleh dari pembakaran bahan bakar pada masin itu
sendiri. Jika ditinjau dari cara memperoleh energi termal ini (proses
pembakaran bahan bakar), maka motor bakar dapat dibagi menjadi 2
golongan yaitu: motor pembakaran luar dan motor pembakaran
dalam.
Pada motor bensin terdapat dua macam tipe yaitu: motor bakar 4 tak
dan motor bakar 2 tak. Pada motor 4 tak, untuk melakukan satu siklus
memerlukan 4 gerakan torak atau dua kali putaran poros engkol,
sedangkan pada motor 2 tak, untuk melakukan satu siklus hanya
memerlukan 2 gerakan torak atau satu putaran poros engkol.
1) Motor 4 Tak
1) Langkah isap
Pada waktu langkah isap, katup pemasukan terbuka dan
katup pembuangan tertutup. Torak bergerak ke bawah (dari
TMA ke TMB), ruang pembakaran membesar, sehingga
tekanannya menjadi lebih kecil daripada tekanan udara luar,
akibatnya campuran udara dan bahan bakar dari karburator
masuk mengisi ke ruang pembakaran melalui lubang katup
pemasukan.
2) Langkah kompresi
Katup pemasukan dan katup pembuangan tertutup. Torak
bergerak ke atas (dari TMB ke TMA). Campuran udara dan
bahan bakar termampatkan. Menjelang akhir langkah
kompresi, busi menghasilkan loncatan bunga api listrik.
Campuran bahan bakar dan udara terbakar/meledak.
Kemudian timbul tekanan ke bawah.
3) Langkah usaha
Katup pemasukan dan katup pembuangan masih dalam
keadaan tertutup. Menjelang torak turun ke bawah,
pembakaran yang terjadi di dalam ruang silinder
menghasilkan tenaga yang maksimal, sehingga
menghempaskan/mendorong torak ke bawah dan
menghasilkan satu kali usaha
4) Langkah pembuangan
Katup pemasukan tertutup dan katup pembuangan terbuka.
Torak bergerak ke atas (dari TMB ke TMA), mendorong sisa
pembakaran keluar ruang silinder melalui katup
pembuangan.
2) Motor 2 Tak
1. Berdasarkan aplikasinya/penggunaannya
Motor untuk pertanian, mobil, truk, lokomotif, pesawat udara,
kapal laut, dan sebagainya.
1) Motor bensin
2) Motor diesel
Keterangan:
Persyaratan Alat
a. Beban yang ditarik (bajak, garu, rotari, gerobak) masih dalam batas
kemampuan daya tarik dari traktor.
Kegunaan Alat
1) Bajak singkal
2. Tipe tanah
d. Alat pemupukan
e. Alat Penyemprotan
f. Pompa Air
1) Pompa Sentrifugal
Prinsip:
Prosedur kerja:
Cairan masuk ke impeler dengan arah aksial melalui mata impeler (impeller
eye) dan bergerak ke arah radial diantara sudu-sudu impeler
Kelebihan:
Kekurangan:
1. Kurang cocok untuk mengerjakan zat cair kental, terutama pada
aliran volume yang kecil.
Pompa torak kerja ganda (Double acting), liquid masuk pada kedua
bagian dari liquid pistonnya sehingga terjadi discharge pada 2 stroking
dalam 2 arah.Bila torak bergerak ke kanan, maka katup isap Z1 akan
menutup dan katup pompa P2 akan membuka. Zat cair yang berada di
sebelah sisi kanan torak di tempatkan ke saluran kompa melalui katup
pompa P2. Di sebelah kiri katup pompa P1 akan menutup dan katup
isap Z1 akan membuka. Zat cair di isap ke dalam silinder melalui katup
isap Z1. Bila sesudah itu torak akan bergerak ke kiri maka katup–katup
yang tadinya membuka akan menutup dan yang tadinya menutup akan
membuka dengan demikian pompa ini akan bekerja ganda.
g. Alat panen
Pemanenan padi harus menggunakan alat dan mesin yang memenuhi
persyaratan teknis, kesehatan, ekonomis dan ergonomis. Alat dan
mesin yang digunakan untuk memanen padi harus sesuai dengan
jenis varietas padi yang akan dipanen. Pada saat ini, alat dan mesin
untuk memanen padi telah berkembang mengikuti berkembangnya
varietas baru yang dihasilkan.
5. (A) Untuk reaper tipe “hitching”. Setelah motor hidup, tekan tuas
kopling perlahan-lahan keatas dan kedepan sampai mesin mulai
bergerak maju. Dengan demikian reaper siap untuk dioperasikan
dan mekanisme pemotongan padi mulai bekerja.(B). Untuk reaper
tipe “self propeler” Tekan kedua handel kopling (kiri dan kanan)
dan pasang penguncinya. Posisikan gigi persneling ke “N” (netral).
Hidupkan motor. Terdapat tida macam kondisi :(1). Kondisi gerak
maju/pemotongan : Posisi gigi persneling “F” (maju), Tuas gas
kecepatan maju pada posisi separuh, kopling putaran roda
dilepas, Kopling putaran pisau dilepas.(2). Kondisi gerak pisau
terpisah : Posisi gigi persneling “N”
• Mesinpenyosoh
(screen).
Mesin Pengering
Dewasa ini, banyak model dan tipe mesin pengering (dryer)
digunakan untuk mengeringkan biji-bijian. Namun, secara umum,
perlu diperhatikan tujuan pengeringan bahan yang bersangkutan,
yaitu untuk digunakan sebagai benih atau untuk konsumsi. Jika
untuk konsumsi, suhu pengeringannya dapat mencapai 55 - 60°C;
sedangkan bila untuk benih, hendaknya suhu panas tidak lebih
dari 42°C.