Proses Pembentukan Iklim Radiasi adalah sumber energi dari seluruh proses pembentukan iklim.

Radiasi matahari kemudian menembuys atmosfir laulu menuju permukaan bumi. Permukaan bumig menyerap energi lallu memancarkan kembali sebagain dari radiasi tersebut. Energi yang dipancarkan oleh permukaan bumiy itulah yang memanaskan udara. Basarnya pemanasan udara tergantung pada vegetasi permukaan bumi. Misalnya permukaan bumi yang terbuka (tanah gundul) menyerap radiasi lebih banyak daripada tanah atau tanah lembab sehingga suhu udara di atas tanah terbuka lebih tinggi dibandingkan di atas tanah permukaan lainnya. Perbedaan suhu udara menimbulkan perbedaan tekanan udara karena udara yang bersuhu lebih tinggi tekananya lebih rendah dibandingkan udara yang bersuhu rendah . Karena aliran selalu terjadi dari takanan tinggi ke tekanan rendah maka akan terjadi aliran udara yang disebut dengan angin. Jika radiasi matahari jatuh di atas permukaan air maka akan terjadi penguapan atau yang disebut evaporasi. Proses ini mengubah butian air butiran air menjadi uap air. Kumpulan uap air di udara meciptakan kelembaban udara karena proses pemanasan permukan atau karena ada pegunungan udara bergerak dari permukaan bumi ke ketinggian atmosfer. Jika uap air mencapai level kondensasi maka uap air akan kembali menjadi butiran air sehingga terbentuk awan. Jika butiran air sudah mencapai ukuran dan berat tertentu maka butiran tersebut akan turun sebagai hujan.