Contoh Komunikasi Terapeutik Pada Lansia
Contoh Komunikasi Terapeutik Pada Lansia
I1031131065
Komunitas 2
Contoh Komunikasi Terapeutik pada Lansia
Ny. S : ehm, sudah 4 dek, yang satu masih kecil, yang dua masih sekolah, dan
satunya sudah mau kerja.
Perawat : Oh, yang biasa main kesini itu ya nek yang paling kecil?
Ny. S : Iya, dia sering datang kesini padahal takut sama yang baju putih-putih ntar
kena suntik katanya hehehe. Makanya biasanya ngajakin nenek pulang
terus.
Perawat : Iya, biasanya anak kecil memang takut hehehe (selesai mengukur TD)
Perawat : Kalau untuk orang seumuran saya, ibu dan bapak itu memang termasuk
tinggi, tapi kalau untuk yang seumuran nenek ini masih normal.
Bapak : Oh, begitu ya. Biasanya ibu saya tu tekanannya 170-180 gitu.
Perawat : Jadi sekarang keadaan nenek sudah lebih membaik dari kemaren.
Keluarga : Alhamdulillah
4. Fase terminasi
Setelah semua pemeriksaan sudah dilakukan, hasil pemeriksaan dicatat oleh Perawat dan
semua peralatan dirapikan.
Perawat : Obatnya tetap harus diminum secara teratur, harus makan juga biarpun
sedikit tapi sering, makan buah-buahan dan sayur-sayuran serta minum air
putih. Nenek juga harus banyak istirahat jangan beraktifitas yang berat-
berat dulu.
Klien & Keluarga : Iya, bang.
Perawat : Kalau begitu saya permisi dulu ya pak buk nek.
Nenek cepat sembuh ya nek.
Nanti kalau ada perlu bantuan panggil saja saya di ruang Perawat.
Ibu : Ya bang. Terima kasih.
Perawat : Mari pak, bu.
Setelah Perawat berpamitan, Perawat langsung pergi meninggalkan ruangan kamar Ny.S.
Contoh Komunikasi pada Lansia saat Discharge Planning
Perawat : Assalamu’alaikum.
Keluarga : Wa’alaikum salam.
Perawat : Selamat siang bapak, ibu (sambil tersenyum)
Keluarga : Siang juga bang.
Perawat : Selamat siang nek. Gimana kabar nenek hari ini? Sehat ?
Ny. S : Siang. Alhamdulillah sudah sehat.
Perawat : Nah, seperti kata Dokter tadi, karena sekarang keadaan nenek sudah pulih jadi
nenek sudah boleh pulang.
Keluarga : Alhamdulillah
Perawat : Sebelum pulang, Bapak dan Ibu harus melengkapi administrasinya terlebih
dahulu ya
Bapak : Oh, sudah. Ini berkas-berkasnya.
Perawat : Baiklah, selanjutnya saya akan menjelaskan tentang hal-hal yang harus nenek
lakukan di rumah:
1. Minum obat sesuai resep dan melaporkan setiap ada efek samping.
2. Mematuhi aturan diet sesuai yang dianjurkan: pengurangan natrium, kolestrol,
dan kalori.
3. Berlatih secara teratur dan cukup, misalnya jalan santai setiap pagi selama 15-
20 menit.
4. Mengukur tekanan darahnya sendiri secara teratur, bias dengan menggunakan
alat pengukur tekanan darah yang digital.
5. Berhenti mengkonsumsi tembakau, kafein dan alkohol.
6. Menepati jadwal kunjungan klinik atau dokter.
Perawat : Ya, sepertinya Bapak, Ibu dan nenek sudah cukup jelas. Sebelum pulang kami
akan memberikan lembar discharge planning ini. Ini gunanya untuk mengingatkan kapan nenek
harus periksa kembali, obat-obatan apa saja yang nenek perlukan, dan makanan yang boleh
nenek konsumsi, serta aktifitas yang dapat nenek lakukan. Jadi ditandatangani dulu ya pak.