Anda di halaman 1dari 6

TUGAS ETIKA MENGENAI ROLEPLAY "ETIKA DALAM KEPERAWATAN"

KELOMPOK 1 TINGKAT 1A D3 KEPERAWATAN BANDUNG

KELOMPOK 1

ANGGOTA :

1. Alinda Madya Lailatul Zanah

2. Ayu Emastania Lintang P.W.

3. Chynthia Nurfitriani

4. Indah Arum Nur Hayati

5. Nazar Syaikhani

6. Raden Adinda Siti Nurdiana

7. Sely Meisya

8. Sultan Raihan Ramadhan

9. Widya Dwi Putri

Dengan Dosen Pembimbing : Bapak Nandang A Waluya, SKp., M.Kep, Sp.KMB.


NASKAH ROLEPLAY :

Suatu hari, seorang pasien sakit dan mengeluh mengalami gejala Covid. Lalu Dokter pun menyarankan
untuk melakukan rapid test. Setelah hasil tes keluar, ternyata pasien positif Covid. Namun, pasien tidak
percaya akan hasil rapid test tersebut karena pasien merasa bahwa dirinya bepergian hanyak ketika
kepentingan mendesak dan selalu mencuci tangan selepas bepergian. Pasien pun akhirnya marah besar
setelah mengetahui bahwa dirinya positif hingga Dokter dan Perawat pun turut menjadi sasaran
amarahnya. Sambil menenangkan pasien, Dokter dan Perawat memberi tahu bahwa pasien memiliki
gejala Covid yang berat sehingga harus melakukan isolasi di rumah sakit. Pasien yang tidak terima,
akhirnya membanting kursi yang ada diruangan tersebut hingga menimbulkan kegaduhan dan pasien
lainnya terkejut dengan hal tersebut. Keluarganya pun ikut terkejut dengan hasil yang sudah keluar dan
menyatakan pasien positif covid. Dokter dan Perawat tetap sabar menenangkan pasien dan memberi
tahu bahwa orang-orang yang positif Covid bisa sembuh dan memberi pengertian jika virus Corona
bukan virus biasa tetapi virus yang dapat cepat menular, akibat mudah menyebar semua orang harus
waspada dan jika lalai maka akan tahu sendiri akibatnya. Akhirnya, pasien pun meredam amarahnya dan
sudah tenang karena ucapan Dokter dan Perawat tersebut. Dan pasien pun akhirnya dapat menerima
kenyataan bahwa dia harus di isolasi di rumah sakit karena gejala berat dan menyadari bahwa Dokter
dan Perawat dengan tulus dan sabar merawat para pasien.

PEMERAN :

1. Dokter : Cynthia Nurfitriani

2. Perawat : Ayu Emastania Lintang

3. Ayah (Pasien) : Sultan Raihan Ramadhan

4. Ibu : Sely Meisya

5. Anak : Widya Dwi Putri

DIALOG

Ayah :*batuk terus menerus*

Ibu : Ayah ibu liat ayah batuknya sudah lama dan tak kunjung sembuh , bagaimana sebaiknya kita
epriksa saja ke rumah sakit

Anak : Iya ayah, aku merasa khawatir takut terjadi apa apa kalau tidak di periksa secepatnya

Ayah: baiklah bu, nak, mari antar ayah ke rumah sakit untuk periksa

*dlm perjalanan dan sampai ayah ,ibu dan anak langsung ke tempat pendaftaran
dan menunggu dipanggil untuk masuk ke ruangan

Perawat datang membawa askep

Perawat: selamat siang, apakah betul dengan bapak sultan?

Ayah : siang, benar sus saya sultan

Perawat : apakah yang sakit hanya bapak atau ibu dan anaknya juga sakit pak?

Ayah: tidak hanya saya saja yang sakit

Ibu: iya sus saya dan anak saya hanya mengantar bapak periksa

Perawat : baik bapak,ibu dan adek mari masuk ke ruangan untuk memeriksa bapak

Ayah,ibu,anak: baik sus

*sampai diruangan

Perawat: baik pak silahkan duduk sambil menunggu dokter saya akan bertanya tanya terlebih dahulu,
bapak mempunyai keluhan apa pak?

Ayah : saya batuk sudah 2 minggu sus

Perawat : selain itu ada keluhan lain?

Ayah : ada sus saya sempat demam selama 3 hari dengan panas 38°

Perawat: baik pak, bapak sudah minum obat apa saja dirumah?

Ayah: saya minum paracetamol dan obh

Perawat: apakah bapak ada alergi obat?

Ayah: tidak ada sus

Perawat: baik, mari saya tensi dulu ya pak dan cek suhu bapak

*melakukan pengecekan

Perawat: tensinya 180/90 mmHg tinggi ya pak dan suhu bapak masih panas 38°C untuk tindakan
berikutnya kita akan menunggu dokter terlebih dahulu ya pak

Ayah: baik sus

*dokter datang

Dokter: selamat siang maaf ya pak sudah menunggu saya tadi sedang mentindak lanjuti pasien
Ayah: siang, iya dok tidak apa apa

*perawat mengasihkan data pasien tadi

Dokter: baik dengan bapak sultan mengalami batuk selama 2 minggu dan demam 38°c sudah 3 hari
dengan sekarang ya pak

Ayah:iya dok

Dokter: Gejala ini sering muncul dipenderita covid19, untuk memastikan covid19 itu ada di badan bapak
atau tidak mari kita tes PCR dulu ya pak, apakah bapak setuju?

Ayah: setuju dok saya yakin pasti hasilnya negative karena saya keluar rumah selalu memakai
masker,mencuci tangan,menghindari kerumunan

Dokter: baik pak,sus tolong test bapaknya ya

Perawat: baik dok, pak mari ikut saya untung test pcr

Ayah: baik

Perawat: mari pak duduk sebelah sini, untuk alatnya baru ya pak boleh di lihat

Ayah: baik

Perawat: mohon maaf ya pak saya akan memasukan alat ini ke hidung bapak dan bapak boleh untuk
tarik nafas terlebih dahulu(pasien tarik nafas) saya masukan ya pak alatnya*melakukan tindakan baik
sudah selesai pak mari kita tunggu hasilnya dan bapak dipersilahkan lagi duduk di kursi tadi

Ayah: baik terimakasih sus

*ayah duduk kembali

Perawat: Bapak hasilnya sudah keluar

Ayah,anak,ibu: hasilnya bagaimana sus? Pasti negative kan?

Perawat : mohon maaf pak,bu, de hasil test pcr bapak positive

Ayah: membanting kursi,ibu terus mengomel ,anak menangis dan ayah berkata“tidak saya tidak yakin
dengan hasilnya saya mau melakukan test lagi pasti hasilnya negative”

Perawat: Bagaimana dok?

Dokter : iya silahkan test lagi saja untuk meyakinkan dan memastikan lagi

Perawat: baik dok, baik pak mari ikut saya

*test di lakukan kembali


Perawat: sudah pak mari tunggu hasilnya

*ayah dengan muka kecewa duduk kembali

Perawat datang : pak hasil testnya sudah ada dan bapak tetap positive pak

Ayah terdiam ibu terus mengomel dan tidak terima si anak menangis

Ayah: Baik dok apa yang saya harus lakukan (dalam kondisi siibu mengomel dan ditenangkan oleh
perawat, perawat berkata”tenang ibu semua akan baik baik saja bapak akan secepatnya sembuh bu ibu
tenang dulu ya bu*sambil memegang tangan ibu)

Dokter : dengan kondisi bapak seperti ini bapak batuk terus menurus dan panas tak kunjung turun saya
himbau bapak untuk isolasi di rumah saakit kami pak dengan perawat perawat kami dengan pasti akan
merawat bapak sebaik mungkin agar bapak cepat sembuh, apakah bapak bersedia?

Ayah: bagaimana bu, nak kalau bapak isolasi dirumah sakit saja, dokter benar dirumah sakit ada perawat
yang lebih tau bagaimana merawat orang

Ibu: *sambil menangis* baiklah pak tapi ibu sangat sedih dan khawatir pak

Ayah : tidak apa apa bu tak usah khawatir insyaallah bapak akan cepat seembuh

Perawat: iya bu bapak benar tak usah khawatir kami disini akan bekerja dan merawat bapak sebaik
mungkin dan insyaallah bapak akan cepat sembuh

Anak : baik sus saya yakin ayah saya bisa cepat sembuh. Ibu, yang tenang ya bu ayah pasti baik baik saja,
kita berdoa ya bu biar ayah cepat pulih.

Ibu : iya nak, aamiin. Terima kasih ya nak sudah menenangkan ibu

Anak : *tersenyum*

( Selama isolasi di rumah sakit)

Ayah : dok, sus, apa saja yang harus saya lakukan selama isolasi?

Perawat : yang harus dilakukan selama isolasi adalah

1. Memaksimalkan aktivitas di kamar dan membatasi aktivitas di luar kamar isolasi

2. Menggunakan masker medis bila keluar kamar

3. Menggunakan alat makan dan minum, serta alat mandi terpisah

4. Konsumsi makanan bergizi, tidur cukup 6-8 jam per hari, hindari stres, minum obat sesuai anjuran
dokter, dan selalu melaporkan perkembangan kondisi ke dokter
Dokter : betul pak, hal hal tersebut harus kita lakukan agar pasien bisa cepat pulih. Bapak jangan lupa
untuk selalu melakukan kegiatan tersebut ya pak.

Ayah : baik dok, sus terima kasih. Saya akan selalu menerapkannya.

( Setelah isolasi selama 14 hari )

Ayah : *menelpon istrinya* halo bu, alhamdulillah bu setelah 14 hari isolasi ayah sudah dinyatakan
negatif covid.

Ibu : iya ayah alhamdulillah akhirnya ayah sudah pulih dari sakitnya. *memanggil anak* Nak,
alhamdulillah ayah sudah negatif covid.

Anak : alhamdulillah ya bu akhirnya ayah selesai berjuang melawan covid. Oh iya bu kita jemput ayah ya
bu hari ini.

Ibu : iya nak kita siap siap dulu ya. *kembali ke telpon* ayah sudah dulu ya ibu mau siap siap dulu buat
jemput ayah.

Ayah : oke hati hati di jalan ya.

( Setelah sampai di rumah sakit)

Dokter : ibu, adek, alhamdulillah pak sultan sudah sembuh dan dinyatakan negatif covid. Hari ini sudah
boleh pulang ya. Jangan lupa tetap menjaga kesehatan dan kurangi bepergian jika tidak perlu ya.

Perawat : jangan lupa juga untuk selalu menerapkan 3M ya pak, bu dan adeknya juga

Ayah : baik dok, sus, terima kasih sudah menjaga dan merawat saya dengan baik

Dokter : sudah menjadi tugas kami pak, sebagai abdi kesehatan kami harus tulus merawat pasien.

Ibu : baik dok, sus terima kasih atas nasihatnya. Saya akan selalu menerapkan 3M mulai dari sekarang.

Perawat : baik pak, bu sama sama.

Anda mungkin juga menyukai