Rubrik Vulvitis
Rubrik Vulvitis
1. Nomor Station
2. Judul Station Sistem Reproduksi - Vulvitis (SKDI: Penyakit-08.06)
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: 4A
Kasus yang Diujikan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, merujuk kasus bukan gawat darurat.)
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana nonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional
6. Kategori Sistem 1. Sistem Saraf
Tubuh 2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
Peserta Ujian Seorang wanita 28 tahun, P1A0, datang ke puskesmas dengan keluhan gatal-gatal dan panas pada bibir
kemaluan.
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pasien ini
2. Lakukan pemeriksaan fisik dan genitalia
3. Tentukan pemeriksaan penunjang yang diperlukan untuk pasien ini
4. Tentukan diagnosis, diagnosis banding
5. Tentukan tatalaksana non farmakoterapi
6. Tentukan tatalaksana farmakoterapi
7. Lakukan komunikasi dan edukasi pasien
8. Instruksi INSTRUKSI UMUM
Penguji 1. Pastikan identitas peserta ujian pada kartu ujian sesuai dengan identitas pada komputer!
2. Tulislah 5 digit terakhir dari nomor peserta ujian pada lembar nilai tulis!
3. Amatilah dan berilah skor (0/1/2/3) atas tugas yang dikerjakan peserta ujian serta skor Global
Rating sesuai rubrik penilaian pada lembar nilai tulis dan komputer!
4. Hindarilah interupsi dan/atau tindakan selain daripada yang diminta dalam instruksi penguji!
5. Berikan informasi/hasil yang dibutuhkan secara lisan/tulisan hanya apabila peserta ujian telah
melakukan dan/atau mengusulkan jenis pemeriksaan yang dimaksud (perhatikan instruksi khusus)!
6. Taatilah peraturan serta etika penguji selama menjalankan tugas sebagai penguji UK OSCE!
INSTRUKSI KHUSUS
Status Lokalis:
Genitalia:
Inspeksi : vulva: hiperemis, oedema dan sebagian tampak ada bercak tebal warna keputihan.
Palpasi : nyeri raba pada vulva
Inspekulo: vagina dbn, cervix dbn, flour albus (+) putih jernih, tidak berbau
VT: Porsio licin, uterus AF besar biasa. Adneksa/ovarium: tidak teraba
4. Penguji menilai diagnosis dan dua (2) diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis: Vulvitis
Diagnosis Banding 1: Vulvitis
Diagnosis Banding 2: Lichen sclerosis
Diagnosis Banding 3: carcinoma vulva
5. Penguji menilai tatalaksana non farmakoterapi yang diusulkan/dikerjakan oleh peserta ujian.
Pasien disarankan untuk menghindari zat/bahan yang dapat menyebabkan alergi tersebut. Untuk
mengurangi rasa gatal, vulva dibersihkan dengan air dingin sekaligus mencegah vulva menjadi
kering.
6. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian.
Nama obat, sediaan, dosis, cara pemberian.
1. Topikal:
R/ Hydrocortisone cream tube I
Sue
Disertai pemberian oral:
R/ ChlorTriMethon 2 mg tab IX
S3 dd tab I
Atau
R/ Cetirizine tab VI
S2 dd tab I
7. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.
Vulvitis umumnya disebabkan karena alergi dan iritasi pada vulva akibat zat/bahan yang dapat
menimbulkan alergi seperti sabun, shampoo, parfum, bedak, sanitary wear, pakaian dalam dari
bahan sintetis
Pasien dengan vulvitis mempunyai keluhan utama yaitu gatal didaerah vulva yang akan
mengganggu aktifitas sehari-hari. Kepada pasien diterangkan kemungkinan penyebab vulvitis
adalah alergi dan diberi pengetahuan agar menjaga kebersihan diri, menghindari memakai pakaian
yang ketat dan dianjurkan untuk memakai pakaian dalam terbuat dari katun yang dapat menyerap
keringat. Keluhan gatal jangan digaruk karena akan menyebabkan iritasi dan infeks pada vulva.
Selain itu pasien diberikan obat medikamentosa untuk menyembuhkan penyakitnya. Pasien
disarankan untuk kontrol ulang bila keluhan tetap berlanjut setelah pengobatan.
7. Komunikasi dan Peserta ujian sama sekali tidak Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan 2
atau edukasi melakukan 4 prinsip komunikasi kemampuan berkomunikasi dengan berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari berkomunikasi dengan menerapkan
pasien menerapkan salah satu prinsip 4 prinsip berikut: seluruh prinsip berikut:
berikut: 1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan baik
1. mampu membina hubungan dengan pasien secara verbal non dengan pasien secara verbal non
baik dengan pasien secara verbal (ramah, terbuka, kontak mata, verbal (ramah, terbuka, kontak
verbal non verbal (ramah, salam, empati dan hubungan mata, salam, empati dan
terbuka, kontak mata, salam, komunikasi dua arah, respon) hubungan komunikasi dua arah,
empati dan hubungan 2. mampu memberikan kesempatan respon)
komunikasi dua arah, respon) pasien untuk bercerita dan 2. mampu memberikan kesempatan
2. mampu memberikan mengarahkan cerita pasien untuk bercerita dan
kesempatan pasien untuk 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam mengarahkan cerita
bercerita dan mengarahkan membuat keputusan klinik, 3. mampu untuk melibatkan pasien
cerita pemeriksaan klinik. dalam membuat keputusan klinik,
3. mampu untuk melibatkan pasien 4. mampu memberikan penyuluhan yang pemeriksaan klinik.
dalam membuat keputusan isinya sesuai dengan masalah pasien 4. mampu memberikan penyuluhan
klinik, pemeriksaan klinik. Menjaga kebersihan diri (hygiene) yang isinya sesuai dengan
4. mampu memberikan Menghindari pakaian yang ketat. masalah pasien
penyuluhan yang isinya sesuai Memakai pakaian dalam dari Menjaga kebersihan diri (hygiene)
dengan masalah pasien: katun yang menyerap keringat. Menghindari pakaian yang ketat.
Menghindari menggaruk daerah Memakai pakaian dalam dari katun
Menjaga kebersihan diri vulva untuk mencegah infeksi yang menyerap keringat.
(hygiene) Menghindari menggaruk daerah
Menghindari pakaian yang vulva untuk mencegah infeksi
ketat.
Memakai pakaian dalam dari
katun yang menyerap keringat.
Menghindari menggaruk daerah
vulva untuk mencegah infeksi
8. Perilaku Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisan dan 1-2 Meminta izin secara lisan dan 3 poin Meminta izin secara lisan dan melakukan 1
profesional secara lisan dan sama sekali poin berikut : berikut: di bawah ini secara lengkap:
tidak melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan 1. melakukan setiap tindakan 1. melakukan setiap tindakan
1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti dengan berhati-hati dan teliti dengan berhati-hati dan teliti
dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak sehingga tidak membahayakan sehingga tidak membahayakan
sehingga tidak membahayakan membahayakan pasien dan pasien dan diri sendiri pasien dan diri sendiri
pasien dan diri sendiri diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan 2. memperhatikan kenyamanan
2. memperhatikan kenyamanan 2. memperhatikan pasien pasien
pasien kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai 3. melakukan tindakan sesuai
3. melakukan tindakan sesuai 3. melakukan tindakan sesuai prioritas prioritas
prioritas prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada 4. menunjukan rasa hormat kepada
4. menunjukan rasa hormat 4. menunjukan rasa hormat pasien pasien
kepada pasien kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan 5. mengetahui keterbatasan
5. mengetahui keterbatasan 5. mengetahui keterbatasan merujuk atau melakukan dengan merujuk atau
dengan merujuk atau dengan merujuk atau konsultasi bila diperlukan melakukan konsultasi bila
melakukan konsultasi bila melakukan konsultasi bila diperlukan
diperlukan diperlukan