Anda di halaman 1dari 6

PRINSIP KERJA POMPA :

Discharge

Menaikan energi cairan yang dilayani dengan cara mentransfer energi mekanis dari
suatu sumber energi luar (motor listrik, motor bensin/diesel ataupun turbin dll.) untuk
dipindahkan ke fluida kerja. Sehingga cairan tersebut dapat mengalir dari suatu tempat yang
berenergi rendah ke tempat yang berenergi tinggi.

Positive Displacement Pump :

Perpindahan zat cair disebabkan perubahan volume ruang kerja pompa yang
diakibatkan oleh gerakan elemen pompa yaitu maju-mundur (bolak-balik) atau berputar
(rotary). Dengan perubahan volume tersebut maka zat cair pada bagian keluar (discharge)
mempunyai tekanan yang lebih besar dibanding pada bagian masuk (suction) dan
konsekuensinya kapasitas yang dihasilkan sesuai volume yang dipindahkan.
Prinsip Kerja Pompa Reciprocating :

Pompa yang merubah energi mekanis penggeraknya menjadi energi aliran fluida yang
dilayani dengan menggunakan bagian pompa yang bergerak bolak-balik di dalam silinder.

PRINSIP KERJA POMPA ROTARY :

Prinsip Kerja pompa rotary : Merubah energi mekanis penggeraknya menjadi energi
aliran fluida yang dilayani dengan menggunakan bagian pompa yang bergerak berputar
(rotary) di dalam casing.
Prinsip Kerja Pompa Rotodynamic :

Pompa rotodynamic : Kenaikan energi fluida dilakukan oleh impeller yang berputar
karena transfer daya dari luar. Akibatnya fluida di dalam impeller mendapat percepatan,
sehingga energi kinetiknya akan naik. Energi kinetik ini selanjutnya berangsur-angsur dirubah
menjadi energi potensial (energi tekan) baik pada volute chamber atau diffuser ring pada
pompa centrifugal ataupun pada stator pada pompa aksial.

Jenis dan manfaat


Pompa Reciprocating :
 Plunger
 Piston
 Diapraghma
Keuntungan & Kerugian :
 Efisiensi totalnya tinggi
 Kapasitas isapnya baik sekali
 Dapat beroperasi dalam berbagai posisi, horizontal, vertikal, miring
 Head yang dihasilkan relatif tinggi dibanding dengan kapasitas.
 Mampu beroperasi pada suction yang kering, sehingga tidak memerlukan proses
priming.
 Kapasitas atau aliran zat cair tidak kontinyu.
 Getaran tinggi.
 Maintenance rumit
 Pengaturan kapasitas sulit

Rotary Pump :
 Screw Pump
 Gear Pump
 Lobe Pump
 Vane Pump
Screw Pump

Keuntungan & Kerugian Rotary Pump :


 Konstruksi sederhana
 Efisiensi totalnya tinggi
 Getarannya relatif kecil
 Kemampuan isapnya baik sekali
 Mampu melayani cairan dg viskositas tinggi
 Kapasitas rendah
 Pengaturan kapasitas sulit

Anda mungkin juga menyukai