LIMBAH CAIR
SECARA ANAEROBIK
TEKNIK PENGOLAHAN LIMBAH – KELOMPOK 6
KELOMPOK 6
Terbatasnya
Sumber Air Bersih
1.
1. PENYARINGAN
PENYARINGAN (SCREENING)
(SCREENING) 1. NETRALISASI 1. AEROBIK
2.
2. PEMECAHAN
PEMECAHAN (COMMINUTION)
(COMMINUTION) 2. PRESIPITASI 2. ANAEROBIK
3.
3. PENYERAGAMAN
PENYERAGAMAN 3. KOAGULASI DAN
(EQUALIZATION)
(EQUALIZATION) FLOKULASI
4.
4. PENGENDAPAN
PENGENDAPAN
(SEDIMENTATION)
(SEDIMENTATION)
5.
5. PENYARINGAN
PENYARINGAN
(SEDIMENTATION)
(SEDIMENTATION)
• Pengolahan air limbah anaerob
merupakan pengolahan air limbah
dengan mikroorganisme tanpa injeksi
udara/oksigen kedalam proses
pengolahan yang bertujuan untuk
PENGOLAHAN merombak bahan organik dalam air
LIMBAH CAIR limbah menjadi bahan yang lebih
SECARA sederhana yang tidak berbahaya.
ANAEROBIK Disamping itu pada proses pengolahan
anaerob akan dihasilkan gas-gas seperti
gas CH4 dan CO2. Proses ini dapat
diaplikasikan untuk air limbah organik
dengan beban bahan organic (COD) yang
tinggi. Perbedaan pengolahan limbah
anaerobik dibanding aerobik dapat
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
TEMPERATUR ALKALINITAS pH
suatu model
pertumbuhan
mikroorganisme yang
melekat pada suatu
media porous.
1. Pembiakan mikroorganisme dalam media trickling fliter, pembiakan
mikroorganisme dilakukan dengan mengalirkan mikroorganisme kedalam
trickiling filter melalui distributor, mikroorganisme akan mengalir dari bagian
atas kebawah dan menempel pada media porous, setelah mencapai
ketebalan tertentu dan merata pada media porous aliran mikroorganisme
dihentikan.
2. Alirkan air limbah kedalam trickling filter melalui distributor, pastikan
aliran air limbah mengenai media porous secara merata agar terjadi kontak
antara air limbah dengan mikroorganismenya.
3. Air limbah yang telah berkontak dengan mikroorganisme akan keluar
melalui bagian bawah trickling filter, aliran air akan mengandung
mikroorganisme dalam jumlah yang kecil, mikroorganisme ini dipisahkan
dalam tangki clarifier dan dialirkan kembali ke dalam trickling filter,
sedangkan air limbah hasil pengolahan akan mengalir secara over flow dari
bagian atas tangki clarifier.
4. Pada proses pengolahan secara biologi anaerob akan dihasilkan gas-gas
seperti CH4, CO2, NH3, gas-gas ini dikeluarkan dari bagian atas tangki
trickling filter.
FAKTOR YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM
PENGOLAHAN LIMBAH SECARA ANAEROB
1. Laju alir air limbah
masuk
2. Bahan media porous
3. Penyusunan media
porous
TERIMAKASIH!!!