Anda di halaman 1dari 3

1.

“Sebutkanlah apa-apa yang baik mengenai penerima pesan yang ditentukan dan harus dipatuhi
sahabatmu yang tidak hadir dalam pertemuan, dibawah dominasi profesional kesehatan
terutama hal-hal yang kamu sukai terhadap Model komunikasi ini sebaiknya hanya dilakukan
sahabatmu itu sebagaimana sahabatmu pada kondisi…..
menyampaikan kebaikan dirimu pada saat kamu a. Darurat
tidak hadir”. b. Pasien kronis
Hadits di atas memerintahkan kita sebagai perawat c. Pasien tenang
muslim tidak diperbolehkan membicarakan d. Pasien akan pulang
keburuka dan atau rahasia dari...
1. pasien
2. keluarga pasien 6. Teknik komunikasi pada lansia yang paling tepat
3. teman satu profesi sesama perawat dilakukan dengan.....
4. tenaga kesehatan lain a. Asertif, responsif, fokus, suportif, klarifikasi,
sabar dan ikkhlas
2. Komunikasi perawat dengan pasien dewasa agar b. Asertif, responsif, fokus, tegas, dan taat
dapat berjalan efektif maka harus dilakukan c. Asertif, responsif, fokus, tegas, dan taat, sabar
dengan.... dan ikkhlas
a. saling menghormati, percaya,terbuka. d. suportif, klarifikasi, sabar dan ikkhlas, asertif dan
b. saling menghormati, percaya dan tertutup responsif
c. saling menghormati, percaya dan mendominasi e. tegas, dan taat, fokus, suportif, klarifikasi
d. saling menghormati, percaya & selalu menerima
keinginan pasien 7. Komunikasi dengan pasien lansia dengan
e. saling menghormati, percaya& menutupi semua menggunakan sikap yang dapat menerima,
masalah pasien memahami, pedulisabar mendengarkandan
memperhatikan ketika pasangan bicaraagar maksud
3. Komunikasi efektif dengan klien dewasa dapat komunikasi dapat dimengerti maka disebut teknik
diterapkan dengan “model Shanon & Weaver” yang komunikasi....
memperhatikan.... a. Asertif
a. problem pada penyampaian pesan informasi b. Responsif
berdasarkan tingkat kecermatan. c. Fokus
b. hubungan interaksi di antara dua pihak yang d. Suportif
berkomunikasi. e. Klarifikasi
c. mengamati perilaku klien yang dipengaruhi oleh
lingkungan di sekitarnya. 8. Ketika perawata berkomunikasi dengan klien
d. pasien sebagai penerima pesan yang ditentukan lansia dan klien mengungkapkan pertanyaan-
dan didominasi perawat pertanyaan di luar materi yang di inginkan maka
e. proses komunikasi antara perawat & klien perawat harus menggunakan teknik komunikasi
dengan mengutamakan penerapan system perspektif “fokus” yaitu dilakukan dengan....
untuk memberikan bantuan pada klien. a. mengarahkan maksud pembicaraan.
b. Mengikuti semua pembicaraan pasien
4. Komunikasi dengan menekankan arti proses c. Menjawab pertanyaan tersebut
komunikasi antara perawat & klien dengan d. Merespon dan menegur pasien lansia yang tidak
mengutamakan penerapan system perspektif untuk fokus
mengilustrasikan profesionalisme perawat dalam e. Mengalihkan perhatian pasien lansia
memberikan bantuan kepada klien dan menekankan
arti penting interaksi berkesinambungan dalam 9. Percakapan di bawah ini yang menggunakan
pengambilan keputusan mengenai kondisi klien teknik klarifikasi kepada klien lansia contohnya
berdasarkan persepsi terhadap situasi disebut adalah....
komunikasi…. a. Saya yakin bapak/ibu lebih berpengalaman dari
a. model Shanon & Weaver saya, untuk itu bapak/ibu dapat
b. model komunikasi Leary melaksanakanya……. dan bila diperlukan kami
c. model Interaksi King dapat membantu’
d. model komunikasi kesehatan b. Bapak bisa menerima apa yang saya sampaikan
e. model komunikasi umum tadi..? bisa minta tolong bapak untuk menjelaskan
kembali apa yang saya sampaikan tadi…?
5. Model Komunikasi Leary menekankan pengaruh c. Apa yang bisa saya bantu pak? Tadi bapak minta
hubungan interaksi di antara dua pihak yang tolong ke saya ya
berkomunikasi. Pasien diposisikan sebagai
d. Bapak belum paham ya yang sudah saya 4. Perawat sedikit memaksa agar lansia mau
sampaikan ? padahal saya sudah jelaskan berkali- komunikasi
kali
e. Saya memahami apa yang sedang bapak rasakan 15. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat
saat ini...saya mengerti kesedihan bapak berinteraksi pada lansia
1. Menunjukkan rasa hormat, seperti “bapak”,
10. Klien lansia umumnya mengalami perubahan- “ibu”, kecuali apabila sebelumnya pasien telah
perubahan yang terkadang merepotkan dan meminta anda untuk memanggil panggilan
kekanak-kanakan perubahan ini harus disikapi kesukaannya.
dengan.... 2. Hindari menggunakan istilah yang merendahkan
a. fokus pasien
b. asertif 3. Pertahankan kontak mata dengan pasien
c. Supportif 4. Pertahankan langkah yang tidak tergesa-gesa dan
d. klarifikasi mendengarkan adalah kunci komunikasi efektif
e. sabar dan ikhlas
16. Prinsip-prinsip etika komunikasi dalam Islam:
11. Hambatan berkomunikasi dengan Lansia “Qulil haqqa walaukana murran” yang artinya:
diantaranya menunjukan sikapn mengotrol dan a.katakanlah apa yang benar walaupun pahit
mendominasi lawan bicara, meremehkan orang lain rasanya
dan menonjolkan diri sendiri ...perilaku seperti ini b. katakanlah bila benar kalau tidak bisa, diamlah
disebut dengan c. janganlah berbicara sebelum berpikir terlebih
a. Agresif dahulu
b. Negatif d. berbicaralah dengan lemah lembut
c. Permisif e. berkatalan dengan perkataan yang baik
d. non asertif
e. Non supportif 17. Nabi bersabda, “Sebutkanlah apa-apa yang
baik mengenai sahabatmu yang tidak hadir dalam
12.Sikap non asertif yang kadang ditunjukan oleh pertemuan, terutama hal-hal yang kamu sukai
pasien lansia saat berkomunikasi menunjukan terhadap sahabatmu itu sebagaimana sahabatmu
perilaku di bawah in.... menyampaikan kebaikan dirimu pada saat kamu
a. Menarik diri, merasa paling baik, tampil diam, tidak hadir”.
mengikuti kehendak orang
b. Menarik diri, merasa tidak sebaik orang Hal ini penting dalam implementasi keperawatan
lain,tampil diam, mengikuti kehendak orang termasuk bersikap untuk tidak....
c. Menarik diri, merasa tidak sebaik orang a. Menerangkan kondisi status pasien
lain,tampil diam, merasa mampu melakukan apapun b. Menjelaskan hasil pengkajian di depan ronde
d. Menarik diri, merasa tidak sebaik orang keperawatan
lain,tampil diam, mementingkan diri sendiri c. membicarakan keburukan pasien di belakang
e. Membuat keputusan sendiri, mengikuti kehendak d. Mediskusikan masalah keperawatan dan
orang, mementingkan diri sendiri intervensinya dengan tim keperawatan
e. Membicarakan kolaborasi dengan tenaga
13. Komunikasi yang dilakukan pada klien lansia kesehatan terkait masalah pasien
agar dapat berjalan dengan efektif antara lain.....
1. Sebelum komunikasi mengecek pendengaran 18. Faktor utama dalam proses model komunikasi
klien kesehatan yaitu dengan relationship , transaksi dan
2. Keraskan suara anda jika perlu konteks. Faktor relationship memiliki makna....
3. Dapatkan perhatian klien sebelum berbicara, a. komunikasi kesehatan yg memiliki topik utama
pandanglah pasien agar dapat melihat mulut tentang kesehatan klien dan biasanya disesuaikan
perawat. tempat dan situasi
4. Atur lingkungan sehinggga menjadi kondusif b. Dikondisikan hubungan interpersonal,
bagaaimana seseorang professional dapat
14. Langkah yang bisa di laksanakan untuk meyakinkan pasien/orang tersebut
menghadapi klien lansia dengan reaksi penolakan, c. kesepakatan interaksi antara partisipan didalam
antara lain : proses kumunikasi tersebut.
1. Kenali segera reaksi penolakan klien d. seorang perawat harus dapat berkomunikasi
2. Orientasikan klien lansia pada pelaksanan untuk pasien jadi selalu patuh
perawatan diri sendiri e. komunikasi dengan memperhatikan status
3. Libatkan keluarga atau pihak keluarga terdekat pendidikan dan sosial pasien
dengan tepat en dan biasanya disesuaikan dg tempt & situasi.
19. Sikap dan komunikasi yang tepat pada pasien
tahap depresi akan menimbulkan dampak……….
a. pasien menjadi pulih
b. sembuh dari penyakitnya
c. meningkatkan harga diri pasien
d. harga diri pasien tidak berubah
e. merasa tenang dengan mengurung diri

20. Fase dimana terjadi proses penerimaan secara


sadar oleh klien dan keluarga tentang kondisi yang
terjadi dan hal-hal yang akan terjadi yaitu kematian.
Fase ini terjadi pada tahap…………
a. denial
b. anger
c. bargaining
d. depresi
e. acceptance

21. sebutkan dan jelaskan langkah-langkah SP


Strategi Pelaksanaan Komunikasi sehari-hari?
(bobot 10)

22. buat kasus Fiktif sederhana sesuai Standar


Operasional Prosedur SP tersebut? (bobot 10)

Anda mungkin juga menyukai