Anda di halaman 1dari 7

PERATURAN KELOMPOK TANI

Peraturan sebaiknya mengcakup hal – hal sebagai berikut :


1. Keanggotaan kelompok tani.
 Siapa saja yang dapat menjadi anggota ?.
 Berapa maksimm jumlah anggota ?
 Bagaimana bila ada anggota yang keluar dan yang masuk ?.
2. Pertemuan kelompok tani
 Apakah 2 mingguan atau bulanan ?.
 Dimana tempat pertemuan, dimulai jam berapa sampai jam berapa
?.
 Bagaimana kalau ada anggota yang terlambat ?.,
 Bagaimana kalau ada anggota yang tidak hadir ?.
3. Pemupukan modal kelompok tani
 Berapa besarnya iuran anggota sebagai modal kelompok ?.
 Kapan dikumpul modal kelompok ?.
 Digunakan untuk apa modal kelompok ?.
 Siapa saja yang bisa menggunakan modal tersebut ?.
4. Sanksi
 Peraturan mana saja yang perlu mendapat sanksi bila dilanggar ?.
 Apa bentuk sanksinya ?.
 Bagaimana kalau ada anggota yang tidak melaksanakan sanksi ?.
KELOMPOK TANI PERLU MEMPUNYAI ATURAN
Kenapa perlu ada aturan ?.
1. Agar semua anggota, termasuk pengurusnya merasa ada
kebersamaan dan memiliki rasa tanggung jawab.
2. Agar tidak ada anggota kelompok yang bertindak seenaknya.
3. Agar kelompok dapat lebih maju :
 Modal kelompok dapat berkembang dan bermanfaat bagi seluruh
anggota.
 Tujuan akelompok dapat tercapai.
 Adanya kemampuan untuk menjalin kerjasama bisnis dengan
lembaga lainnya.

CIRI- CIRI PERATURAN KELOMPOK TANI DAN SANKSI


KELOMPOK TANI
Bagaimana ciri-ciri peraturan dan sanksi kelompok tani ?.
1. Dibicarakan dan disepakati oleh seluruh anggota.
2. Tidak memberatkan anggota maupun pengurus.
3. Tidak bertentangan dengan peraturan – peraturan pemerintah
desa, RW atau RT.
4. Dimengerti oleh seluruh anggota juga pengurus.
5. Bila perlu dapat diperbaiki atau diubah.
Untuk sanksi, selain perlu memperhatikan 5 hal diatas, juga perlu
diperhatikan agar sanksi :
1. Sangksi tidak terlalu berat.
2. Tidak membuat seseorang menjadi sakit, menjadi susah,
menjadi malu atau sakit hati.
3. Sanksi pada anggota kelompok, sifatnya mendidik dan
mengingatkan.

BEBERAPA CARA AGAR ANGGOTA KELOMPOK


MELAKSANAKAN ATURAN
1. Diberitahu untuk dipahami.
2. Diberi penghargaan bagi kelompok yang rajin, atau
selalu hadir dalam pertemuan,.
3. Diingatkan, untuk yang dilupa.
4. Dilatih, agar menjadi kebiasaan.
5. Diberi peringatan atau sanksi, bagi yang melanggar.

FAKTOR – FAKTOR YANG MENYEBABKAN ANGGOTA


TIDAK TAAT PADA ATURAN
1. Pada waktu pertemuan menyusun aturan (kesepakatan)
yang bersangkutan sebenarnya tidak setuju.
2. Aturan itu, tidak memberi keuntungan bagi yang
bersangkutan.
3. Sulit melaksanakannya.
4. Terpengaruh orang lain.
5. Tidak tahu.
6. Tidak mengerti.
7. Ada halangan sehingga terpaksa melanggar aturan
(kesepakatan ).
8. Lupa
9.Sengaja melanggar (karakternya memang buruk ).
KEUNTUNGAN BERKELOMPOK
Masyarakat Indonesiandalam kehidupannya sehari-hari sudah terbiasa
berkelompok. Bisa dalam bentuk kelompok sosial (seperti, kelompok pengajian,
kelompok arisan ), bisa juga dalam bentuk kelompok ekonomi (seperti kelompok atau
persatuan pedagang pasar, perusahaan –perusahaan patungan dll).
Mereka berkelompok karena ada persamaan diantara mereka dan ada satu
keinginan yang sama. Kelompok pengajian, karena sama agamanya dan sama-sama
ingin meperdalam soal keagamaan. Persatuan pedagang pasar, karena sama-sama
berdagang dipasar. Tujuan adalah untuk dapat saling membantu.
Dengan pengertian seperti itu, jelas bahwa kelompok tani merupakan alat bagi
petani untuk mencapai tujuan –tujuan kelompok bukan alat dari pihak lain
(pemerintah, swasta dll) yang dimobilisasi untuk mencapai keberhasilan proyek atau
program.

ALASAN BERKELOMPOK.
1. Untuk mengembangkan usaha tani.
2. Memperluas pemasaran hasil.
3. Memperoleh informasi pertanian /inovasi teknologi secara berkelanjutan.
4. Bertukar pengalaman dan fikiran antar sesama anggota.
5. Memecahkan masalah yang dihadapi anggota.

TUJUAN BERKELOMPOK
Sebagai manusia termasuk petani di perdesaan, tentu mempunyai cita-cita atau
keinginan untuk hidup sejahtera. Kebutuhan dasar seperti makan dan perumahan yang
layak dapat dinikmati, biaya anak sekolah atau pengobatan dikala sakit dapat
terpenuhi dsb. Harapan –harapan tersebut tidak secara otomatis dapat dicapai, karena
banyak kendala atau masalah yang harus dihadapi, harus diusahakan.
Petani denhan penghasilan yang pas-pasan akan lebih mudah memecahkan
permasalahan yang dihadapinya melalui kelompok, misalnya pembelian saprodi,
kekurangan tenaga kerja, kekurangan modal , perbaikan saluran dsb.
Demikian pula kegiatan lainnya, dengan bergabungya dalam kelompok tani,
banyak keuntungan diperoleh diantaranya : (1) mempererat siraturahmi, (2)saling
belaJar, (3) saling membantu, (4) saling menolong, (5) Belajar mendengar pendapat
orang lain (6) belajar menyampaikan saran, usul, pendapat atau pikiran, (7) belajar
memimpin dan m,eningkatkan tanggunghjawab dan (8) meningkatkan kerjasama.

MANFAAT KELOMPOK TANI


1. Wadah proses belajar memimpin dan meningkatkan tanggungjawab.
2. Wadah mengembangkan kerjasama.
3. Melatih anggota berfikir dan bermusyawarah.
4. Mempererat ikatan silaturrahmi antara anggota.
5. Meningkatkan kepercayaan dari pihak luar.

MENINGKATKAN PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK TANI


Partisipasi anggota kelompok atau peran serta anggota kelompok adalah keterlibatan
semua anggota kelompok dalam setiap pengambilan keputusan, mulai dari
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan evaluasi. Dengan adanya partisipasi ini
maka anggota kelompok tidak dianggap sebagai obyek tetapi sebagai subyek atau
pelaku .
Partisipasi kelompok ditunjukkan oleh indikasi bahwa anggota kelompok tersebut
bersedia datang disetiap kegiatan dan aktif memberikan tanggapan atau aktif
melakukan kegiatan dan juga ikut serta mengambil keputusan bersama.

PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK DIWUJUDKAN DALAM BENTUK :


1. Kesediaan hadir dalam setiap perrtemuan kelompok.
2. Terpanggil untuk menyumbang tenaga, materi , gagasan atau fikiran secara
sukarela untuk kemajuan kelompok;
3. Saling mengingatkan hak dan kewajiban sesma anggota;

UPAYA UNTUK MENINGKATKAN PARTISIPASI ANGGOTA KELOMPOK


1. Adanya pertemuan secara rutin dan berkala dengan agenda yang baik dan berjalan
secara demokratis.
2. Menjelaskan berbagai hal dan semua masalah yang dihadapi oleh kelompok secara
terbuka misalnya : penggunaan dana, rencana kegiatan, pelaksanaan kegiatan, monev ,
dan pelunasan kredit dll.
3. Memberi kesempatan kepada semua anggota untuk mengungkapkan gagasan dan
pemikiran.
4. Memberikan kesempatan kepada semua anggota untuk melakukan koreksi dan
memberikan kritik.
5. Menangani semua keluhan yang disampaikan anggota secara baik.
PENGERTIAN
Berdasarkan SK Menteri pertanian RI Nomor : 273/Kpts/OT.160/4/2007
pengertian organisasi petani diantaranya :
1. KELOMPOK TANI
Adalah kumpulan petani/peternak/pekebun yang dibentuk atas dasar
kesamaan kepentingan, kesamaan kondisi lingkungan (sosial, ekonomi,
sumberdaya) dan keakraban untuk meningkatkan dan mengembangkan
usaha anggota.

2. GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN)


Adalah kumpulan beberapa kelompok tani yang bergabung dan
bekerjasama untuk meningkatkan skala ekonomi dan efisiensi usaha.

3. ASOSIASI
Adalah kumpulan petani-nelayan yang sudah mengusahakan satu atau
kombinasi beberapa komuditas pertanian secara komersial.

KELOMPOK TANI
Kelompok tani pada dasarnya adalah organisasi non formal diperdesaan
yang ditumbuhkembangkan “ dari, oleh dan untuk petani “dengan ciri
–ciri sebagai berikut :
a. Saling kenal, akrab dan saling percaya diantara sesama anggota;
b. Mempunyai pandangan dan kepentingan yang sama dalam berusaha tani;
c. Memiliki kesaamaan dalam tradisi dan atau pemukiman, hamparan usaha,
jenis usaha, status ekonomi maupun sosial, bahasa, pendidikan dan
ekologi;
d. Ada pembagian tugas dan tanggungjawab sesama anggota berdasarkan
kesepakatan bersama;

Selain memiliki ciri tersebut, juga memiliki beberapa unsur


pengikat yaitu :
a. Adanya kepentingan yang sama diantara para anggotanya;
b. Adanya kawasan usaha tani yang menjadi tanggungjawab bersama
diantara para anggota;
c. Adanya kader tani yang berdedikasi untuk menggerakkan para petani dan
kepemimpinannya diterima oleh sesama petani lainnya;
d. Adanya kegiatan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh sekurang-
kurangnya sebagian besar anggotanya;
e. Adanya dorongan atau motivasi dari tokoh masyarakat setempat untuk
menunjang program yang telah ditentukan;

Fungsi kelompok tani


a. Kelas belajar
Kelompok tani merupakan wadah belajar mengajar bagi anggotanya guna
meningkatkan pengetahuan , keterampilan dan sikap (PKS) serta tumbuh
dan berkembangnya kemandirian dalam berusaha tani sehingga
produktivitasnya meningkat, pendapatannya bertambah serta
kehidupannya yang lebih sejahtera;

b. Wahana kerjasama
Kelompok tani merupakan tempat untuk memperkuat kerjasma diantara
sesama petani dalam kelompok tani dan antar kelompok tani serta dengan
pihak lain. Melalui kerjasama ini diharapkan usahataninya akan lebih
efisien serta lebih mampu menghadapi ancaman, tantangan, hambatan
dan gangguan;

c. Unit produksi
Usahatani yang dilaksanakan masing-masing anggota kelompoktani,
secara keseluruhan harus dipandang sebagai satu kesatuan usaha yang
dapat dikembangkan untuk mencapai skala ekonomi, baik dipandang dari
segi kuantitas, kualitas maupun kontinuitas;

STRATEGI PENGEMBANGAN KELOMPOK TANI


Diarahkan untuk meningkatkan kemampuan kelompok tani dalam
melaksanakan fungsinya , peningkatan kemampuan para anggotanya
dalam mengembangkan agribisnis , penguatan kelompok tani menjadi
organisasi yang kuat dan mandiri yang dicirikan antara lain :
a. Adanya pertemuan /rapat anggota/rapat pengurus yang diselenggarakan
secara berkala dan berkesinambungan ;
b. Disusunnya rencana kerja kelompok (RDK/RDKK) secara bersama dan
dilaksanakan oleh para pelaksana sesuai dengan kesepakatan bersama dan
setiap akhir pelaksanaan dilakukan evaluasi secara partisipatif;
c. Memiliki aturan/norma yang disepakati dan ditaati bersama;
d. Memiliki pencatatan /pengadministrasian organiasai yang rapih;
e. Memfasilitasi kegiatan-kegiatan usaha bersama di sektor hulu dan hilir.
f. Memfasilitasi usahatani secara komersial dan berorientasi pasar;
g. Sebagai sumber serta pelayanan informasi dan teknologi untuk usaha
para petani umumnya dan anggota kelompoktani khususnya;
h. Adanya jalinan kerjasama antara kelompoktani dengan pihak lain ;
i. Adanya pemupukan modal usaha baik iuran dari anggota atau penyisihan
hasil usaha/kegiatan kelompok;

GAPOKTAN
Fungsi GAPOKTAN
a. Merupakan satu kesatuan unit produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar
(kuantitas, kualitas, kontiunitas dan harga).
b. Penyediaan saprotan (pupuk bersubsidi, benih bersertifikat, pestisida dan
lainnya) serta menyalurkan kepada para petani melalui kelompokna;
c. Penyediaan modal usaha dan menyalurkannya secara kredit /pinjaman
kepada para petani yang membutuhkannya;
d. Melakukan proses pengolahan produk para anggota (penggilingan
,pengolahan, pengepakan dll) yang dapat meningkatkan nilai tambah;
e. Menyelenggarakan perdagangan, memasarkan/menjual produk petani
kepada pedagang/industri hilir;
Pengembangan kelompok tani diarahkan pada peningkatan kemampuan
setiap kelompok tanni dalam melaksanakan fungsinya, peningkatan
kemampuan para anggota dalam mengembangkan agribisnis, penguatan
kelompoktani menjadi organisasi petani yang kuat dan mandiri .
Kelompoktani yang tergabung dalam

GAPOKTAN harus kuat dan mandiri dan dicirikan antara ain :


a. Adanya pertemuan /rapat anggota/rapat pengurus yang diselenggarakan
secara berkala dan berkesinambungan ;
b. Disusunnya rencana kerja GAPOKTAN secara bersama dan
dilaksanakan oleh para pelaksana sesuai dengan kesepakatan bersama dan
setiap akhir pelaksanaan dilakukan evaluasi secara partisipatif;
c. Memiliki aturan/norma yang disepakati dan ditaati bersama;
d. Memiliki pencatatan /pengadministrasian organiasai yang rapih;
e. Memfasilitasi kegiatan-kegiatan usaha bersama di sektor hulu dan hilir.
f. Memfasilitasi usahatani secara komersial dan berorientasi pasar;
g. Sebagai sumber serta pelayanan informasi dan teknologi untuk usaha
para petani umumnya dan anggota kelompoktani khususnya;
h. Adanya jalinan kerjasama antara GAPOKTAN dengan pihak lain ;
i. Adanya pemupukan modal usaha baik iuran dari anggota atau penyisihan
hasil usaha/kegiatan GAPOKTAN;

Anda mungkin juga menyukai