Hari jumat sore tanggal 7 februari pukul 16.oo petugas Puskesmas mendapatkan laporan dari kader kesehatan
bahwa ada warga yang meninggal dengan kasus DBD.
Umur : 25 tahun
Kronologis Kejadian:
1. Pasien Minggu tanggal 2 Februari mengeluh demam, panas . Kemudian oleh suaminya di bawa ke dokter 24 jam.
Oleh dokter di beri obat demam dan obat nyeri lambung.Pasien kembali kerumah.
2. Senin tanggal 3 February, pasien tidak mengalami perubahan, demam tidak turun, akhirnya oleh suami di bawa
ke klinik Kembali, dokter menyarankan obat di teruskan untuk di minum.
3. Hari ke tiga tanggal 4 Februari Pasien tidak mengalami perubahan, demam terus berlanjut, akhirnya di bawa
kembali ke dokter, dan oleh dokter di anjurkan untuk Cek darah. Hasil pemeriksaan di ketahui trombosit
mengalami penurunan.
4. Pasien di rujuk ke Rumah Sakit Juliana.Menurut keluarga pada saat sakit pasien sedang dalam keadaan
menstruasi. Pasien juga mengalami mimisan , hingga oleh dokter juga di lakukan tindakan transfuse darah
sebanyak 8 kantong dan transfusi trombosit sebanyak 2 kantong selama di rawat di Rumah sakit.
5. Pasien akhirnya tidak tertolong nyawanya, meninggal pada pukul 12.00 siang hari Jumat tanggal 7 Februari 2020
1. Konfirmasi dengan petugas P2DBD Dinas kesehatan dengan dta pasien di atas, dari laporan website surveilans
kota bogor, informasi dari dinas kesehatan setelah di lihat dari website surveilan, diagnose pasien yang
bersangkutan masuk rumah sakit dengan diagnose Demam Dengue (DD)
2. Petugas Puskesmas mendatangi rumah duka dan mewancarai keluarga, dari wawancara keluarga di peroleh
informasi yang tersebut di atas
3. Petugas melakukan Penyelidikan epidemiologi ( hasil PE terlampir)
4. Menghimbau masyarakat untuk melakukan kegiatan PSN
5. Melaporkan kronologi ke Dinas Kesehatn Kota Bogor
6. Koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut (Fogging Fokus).
Di buat di : Bogor .
Tanggal : 11 Februari 2020
Inggrit Emillia
Nip. 197607162010012011