Analisis Campur Kode Dalam Ceramah Agama
Analisis Campur Kode Dalam Ceramah Agama
Lailatul Khoiriyah
A01217024
Program Studi Bahasa Dan Sastra Arab UINSA Surabaya
Abstrak
Penulis melakukan penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang adanya alih
kode dan campur kode dalam ceramah ustad Abdul Somad (kisah Umar bin Khatthab) di
youtube, bentuk alih kode dalam ceramah ustad Abdul Somad (kisah Umar bin Khatthab)
di youtube, jenis alih kode dalam ceramah ustad Abdul Somad (kisah Umar bin Khatthab)
di youtube, bentuk campur kode dalam ceramah ustad Abdul Somad (kisah Umar bin
Khatthab) di youtube, dan jenis campur kode dalam ceramah ustad Abdul Somad (kisah
Umar bin Khatthab) di youtube. Sebagai seorang penceramah, pasti mempunyai cara
yang unik dalam menyampaikan ceramahnya. Salah satunya adalah dalam berbahasa.
Bahasa yang digunakan banyak mengandung aspek kebahasaan seperti alih kode dan
campur kode sehingga tidak terlalu monoton dan membosankan saat berceramah.
Latar belakang
Di era globalissi saat ini, ketika ikatan dan pergaulan antara suku bangsa
semakin ensiklopedis dan terbuka, sangat sulit untuk menemukan populasi
masyarakat yang hanya menggunakan satu bahasa saja. Berbagai korelasi yang
terjadi antar individu dalam populasi lain menyebabkan hidup berkembangnya
kemultibahasaan dalam suatu masyarakat. Sebagai akibat berkembangnya
kemultibahasaan dalam suatu populasi, seorang penutur tidak akan terlepas dari
penggunaan dua bahasa atau lebih.
Salah satu penceramah yang masyhur saat ini adalah beliau ustad Abdul
Somad. Ustadz yang terkenal melalui media sosial dan dengan cepat dan sigap
diketahui oleh masyarakat luas karena setiap ceramahnya selalu di unggah ke
media sosial (Sugandhi, Manalullaili, & Sihabudin, 2019). Beliau lahir di Silo
Lama, Asahan, Sumatera Utara pada tanggal 18 Mei 1977 (Marnetti, 2019).
Dalam kesehariannya, beliau sangat disenangi banyak masyaakat. Hal tersebut
bisa dilihat ketika beliau berceramah selalu di banjiri oleh penonton. Bahkan,
mereka rela mengocek dalam sakunya untuk menghadiri pengajian beliau. Beliau
adalah seorang dai yang mempunyai cara unik dalam menyampaikan ceramahnya.
Selain menggunakan bahasa Indonesia, beliau juga menggunakan bahasa Arab
dalam ceramahnya. Bahasa yang digunakan banyak mengandung aspek
kebahasaan seperti alih kode dan campur kode sehingga tidak terlalu monoton dan
membosankan saat berceramah.
Metode penelitian
Penelitian yang berjudul alih kode dan campur kode pada ceramah ustad
Abdul Somad ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian
kualitatif adalah suatu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat
postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondidi objek yang alamiah
dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci, pengambilan sampel sumber
data dilakukan secara purposive, teknik pengumpulan dengan triangulasi,
analisis data bersifat induktif/kualitatif, dan hasil penelitian kualitatif lebih
menekankan makna daripada generelisasi (Sugiyono, 2013). Penelitian kualitatif
adalah penelitian yang sifatnya deskriptif dan biasanya menggunakan analisis.
Dengan tujuan mengungkap fakta, fenomena, variabel, dan keadaan yang terjadi
saat penelitian berlangsung.
Tujuan dari menggunakan metode ini adalah untuk mengetaui lebih dalam
tentang adanya alih kode dan campur kode pada ceramah ustad Abdul Somad
(kisah Umar bin Khatthab) di youtube. Teknik pengumpulan data yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu teknik simak kemudian teknik catat. Teknik simak
merupakan teknik yang di dalamnya peneliti hanya bertindak sebagai peniliti, dan
tidak terlibat dalam percakapan. Peneliti menyimak objek penelitian yaitu
ceramah ustad Abdul Somad kemudian mencatat data yang diperoleh dari
meneliti objek tersebut, dan data-data yang diperoleh tersebut kemudian
dikumpulkan. Namun, dari data-data yang diperoleh, tidak semua dipakai,
sebagian data disimpan guna penambahan data sewaktu-waktu.
Teori
Pembahasan
Dalam ceramah ustad Abdul Somad dengan judul kisah Umar bin
Khatthab terdapat hal yang menarik untuk dikaji, yaitu penggunaan bilinguaisme
dalam bentuk alih kode dan campur kode. Berikut adalah data yang telah peneliti
temukan dan analisis:
Simpulan
Berdasarkan hasil analisis penelitian mengenai alih kode dan campur kode
dalam ceramah ustad Abdul Somad yang berjudul kisah Umar bin Khatthab ini
ditemukan beberapa bentuk alih kode, jenis alih kode, bentuk campur kode, dan
jenis alih kode sebagai berikut: (1) Dua macam bentuk alih kode yaitu: a) Bentuk
bahasa Indonesia; (b) Bentuk bahasa Arab. (2) Tiga macam jenis alih kode yaitu:
a) Alih kode eksternal; b) Alih kode sementara; c) Alih kode situasional. (3) Dua
bentuk campur kode yaitu: a) Kata; b) Frasa. (4) Satu jenis campur kode yaitu:
campur kode ke luar (outer code-mixing).
DAFTAR PUSTAKA